Harry Stack Sullivan (Psikiatri Interpersonal)
A. Inti Inti Te Teori ori Harry Stack Sullivan, orang Amerika pertama yang membangun teori
kepribadian yang komprehensif. Menurutnya kepribadian adalah pola yang yang relatif menetap dari situasi-situasi antar pribadi yang berulang, yang menjadi ciri kehidupan manusia. For manusia. For Sullivan, personality arises in interpersonal exchanges. A person does not “posses” personality s o much as reflect one in responding to the perceptions of significant others. others . Ia percaya baha manusia mengembangkan kepribadian mereka dalam konteks sosial. !anpa orang lain,menurut Sullivan, manusia tidak akan memiliki kepribadian. "epribadian itu konstruk hipotesis yang hanya dapat diamati dalam konteks tingkah laku interpersonal. #engalaman hubungan antar pribadi telah merubah fungsi fisiologik organisme $sehingga manusia kehilangan kesatuan biologiknya% menjadi organisme sosial, bahkan sosialisasi telah merubah proses biologik yang paling mendasar $bernafas, pencernaan, elminasi%. #sikiatri tidak bisa dipisahkan dari psikologi sosial. Sepanjang hayat setiap orang bergerak dalam lingkungan sosial, sejak bayi sudah terlibat dalam interaksi dengan orang lain. &ahkan ketika orang sendirianpun, orang lain muncul dalam fikiran, perasaan dan fantasinya. Sullivan mengatakan baha pengenalan akan kepribadian manusia hanya dapat diperoleh melalui studi ilmiah mengenai hubungan interpersonal. !eori !eori Interpersonal Sullivan menekankan pentingnya ragam tahapan perkembangan ' masa bayi, kanak-kanak, juvenil, praremaja, remaja aal, remaja akhir dan deasa. #erkembangan manusia yang sehat bergantung pada kemampuan kemampuan manusia untuk mencapai keintiman dengan orang lain, namun sayangnya kecemasan dapat mengagalkan hubungan
interpersonal yang memuaskan pada usia berapapun. Mungkin tahapan paling krusial adalah praremaja ' periode. B. Dinamika Kepribadian . Kete!an!an Seperti (reud dan )ung, Sullivan melihat kepribadian sebagai sistim energy. *nergi dapat berupa ketegangan $potensi tindakan% dan tindakan itu sendiri $energy transformasi%. "ner!i trans#ormasi mengubah ketegangan menjadi tingkah laku tersebunyi atau terbuka dan bertujuan memuaskan kebutuhan serta mengurangi ketegangan. Kete!an!an adalah potensi tindakan yang mungkin atau tidak mungkin
dialami dalam kesadaran. +leh karena itu, tidak semua ketegangan dirasakan secara sadar. &anyak ketegangan, seperti rasa cemas, firasat, kebosanan, rasa lapar, dan hasrat seksual dirasakan, namun tidak selalu pada tingkat kesadaran. (aktanya, kemungkinan semua ketegangan yang dirasakan merupakan distrorsi setidaknya dari sebagian kenyataan. Setiap saat orang selalu berada dalam tingkat ketegangan tertentu, dari tegangan yang sangat rendah atau relaksasi mutlak $euphoria% , sampai tegangannya sangat kuat, misalnya tegangan dalam situasi teror. Sullivan menyebutkan dua jenis ketegangan, yaitu kebutuhan dan kecemasan. "ebutuhan biasanya menghasilkan tindakan produktif, sedangkan kecemasan menghasilkan tingkah laku non produktif dan bersifat disintegrasi. a. Kebutu$an "ebutuhan merupakan ketegangan yang dibaa oleh ketidak seimbangan biologis antara seseorang dengan lingkungan fisiokimiai, baik didalam maupun diluar organism. Need biologic dipuaskan dengan memberi pasokan yang dapat memberikan keseimbangan. "epuasannya bersifat episodik, sesudah memperoleh kepuasan- tegangan menurunhilang, tetapi sesudah aktu tertentu ketegangan yang sama akan muncul kembali. ang artinya kebutuhan itu bersifat sementar. "ebutuhan yang kemudian muncul bersumber dari hubungan interpersonal. Kebutu$an interpersonal yang paling mendasar adalah kelembutan $tenderness%. &erbeda dengan kebutuhan lainnya, kelembutan membutuhkan tindakan paling tidak
dari dua orang. ontohnya, kebutuhan bayi untuk menerima kelembutan akan diungkapkan dengan tangis, senyum, atau dengkuran, sedangkan kebutuhan ibu untuk memberi kelembutan mungkin berubah bentuk menjadi menyentuh, membelai, atau menimang. "elembutan adalah kebutu$an umum karena berkaitan dengan kesejahteraan seseorag secara menyeluruh. "ebutuhan-kebutuhan umum, termasuk oksigen, makanan, dan air berlaanan dengan kebutuhan ona khusus $ onal needs% yang timbul dari area tertentu pada tubuh. b. Kecemasan (An%iety) "ecemasan merupakan ketegangan tipe kedua, berbeda dengan
ketegangan akan kebutuhan dalam arti ia bersifat memisahkan, lebih tersebar dan samar, oleh karena itu tidak menuntut tindakan konsisten untuk menghilangkannya. Apabila seorang &ayi kekurangan makanan $kebutuhan%, maka rangkaian tindakan rangkaian mereka jelas. Akan tetapi apabila mereka merasa cemas, maka tidak banyak yang dapat dilakukan untuk melarikan diri dari rasa cemas tersebut. Sullivan had embarked on a theoritical assumption that anxiety !as commonicable from mother to child, and from child to mother. Sullivan" s next ma#or assumption about personality development concernet the resiprocal relationship bet!en mother"s and child"s tentions. Sullivan menyatakan baha kecemasan ditransfer dari orang tua ke anak melalui proses empati. "ecemasan pada seseorang yang keibuan mau tidak mau menyebabkan kecemasan pada bayi. +leh karena semua ibu memiliki sejumlah kecemasan ketika meraat bayi mereka, maka semua bayi juga merasa cemas hingga tingkat tertentu. "ecemasan juga memiliki efek merusak pada orang deasa. "ecemasan adalah kekuatan pengganggu utama yang menghambat perkembangan hubungan interpersonal yang sehat. Hal yang unik dari ketegangan adalah baha ia mempertahankan keadaan sebagaimana
saat itu, alaupun seorang benar-benar terganggu. "etika ketegangan menghasilkan tindakan secara khusus diarahkan untuk mencapai perasaan lega, kecemasan menghasilkan perilaku yang $/% mencegah manusia untuk belajar dari kesalahan mereka sendiri, $0% membuat orang tetap mengejar keinginan kekanak-kanakan demi rasa aman, dan $1% secara garis besar memastikan baha manusia tidak akan belajar dari pengalaman mereka. Sullivan menyatakan baha kecemasan dan kesendirian merupakan pengalaman yang unik dalam arti mereka mereka benar benar tidak dikehendaki dan tidak diinginkan. +leh karena kecemasan menyakitkan, maka orang cenderung menghindarinya, secara turun temurun memilih situasi euforia atau ketiadaan tegangan. Sullivan merangkum konsep ini dengan menyatakan baha 2keberadaan kecemasan jauh lebih buruk dari ketidakberadaannya3. Sullivan membedakan kecemasan dengan rasa takut dalam beberapa pendekatan penting. #ertama, kecemasan biasanya berakar dari situasi interpersonal yang kompleks dan hanya tampak samar dalam kesadaran4 rasa takut lebih jelas dikenali dan asalnya lebih mudah diketahui. "edua, kecemasan tidak memiliki nilai positif. Hanya ketika kecemasan berubah bentuk menjadi ketegangan $rasa marah atau takut% maka ia dapat mendorong kearah tindakan yang menguntungkan. "etiga, kecemasan menghambat terpuaskannya kebutuhan, sedangkan rasa takut kadang membantu manusia memenuhi kebutuhan tertentu. "emudian, adapun defenisi kece masan menurut Sullivan yaitu 2"ecemasan adalah ketegangan yang bertentangan dengan ketegangan akan kebutuhsn dan bertentangan dengan tindakan yang membuat ,mereka merasa nyaman3.
&. Trans#ormasi "ner!i !ransformsi energy merupakan ketegangan yang diubah menjadi
tindakan, baik tersembunyi maupun terbuka. Istilah yang agak aneh ini semata-mata mengacu pada tingkah laku kita yang bertujuan memuaskan
kebutuhan dan mengurangi kecemasan ' dua ketegangan utama. !ingkah laku hasil transformasi itu meliputi gerakan yang kasat mata, dan kegiatan mental seperti perasaan, dan pikiran, persepsi, dan ingatan atau tingkah laku tersembunyi yang dapat disembunyikan dari orang lain. &entuk-bentuk kegiatan yang dapat mengurangi tegangan, menurut Sullivan dipelajari dan ditentukan oleh masyarakat dimana orang itu dibesarkan apa yang dapat diemukan pada masa lalu setiap orang adalah tegangan-tegangan dan pola transpormasi energi untuk meredakannya, yang menjadi sarana pendidikan menyiapkan anak menjadi anggota masyarakatnya. Insting memang ada dan menjadi pemicu kebutuhan yang menimbulkan tegangan, tetapi transpormasi energi tidak lagi dipengaruhi oleh insting dan lebih dari hasil belajar. '. Struktur Kepribadian . Dinamisme (The Dynamism) Menurut Sullivan, 5inamisme merupakan pola khas tingkah laku
$transformasi energy% yang menetap dan berulang terjadi yang menjadi ciri khas seseorang. 5inamisme memiliki dua kelas utama, yaitu pertama, dinamisme yang berkaitan dengan 6ona khusus pada tubuh termasuk mulut, anus, dan alat genital. "edua, dinamisme yang berkaitan dengan tegangan. "elas kedua ini terdiri dari tiga kategori yang disjungtif $berlaanan%, yang mengasingkan, dan yang konjungtif $menghubungkan%. 5inamisme disjungtif mencakup pola tingkah laku deskruktif yang berhubungan dengan konsep kedengkian4 dinamisme konjungtif mencakup pola tingkah laku bermanfaat, seperti keintiman dan sistim diri4 dan kedengkian mengasingkan mencakup pola tingkah laku $seperti berahi% yang tidak berhubungan dengan hubungan interpersonal. a. Keden!kian "edengkian adalah dinamisme disjungtif akan kejahatan dan kebencian yang ditantai oleh perasaan hidup diantara musuh-musuh. "edengkian timbul sekitar usia dua atau tiga tahun, saat tindakan anak sebelumnya menyebabkan kelembutan maternal disangkal, tidak diaacuhkan, atau disambut dengan kecemasan dan rasa sakit. "etika
orang tua mengendalikan tingkah laku anak dengan rasa sakit fisik dan teguran, sebagian anak akan belajar untuk menahan ungkapan kebutuhan akan kelembutan dan untuk melindungi diri mereka sendiri dengan mengadopsi sikap dengki. +rang tua dan kelompok temannya akan semakin sulit untuk memberikan reaksi dengan kelembutan, yang akhirnya menguatkan sikap negatif anak terhadap dunia. !indakan dengki dapat berupa sifat penakut, kenakalan, kekejaman, dan tingkah laku asosial atau anti sosial lainnya. Sullivan mengungkapkan sikap dari kedengkian tersebut dengan pernyataan menarik ini7 2 di suatu aktu dimasa lampau segalanya indah, namun itu sebelum saya harus berhadapan dengan orang-orang3. b. Keintiman "eintiman tumbuh dari kebutuhan sebelumnya akan kelembutan, namun lebih spesifik dan melibatkan hubungan interpersonal antara dua orang dengan status kurang lebih setara. "eintiman berbeda dengan minat seksual. &ahkan, keintiman berkembang sebelum pubertas idealnya selama para remaja yang biasanya didapat antara dua orang anak-anak, masing-masing memandang satu sama lain sebagai orang yang sebanding. "eintiman adalah dinamisme dinamisme konjungtif dengan sifat integrasi yang cenderung untuk menarik reaksi penuh cinta kasih dari orang lain, oleh karena itu mengurangi kecemasan dan kesendirian, dua pengalaman yang sangat menyakitkan. +leh karena keintiman adalah pengalaman berharga yang sebagian besar orang sehat inginkan. c. Bera$i 5i sisi lain, Bera$i adalah kecenderungan mengasingkan, tidak membutuhkan siapapun untuk memenuhinya. &erahi menampilkan dirinya sebagai tingkah laku otoerotis $autoerotic% bahkan ketika seseorang menjadi objek berahi orang lain. &erahi khususnya merupakan dinamisme yang sangat kuat selama masa remaja, dimana pada masa itu berahi biasanya menyebabkan rasa percaya diri
seseorang berkurang. 8saha dalam aktivitas berahi biasanya dotilak oleh orang lain sehingga meningkatkan kecemasan dan mengurangi rasa percaya diri. Sebagai tambahan, berahi sering mengganggu hubungan intim khusunya di masa remaja karena mudah sekali disalah artikan sebagai ketertarikan seksual. &.
Personi#ikasi ( Personification) #ersonifikasi adalah suatu gambaran mengenai diri atau orang
lain yang dibangun berdasarkan pengalaman yang menimbulkan kepuasan atau kecemasan. Hubungan interpersonal yang memberi kepuasan cenderung membangkitkan image positif, sebaliknya yang meli batkan kecemasan membangkitkan image negatif. Sullivan menggambarkan personifikasi dasar yang berkembang selama masa bayi mengenai ibunya adalah gambaran ibu baik $ good mother % atau ibu buruk $bad mother % dan saya. Sebagai tambahan, sebagian anak akan memperoleh personifikasi edetik $teman khayalan% selama masa kanak-kanak. a. Ibu yan! buruk Ibu yan! baik #engertian sullivan akan ibu yang buruk dan ibu yang baik sama dengan konsep "lein akan payudara baik dan payudara buruk. $ersonifikasi ibu yang buruk , sebenarnya tumbuh dari pangalaman bayi terhadap puting-buruk, yaitu puting yang tidak memuaskan kebutuhan akan rasa lapar. !idak penting apakah puting tersebut adalah milik ibu atau botol yang dipegang oleh ibu, ayah, peraat, atau orang lain. #ersonafikasi ibu yang buruk hampir tidak bisa dibedakan karena ia mencakup semua orang yang terlibat dari situasi peraatan. #ersonafikasi ini bukan gambaran ibu yang 2nyata3, namun hanya representasi samar dari bayi akan keadaan disusui yang tidak selayaknya. Setelah personifikasi ibu yang buruk terbentuk, seorang bayi akan memperoleh dan membentuk personifikasi ibu yang baik berdasarkan kelembutan dan tingkah laku kooperatif dari seseorang yang keibuan. "edua personikasi tersebut, salah satunya didasari oleh persepsi bayi akan ibu yang jahat dan cemas, dan lainnya didasari oleh ibu yang
tenang, lembut, berpadu membentuk personifikasi kompleks yang terdiri dari kualitas-kualitas bertentangan yang diproyeksikan pada orang yang sama. Akan tetapi, hingga bayi mengembangkan bahasa, kedua gambaran ibu yang bertentangan tersebut, hidup bersama dengan mudah. b. Personi#ikasi saya ( Personifications of Self ) Selama masa pertengahan bayi, seorang anak memperoleh tiga personifikasi saya $ good%me, bad%me, not%me% yang membentuk balok pembangunan personifikasi diri. Masing-masing berhubungan dengan berkembangnya konsep akan saya dan tubuh saya. #ersonifikasi saya yang baik $ good%me personification& dihasilkan dari pengalaman-pengalaman yang bayi dengan penghargaan dan persetujuan. &ayi merasa baik akan diri mereka sendiri ketika mereka menerima ungkapan kelembutan ibu. #ersonifikasi saya yang buruk $bad%me personification& dikembangkan dari pengalaman kecemasan akibat perlakuan ibu atau pengalaman ditolak atau dihukum. "eduanya, good me dan bad me bergabung ke dalam gambaran diri. #ersonifikasi bukan saya $not%me personification& dikembangkan dari pengalaman kecemasan yang sangat, seperti kekerasan fisik, mental. "arena pengalaman itu sangat menakutkan, semua yang mengenai diri yang berhubungan dengan pengalaman itu dipisahkan dari keseluruhuan kepribadian atau dikeluarkan dari kesadaran. Not me menggambarkan aspek yang dipisahkan dari self dan disertai dengan emosi unkani $uncanny% atau emosi yang mengerikan dan berbahaya. c. Personi#ikasi eidetik !idak semua hubungan interpersonal terjadi dengan orang n yata. Sebagian adalah personi#ikasi eidetik yaitu sifat tidak nyata teman khayalan yang banyak diciptakan oleh anak dengan tujuan melindungi rasa percaya diri mereka. Sullivan $/9:;% percaya baha teman khayalan mungkin sama pentingnya dalam perkembangan anak sebagaimana teman nyata.
#ersonifikasi eidetik, bagaiaman pun, tidak terbatas hanya pada anak-anak. Sebagian besar orang deasa melihat sifat fiktif dari orang lain. #ersonifikasi eidetik dapat menciptakan konflik dalam hubungan interpersonal ketika manusia memproyeksikan sifat khayalan yang merupakan sisa dari hubungan terdahulu personifikasi ini juga mengganggu komunikasi dan mencegah manusia untuk berfungsi pada tingkat kognisi yang sama.
. Sistim Diri ( Self System) Sistim self merupakan bagian dinamisme paling kompleks. Suatu
pola tingkah laku yang konsisten yang mempertahankan keamanan interpersonal dengan menghindari atau megecilkan kecemasan. Sistim self adalah dinamisme konjungtif yang timbul dari interpesonal. Sistim ini mulai berkembang dari usia /0-/< bulan. #ada mulanya bayi hanya mengenal takut dan sakit sebagai hal yang tidak menyenangkan. Ibu atau pemeran keibuan mengajari anak dengan ganjaran dan hukuman, dan dari hukuman inilah muncul kecemasan. Setiap pengalaman interpersonal yang dipandang bertentangan dengan sistim dirinya. Setiap pengalaman interpersonal yang dipandang bertentangan dengan sistim dirinya berarti mengancam keamanan diri. 5ampaknya, orang berusaha mempertahankan diri melaan tegangan interpersonal itu memakai operasi keamanan 'security operation&4 suatu proses yang bertujuan untuk mereduksi perasaan tidak aman atau perasaan akibat dari ancaman terhadap sistim self. &eberapa macam sistim keamanan yang dipakai sejak usia bayi antara lain7 Disosias $dissociation&, adalah mekanisme menolak impuls, keinginan dan
kebutuhan muncul ke kesadaran. 5isosiasi tidak hilang, tapi ditekan ke ketidaksadaran dan mempengaruhi tingkahlaku serta kepribadian dari sana.
Inatensi $innatention% , yaitu memilih mana pengalaman yang akan
diperhatikan dan yang tidak perlu diperhatikan. !erhadap pengalaman yang mengancam personifikasi diri, orang dapat berpura-pura tidak merasakannya. Apati $apathy% dan pertahanan dengan tidur 'somnolent detachment&,
mirip dengan inatensi. #ada apatis, bayi tidak memilih objek mana yang harus diperhatikan, semuanya diserahkan pada pihak luar. #ada pertahanan tidur, bayi tidak perlu memperhatikan stimulasi manapun. *. Proses Ko!niti# (cognitive process) Sullivan membagi kognisi dalam tiga tingkat atau tiga gaya
pengalaman, yaitu $rototaksis, parataksis, dan sintaksis. !ingakt kognisi mengacu pada cara merasa, membayangkan, dan memahami. a. Tin!kat Prototaksis ( prototaxis) #engalaman paling aal dan primitif terjadi pada tingkat prototaksis . +leh karena pengalaman-pengalaman ini tidak dapat
dikomunikasikan dengan orang lain maka mereka sulit untuk digambarkan atau dijabarkan. #engalaman yang dialami pada masa bayi itu terpisah-pisah, dimana arus kesadaran $pengindraan, bayangan, dan perasaan% megalir ke dalam jia tanpa pengertian 2sebelum3 dan 2sesudah3. #ada usia deasa, dominasi pengalaman prototaksis hampir tidak ditemui. b. Tin!kat Parataksis ( parataxis) #engalaman parataksis adalah pengalaman pralogis dan biasanya timbul ketika seseorang berasumsi baha dua kejadian yang terjadi bersamaan memiliki hubungan sebab akibat. "ognisi parataksis lebih mudah dikenali daripada pengalaman prototaksis, namun maknanya tetap pribadi, oleh karena itu, pengalaman ini dapat dikomunikasikan dengan orang lain dalam bentuk yang telah diubah. #engalaman pengalaman ini terjadi kira-kira terjadi pada aal tahun ke dua bayi. c. Tin!kat Sintaksis (syntaxis) #engalaman yang sudah tervalidasi dalam mufakat dan dapat dikomunikasikan secara simbolis terjadi pada level sintaksis.
#engalaman tevalidasi dalam mufakat adalah pengalaman yang maknanya disetujui dua orang atau lebih. Sullivan beerhipotesis baha kognisi sintaksis pertama kali muncul ketika suara atau gerakan isyarat mulai memiliki makna yang sama bagi orang tua dan anaka. !ingkat kognisi sintaksis menjadi lebih umum ketika anak mulai mengembangkan bahasa formal. !iga mode pengalaman kognitif itu terjadi sepanjamg hayat. =ormalnya, sintaksis mulai mendominasi sejak usia ;-/> tahun. Sullivan menekankan pentingnya tinjauan ke masa depan dalam fungsi kognitif. Manusia hidup di masa lampau, masa sekarang, dan masa depan yang semuanya jelas relevan dalam menerangkan pikiran dan perbuatannya. ?. "elebihan dan kekurangan teori !eori Sullivan cukup komprehensip, namun dikalangan ahli psikolog tidak sepopuler teori (reud, )ung, Adler, dan *rokson. Hal baru yang menjadi kekuatan teorinya adalah memakai interrelasi atau hubungan interpersonal sebagai fokus analisis kepribadian. &angunan teorinya menjadi sangat logis, bahkan terkadang teori itu sekedar simpulan cerdik dari pikiran sehat $common since& yang beredar luas di masyarakat $ Alisol, psikologi kepribadian 0>/0 hlm /:0%. Secara umum, teorinya mudah dicerna oleh pemerhati, dan mudah dipraktekan tanpa resiko kesalahan yang tak terduga. !eori Sullivan tidak dikembangkan berdasarkan data keras, dan tidak banyak pakar yang mencoba meneliti memakai kerangka teori ini. #adahal sesungguhnya teori ini mempunyai peluang yang luas untuk diuji karena konsep-kpnsepnya banyak yang bersifat teramati, dan hanya sedikit yang mengupas dunia batin yang abstrak.hal ini mungkin disebabkan oleh organisasi penulis yang kurang baik, s etting Sullivan yang lebih dekat psikiatri daripada setting akademisi universitas $Alisol, psikologi kepribadian 0>/0 hal /:0%. "riteria pertama akan teori yang berguna adalah kemampuannya dalam menghasilkan penelitian. Saat ini, sedikit penelitian yang
dilakukan untuk meneliti hipotesis yang secara khusus ditarik teori Sullivan. "emungkinan penjelasan untuk kurangnya penelitian ini adalah kurangnya popularitas teori Sullivan dikalangan peneliti yang kurang mengadakan penelitian. "urangnya popularitas ini mungkin disebabkan oleh keterikatan erat Sullivan dengan psikiatri. "edua teori yang berguna harus dapat dikaji ulang, yaitu harus terperinci agar dapat dilakukan penelitian yang mampu mendukung atau menyangkal asumsi-asumsi utamanya. #ernyataan Sullivan akan pentingnya hubungan interpersonal bagi kesehatan psikologis telah mendapat cukupbanyak dukungan secara tidak langsung. #enjelasan alternative mungkin sajha digunakan untuk penemuan-penemuan ini. "etiga, seberapa baik teori aliran Sullivan menyediakan keteraturan bagi segala sesuatu yang diketahui mengenai kepribadian manusia@ !erlepas dari banyaknya dalil yang dijelaskan dalam teori tersebu, teori ini hanya mendapat nilai rata-rata untuk kemampuan mengorganisasi pengetahuan. #enekanan ekstrim teorinya pada hubungan interpersonal mengurangi kemampuan teori ini untuk megatur pengetahuan, sebagian besar diketahui mengenai tingkah laku manusia memiliki dasar bilogis dan tidak dengan mudah disesuaikan dengan teori yang terbatas hanya pada hubungan interpersonal. Sebagai bimbingan atas tindakan, teori Sullivan mendapat nialai antara cukup dan sedang $rata-rata%. agasan-gagasan memiliki kekurangan karena ketidakmampuan Sullivan menulis dengan baik, namun teori ini sendiri dipikirkan secara logis dan terjadi sebagai kesatuan ujud. Secara keseluruhan teorinya konsisten, namun kurang memiliki keteraturan yang mungkin bias ia capai bila ia mengerjakan gagasan-gagasannyalebih pada bentuk tulisan. !erakhir dalam penelitian ini Sullivan cermat atau sederhana, Sullivan harus menerima nilai rendah. "esenangannya untuk menciptakan istilah-istilahnya sendiri dan kecanggungannya dalam menulis menambah bentuk yang tidak dibutuhkan untuk teori yang
apabila memiliki garis aliran yang jelas, maka akan jauh lebih berguna $)ess(eist Bregory ).(eist, !eori kepribadian. Hlm.0<0-0<1%
DA+TA, P-STAKA Alisol. $0>>9%. $sikologi (epribadian. *disi revisi. Malang7 8MM #ress. (eist, ). B (eist, . ). $0>/1%. !eori "epribadian *disi C. )akarta7Salemba
Humanika Monte, .(. B D.=. $0>>1%. )eneath the *ask An +ntroduction to heories of $ersonality. Sevent *dition. 8nited States of America7 john Eilley B Sous, Inc. E. *du Academi.om