Nama Kelompok: 1. Ayu Wandira (01021281419135) (01021281419135) 2. Eka u!pa u!pa "ari (01021 (010212814 28141923 19239) 9) 3. #a$ra %!maya %!maya (0102 (01021181 11814190 4190&5) &5) 4. ' %al *rian!ya$ (01021281419230) (01021281419230) A. Teori Permintaan Uang Menurut Keynes
Pasar Uang adalah pertemuan antara permintaan akan uang (M D) dengan penawaran uang (MS). MD adalah kebutuha kebutuhan n masyarakat masyarakat akan uang tunai untuk untuk menunjang kegiatan ekonominya. MS adalah jumlah uang yang disediakan oleh pemerintah dan bank-bank, yaitu seluruh uang artal dan uang !iral yang beredar. "eori "eori keuangan yang dikemukakan eynes e ynes pada umumnya menerangkan # hal, yaitu $ (%) "ujuan-tujuan masyarakat untuk meminta (menggunakan uang), (&) 'aktor-'aktor yang menentukan tingkat bunga, (#) e'ek perubahan penawaran uang terhadap kegiatan ekonomi negara. a) Terkait dengan dengan tujuan-tu tujuan-tujuan juan masyarak masyarakat at untuk meminta meminta (meme (memegang gang)) uang, maka dapat diklasifikasikan atas 3 motif utama, yaitu :
%. Moti' transaksi (transation (transation motie), motie), moti' ini timbul timbul karena uang digunakan digunakan untuk melakukan pembayaran seara reguler terhadap transaksi yang dilakukan. *esarnya permintaan uang untuk tujuan transaksi ini ditentukan oleh besarnya tingkat pendapatan (MDt + '(), artinya semakin besar tingkat pendapatan yang diha dihasi silk lkan an,, maka maka juml jumlah ah uang uang dimi dimint ntaa untu untuk k tran transa saks ksii juga juga meng mengal alam amii peningkatan demikian sebaliknya. MD = k . P . Q
ura Permintaan Uang Menurut Moti' "ransaksi *anyak sedikitnya permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh pendapatan. Sema Semaki kin n ting tinggi gi pend pendap apata atan, n, semak semakin in bany banyak ak uang uang yang yang dipe diperlu rluka kan n untu untuk k transaksi. al ini dapat digambarkan dalam kura berikut.
Nama Kelompok: 1. Ayu Wandira (01021281419135) 2. Eka u!pa "ari (01021281419239) 3. #a$ra %!maya (010211814190&5) 4. ' %al *rian!ya$ (01021281419230) Pada saat pendapatan sebesar , permintaan uang untuk transaksi sebanyak M. Dan pada saat pendapatan naik menjadi %, permintaan uang untuk transaksi sebanyak M%. &. Moti' berjaga-jaga (preautionary motie), selain untuk membiayai transaksi, maka uang diminta pula oleh masyarakat untuk keperluan di masa mendatang yang si'atnya berjaga-jaga. *esarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh besarnya tingkat pendapatan pula. Semakin besar tingkat pendapatan permintaan uang untuk berjaga-jaga pun semakin besar. MDp + '()
ura Permintaan Uang Menurut Moti' *erjaga-jaga *anyak sedikitnya permintaan uang untuk berjaga-jaga juga ditentukan oleh pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, semakin banyak uang yang diperlukan untuk berjaga-jaga. al ini digambarkan dalam kura berikut.
Dari !ambar %%.& tampak bahwa saat pendapatan sebesar , permintaan uang untuk berjaga-jaga sebanyak M. etika pendapatan naik menjadi %, permintaan uang untuk berjaga-jaga juga naik sebanyak M%. 3. Moti' spekulasi (speulation motie), pada suatu sistem ekonomi modern diman lembaga keuangan masyarakat sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat mendorong masyarakatnya untuk menggunakan uangnya bagi kegiatan spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli surat-surat berharga, seperti obligasi pemerintah, saham, atau instrumen lainnya. /aktor yang mempengaruhi besarnya permintaan uang dengan moti' ini adalah besarnya suku bunga, diiden surat-surat berharga, ataupun capital gain, 'ungsi permintaannya adalah MDs + '(i).
Nama Kelompok: 1. Ayu Wandira (01021281419135) 2. Eka u!pa "ari (01021281419239) 3. #a$ra %!maya (010211814190&5) 4. ' %al *rian!ya$ (01021281419230) Permintaan untuk spekulasi (yang membedakan teori keynes dengan teori kuantitas) adalah permintaan akan uang tunai untuk tujuan memperoleh keuntungan. 0aranya adalah dengan 1berspekulasi2 dalam pasar obligasi (surat berharga). 3pabila harga obligasi diharapkan untuk naik untuk naik di masa mendatang, maka orang akan membeli obligasi dengan uang tunainya hari ini. 4ni berarti uang tunai yang saat ini untuk berspekulasi akan berkurang. Sebaliknya, apabila harga obligasi diharapkan turun, maka permintaannya akan uang tunai saat ini akan bertambah (obligasi dijual). K = i.P
atau P = K/i
ubungan antara harga obligasi dan tingkat bunga yang berlaku adalah berkebalikan. arga obligasi naik sama saja artinya dengan tingkat bunga turun. Sebaliknya, harga obligasi turun berarti tingkat bunga naik. *ila harga obligasi diharapkan naik, ini berarti bahwa harga obligasi saat ini dianggap terlalu rendah. *ila harga obligasi diharapkan turun, ini berarti bahwa harga obligasi saat ini dirasa terlalu tinggi. . ura Permintaan Uang Menurut Moti' Spekulasi *anyak sedikitnya permintaan uang yang digunakan untuk spekulasi ditentukan oleh suku bunga. Semakin tinggi suku bunga, semakin sedikit permintaan uang yang digunakan untuk spekulasi. Mengapa demikian5 arena suku bunga yang tinggi menyebabkan orang lebih tertarik menabung di bank dibandingkan berspekulasi. Dan sebaliknya, semakin rendah suku bunga, semakin banyak permintaan uang yang digunakan untuk spekulasi. al ini dapat digambarkan dengan kura berikut.
Pada saat suku bunga sebesar r, permintaan uang untuk berspekulasi sebanyak M. Dan ketika suku bunga bertambah atau meningkat menjadi r%, permintaan uang untuk spekulasi turun menjadi M%.
Nama Kelompok: 1. Ayu Wandira (01021281419135) 2. Eka u!pa "ari (01021281419239) 3. #a$ra %!maya (010211814190&5) 4. ' %al *rian!ya$ (01021281419230) Dari ketiga moti' diatas, maka 'ormula untuk permintaan uang menurut eynes adalah$ MD = MDt + MDp + MDs
4. eynes juga menambahkan tujuan masyarakat untuk meminta (memegang) uang yaitu sebagai moti' alat untuk menyimpan nilai.
b) Tingkat Bunga
"ingkat bunga merupakan penghubung utama antara pasar uang dengan pasar barang, sebab tingkat bunga menentukan berapa pengeluaran inestasi yang direnanakan oleh inestor dan selanjutnya pengeluaran inestasi ini menentukan tingkat permintaan agregat. Penghubung lain antara kedua pasar ini adalah tingkat harga (P) dan output (6), karena ariabel ini mempengaruhi 7i8uidity Pre'erene (MD). 9adi hubungan antara kedua pasar tersebut adalah timbal balik. B. Motif Permintaan Uang Menurut Keynes
:umusan teori permintaan uang Keynes dikenal dengan teori Liquidity of Preference yang menerminkan perilaku masyarakat dalam memegang uang. Dalam pandangan Keynes bahwa permintaan uang untuk transaksi yang dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasional merupakan hal yang tidak bisa dibantah. Keynes mengungkapkan kebutuhan akan uang tidak hanya untuk sesuatu yang si'atnya normal dan regular seperti halnya kebutuhan uang untuk transaski tetapi juga ada kebutuhan uang untuk sesuatu yang diluar perenanaan sebelumnya misalnya untuk berobat seandainya sakit. 3rtinya bahwa seseorang perlu menyediakan dana khusus untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi seandainya terjadi sesuatu diluar apa yang direnanakan dan besarnya kebutuhan uang untuk berjaga terutama dipengaruhi oleh besarnya tingkat pendapatan nasional. Pandangan Keynes tentang permintaan uang yang khas yaitu menyangkut kebutuhan untuk spekulasi. 4n'ormasi tentang perlunya melakukan langkahlangkah antisipati' terhadap 'ator-'aktor yang bersi'at ketidakpastian (uncertainty) dan harapan-harapan akan masa depan (expectation). eynes memberikan penekanan tentang perilaku masyarakat dalam memegang uang disamping moti' untuk transaksi dan berjaga-jaga juga untuk kepentingan spekulasi. Disini diartikan bahwa pilihan masyarakat dalam memegang kekayaannya menyangkut dua bentuk alternatie yaitu uang kas dan obligasi. Masing-masing bentuk kekayaan memberikan kemudahan dan keuntungan sendiri-sendiri di mana uang kas memberikan kemudahan dalam bentuk likuiditas
Nama Kelompok: 1. Ayu Wandira (01021281419135) 2. Eka u!pa "ari (01021281419239) 3. #a$ra %!maya (010211814190&5) 4. ' %al *rian!ya$ (01021281419230) untuk kepentingan transaksi ekonom. Sedangkan obligasi memberikan keuntungan berupa pendapatan bunga. eynes mengatakan bahwa permintaan akan uang untuk spekulasi saat ini tinggi apabila tingkat bunga saat ini (dirasa) rendah dan permintaan untuk spekulasi saat ini rendah apabila tingkat bunga untuk spekulasi mempunyai hubungan yang berkebalikan dengan tingkat bunga (saat ini). 4ni adalah inti teori moneter eynes. C. mp!ikasi Teori Permintaan Uang Keynes
Uang disamping ber'ungsi sebagai alat transaski perdagangan (means of exchanges) juga dapat ber'ungsi sebagai penyimpan nilai (store of value). Pemikiran ekonomi ini yang melahirkan moti' uang tidak hanya sekedar untuk kepentingan transaksi dan berjaga-jaga tetapi juga untuk kepentingan spekulasi. Model permintaan uang seara total dapat dirumuskan sebagai berikut$
/ormulasi di atas mengungkapkan permintaan uang seara riil yang ditentukan oleh besarnya proporsi tertentu ( ) terhadap pendapatan nasional ( y) untuk menunjukkan besarnya permintaan uang untuk kepentingan transaksi dan berjaga-jaga. Disamping itu permintaan uang juga ditentukan seara proporsional (γ ) oleh besarnya tingkat bunga (r ) dan besarnya kekayaan (! ). 9ika 'ormulasi di atas dirubah dalam bentuk permintaan uang seara nominal, maka akan diperoleh rumusan sebagai berikut$ Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga kedua-duanya dipengaruhi seara proporsional oleh besarnya pendapatan nasional, sehingga bisa dirumuskan sebagai berikut$ "t # "$ % f(&) 3sumsi bahwa dalam jangka pendek besarnya kekayaan ('ealth) nilai konstan, begitupula dengan Pasar uang yang dirumuskan dalam keadaan keseimbangan, maka besarnya permintaan uang ( "d ) nilainya sama dengan besarnya jumlah uang beredar ( "s), sehingga dapat di'ormulasikan sebagai berikut$ Menurut eynes keseimbangan pasar uang yaitu "d % "s akan menentukan tingkat bunga keseimbangan dan tingkat harga, meskipun penekanannya pada tingkat bunga karena besarnya harga umum ditentukan oleh interaksi antara permintaan agregat ( ) dan penawaran agregat ( * ) karena dalam jangka pendek diasumsikan harga tetap. eynes lebih menekankan analisis ekonomi jangka pendek dengan mendorong perubahan pada sisi permintaan agregat sehingga dikenal dengan perekonomian sisi permintaan ( demand side economy). Pandangan klasik yang menyatakan bahwa perubahan jumlah uang beredar yang tidak mempengaruhi output nasional ( & ) tetapi hanya mempengaruhi tingkat harga umum ( P ) ini yang dikebal dengan istilah +classical dichotomy2
Nama Kelompok: 1. Ayu Wandira (01021281419135) 2. Eka u!pa "ari (01021281419239) 3. #a$ra %!maya (010211814190&5) 4. ' %al *rian!ya$ (01021281419230) yaitu pemisahan antara setor moneter dengan setor riil di mana masing-masing setor berdiri sendiri tidak saling mempengaruhi. ;amun eynes kemudian menjelaskan kaitan antara setor moneter dengan setor riil melalui analisis 4S-7M yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh iks. eynes menyatakan bahwa perubahan jumlah uang beredar ( "s) akan mempengaruhi keseimbangan pasar uang ( "s % "d ) dan menentukan tingkat bunga yang akan mempengaruhi tingkat inestasi ( ) dan melalui mekanisme angka pengganda (multiplier ) akan mempengaruhi tingkat output nasional (& ). 9adi pandangan eynes merupakan terobosan dalam menjelaskan kaitan antara setor moneter dengan setor riil yang menurut pandangan klasik dianggap sesuatu yang terpisah. D. Karakteristik Teori "konomi Keynes
Ma
Nama Kelompok: 1. Ayu Wandira (01021281419135) 2. Eka u!pa "ari (01021281419239) 3. #a$ra %!maya (010211814190&5) 4. ' %al *rian!ya$ (01021281419230)
DA#TA$ PUSTAKA http$>>adnantand&%=>%&>babii-pembahasan-a.html http$>>ekonomisku.blogspot.o.id>&%?>=>kura-permintaan-dan- penawaranuang.html