TERAPI PSIKIFARMAKO PADA ADHD
Abstrak
ADHD adalah pada orang orang dewasa adalah kelaianan kelaianan umum yang bisa bisa menyebabkan masalah. Psikofarma penting untuk ADHD. Terspi dti,ulan selama ini terbukti aman dan efektif. Amphitamin adalah obat pilihan utama, studi lain menunjukan methilpenidate methilpeni date cukup efektif. Preparar baru dari metilpenidad menunjukan banyak keuntungan. karena Efeknya pada hepar, pemolin tidak lagi digunakan. oda!lin juga mempunyai mempunyai efek yang sama pada pada Amphitamin. Atomo"tosetin Atomo"tosetin #$%& yang potent untuk ADHD pada anak, remaja dan dewasa. Antidepresan trisiklik merupakan obat lini ketiga. 'upropion untuk ADHD dengan kelainan komorbit.
ADHD dipercaya sebagai penyakit kronik. Pada tahun ()*+, Paul wender menyadari bahwa ADHD memerlukan pengobatan sampai dewasa. eskipun ( dari - pasien ADHD masih menunjukan menunjukan gejala klinik klinik hingga dia dewasa. dewasa. Hiperaktif gejala yang paling banyak kambuh saat remaja, sebaliknya impulsif dan ganguan perahatian jarang. Pre/alensi Pre/alensi ADHD pada dewasa telah telah di estimasi estimasi sebanyak 0.01 0.01 pada studi studi sebelumnya. ADHD yang tidak diterapi biasanya menimbulkan maslah lain dikemudian hari. Penelitian menunjukan ADHD dewasa yang terjadi dari anak anak dan tidak diterapi menigkatkan resiko tingkat akademi yang kurang, Penggunaan Penggunaan obat terlarang dan tindak kejahatan, maslaah integritas dalam pekerjaan, kehamilan diluar nikah, perceraian. 2euntungan penggunaann ben3edrin pada anak yang kurang konsentrsi dan gelisah pertama kali dipublikasi oleh charles bradley pada ()4. 5aureta bender mengkon!rmasi penggunaan metilpenidate pada ADHD untuk pertama kali pada tahun ()6+. Terapi Terapi stimulan adalah terapi lini pertama pada pada ADHD. etilphenidaat etilphenidaat adalah adalah pilihan utama dimana sudah terbukti efektif dan aman untuk anak anak, remaja dan dewasa. Pada terapi multimodal pada ADHD tidak ada perbedaan dengan pemberian terapi stimulan saja dan pemberian terapi stimulan danterapi perilaku. eskipun interpensi dengan psikoterapi menunjukan keuntungan pada pengobatan ADHD, terpai stimulan merupakann terapi paling efektif pada gejala hiperaktif, implusif dan gangguan perhatian. Tujuan Tujuan utama dari dari terapi tergantung tergantung kepada gejala gejala yang paling paling menggangu fungsi psikologi pasien.7adi terapi yang direkomendasikan untuk pasien tidak hanya tergantung pada kehadiran dan keparahan gejala tapi juga tingkat gejala yang menggangu fungsi tubuh dalam.
$enyawa yang memberikan keuntungan pada ADHD dewasa adalah stimulant, atomo"etine, beberapa anti depresan dan alfa adrenergic agent. $timulant $timulant adalah terapi lini pertama pada ADHD. $eperti sudah disebutkan sebelumnya senyawa sudah ditetapkan dari tahun ()+. Tahun ()00 5eandro Pai3on mengembangkan metilphenidate sebagai obat paling menetukkan didunia sampai saat ini. Amphetamin based stimulant D- amphetamin sulfate tidak ada pada negara eropa. D isomer maupun 5 isomer mempunyai sifat parmakologi pada ADHD dimana D isomer -0 kali lebih banyak. Amphetamin melepaskan dopamin dari neuron presinaps dan mencapai kadar tinggi di plasma - jam dan waktu paruh 0-6 jam. De"troamphetamin dimetabolisme di hati. Ekrsesi signi!kan terjadi di urin berkisar 1 pada urin yang berisfat alkali hingga *+1 urin yang bersifat basah, 7adi tingginya akti/itas gaster dan beberapa obat yang merusak ginjal dapat mempengaruhi konsentrasi 3at. Efek dari obat muncul +-6+ menit setelah diminum dan menghilang 0-6 jam kemudian. Adderal merupakan kombinasi dari garam de"troamphetamin8 amphetamin, diberinama de"troamphetamin saccharate, de"troamphetamin sulfat dan amphetamin sulfat. E"tended realease dari preparat addreall "r efeknya pada anak (+-( jam. De"edrine waktuparuhnya (+ jam tetapi efeknya sangat ber/ariasi pada beberapa pasien. 9y/anse adalah prodrugg yang inakti/ dimana d amphetamin ditahan oleh 5-lysin, salah satu asam amino alami. sediannya kapsul dikonsumsi sehari sekali tersedia +-4+mg. 5isde"amfetamin dimesylat masih tidak aktif sampai terkon/erter dan d amphetamin yang akti/ di keluarkan. :aktu maksimal kerjanya ( jam. Pada beberapa oenelitian orang sehat dengan ketergantungan stimulant didapatkan lebih sedikit eupria dibandingkan D amphetamin sulfat . 2etergantungan obat dari lisde"amfetamin lebih jarang dibandingkan D-amfetamin sulfat. 2erugian dari efek stimulan disebebkan efek pisikologi dari akti!tas noradrenergic ; eningkatkan tekanan darah dan nadi, kontraksi dan dilatasi dari kandung kemih<, berhubungan dengan farmakokinetik dari dosis tunggal atau dosis ulangan berkurang atau bertambah dalam -0 jam, %espon tergantung pada Pasien. Efek samping paling sering adalahsusah tidur, sakit kepala, sakit perut dan penurunan nafsu makan. Efek samping pada umumnya rendah dan bisa di atur dengfan waktu pemberian, dosis dan tambahan obat lain. 2erugian dari efeksamping stimulan jarang terjadi dan jarang menimbulkan efek samping yang berat. De"hampetamin secara teori mempunyai predisposisi efek samping yang paling sedikit terutatama gejala emosi yang negati/. 5itelatur dari penelitian menyatakan tidak afa informasi mengenai keuntungan dari penggunaan srimulan pada ADHD pada wanita hamil.
ethilpeniodate base stimulant ethilpenidat merupakan terapi yang paling sering di teliti. Tingkat tertinggi di plasma terjadu (,= - .= jam. :aktu paruh - jam dan dimetab olisme (-(0jam, methil penidad tidak ditemukan di urin Dekomposisi dan di eliminasi menjadi asam ritalinik pada tingkatan yang lebih rendah lewat hydrotilation ke phydro"imetilphenidin dan asam o"oritalinic dan o"ymehylpenidad semuanta merupakan inaktif farmakologi. Efek pada prilaku terjaid pada (-jam. ethilpenidad imadiate release dalah stimulan paling cepat . " sehari sering mendapat keuntungan pemeliharaan sepanjang hari tetapi pasien bisa mengalami rebond dari gejala ADHD apabila berhenti obat. etilphenidat baru yanag umum digunakan adalah isomer dari de"tro dari methilpenidate hidrocloride ; >ocalin<, dosisnya kali sehari. ethilpenidate sustain realase ;%italin $%< adalah pilihan utama untuk long acting methilpenidate. digunakan sehari sekali. Terdapat beberapa efek obat dan tergantung pada pasien. ?oncerta menawarkan jenis imadeate dan e"tending realase dari methilpenidate di satu kapsul. 2apsul yang tebal pada conserta memungkinkan efek imediate realase +-6+ mebit. 2emudian pompa pengiriman osmotik melepaskan methilpenidad sendiri yang memberikan efek (+-( jam. Efek kuat yang kedua terjadi pada 6-* jam. ?apsul tidak boleh di rusak atau dikunyah. ?oncerta tersedia (*, 6 dan =0mg, di amerika tersedia 4mg. ?@ncerta merupakan terapi efektif pada ADHD dewasa . etadate ?D capsul merupakan gabungan dari imediate dan delay relase methilphenidate dengan rasio 4. tersedia (+, + dan +mg. 'ioa/iabilitas dan toleransinya atidak berubah meskipun capsul rusak atau tercampur dengan makanan. %italin 5A menggunakan teknologi sodas untuk mengintegrasikan imediate dan delay release. %atio ( (, jadi lebih baik pembagiannya dari metadate ?D dan ?ocerta. $edian kapsul +,+ dan 0+mg. edikinet rektard hanya tersedia di eropa tengah. erupakan methilpenidat yang imediate dan delayed dengan rasio ( B (.. tE%$ED&A =, (+, +, + dan 0+mg. $tudi pengobatan ADHD dengan obat ini hanya terjadi di jerman. Daytrana adalah methilpenidate path yang bekerja )jam dan efeknya berlanjut smpai jam setelah dilepaskan. &ni tersedia 0 si3e dengan (+, (=, + dan +mg methilpenidate. 2euntungan daytrana adalah Ceksibilitas dari efek durasi dari obat. 'iasa digunakan pada pagi hari. Dan bisa digunakan saat olahraga seperti berenang dan lain lain.
>ocalim % mengandung de"ametilpehenidate hydroclorite, akti/itas dari D- isomer dari D,5 methilpenidate dan tersedia dalam 0 kekuatan, termasuk =, (+ dan +mg kapsul. pro!l realase ratio (( menggunakan $@DA$ teknologi. 2adar konsentrasi terttinggi tercapai setelah )+ menit, kemudian yang kedua 6,= jam. Penelitian pada anak anak menunjukan de"mathilpenidat hidroklorid tidak lebih baik dan lebih aman dari methilpenidat, tapi mempunyai durasi lebih panjang. Pada penelitian yang lebih besar de"metilpenidat e"tanded realese menunjukan lebih aman dan efektif untuk Pasien dewasa dengan ADHD. @ther $timulant oda!nil ditunjukan untuk pengobatan nrkolepsi pada orang dewasa. &ni merupakan 3at yang hampir sama dengan methilpenidat dan amphetamin. Dibandingkan dengan kedua obat tersebut obat ini lebih sedikit menyebabkan cepat emosi dan kehebohan. Terlihat jika obat ini bekerja pada kortek frontal dan lebih selektif pada areanya dibandingkan obat obat stimulan yang tardisional. oda!nil meningkatkan ingatan jangka pendek dan ingatan /isual dan menghentikan sinyal inhibisi motorik. Pada penelitian doubleblind placebo kontro untuk membandingkan antara moda!nil dan de"troamphetamin pada orang dewasa, kedua obat menunjukan peningkatan keadaan yang baik. Efek sa,ping yang sering muncul &nsomnia, sakit kepala, dan kurangnya nafsu makan, keparahan dari gejala dari mild ke moderate. 2euntungan penggunaan moda!nil pada ADHD adalah bisa digunakan sehari sekali dibandingkan obat obat stimulan kebanyakan. Pemolin ;cylter, tradon< akti!tas simpatomimetiknya tidak terlalu signi!kan dan bisa digunakan sekali sehari. 'iasanya dimulai dengan dosis 0)mg perhari dan dinaikan +mg perminggu +,=-mg8kg8hari. Efek muncul dalam (- jam sampai *jam dan efek kliniknya akan muncul dalam beberapa hari kemudian. onitoring fungsi hepar harus dilakukan karena merusak hepar.@bat ini merupakan obat lini ketiga.
@bat 5ini kedua $elain psikostimulan, noradrenergik dan dopaminergic termasuk inhibisi monoamin o"idase, golongan kedua dari amine triciclic antidepresant dan bupropion ditemukan cukup superior dari kontrol placebo pada penelitian. 2euntungan dari obat ini dibanding stimulan adalah masa kerjanya yang lama dan tanpa resiko rebond dari gejala, kurangnya ketergantungan dan bisa sebagai terapi gejala comorbit penyerta. Trisiklik Antidepresan
Pilihan obat linikedua terbaik unuk ADHD adalah trisiklik anti depresan ;T?As<. Pada penelitian dengan menge/aluasi T?As pada anak, remaja dan dewasa )(1 dilaporkan mendapat hasil positi/ pada gejala ADHD. &miparin dan desipramin yang paling banyak digunakan dalam penelitian. ) penelitian dilaporkan tidak ada efeknya selama tahun. Hasil dari penelitian jangka pendek dan jangka panjang sam sama posif. Despiramin dengan dosis (=+mg terbukti secara statisik dan klinik lebih efektif dari placebo. $ama halnya dengan automo"etin, triciklik memblok norephineprin transporter, dimana dipercaya sebagai melemahkan gejala ADHD dengan meningkatkan norephineprin di sinaps. efek dari antikolenergik membatasi penggunaan obat ini. Atomo"etin Atomo"etin adalah obat potent dari noreephineprin spesi!k reuptake inhibitor yang sudah diteliti di lebih (.*++ anak anak dan lebih dari =+ orang dewasa. Atoma"etin diterima sebagai terapi ADHD pada anak, remaja dan dewasa pada tahun ++. Atoma"etin tidak memprlihatkan pengaruh terhadap le/el dopamin pada kortek prefrontal. Dimetabolisme oleh citokrom P0=+ dan en3im D6 di li/er, jadi penurunan fungsi ginjal dibutuhkan pengurangan dosis. dosis awal +,=mgkg dangan titrasi (,mg8kg. 'iasa digunakan sekali atau duakali perhari. Efek samping adalah penurunan nafsu makan, muntah, susah tidur, sedikit penigkatan dari nadi dan tekanan darah. Automa"atin menyebabkan retensi urin dan bisa menyebabkan ganguan fungsi seksual pada beberapa orang. Atomo"etine memperbaiki gejala ADHD pada orang dewasa, tidak ada efek reborn seperti pada stimulan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Atomp"etine mempunyai onset yang lambat dibandingkan stimulan, efek tidak akan terlihat sampai selesai minggu pertama dari masa pengobatan. 'upropion 'upropion hidroklorit adalah antidepresan aminoketon yang digunakan sebagai terapi ADHD. 2euntungan khusus penggunaan obat ini adalah bisa ditunjukan pada terapi ADHD dan depresi sekaligus dan kemungkinan mengunakan dosisi sekali dalam sehari. Pada penelitian menunjukan bupropion mempunyai keuntungan menignkatkan mood pasien ADHD orang dewasa. eskipun bupropion telah ditoleransi oleh kebanyakan pasien, di beberapa kasus bisa menyebabkan kejang, jadi obat tidak boleh diberikan kepada pasien dengan riwayat kejang sebelumnya atau bulimia. @bat ini sangat efektif untuk mengontrol kebiasaan merokok pada pasien ADHD yang banyak meningkat.
Alfaa Adrenoreseptor Agonis ?lonidin ;?atapres dan ?atapresan< dan guanfacin ;Tene", Estulic< digunakan pada terpai Hipertensi pada orang dewasa. @bat ini juga menunjukan efek positif pada
pasien dengan ADHD, terutama impulsif, agresif dan gangguan perhatian. Efek sedasi bisa menyebabkan masalah pada konsentrasi saat kerja dan berkendara. $enyawa ini juga dapat menyebabkan hipotensi dan penururan nadi, bibir kering, depresi dan pusing. ?lonidin tidak diketahui mempunyai efek jangka panjang. 5ebih diketahui sebagai senyawa dengan obat short acting dimana waktu paruh antara =,= jam pada anak dan *,= jam pada dewasa. Dosis harian bisa dititrasi sesuai imdi/idual. 'iasanya dosisnya adalah -(+mikrogramkg diberikan dalam -0 dosis perhari. Terpao dimulai dengan pemberian terendah dan dinaikan sesuai dengan respon dan efeknya. Pada penelitian meta-analysis dari ) pasien menggunakan clodidin sebagai terapi ADHD mengindikasikan efek yang moderate, dengan sedikit keuntngan pada anak anak dengan ganguan komorbid dan ganguan perkembangan. Fuanfacine merupakan adenoreseptor agonis selektif yang mempunyai spektrum yang sama dengan dengan clonidin dengan sedikit efek sedasi dan akti/itas yang lebih lama. Dosisi biasnya guanafacin 0+-*=mg8kg diberikan -" perhari. Pada penelitian ADHD orang dewasa, menunjukan peningkatan gejala ADHD dan inhibisi respon dari test kognitif. 2omponen lain 9enlafa"ine ;eGe"or dan tre/ilor< sangat membantu pada pasien ADHD pada orang dewasa. Pada penelitian terbuka pengurangan signi!kan simpatomoloagi dari ADHD dijelaskan bisa ditoleransi dan dari pengalaman pasien hanya merasakan efek samping yang ringan. 9enlafa"in lebih superior dibandingkan dengan obat antidepresan lainnya pada ADHD dan kelainan comorbid, phobia dan dpresi. Penelitian terbuka menunjukan bahwa #DA resptor antagonis aman dan merupakan terapi yang efektif pada pasien anak. Ada beberapa pengalaman dari suplemen estrogen pada wanita dengan ADHD. 'eberapa wanitabdilaporkan gejala ADHD mereka memburuk saat periode premensituasi dan premenopouse dan meningkatnya ingatan dan perhatian setelah mengkonsumsi suplementasi estrogen. $ejak estrogen memberikan efek terhadap sistem tubuh, resiko dan keuntungan telah dipertimbangkan. Penelitian yang lebih sistematik dibutuhkan dalam terapi ADHD dengan estrogen. #icotin menigkatkan neurotransmiter dopaminergic, dan regulasi yang buruk dari reseptor nicotinergic bisa berhubungan dengan pato!siologi ADHD. Transdermak nicotin patch meningkatkan beberpa gejala dari ADHD. 'eberapa penelitian menunjukan korelasi dari tingakt 3inc dengan tiap keparahan gejala klinik atau perubahan respon dari stimulant atau kontra indikasi obat. Peran
3inc pad ADHD belum jelas, tapi pada ada beberapa bukti yangkuat yang memberikan garansi kepada penelitian lain dngean smple diagnosa yang bail.
2esimpulan ADHD pada dewasa merupakan penyakit kronik membutuhkan terapi untuk mengurangi gejala. Terapi non farmakologi tidak lebih efektif dari terapi medikasi untuk mengurangi gejala ADHD. >akta menunjukan ADHD pada dewasa tidak berbeda dengan anak dan remaja. Terapi lini pertam pada ADHD adalah ADHD. Amphetamin dan methilpenidate sudah sigunakan lebih dari 0+tahun dan menunjukan respon yang baik, toleransi yang baik dan aman. Pada studi konttrol, metilpenidate memberikan keuntungan pada pasien ADHD dewasa. $timulan dengan akti/itas yang lama memungkinkan untuk psikaeter mengajaarkan terapi menjahit pada pasien. Efekti!tas dari obat ini sangat baik. Atomo"etin merupakan obat nonstimulan yang menguntugnkan pada orang dewasa. $ampai sekarang tidak ada penelitian yang memperkuat obat ini sebagai terapi ADHD. eskipun begitu, atomo"etin diindikasikan untuk pengobatan ADHD yang mempunyai respon yan buruk jika menggunaka stimulant atau menyebabkan efeksamping kelainan komorbid seperti depresi dan cemas . $ebelum menentukan pilihan terapi lebih penting lagi untuk berhati hati mendiagnosisi dari ADHD dengan psikiatrik, social, kogniti/, berhubungan dengan sekolah, pekerjaan dan faktor neurologi. Ekspektasi realistik dari terapi, de!nisi dari gejala target dan berhati hati dalam menilai faktor resiko dan keuntungan dari tiap inter/ensi diperlukan.