Artikel Tipe Tipe Letusan Gunung BerapiFull description
ytDeskripsi lengkap
Full description
penjelasan mengenai klasifikasi gunung api berdasarkan bentuk gunung api dan letusannyaFull description
Full description
Full description
Rangkuman dari beberapa sumber mengenai definisi dan tipe gunung apiFull description
kFull description
GUNUNG API TIPE A B CDeskripsi lengkap
uyuyFull description
lapsus kulitDeskripsi lengkap
Kulit dan KelaminDeskripsi lengkap
sop ERUPSI
erpsi gigiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
mitigasiDeskripsi lengkap
gjfgfgDeskripsi lengkap
BERAT PROFILE BAJA EX GUNUNG GARUDA
Full description
Jenis-jenis Erupsi Gunung Berapi
1.
Tipe Hawaii Tipe hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair, sehingga mudah mengalir ke segala arah. Sifat lava yang sangat cair ini menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Erupsinya bersifat efusif, sifat magma basaltik dengan viskositas rendah, kandungan gas rendah, dan dapur magma dangkal. Contoh: Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii. Batuan Piroklastik yang dihasilkan : Block
Tipe Merapi Letusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah terdorong ke atas dan akhirnya terlempar keluar. Contoh: Gunung Merapi di Indonesia. Batuan Piroklastik yang dihasilkan: lapilistone, tuff
Tipe Pelean Letusan tipe ini biasa terjadi jika terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung api yang bentuknya seperti jarum, sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila penyumbatan kawah tidak kuat, gunung tersebut meletus. Contoh: Gunung Kratau. Batuan Piroklastik yang dihasilkan: tuff, lapilistone
Tipe Vulkanian Letusan tipe ini mengeluarkan material padat, seperti bom, abu, lapili, serta bahan bahan padat dan cair atau at au lava. Ledakan diawali dengan keluarnya magma kental dengan kandungan gas yang tinggi, dimana sebagian kecil tekanan gas mendorong magma terlempar ke udara. Selain abu tepra, letusan Vulkanian juga meluncurkan gumpalangumpalan piroklastik seukuran bola sepak ke udara. Contoh: Gunung Vesuvius dan Etna di Italia, serta Gunung Semeru di Jawa Timur. Batuan Piroklastik yang dihasilkan: tuff, lapilistone, bom
Tipe Plinian Letusan tipe ini sangat berbahaya dan sangat merusak lingkungan. Material yang dilemparkan pada letusan tipe ini mencapai ketinggian sekitar 80 km. Letusan tipe ini dapat melemparkan kepundan atau membobol puncak gunung, sehingga dinding kawah melorot. Contoh: Gunung Krakatau. Batuan Piroklastik yang dihasilkan: tuff, lapilistone