TINGKATAN MANAJEMEN
Perencanaan tugas dengan baik
Pengorganisasi an tugas dengan baik
Manajemen
Pendapatan dan
Laba
Nilai
yang efektif
pengeluaran
perusahaan
perusahaan
perusahaan Komunikasi yang baik dengan karyawan mengenai berbagai tugas
Pengendalian tugas dengan baik
Rosannawulandari *-^0420107601
TINGKATAN – TINGKATAN MANAJEMEN Para karyawan yang bertanggung jawab dalam mengelola karyawan atau sumber daya tang lain lain akan bertindak bertindak selaku manajer, meskipun jabatan resmi mereka berbada.
Fungsi manajer
akan berbeda-beda sesuai dengan masing-masing
tingkatannya dalam perusahaan
Manajemen Puncak (top manajemen)
Mencakup posisi – posisi seperti presiden, direktur utama, direktur keuangan, dan wakil presiden para manajer ini membuat keputusan – keputusan mengenai sebaran perusahaan dalam jangka panjang
Manajemen Menengah (middle manajemen)
Seringkali bertanggung jawab atas keputusan perusahaan jangka pendek, karena para manajer ini lebih terlibat terlibat dalam proses produksi. Para manajer menengah mengatasi persoalan – persoalan dan merencanakan metode-metode baru untuk meningkatkan kinerja
Manajemen Pengawasan (supervisory manajemen)
Umumnya sangat terlibat dengan para karyawan yang melaksanakan proses produksinya sehari-hari. Para pengawas menangani masalah masalah absen para buruh dan keluahan pelanggan
Perbandingan tanggung jawab antara manajer puncak, manajer tingkat menengah dan manajer supervisor
Rosannawulandari *-^0420107601
MANAJEMEN PUNCAK 1. Membuat pabrik baru untuk untuk memperluas produksi produksi dan meningkatkan penjualan 2. Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan rencana – rencana tersebut kepada seluruh manajer
MANAJEMEN PUNCAK dan MENENGAH 1. Menentukan Menentukan berapa banyak karyawan baru yang akan direkrut 2. Menentukan bagaimana dapat mengenakan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan penjualan 3. Menentukan Menentukan bagaimana cara meningkatkan iklan guna meningkatkan meningkatkan penjualan
MANAJER SUPERVISOR 1. Melakukan pembagian tugas kepada karyawan – karyawan baru yang direkrut 2. Menentukan jadwal waktu bagi para karyawan baru yang direkrut.
Rosannawulandari *-^0420107601
FUNGSI – FUNGSI MANAJER Kebanyakan fungsi manajer dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu kelompok berikut ini :
Perencanaan
Pengorganisasian
Kepemimpinan
Pengendalian
PERENCANAAN Fungsi perencanaan atau planning mencerminkan persiapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi
kondisi-kondisi bisnis dimasa mendatang.
Sebagai langkah pertama dalam proses perencanaan, perusahaan akan membuat pernyataan misi (mission statement) yang akan menjabarkan tujuan utamanya, kebanyakan pernyataan misis bersifat umum. Rencana strategis, mengidentifikasikan focus bisnis utama perusahaan untuk periode jangaka panjang. Rencana strategis lebih terperinci dari pernyataan missi dan secara umum menguraikan bagaimana cara mencapai misi perusahaan. Rencana strategis biasanya juga meliputi tujuan dan strategi yang dapat digunakan untuk mewujudkan misis perusahaan. Perencanaan Taktis, manajer puncak dan manajer menengah juga terlibat dalam perencanaan taktis (tactical planning), atau rencana-rencana skala kecil yang konsisten dengan rencana strategi perusahaan Perencanaan Operasional, operasional planning akan menentukan metodemetode yang akan digunakan dalam waktu dekat nanti, tujuan perencanaan operasional sedikit banyak tergantung pada tujuan jangka panjang perusahaan, jika perusahaan melaksanakan perencanaan operasioanl mereka harus mengikuti kebijakan dan prosedur.
Rosannawulandari *-^0420107601
Perencanaan Kontinjensi, beberapa perencanaaan perusahaan mungkin tidak dapat difinalisasi sampai sampai kondisi-kondisi bisnis tertentu terpenuhi. Karena alasan ini, perusahaan akan menggunakan perencanaan kontinjensi (contingency planning), yaitu perusahaan membuat rencana-rencana alternative untuk berbagai kemungkinan kondisi bisnis yang terjadi. Implementasi rencana itu itu akan tergantung pada kondisi bisnis yang terjadi.
PENGORGANISASIAN Fungsi pengorganisasian adalah pengaturan para karyawan dan sumber-sumber lain dengan cara yang konsisten dengan sasaran perusahaan. Pada saat sasaran suatu perusahaan di persiapkan, sumber-sumber diadakan dan diorganisasikan untuk dapat mencapai sasaran itu Fungsi pengorganisasian secara berkesinambungan terjadi salaam berlangsungnya hidupperusahaan itu, fungsi ini secara khusus penting bagi perusahaanperusahaan yang seringkali merekstrukturisasi operasi mereka.
KEPEMIMPINAN Fungsi kepemimpinan adalah proses untuk mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan orang lain demi pencapaian sasaran bersama. Agar para manajer manajer dapat menjadi pemimpin yang efektif mereka memerlukan inisiatif.
Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan Meskipun semua manajer memiliki gaya kepemimpinannya sendiri, namun secara umum dapat digolongkan menjadi ;
Rosannawulandari *-^0420107601
1. Otokratis (otoriter) Para manajer yang menggunakan gaya kepemimpinan otokratis memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan, para manajer otokratis mungkin meyakini bahwa para karyawan tidak dapat memberikan masukan yang dapat berkontribusi pada suatau keputusan.
2. Bebas (laissez faire) Para manajer menggunakan gaya kepemimpinan bebas , mendelegasikan sejumlah wewenang kepada para karyawan. Gaya ini merupakan lawan dari gaya otokratis, selain itu juga para manajer memberikan kebebasan kepada para karyawannya.
3. Partisipatif (demokratis) Para pemimpin memperoleh beberapa masukan dari karyawan, akan tetapi pada umumnya menggunakan wewenang untuk mengambil keputusan.
Gaya ini
memerlukan komunikasi yang sering kali diadakan antara para manajer dan karyawan. Manajemen partisipatif mengijikan para karyawan untuk menyatakan pendapat mereka, tetapi tidak mewajibkan para karyawan membuat keputusan yang besar.
Gaya kepemimpinan yang optimal bervariasi sesuai keadaan dan pengalaman serta kepribadian para karyawan
Gaya kepemimpinan bebas
tepat jika para karyawan sangat
independen kreatif dan bermotivasi
Gaya kepemimpinan otokratis
untuk mengelola karyawan dengan
tingkat keterampilan rendah
Gaya kepemimpinan partisipatif
efektif jika para karyawan dapat
memberikan perspektif yang berbeda karena keterlibatan mereka sehari-hari Rosannawulandari *-^0420107601
PENGAWASAN Untuk dapat melaksankan tugas sehari-hari dengan baik para manajer mengandalkan 4 tipe keahlian.
1.
Keahlian Konseptual ( kemampuan analitikal)
Adalah kemampuan untuk memahami hubungan antar berbagai tugas di perusahaan. Mereka memahami bagaimana semua bagian saling melengkapi
2.
Keahlian antar manusia ( keahlian Komunikasi)
Merupakan keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan para pelanggan dan karyawan Pelanggan, untuk dapat memastikan kepuasan pelanggan, mendengarkan keluhan pelanggan, menaggapai dengan cara yang dapat diterima. Karyawan, untuk dapat dengan jelas mengkomunikasikan tugas-tugas karyawan yang melakukan kesalahan-kesalaahan dalam pekerjaan
3.
Keahlian Teknikal
Keahlian yang digunakan untuk melaksanakan tugas sehari-hari
4.
Keahlian Pengambilan keputusan
Keahlian yang menggunakan informasi yang tersedia untuk menentukan cara mengalokasikan sumber-sumber perusahaan.
Para
manajer yang membuat
keputusan yang tepat dapat meningkatkan penghasilan perusahaan dan dengan demikian meningkatkan nilai perusahaan
Rosannawulandari *-^0420107601
Tahapan tahapan yang terkait dalam da lam pengambilan pengambilan suatu keputusan
Mengidentifikasikan berbagai kemungkinan keputusan
Mengumpulkan informasi mengenai seluruh kemungkinan ke utu utusan san
Memperkirakan biaya dan manfaat dari setiap kemungkinan ke utus utusan an
Mengambil keputusan dan mengimplementasikan nya
Secara berkala mengevaluasi keputusan sebelumnya untuk memastikan
Rosannawulandari *-^0420107601