BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar belakang belakang Friedman Friedman (1998) Keluarga Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh
perkawinan, adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya umum, meningkatkan meningkatkan perkembangan perkembangan fisik, fisik, mental, mental, emosional, emosional, dan sosial sosial dari indiidu! indiidu yang ada didalamnya terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai mencapai tujuan tujuan bersama bersama dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesehatan jiwa juga ikut ditentukan oleh keluarga" Keluarga merupakan suatu lembaga yang akan berusaha meyelesaikan masalah yang dihadapi dengan upaya dengan upaya dan saran saranaa yang ters tersedia edia di keluarga tersebut, tersebut, bila kemampuannya kemampuannya tidak memadai maka keluar keluarga ga akan mencari bantua bantuan n dari seorang ahli" #e #etapi tapi keluarga merupakan merupa kan bagian dari inter interensi ensi psiko terapeutik yang berfo berfokus kus pada sistem keluarga sebagai suatu unit" #etapi keluarga digunakan untuk melihat masalah indiidu dalam ko nteks lingkungan khususnya keluarga dan menitik beratkan pada proses interpersonal" #eori terapi keluarga berdasarkan kenyataan bahwa indiidu manusia bukan mahluk yang terisolir" $anusia atau indiidu adalah anggota dari kelompok sosial yang terlibat aksi dan reaksi" $asalah yang terjadi pada indiidu berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara indiidu dan keluaraganya" %ada prinsipnya terapi keluarga akan mengeksploitasi interaksi pasien dalam konteks kehidupannya yang bermakna yaitu dengan mengamati hubungan pasien dengan keluarganya"
1.2 Tu Tujuan juan penulisan penulisan 1"& 1" &"1 #ujuan 'm 'mum um
1|
etelah membaca makalah ini diharapkan para pembaca mengerti tentang therapy 1"&"&
keluaga secara teori serta penatalaksanaan terapi keluarga" #ujuan Khusus 1" %embaca mengetahui pengertian dari therapi keluarga" &" %embaca mengetahui indikasi dilakukannya therapy keluarga " %embaca mengetahui model therapi keluarga *" %embaca mengetahui penatalaksanaan terapi keluarga
BAB 2 LANDASAN TEOR
2|
2.1 Pengertian
#erapi keluarga adalah model terapi yang bertujuan mengubah pola interaksi keluarga sehingga bisa membenahi masalah!masalah dalam keluarga (+urman, Kniskern %insof, 198-)" #erapi keluarga muncul dari hasil obserasi dimana ditemukan masalah!masalah yang ada pada terapi indiidual yang mempunyai konsekuensi dan konteks sosial" .ontohnya, klien yang menunjukkan peningkatan selama menjalani terapi indiidual, bisa terganggu lagi setelah kembali pada keluarganya" $enurut teori awal dari psikopatologi, lingkungan keluarga dan interaksi orang tua dan anak adalah penyebab dari perilaku maladaptie (/ateson et al,190- 2id32id3, 19*9 ullian, 190)" #erapi keluarga mengajarkan penyelesaian tanpa paksaan, mengajarkan orang tua untuk menetapkan kedisiplinan pada anak dan mendorong tiap anggota keluarga untuk berkomunikasi secara jelas satu dengan yang lain, mendidik setiap anggota keluarga dalam prinsip perubahan perilaku, tidak menekankan kesalahan pada satu anggota keluarga saja akan tetapi membantu anggota keluarga tersebut mewujudkan harapan keluarga bersama" %endekatan berpengaruh yang lain disebut strategi atau terapi keluarga terstruktur ($inuchin, 194* atir, 19-4)" 5i sini, terapis berusaha menemukan problem utama dari masalah klien dalam konteks keluarga, bukan sebagai masalah indiidual" #ujuannya adalah untuk mengurangi sikap menyalahkan yang mengarah pada satu orang" $isalnya, terapis menyampaikan tentang perilaku menentang dan agresif dari remaja mungkin adalah tanda dari ketidakamanan remaja atau alasan untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari keluarganya" %ada banyak keluarga yang mengalami stress, pesan emosional begitu tersembunyi sehingga anggota keluarga lebih sering berbicara tanpa berbuat" $ereka sering mengasumsikan bahwa mereka dapat 6saling membaca pikiran masing!masing7" %enelitian mengenai terapi keluarga dimulai pada tahun 190!an oleh seorang ntropologis bernama +regory /ateson yang meneliti tentang pola komunikasi pada keluarga pasien ski3ofrenia di %alo lto, .alifornia" %enelitian ini menghasilkan & konsep mengenai terapi dan patologi keluarga, yaitu :
The double bind atau ikatan ganda
3|
5alam terapi keluarga, munculnya gangguan terjadi pada saat salah satu anggota membaik tetapi anggota keluarga lain menghalang!halangi agar keadaan tetap stabil"
Family homeostasis atau kestabilan keluarga
/agaimana upaya suatu keluarga menjaga kestabilannya ketika terancam" ;leh sebab itu untuk meningkatkan fungsi anggota keluarga maka sistem dalam keluarga harus melibatkan seluruh anggota keluarga bukan dengan indiidu atau perorangan"
danya gangguan dalam pola komunikasi keluarga adalah inti dari double bind atau ikatan ganda" menerima pesan yang bertentangan yang membuatnya sulit bertindak konsisten" nak diberitahukan bahwa ia harus aktif dan membela haknya namun diwaktu yang sama dia diharuskan menghormati orangtuanya, tidak melawan dan tidak menentang kehendaknya, dan tidak pernah menuntut kebutuhan mereka" pa yang dikatakan berbeda dengan yang dilakukan" Keadaan ini selalu ditutupi dan disembunyikan, sehingga si =korban> tidak pernah menemukan sumber dari kebingungannya" ?ika komunikasi ini (double bind communication) terjadi berulang kali, akan mendorong perilaku ski3oprenik" Kemudian timbul kontroesi mengenai teori double bind ini, khususnya dengan faktor genetik dan sosiologi yang menyebabkan terjadinya ski3ofrenia" @al ini kemudian melahirkan penelitian untuk pengembangan terapi keluarga" #erapi keluarga terstruktur disesuaikan untuk membawa faktor budaya yang mungkin berpengaruh pada terapi keluarga dari kelompok etnis tertentu" 'ntuk membawa keluarga ke terapi, membuat mereka tetap kembali, harus ada perjanjian keluarga yang disusun untuk menghindari hal!hal berikut: • • • •
penolakan anak untuk mengikuti terapi sikap ambialen ibu dalam memasukkan keluarganya ke dalam terapi penolakan keberadaan seorang ayah dalam keluarga anggota keluarga tetap berusaha menjaga rahasia keluarga dari orang asing" #erapi keluarga biasanya diberikan saat pasien sudah dewasa sebagai hasil dari
keluarga yang patologis" #erapi indiidual mungkin tidak berguna karena kondisi keluarga yang tidak mendukung" Kondisi keluarga itu bisa mengganggu kepribadian dan tingkah laku
4|
pasien" Aamun jika memungkinkan, upaya yang dilakukan bagi penderita ski3ofrenia atau borderine yang masih awal adalah dengan memanfaatkan seluruh anggota yan g ada mungkin bisa berguna" #erapi dimulai dengan fokus pada masalah yang dialami pasien dalam keluarga dan kemudian anggota keluarga menyampaikan atau memberikan kontribusi masing!masing" #erapis bertugas untuk mendorong seluruh anggota keluarga untuk mau terasa terlibat dalam masalah yang ada bersama!sama" #erapis keluarga biasa dibutuhkan ketika : 1" &" "
Krisis keluarga yang mempengaruhi seluruh anggota keluarga Ketidakharmonisan seksual atau perkawinan Konflik keluarga dalam hal norma atau keturunan
2.2 Prinsip Terapi !eluarga
#erapi keluarga didasarkan pada teori sistem (Ban /ertalanffy, 19-8) yang terdiri dari prinsip, yaitu: %rinsip Kausalitas sirkular %eristiwa berhubungan dan saling bergantung bukan ditentukan dalam sebab satu arahC efek perhubungan" ?adi, tidak ada anggota keluarga yang menjadi penyebab masalah lain perilaku tiap anggota tergantung pada perbedaan tingkat antara satu dengan yang lainnya" %rinsip Dkologi $engatakan bahwa sistem hanya dapat dimengerti sebagai pola integrasi, tidak sebagai kumpulan dari bagian komponen" 5alam sistem keluarga, perubahan perilaku salah satu anggota akan mempengaruhi yang lain" %rinsip ubjektiitas #idak ada pandangan yang objektif terhadap suatu masalah, tiap anggota keluarga mempunyai persepsi sendiri dari masalah keluarga" #erapi keluarga tidak dapat dimanfaatkan bila tidak mungkin untuk mempertahankan atau memperbaiki hubungan kerja antar anggota keluarga" #anpa adanya kesadaran akan pentingnya menyelesaikan masalah pada setiap anggota inti keluarga, maka terapi keluarga sulit dilaksanakan"
2." #an$aat terapi keluarga
$anfaat bagi pasien yaitu: a) $empercepat proses kesembuhan melalui dinamika kelompok atau keluarga"
5|
b) $emperbaiki hubungan interpersonal pasien dengan tiap anggota keluarga atau memperbaiki proses sosialisasi yang dibutuhkan dalam upaya rehabilitasinya" c) $enurunkan angka kekambuhan jika dilakukan pada program rawat jalan" $anfaat bagi keluarga yaitu: a) $emperbaiki fungsi dan struktur keluarga sehingga peran masing C masing anggota keluarga labih baik" b) $eningkatkan pengertian keluarga terhadap pasienE klien sehingga lebih dapat menerima, lebih toleran dan lebih dapat menghargainya sebagai manusia maupun terhadap potensi C potensinya masih ada" c) Keluarga dapat meningkatkan kemampuannya dalam membantu pasienE klien dalam rehabilitasi" 2.% n&ikasi terapi keluarga
2.' #(&el terapi keluarga 1) Experiential/Humanistic
#ujuan dari terapi ini adalah penguatan fungsi ego, kematangan psikososial, serta pengurangan gejala patologis" Kerangka umumnya adalah kejadian saat ini yaitu data terkini dan dari pengalaman yang didapatkan dari obserasi secara langsung" Fungsi utama dari terapis adalah sebagai fasilitator aktif pada potensi!potensi pertumbuhan dan menunjukkan pada keluarga beberapa pengalaman baru" 2) Bowenian #ujuan terapi adalah memaksimalkan diferensiasi diri pada masing!masing anggota
6|
keluarga" Kerangka umum dari /owen adalah mengutamakan masa kini dan tetap memperhatikan latar belakang keluarga" Fungsi utama dari terapis adalah fasilitator langsung tapi tidak konfrontasi dan dilihat melalui pen yatuan keluarga" 3) Psikodinamika #ujuan dari terapi psikodinamika ini adalah pertumbuhan, pemenuhan lebih banyak pada pola interaksi yang lebih" %sikodinamikan memandang keluarga sebagai sistem dari interaksi kepribadian, dimana setiap indiidu mempunyai sub!sistem yang penting dalam keluarga, sebagaimana keluarga sebagai sebuah sub!sistem dalam sebuah komunitas" Kerangka umum adalah masa lalu, sejarah dari pengalaman yang perlu diungkap" Ketidaksadaran adalah konflik dari masa lalu yang tidak terselesaikan akan tampak pada perilaku sadar seseorang secara berkelanjutan untuk menghadapi situasi dan obyek yang ada sekarang" #erapis menjadi fasilitator yang menolong keluarga untuk menentukan tujuannya sendiri dan bergerak kearah mereka sebagaimana sebuah kelompok 4) Behaior #ujuan dari terapi behaioral adalah merubah konsekuaensi perilaku antar pribadi yang mengarah pada penghilangan perilaku maladaptif atau problemnya" Kerangka umum dari pendekatan behaioral adalah masa kini yang lebih fokus pada lingkungan interpersonal yang terpelihara dan muncul terus dalam pola perilaku terkini" Fungsi utama dari terapis adalah direktif, mengarahkan, membimbing atau model dari perilaku yang diinginkan dan negosiasi kontrak" !) "truktural #ujuan dari model pendekatan struktural adalah perubahan pada konteks hubungan dalam rangka perbaikan organisasi keluarga dan merubah pola disfungsi transaksional" Kerangka umum pendekatan struktural adalah keluarga masa kini dipengaruhi oleh pola! pola transaksional sebelumnya" Fungsi dari terapis adalah direktur panggung, yaitu memanipulasi struktur keluarga dalam rangka mengubah setting disfungsional" #) $omunikasi #ujuan pendekatan komunikasi adalah mengubah perilaku disfungsional dan rangkaian perilaku yang tidak diinginkan antara anggota keluarga serta memperbanyak konsekuensi perilaku diantara anggota keluarga untuk mengurangi timbulnya masalah!masalah dan dari problem terkini atau perilaku yang sedang terjadi berulang secara konsisten antara indiidu" Fungsi dari terapis adalah aktif, manipulatie, problem focus, dan memberikan
7|
petunjuk"
2.) Pen&ekatan Terapi !eluarga
1% &etwork therap' ecara logika, terapi keluarga adalah perluasan dari simulan dengan semua yang tersedia dari sistem kekeluargaan, teman, dan tetangga serta siapa saja yang berkepentingan untuk memupuk rasa kekeluargaan (peck and ttneae, 1941)" 2% (ultipleimpact therap' (ultipleimpact therap' biasanya dapat membantu remaja pada saat mengalami krisis situasi ($ac+regor et al",19-*)" #im kesehatan mental bekerja dengan keluarga yang bermasalah" etelah diberi pengarahan, anggota tim akan dipasangkan dengan salah satu atau lebih anggota keluarga dengan beberapa arisasi kombinasi, misalnya: ibu dan putrinya dapat ditangani oleh satu orang terapis, sedangkan ayah ditangani secara indiidual seperti halnya
anak laki!lakinya" #ujuan
dari terapi adalah untuk
mengorganisasi kembali sistem keluarga sehingga dapat terhindar dari malfungsi" @asil akhir yang diharapkan adalah sistem keluarga menjadi lebih terbuka dan adaptif, untuk itu dapat dilakukan *ollow up secara berkesinambungan"
3% (ultiple *amil' and multiple couple group therap' $asa kegiatan kelompok keluarga selanjutnya akan menimbulkan suatu keadaan yang biasa untuk membantu masalah emosional (e"g", 2aGueur, 194&)" $odel ini, partisipan tidak dapat memeriksa satu persatu dengan mentransaksi keluarga kecil mereka tetapi mengalami simultan mengenai masalah ekspresi oleh keluarga dan pasangan suami istri" 5engan demikian, terapi kelompok ini dapat menunjang pemikiran pada pasangan suami istri"
2.) PROSES TERAP !ELUAR*A
%roses terapi keluarga meliputi tiga tahapan yaitu fase 1 (perjanjian), fase & (kerja), fase (terminasi)" •
Fase pertama perawat dan klien mengembangkan hubungan saling percaya, isu!isu keluarga diidentifikasi, dan tujuan terapi ditetapkan bersama"
8|
•
Fase kedua atau fase kerja adalah keluarga dengan dibantu oleh perawat sebagai terapis berusaha mengubah pola interaksi di antara anggota keluarga, meningkatkan kompetensi masing!masing indiidual anggota keluarga, eksplorasi batasan!batasan
•
dalam keluarga, peraturan!peraturan yang selama ini ada" Fase terminasi di mana keluarga akan melihat lagi proses yang selama ini dijalani untuk mencapai tujuan terapi, dan cara!cara mengatasi isu yang timbul" Keluarga juga diharapkan dapat mempertahankan perawatan yang berkesinambungan"
2.+ PERAN PERA,AT 1. $endidik kembali dan mengorientasikan kembali seluruh ang gota keluarga 2. $emberikan dukungan kepada klien serta sistem yang mendukung klien untuk
mencapai tujuan dan usaha untuk berubah ". $engkoordinasi dan mengintegrasikan sumber pelayanan kesehatan %. $emberi penyuluhan, perawatan di rumah, psiko edukasi, dan lain!lain"
ktifitas : Komponen deduktif: memberikan informasi dan pendidikan kesehatan tentang • •
gangguan jiwa, sistem pelayanan kesehatan" Komponen ketrampilan: latihan komunikasi, menyelesaikan konflik, mengatasi
•
perilaku dan stress" Komponen emosi: memberikan kesempatan untuk memalidasi perasaan dan
•
bertukar pengalaman Komponen proses: keluarga fokus pada koping keluarga dan gejala yang ada
•
dalam keluarga" Komponen sosial: meningkatkan penggunaan dukungan jaringan formalEinformal untuk pasien dan keluarga
elain peran perawat yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana perawat membantu serta mendorong keluarga untuk terlibat dalam mencegah kekambuhan pada pasien" lasan keluarga dilibatkan dalam mencegah kekambuhan pada pasien adalah : 1" Keluarga adalah tempat indiidu pertama memulai hubungan interpersonal dengan lingkungan &" Keluarga adalah suatu sistem yang utuh dan tidak terpisahkan sehingga jika ada satu yang terganggu yang lain ikut terganggu
9|
" Keluarga menurut ullinger (1988) merupakan salah satu penyebab klien gangguan jiwa menjadi kambuh lagi sehingga diharapkan peran serta keluarga dalam mencegah kekambuhan pasien dan setidaknya membantu klien untuk dapat mempertahankan derajat kesehatan mentalnya karena keluarga secara emosional tidak dapat dipisahkan begitu saja 2.- PROSES !EPERA,ATAN !ELUAR*A suhan keperawatan keluarga merupakan proses yang sangat kompleks dengan
menggunakan pendekatan sistematik untuk menjalin kerja sama dengan keluarga dan indiidu sebagai anggota keluarga" #ahapan dalam proses keperawatan keluarga meliputi:
1" %engkajian %engkajian dilakukan dalam keluarga dan indiidu" Hang termasuk pada pengkajian keluarga adalah : a) $engidentifikasi data demografi dan sosio kultural" b) 5ata lingkungan c) truktur dan fungsi keluarga" d) tres dan strategi koping yang digunakan dalam keluarga e) %erkembangan keluarga" Hang termasuk pada pengkajian terhadap indiidu sebagai anggota keluarga, adalah pengkajian: a) Fisik b) $ental c) Dmosi d) osial e) piritual &" %erumusan diagnosa keperawatan" Keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapatkan pada pengkajian" #ipologi dari diagnosis keperawatan : 1" ktual (#erjadi defisitEgangguan kesehatan) &" Iesiko (ancaman kesehatan) " %otensial (Keadaan sejahteraE7ellness7) " %erencanaan %erencanaan keperawatan keluarga terdiri dari penetapan tujuan, yang menyangkut tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan kriteria dan standar" Kriteria dan standar merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari setiap tindakan keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang ditetapkan *" %elaksanaan asuhan keperawatan
10 |
%erencanaan yang sudah disusun dilaksanakan dengan memobilisasi sumber!sumber daya yang ada di keluarga, masyarakat dan pemerintah" #indakan keperawatan terhadap keluarga mencakup hal!hal di bawah ini: $enstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah dan
•
kebutuhan kesehatan $enstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat $emberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit $embantu keluarga untuk menemukan cara bagaimana membuat lingkungan
•
menjadi sehat $emotiasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
•
0" Daluasi esuai dengan rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untuk melihat keberhasilannya" /ila tidakEbelum berhasil perlu disusun rencana baru yang sesuai" emua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilaksanakan dalam satu kali kunjungan ke keluarga" 'ntuk itu dapat dilksanakan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan keluarga"
11 |
DATAR PUSTA!A
/ecar, 5orothy " /ecar, Iaphael ?" 194-" +amil' ,eraph' - . s'stematic ntregation)% diision of imon chester,
12 |
#A!ALAH !EPERA,ATAN /,A TERAP !ELUAR*A
Disusun Ole0 !ELO#PO! " B1) PA* DE, A*USTNA A.N.
1"1"1112"1%
TA !U#ALA DE,
1"1"1112"1'
ANS 3ANDRA DE,
1"1"1112"1)
RNA ,AH4UNN*SH
1"1"1112"1+
,LDA !HARS#A
1"1"1112"15
STEAN AN*EL !
1"1"1112"2
4OSNA #ARTHA .T.
1"1"1112"21
#UBARO!AH SNAEN
1"1"1112"'5
PRO*RA# STUD L#U !EPERA,ATAN A!ULTAS !EPERA,ATAN UN6ERSTAS ARLAN**A SURABA4A 21"
13 |