historia clinica de cuidados intensivos del mspDescripción completa
laporan kfa
Descripción completa
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
tugas farmasetika 1Deskripsi lengkap
Tentang pratikum Instrumentasi dan Kimia AnalitikDeskripsi lengkap
Descripción completa
Nama
:
Kelas
: A-S1 farmasi 2015
Nama Asisten Asisten : SOAL : I.
Tujuan
: 1. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui preformulasi sediaan
steril obat tetes mata tetrahidrozolin HCl 2. Maha Mahasis siswa wa mamp mampu u mema memaha hami mi dan dan meng menget etah ahui ui cara cara pemb pembua uatan tan sediaan steril obat tetes mata tetrahidrozolin HCl 3. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui evaluasi sediaan steril obat tetes mata Tetrahidrozolin Tetrahidrozolin HCl II.
Teori
:
Sterilisasi adalah proses ang dirancang untu! mencipta!an !eadaan steril. Secara trad tradisi ision onal al !eaa !eaada dan n steri sterill adala adalah h !ond !ondisi isi mutl mutla! a! ang ang terci tercipt ptaa sebag sebagai ai a!ib a!ibat at penghancuran
dan
penghilangan
semua
mi!roorganisme
hidup.
"onsep
ini
menat menata!a a!an n bahwa bahwa steril steril adalah adalah istilah istilah ang ang mempun mempunai ai !onota !onotasi si relati relative# ve# dan !emung!inan mencipta!an !ondisi mutla! bebas dari mi!roorganisme hana dapat diduga atas dapat proe!si !inetis ang!a !ematian mi!roba $%achman# 1&&'(. Sediaan steril merupa!an sediaan terapeti! ang bebas dari mi!roorganisme bai! itu vegetatif atau dalam bentu! spora ang patogen maupun nonpatogen. Sediaan steril secara umum aitu sediaan farmasi ang memili!i !e!hususan sterilitas dan bebas dari mi!roo mi!roorg rgani anisme sme.. Sediaan Sediaan parent parenteral eral ini disunt disunti!! i!!an an melalu melaluii !ulit !ulit atau membra membran n mu!osa !e dalam tubuh. Sediaan ini harus memili!i ting!at !emurnian ang tinggi dan terbebas dari !ontaminasi mi!roba dan dari !omponen to!si! !arena sediaan ini masu! !e dalam tubuh $)nsel# 2**+(. ,bat tetes mata adalah sediaan steril# berupa larutan -ernih atau suspensi# bebas parti!el asing# diguna!an untu! mata dengan cara menetes!an obat pada selaput lendir mata dise!itar !elopa! mata dan bola mata $Samsuni# 2**(. Tetrahidrozoline hidro!lorida diterap!an secara topi!al !e !on-ungtiva untu! pengobatan sendiri untu! sementara mereda!an !emacetan# gatal# dan iritasi ringan# dan untu! mengontrol hiperemia pada pasien dengan vas!ularisasi !ornea dang!al
III.
Preformulasi
Struktur Kimia
Pemerian
Kelarutan
/adatan putih# tida! berbau# melebur padalebih !urang 2+ o disertai peruraian $0 # 1&&+( Mudah larut dalam etanol# sangat su!ar larut dalam !loroform# pra!tis tida! larut dalam eter $0 # 1&&+( %arut dalam 2 mg4m% di air dan 133 mg4m% di al!ohol pada suhu 2+o C $)H0S 352&*( 6 Suhu 5 6 /anas 5 stabil terhadap panas
Serbu! !ristal putih tida! berwarna $0 # 1&:&( %arut dalam 2# bagian air# dalam 2#: bagian air
Stabilitas
mendidih# seu!ar larut dalam etanol. %arutan natrium !lorida berair stabil tetapi dapat
/anas Hidrolisis Cahaa
"esimpulan n!ompatibel
menebab!an pemisahan parti!el !aca dari -enis wadah !aca tertentu. 8owe $halaman :3( /usta!a $halaman( %arutan natrium !lorida berair bersifat !orosif terhadap zat besi. Mere!a -uga berea!si membentu! endapan dengan pera!# timbal# dan mer!uri garam. ,!sidator !uat membebas!an !lorin dari asam larutan natrium !lorida. "elarutan antimi!roba metilparaben pengawet menurun dalam air larutan natrium !lorida $23( dan vis!ositas !arbomer gel dan larutan hidro!sietil selulosa atau hidro!sipropil selulosa di!urangi dengan penambahan
Cara sterilisasi
natrium !lorida. 8owe $halaman :3( %arutan berair dapat disteril!an dengan auto!laf atau filtrasi 8owe $halaman :3(
"emasan /usta!a $halaman(
Penin,kat iskositas 3liserin
8M47M
C3H,34 &2.*&
8umus Stru!tur
/emerian
cairan ang -ernih# tida! berwarna# tida! berbau# !ental# dan higros!opi!; rasana manis# !ira6!ira *. !ali lebih manis dari su!rosa $H,/<523(
"elarutan
Mudah larut dalam air# metanol dan etanol &+=; sedi!it larut dalam aseton; pra!tis tida! larut dalam benzena#
Stabilitas
/anas Hidrolisis Cahaa
!loroform dan mina! $H,/<52'( >liserin bersifat higros!opis. >liserin murni tida! rentan terhadap o!sidasi oleh atmosfer di bawah !ondisi penimpanan biasa# tetapi terurai pada pemanasan dengan evolusi acrolein beracun. Campuran gliserin dengan air# etanol $&+=(# dan propilena gli!ol secara !imiawi stabil. $H,/<52'(
"esimpulan n!ompatibel
>liserin dapat meleda! -i!a dicampur dengan o!sidator !uat seperti !romium trio!sida# !alium !lorat# atau !alium
permanganat.
?alam
larutan
encer#
rea!si
berlangsung pada ting!at ang lebih lambat dengan beberapa produ! o!sidasi ang terbentu!. /erubahan warna hitam gliserin ter-adi di hadapan cahaa# atau pada !onta! dengan o!sida seng atau bismuth nitrat dasar. "ontaminan besi dalam gliserin bertanggung -awab atas penggelapan warna campuran ang mengandung fenol# salisilat# dan tanin. >lcerin membentu! asam borat# asam glceroboric# ang merupa!an asam !uat dari asam borat $H,/<52'( Cara sterilisasi "emasan
6 /usta!a $halaman(
Pen,a4et enalkonium klori$a
8M47M
C12H3C9423#
8umus Stru!tur
/emerian
7ubu! putih
atau putih
!e!uningan#
atau !uning
!e!uningan seperti gelatin potongan# higros!opis dan bersabun untu! disentuh "elarutan
pra!tis tida! larut dalam eter; sangat larut dalam aseton# etanol $&+=(# metanol# propanol# dan air $Hope# 2**+(
Stabilitas
/anas Hidrolisis Cahaa
6 6 Tero!sidasi oleh cahaa# udara dan logam /usta!a $halaman( Tida! !ompatibel dengan aluminium# surfa!tan anioni!#
"esimpulan n!ompatibel
sitrat#
!apas#
fluorescein#
hidrogen
pero!sida#
hpromellose# iodida# !aolin# lanolin# nitrat# surfa!tan nonioni! dalam tinggi !onsentrasi# permanganat# protein# salisilat# garam pera!# sabun# sulfonamid# tartrat# seng o!sida#
seng
sulfat#
beberapacampuran
!aret#
dan
beberapa campuran plasti!. 7enzal!onium !lorida telah terbu!ti
teradsorpsiberbagai
membran
penaringan#
terutama ang bersifat hidrofobi! atau anioni!. Cara sterilisasi "emasan
)uto!laf 6 /usta!a $halaman(
VI. Pendekatan Formula
9o. 1 2 3
7ahan
@umlah $=(
0ungsi4)lasan /enambahan 7ahan
II. Per6itun,an Tonisitas7Osmolaritas $an )a(ar III. Persia(an Alat78a$a67*a6an a.
Alat
9o 1. 2.
9ama )lat >elas !imia 1** ml
@umlah 2
Cara Sterilisasi $leng!ap( Sterilisasi panas !ering
+
suhu 1:* *C selama 1 -am Sterilisasi panas !ering
2
suhu 1:* *C selama 1 -am Sterilisasi panas basah
>elas !imia 2+ ml
3.
>elas u!ur
dengan '.
"ertas per!amen
+.
"aca arlo-i
.
/ipet tetes
:.
Cawan porselin
.
7atang pengadu!
auto!laf
121*C
+
selama 1+ menit Sterilisasi panas
!ering
+
suhu 1:* *C selama 1 -am Sterilisasi panas !ering
suhu 1:* *C selama 1 -am Sterilisasi panas !ering
+
suhu 1:* *C selama 1 -am Sterilisasi panas !ering
suhu 1:* *C selama 1 -am Sterilisasi panas !ering suhu 1:* *C selama 1 -am
&.
Corong
2
Sterilisasi
panas
!ering
suhu 1:* *C selama 1 -am 1*.
7uret
1
Sterilisasi dengan
panas
basah
auto!laf
121*C
selama 1+ menit
Wadah
9o
9ama )lat
@umlah
Cara Sterilisasi $leng!ap(
I9. Peniman,an *a6an
@umlah sediaan ang dibuat 5 ml 9o 1. 2. 3.
9ama bahan Tertrahidrozolin HC% 7enzal!onium !lorida /olivinil al!ohol
@umlah *#**3+2 g *#***:*' g
Cara sterilisasi Sterilisasi panas basah dengan auto!laf
*#*1: g
pada suhu 121*C selama 1+ menit Sterilisasi panas !ering dengan oven pada suhu 1:1*C
'. +.
"alium fosfat 9atrium dihidrogen
*#**& g *#**& g
.
fosfat )Aua pro in-e!si
:#** ml
Sterilisasi panas basah dengan auto!laf
*#*+2' g
pada suhu 121*C selama 1+ menit Sterilisasi panas !ering dengan oven
:.
9aCl
pada suhu 1:1*C X. Prosedur Pembuatan
/AN3
P/OS)/
1. Badah ,TM sediaan disterilisasi dengan direndam dengan al!ohol :* = pada suhu ruangan selama 2' -am 2. Semua alat dan wadah disterilisasi sesuai dengan cara >re area $ruang sterilisasi
masing6masing 3. /embuatan )./. 5 )Auades disteril!an dengan auto!laf# 1** ml aAuades ang a!an disteril!an diisi !e dalam ellemeer 2** ml# ditutup dengan !apas lema! dan dii!at dengan tali !asur. Steril!an dengan auto!laf 121 dera-at celcius selama 1+ menit. '. Setelah disterilisasi# semua alat dan
>re area $ruang penimbangan(
wadah
dimasu!!an !e dalam white area melalui transfer bo 1. Dat a!tif tetrahidrozolin HC% ditimbang sebana! *#**3+2 g diatas !aca arlo-i steril 2. 7enzal!onium !lorida ditimbang sebana! *#***:*' g ?iatas !aca arlo-i steril 3. /olivinil al!ohol ditimbang sebana! *#*1: g ?iatas
arlo-i steril :. ?iu!ur )./. sebana! :#** ml 1. Tetrahidrozolin HC% dilarut!an dengan 2 m% aAua pro
pencampuran(
in-ection dalam gelas !imia 2+ m% dan diadu! dengan batang pengadu! steril hingga larut sempurna. "aca arlo-i ang dipa!ai untu! menimbang Tetrahidrozolin HC% dibilas dengan 1 m% aAua pro in-ection dan hasil biasana dimasu!!an -uga !e dalam gelas !imia ang berisi larutan tetrahidrozolin HC% %arutan tetrahidrozolin HC% ang diperoleh !emudian 2.
dimasu!!an !edalam gelas !imia 1** m%
dibilas dengan 1 m% aAua pro
in-ection dan hasil bilasanna dimasu!!an -uga !e dalam gelas !imia ang sama %arutan 9aCl tersebut dimasu!!an !e dalam gelas !imia 3.
1** m% ang telah berisis larutan zat a!tif
'.
a!tif dan 9aCl
dengan 2 m% aAua pro in-ection dalam gelas !imia 2+ ml dan diadu! dengan batang pengadu! hingga semua zat larut
sempurna.
"aca
arlo-i
ang dipa!ai
untu!
menimbang benzal!onium !lorida dibilas dengan 1 m% aAua pro in-ection dan hasil bilasanna dimasu!!an -uga !e dalam gelas !imia ang sama dan dimasu!an !edalam +.
gelas !imia ang berisi e!sipien 9aCl
.
!e dalam gelas !imia ang sama.
:.
!e dalam gelas !imia ang sama. Setelah zat a!tif dan semua zat tambahan larut dan telah ditambah!an !edalam gelas !imia 1** ml# ditambah!an
.
larutan dapar untu! mempetahan!an ph target. %arutan digenap!an dengan aAua pro in-e!si hinggal 1**
&.
= %arutan disaring dengan mengguna!an membrane filter *#'+ Em lalu dimasu!!an dalam botol m%. botol
ditutup dengan penutupna 1*. 7otol tersebut !emudian ditransfer !e gre area melalui transfer bo untu! disterilisasi a!hir mengguna!an auto!laf pada suhu 121 *C selama 1+ menit
Bhite area
1.
?imasu!an !edalam wadah botol tetes mata ml secara asepti!