Variabel-Variabel Pengaruh Performa Industri Pengolahan Kakao
II.
Landasan Teori
2.1 Teori Pertumbuhan Perusahaan
Teori yang menyatakan hubungan antara besar perusahaan dan pertumbuhannya pertama kali diungkapkan oleh Robert Gibrat (1904 – 1980). Menurutnya keduanya tersebut tidak saling memperngaruhi satu sama lain. Sedangkan Jovanovic mengatakan bahwa adanya 11
hubungan terbalik antara pertumbuhan dan umur perusahaan. Evans dalam studinya tentang data firm level di Amerika Serikat tahun 1976 – 1980
hendak membuktikan kedua teori
tersebut. Hasil yang didapatkan adalah bahwa penelitian tidak mendukung teori yang diungkapkan Gibrat. Jadi sebenarnya ada korelasi negatif antara besar perusahaan dan pertumbuhannya. Sedangkan teori yang diungkapkan Jovanovic terbukti konsisten karena memang variabel umur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap baik pertumbuhan, 12
kemampuanbertahanan, serta variabilitas pertumbuhan perusahaan.
Pertumbuhan perusahaan pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu eksternal, internal, dan pengaruh iklim industri lokal. Dalam penelitiannya tahun 1987, Evans mencari hubungan antara tiga aspek dinamisitas industri, yaitu pertumbuhan perusahaan, kemampuan perusahaan untuk bertahan, serta variabilitas pertumbuhan perusahaan, dengan tiga karakteristik perusahaan, yaitu besar, umur, dan jumlah pabrik yang dioperasikannya. Pertumbuhan perusahaan didapat dengan melogaritma naturalkan selisih besar usaha perusahaan di tahun t’ dengan di tahun t . Besar perusahaan itu sendiri di proxy proxykan banyaknya
11
Evans, David S., Agustus 1987, Tests of Alternatives of Firm Growth, The Journal of Political Economy , Vol. 95, No.4, pp.657. 12 Ibid. Evans, David S., Juni 1 987, The Relationship Between Firm Growth, Size, and Age: Estimater for 100 Manufacturing Industries, The Journal of Industrial Economics: The empirical Renaissance in Industrial Economics , Vol. 35, No.4, p. 568
Anastasia Pritahayu Daniyati 0603000125 16 Variabel-variabel pengaruh ..., Anastasia Pritahayu Ratih Ratih Daniyati, FE UI,–2007
Variabel-Variabel Pengaruh Performa Industri Pengolahan Kakao
jumlah tenaga kerja perusahaan tersebut. Informasi perusahaan yang berhubungan ketiga macam pertumbuhan perusahaan adalah: a. Pertumbuhan dari luar (external growth): Merupakan faktor-faktor yang memperngaruhi pertumbuhan perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, dimana perusahaan tidak memiliki kekuatan untuk menentukan atau mempengaruhinya, misalnya harga, keadaan politik negara atau daerah, keadaan cuaca, dan karakteristik masyarakat. Secara umum bila kondisi pengaruh dari luar ini positif, maka akan meningkatkan peluang perusahaan untuk semakin bertumbuh dari waktu ke waktu. b. Pertumbuhan dari dalam (internal growth): Adalah faktor-faktor pertumbuhan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Jadi perusahaan memiliki pengaruh peng aruh dan kekuatan untuk mempengaruhinya untuk kemajuan perusahaan itu sendiri, antara a ntara lain adalah. besar modal serta proporsi propo rsi kepemilikannya, kepe milikannya, apakah dalam bentuk joint venture, perusahaaan tertutup, perusahaan terbuka, atau dari modal asing atau dalam negeri, jumlah tenaga kerja, jumlah pabrik yang ada, teknologi, dan keterangan mengenai merger serta akuisisi perusahaan. Internal growth ini dengan kata lain juga menyangkut tentang produktivitas
perusahaan tersebut. Secara umum, semakin produktivitas perusahaan meningkat, maka pertumbuhan perusahaan juga diharapkan untuk meningkat dari waktu ke waktu. Faktor merger dan akuisisi dapat menimbulkan efek yang ambigu, yaitu tergantung apakah dilakukan secara sukarela atau hostile. Jika dilakukan secara hostile maka untuk jangka pendek perusahaan dapat mengalami kinerja yang buruk dan mempengaruhi pertumbuhan perusahaan, dan sebaliknya yang terjadi dengan merger akuisisi yang dilakukan dengan sukarela.
Anastasia Pritahayu Daniyati 0603000125 17 Variabel-variabel pengaruh ..., Anastasia Pritahayu Ratih Ratih Daniyati, FE UI,–2007
Variabel-Variabel Pengaruh Performa Industri Pengolahan Kakao
c. Pertumbuhan karena pengaruh dari iklim dan situasi usaha lokal: Tidak dapat dipungiri, iklim usaha lokal dimana perusahaan tersebut berada sangat mempengaruhi baik kinerja maupun pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu. Faktor-faktor penentunya antara lain adalah keadaan daerah itu tersebut termasuk daerah kaya atau miskin, bagaimana akses dan penyediaan infrastruktur pendukung kegiatan usahan yang disediakan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di daerah tersebut. Jika infratruktur dan iklim usaha mendukung usaha tersebut, maka pertumbuhan perusahaan akan terlihat baik dari waktu ke waktu.
2.2 Teori Survival Perusahaan Kemampuan perusahaan untuk bertahan pada dasarnya juga ditentukan oleh faktor yang
sama dengan pertumbuhan perusahaan. Yang membedakan hanyalah cara pandang dan pengolahan data. Selain itu dalam teori ini, keberada an merger atau akuisisi mempengaruhi keberadaan perusahaan. Jika perusahaan melakukan merger, maka otomatis perusahaan yang sedianya lebih dari satu maka akan berkumpul untuk menjadi satu perusahaan baru, dan perusahaan yang dimerger atau diakuisisi dapat diasumsikan mati atau tidak dapat bertahan dalam industri tersebut.
2.3 Penelitian Sebelumnya
David S. Evans dalam penelitiannya The Relationship Between Firm Growth, Size, adn AgeL Estimates for 100 Manufacturing Industries dan Test of Alternative Theories of Firm Growth melakukan penelitian di tingkat firm level di industri pengolahan Amerika Serikat
tahun 1976 – 1980. Hasil yang didapatkannya:
Anastasia Pritahayu Daniyati 0603000125 18 Variabel-variabel pengaruh ..., Anastasia Pritahayu Ratih Ratih Daniyati, FE UI,–2007
Variabel-Variabel Pengaruh Performa Industri Pengolahan Kakao
a. bahwa pertunbuhan perusahaan berbanding lurus dengan besar perusahaan dan umur perusahaan. b. Hubungan kemampuan perusahaan untuk bertahan dari waktu ke waktu dengan besar perusahaan dan umur perusahaan berbanding positif. c. Variabilitas pertumbuhan perusahaan dan umur perusaahaan berkorelasi positif, sedangkan hubungannya dengan besar perusahaan tidak terlihat dengan jelas. d. Dengan demikian untuk industri pengolahan menolak teori Gibrat dan menerima teori Jovanovic. e. Umur perusahaan merupakan merupakan determinan penting dalam dinamisitas perusahaan f. Pertumbuhan perusahaan mengalami diminishing rate dengan besar perusahaan bahkan setelah diadakan seleksi kontrol perusahaan. Kemudian David B. Audretsch dalam penelitiannya New-Firm Survival and The Technological Regime menyatakan bahwa:
a. mendukung teori Jovanovic, bahwa hanya perusahaan yang dapat beradaptasi dan tumbuhlah yang dapat bertahan, sedangkan yang lain akan dipaksa secara alamiah 13
untuk keluar dari industri.
b. Bahwa satu instrument yang dapat meningkatkan tingkat kebertahanan suatu perusahaan – paling tidak di bawah rezim wirausaha – adalah aktivitas inovatif, baik dalam teknologi dan pengetahuan.
13
Audretsch, David B., Agustus 1991, New-Firm Survival and the Technological Regime, The Review of Economics and Statistics, Vol. 73, No. 3, p.448.
Anastasia Pritahayu Daniyati 0603000125 19 Variabel-variabel pengaruh ..., Anastasia Pritahayu Ratih Ratih Daniyati, FE UI,–2007