Tipe Multi-Link Suspension.doc

Tipe Multi-link 

Suspe uspen nsi tipe tipe mult multii-li link nk meru merupa paka kan n susp suspen ensi si yang yang memi memili liki ki lebi lebih h dari dari tiga tiga bata batang ng penghubu penghubung ng kesampin kesamping g ( lateral lateral arm) arm) dan minima minimall satu satu batan batang g pengh penghubu ubung ng kedepa kedepan n (longitudinal arm). arm ). Link tersebut juga berfungsi sebagai penguat / untuk mempertahankan posisi posisi roda roda kenda kendaraa raan n ketik ketika a menda mendapat pat getar getaran an akiba akibatt permuk permukaan aan jalan jalan.. Prinsi Prinsip p dari dari suspensi suspensi multi-li multi-link nk merupaka merupakan n pengemb pengembanga angan n dari suspense suspense double wishbone. wishbone . Suspensi double double wishbone wishbone yang termasuk termasuk dalam dalam multi-li multi-link nk adalah adalah yang yang lower lower arm dan upper arm menggunakan batang penghubung berupa link / batang penghubung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar. Konsep suspense multi-link (autoevolutions.com) Susp Suspen ensi si mult multii-li link nk dapat dapat diguna digunakan kan pada pada roda roda depan depan maupun maupun roda roda belaka belakang ng kend kendar araa aan. n. Hany Hanya a yang ang berb berbed eda a pada pada susp suspen ensi si depa depan n deng dengan an multi ulti-l -liink adalah penggunaan tie-rod sebagai pengganti lateral rod yang terhubung pada rack di steering gear  box . Lower dan upper arm terhubung pada spindle yang menghubungkan bodi dengan roda. Ketika terjadi pergerakan naik turun roda terjadi perubahan geometri ( aligment ) pada roda namun geometri roda tidak akan berubah ketika roda kembali pada posisi semula. !eberapa "ontoh pengembangan suspense multi-link sesuai dengan pabrikan kendaraan adalah !#$ mengguna menggunakan kan %&link %&link Honda Honda menggun menggunakan akan double double wishbone wishbone ditam ditamba bah h lima lima control arm arm  'udi menggunakan %&link yang mirip dengan double wishbone wishbone  dan Hyundai menggunakan &link &link untuk untuk suspensi suspensi depan dan suspensi suspensi belakang. belakang. Karakteri Karakteristik stik dari suspensi suspensi multi-link  dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar. Karakteristik jenis suspensi Multi-link (autoevolution.com)

Suspensi multi-link dirancang untuk memperkuat posisi roda tanpa mengganggu kenyamanan dan kemudahan dalam pengendaraan kendaraan. Kekuatan yang diperoleh dari suspensi ini tidak mempengaruhi berat bagian bawah kendaraan (unsprung weight ). Sistem suspensi multi-link memiliki kelebihan dalam mengantisipasi perubahan geometri roda ketika terjadi  perubahan posisi roda. Sebagai hasil dari desain yang lebih terbuka, gaya pada roda dapat dikendalikan secara optimal, yaitu tanpa superposisi dan dapat digunakan dalam berbagai rangka kendaraan sesuai kondisi atau ruang yang tersedia. Untuk lebih jelasnya konstruksi suspensi tipe multi-link dapat dilihat pada gambar dibawah.

Gambar. Konstuksi suspensi tipe multi-link (!")

Suspensi multi-link selain dikenal sebagai suspensi independen suspense multi-link  mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan suspensi tipe ini adalah  a) #emiliki offset kingpin idependen kiri dan kanan dapat berbeda menyesuaikan jalan. *aya yang ditimbulkan dari beban radial dapat ditahan. b) +erdapat peluang untuk menyeimbangkan atau mengatisipasi gerakan  pitching  kendaraan selama pengereman dan akselerasi (anti&di,e anti&lift dan anti&s-uat). ") Kontrol roda lebih menguntungkan seperti toe-in, camber  dan track width dari gaya yang ditimbulkan oleh roda. Serta sangat baik dalam pengendalian kemudi. d) esain diran"ang untuk mengatisipasi gaya elastokinematik (perubahan geometri roda) dan untuk memberikan kenyamanan dalam mengendarai dengan "ontrol roda yang akurat.

Sedangkan kekurangan suspensi model ini adalah  a) !iaya produksi dan perakitan tinggi. b) Peningkatan pengeluaran sebagai akibat dari banyaknya jumlah link dan bantalan pada suspensi. ") +erdapat kemungkinan

kinematic

overcorections

poros

pada

bearing

yang

mengakibtkan atau deformasi pada bearing akibat gaya ,erti"al maupun longitudinal. d) #eningkatnya sensiti,itas pada penggunaan link bearing . e) Persyaratan yang tinggi berkaitan dengan pengamatan dari toleransi yang berkaitan dengan geometri dan rigidly roda.