Nama
: Rafika Putri Mandasari
NIM
: 121000503
Teori Te ori Kepribadian Kepribad ian
Teori Teori (Perkembangan) Kepribadian berdasarkan pendapat para ahli, yaitu sebagai s ebagai berikut: 1. Sigmund Freud (Psikoanalisis Klasik) (18! " 1#$#) Struktur Kepribadian, Kehidupan %i&a memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar ('onsious), Pra sadar (Preonsious), dan tidak sadar ba&ah sadar (*nonsious mind). +d, ego, superego. +d adalah berkaitan dengan prinsip kesenangan, ego berkaitan dengan prinsip kenyataan, sedangkan superego merupakan pen%aga moral atau kata hati. Tahap perkembangan psikoseksual, yaitu oral, anal, phalik, laten, genital.
. -lred -dler -dler (Psikologi +ndi/idual) (180 " 1#$0) Struktur Kepribadian, 2anusia adalah mahluk soial dan makhluk indi/idual. Pokok3Pok Pokok3Pokok ok Teori eori -dler, -dler, +ndi/idualit +ndi/idualitas as sebagai sebagai pokok pokok persoalan, persoalan, Pandangan Pandangan Teleolo Teleologis: gis: Finalisme Finalisme Semu, 4ua 4orongan Pokok, yaitu dorongan kemasyarakatan, dorongan keakuan, 5asa 5endah 4iri dan Kompensasi pendorong bagi segala perbaikan dalam kehidupan manusia, 6aya 7idup adalah prinsip yang dipakai landasan untuk memahami tingkah laku seseorang, 4iri yang Kreati adalah penggerak utama, pegangan ilsaat, sebab pertama bagi semua tingkah laku.
$. Karen 7orney (18831#) Teori Kepribadian, 4asar kepribadian terbentuk pada tahun3tahun pertama kehidupan anak. Faktor sosial (hubungan antara orang tua dan anak) sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian (bukan dorongan biologis). 7orney menekankan aktor budaya dibanding aktor biologis dalam perkembangan manusia, terutama yang terkait dengan perbedaan gender.-nak3anak memulai hidupnya dengan basi aniety, tapi hal itu dapat diatasi dengan pengasuhan yang memadai dari orang tua maupun orang lain.
9. 7arry Stak Suli/an Faktor Faktor sosial (Proses (Proses akulturasi) akulturasi) menentukan menentukan perkembangan perkembangan psikologis. psikologis. uga aktor3akto aktor3aktorr isiologis. isiologis. Pengalaman3pengalaman terdiri dari : 1. Pengalaman prototasik, . Pengalaman parataksik, $. Pengalaman sintaksik.
. ;rih Fromm (1#31#8) 2anusia melarikan diri dari kebebasan, karena 2anusia tidak dapat dipisahkan dari alam dan orang lain, Semakin bebas manusia semakin ia merasa kesepian, tidak berarti dan terasing, 2anusia menemukan rasa aman %ika bersatu < beker%asama dengan orang lain. -da dua ara untuk memperoleh makna dari kebersamaan dalam kehidupan, yaitu: 2enapai kebebasan positi tanpa mengorbankan kebebasan dan integritas pribadi dan 2emperoleh rasa aman dengan meninggalkan kebebasan. Tiga mekanisme pelarian yang terpenting yaitu : -uthoritarianism terdiri dari masohisti dan sadisti, 4estruti/eness, dan -utomation onormity. Kebutuhan 2anusia, yaitu: 5elatedness (berelasiberhubungan), 5ootedness (berikatan), *nity (bersatu), +dentity (indetitas).
!. -dol 2eyer Teori psyhobiology (atau alternatinya, ergasiology, istilah yang diiptakan dari kata =unani untuk beker%a dan melakukan), dimana 2eyer melakukan pendekatan untuk pasien penyakit %i&a yang menakup, meneliti dan menatat semuanya,baik psikologis biologis, dan sosial yang rele/an dengan aktor kasus " sehingga penekanannya pada pengumpulan se%arah kasus rini untuk pasien, memberikan perhatian khusus terhadap latar belakang sosial dan lingkungan yang membesarkan pasien. 2eyer peraya bah&a penyakit mental hasil dari disungsi kepribadian, bukan patologi otak.
0. 'arl 6usta/ ung (18031#!1) Konsep3konsep Kepribadian 2enurut 'arl 6usta/ ung ada tiga maam, yaitu Personality Funtion, Psyhe adalah merupakan gabungan atau %umlah dari keseluruhan isi mental, emosional dan spiritual seseorang, dan Sel adalah Kepribadian Total (total personality) baik Kesadaran maupun >a&ah Sadar. +a memandang manusia sangatlah unik karena mempunyai begitu banyak Kepribadian yang beragam antara indi/idu satu dengan indi/idu lainnya. ung membedakan istilah antara -mbang Sadar (Subonsious) dan >a&ah Sadar (*nonsious).
8. 6ordon ? -llport (18#031#!0) Kepribadian adalah:@sebuah organisasi dinamis di dalam sistem psikis dan isik indi/idu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.@ Teori trait oleh 6ordon ?. -llport. 'entral trait, yaitu kumpulan kata3kata yang biasanya digunakan oleh orang untuk mendeskripsikan indi/idu. *nit dasar dari kepribadian adalah trait yang keberadaannya bersumber pada sistem sara. -llport peraya bah&a trait menyatukan dan mengintegrasikan perilaku seseorang dengan mengakibatkan seseorang melakukan pendekatan yang serupa (baik tu%uan ataupun renananya) terhadap situasi3situasi yang berbeda. ?alaupun demikian, dua orang yang memiliki trait
yang sama tidak selalu menampilkan tindakan yang sama. Faktor genetik dan lingkungan sama3sama berpengaruh dalam menentukan perilaku manusia. #. Kurt Ae&in (18#3 1#90) Teori medan (lie spae) merupakan sekumpulan konsep dimana seseorang dapat menggambarkan kenyataan psikologis yang dapat diterapkan dalam semua bentuk tingkah laku, dan sekaligus %uga ukup spesiik untuk menggambarkan orang tertentu dalam suatu situasi konkret.
1. -braham 7. 2aslo& (1#831#0) Teori Kebutuhan 2aslo&: 1. . $. 9. .
Kebutuhan Fisiologis>iologis, Kebutuhan Keamanan, Kebutuhan 'inta, sayang dan kepemilikan, Kebutuhan ;steem, Kebutuhan -ktualisasi 4iri. 7irarki kebutuhan manusia, harus dipenuhi untuk mengembangkan potensi dalam diri manusia.
11. +/an Pa/lo/ (189#31#$!) Teori pelaBiman klasik adalah memasangkan stimuli yang netral atau stimuli yang terkondisi dengan stimuli tertentu yang tidak terkondisikan, yang melahirkan perilaku tertentu. Setelah pemasangan ini ter%adi berulang3ulang, stimuli yang netral melahirkan respons terkondisikan. 4ari ontoh tersebut diterapkan strategi Pa/lo/ ternyata indi/idu dapat dikendalikan melalui ara mengganti stimulus alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan. Sementara indi/idu tidak sadar dikendalikan oleh stimulus dari luar. >ela%ar menurut teori ini adalah suatu proses perubahan yang ter%adi karena adanya syarat3syarat yang menimbulkan reaksi.=ang terpenting dalam bela%ar menurut teori ini adalah adanya latihan dan pengulangan. Kelemahan teori ini adalah bela%ar hanyalah ter%adi seara otomatis keaktian dan penentuan pribadi dihiraukan.
1. ohn > ?atson (180831#8) 2enurut ohn ?atson, perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. 7ubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. 5angkaian kompleks perilaku meliputiC pemikiran, moti/asi, kepribadian, emosi dan pembela%aran.
1$. >urrhus Frederik Skinner (Psikologi >eha/iorisme ) (1#931##) Struktur kepribadian, Tehnik mengontrol perilaku adalah sebagai berikut: a. Pengekangan Fisik ( physial restraints ) b. >antuan Fisik (physial aids) . 2engubah Kondisi Stimulus (hanging the stimulus onditions)
d. e. . g.
2anipulasi Kondisi ;mosional (manipulating emotional onditions) 2elakukan 5espons3respons Aain (perorming alternati/e responses) 2enguatkan 4iri Seara Positi (positi/e sel3reinorement). 2enghukum 4iri Sendiri (sel punishment).
19. ;rik ;rikson (1#31##9) Teori ;rik ;rikson (Tahapan Pembangunan Psikososial) tentang delapan tahap perkembangan manusia adalah salah satu teori terbaik yang dikenal dalam psikologi. Sementara teori didasarkan pada tahapan Freud tentang perkembangan psikoseksual, ;rikson memilih untuk okus pada pentingnya hubungan sosial pada pengembangan kepribadian. Teori ini %uga melampaui masa kanak3kanak untuk melihat perkembangan di seluruh umur.
1. ean Piaget (18#! " 1#8) Teori ean Piaget tentang perkembangan kogniti tetap salah satu yang paling sering dikutip dalam psikologi, meskipun men%adi sub%ek kritik yang ukup. Sementara banyak aspek teori tidak teru%i oleh &aktu, namun ide intinya tetap penting hari ini: anak3anak berpikir berbeda daripada orang de&asa.
1!. Aa&rene Kohlberg Aa&rene Kohlberg mengembangkan teori pengembangan kepribadian yang berokus pada pertumbuhan pemikiran moral. >angunan pada proses dua3tahap yang diusulkan oleh Piaget, Kohlberg memperluas teori untuk meliputi enam tahapan yang berbeda. Sementara teori tersebut telah dikritik karena beberapa alasan yang berbeda, termasuk kemungkinan bah&a ia tidak mengakomodasi %enis kelamin yang berbeda dan budaya yang sama, teori Kohlberg tetap penting dalam pemahaman kita tentang pengembangan kepribadian.
10. ames ?. Fo&ler (1#93sekarang) ames Fo&ler perkembangan konsep kepribadian religiouskeperayaan. +ndiduating3relei/e aith adalah tahap yang dikemukakan Fa&ler, munul pada masa rema%a akhir yang merupakan masa yang penting dalam perkembangan identitas keagamaan. *ntuk pertama kalinya dalam hidup mereka, indi/idu memiliki tanggung %a&ab penuh atas keyakinan religius mereka. Sebelumnya mereka mengandalkan semuanya pada keyakinan orang tuanya. -dapun tingkat perkembangan iman atau rohani yakni iman intuiti3pro%ektiC iman mitis3literalC iman sintetik3kon/ensionalC iman indi/iduati3relektiC iman kon%uktiC dan iman uni/ersal.Tahap3tahap iman tersebut menurut Fo&ler dipengaruhi oleh aspek keperayaan. 4i mana keperayaan memiliki siat ilmiah yang mengandung unsur empiris dalam diri manusia.
-da empat teori kepribadian utama yang satu sama lain tentu sa%a berbeda, yakni teori kepribadian psikoanalisis, teori3teori siat (trait), teori kepribadian beha/iorisme, dan teori psikoligi kogniti.
1. Teori Kepribadian Psikoanalisis 4alam menoba mamahami sistem kepribadian manusia, Freud membangun model kepribadian yang saling berhubungan dan menimbulkan ketegangan satu sama lain. Konlik dasar dari tiga sistem kepribadian tersebut meniptakan energi psikis indi/idu. ;nergi dasar ini men%adi kebutuhan instink indi/idu yang menuntut pemuasan. Tiga sistem tersebut adalah id, ego, dan superego. +d beker%a menggunakan prinsip kesenangan, menari pemuasan segera impuls biologisC ego mematuhi prinsip realita, menunda pemuasan sampai bisa diapai dengan ara yang diterima masyarakat, dan superego (hati nuraniCsuara hati) memiliki standar moral pada indi/idu. adi %elaslah bah&a dalam teori psikoanalisis Freud, ego harus menghadapi konlik antara id ( yang berisi naluri seksual dan agresi yang selalu minta disalurkan) dan super ego (yang berisi larangan yang menghambat naluri3naluri itu). Selan%utnya ego masih harus mempertimbangkan realitas di dunia luar sebelum menampilkan perilaku tertentu. Damun, dalam psikoanalisis 'arl 6usta/ ung, ego bukannya menghadapi konlik antara id dan superego, melainkan harus mengelola dorongan3dorongan yang datang dari ketidak sadaran kolekti (yang berisi naluri3naluri yang diperoleh dari pengalaman masa lalu dari masa generasi yang lalu) dan ketidaksadaran pribadi yang berisi pengalaman pribadi yang diredam dalam ketidaksadaran. >erbeda dengan Freud, ung tidak mendasarkan teorinya pada dorongan seks. >agi erikson, misalnya meskipun ia mengakui adanya id, ego, dan superego, menurutnya, yang terpenting bukannya dorongan seks dan bukan pula kolik antara id dan superego. >agi ;rikson, manusia adalah makhluk rasional yang pikiran, perasaan, dan perilakunya dikendalikan oleh ego. adi ego itu akti, bukan pasi seperti pada teori reud, dan merupakan unsur utama dari kepribadian yang lebih banyak dipengarihi oleh aktor sosial daripada dorongan seksual.
. Teori3Teori Siat (Trait Theories) Teori siat ini dikenal sebagai teori3teori tipe (type theories) yang menekankan aspek kepribadian yang bersiat relati stabil atau menetap. Tepatnya, teori3teori ini menyatakan bah&a manusia memiliki siat atau siat3siat tertentu, yakni pola keenderungan untuk bertingkah laku dengan ara tertentu. Siat3siat yang stabil ini menyebabkan manusia bertingkah laku relati tetap dari situasi ke situasi. -llport membedakan antara siat umum (general trait) dan keenderungan pribadi (personal disposition). Siat umum adalah dimensi siat yang dapat membandingkan indi/idu satu sama lainnya. Keenderungan pribadi dimaksudkan sebagai pola atau konigurasi unik siat3siat yang ada dalam diri indi/idu. 4ua orang mungkin sama3sama %u%ur, namun berbeda dalam hal ke%u%uran berkaitan dengan siat lain. Erang pertama, karena peka terhadap perasaan orang lain, kadang3kadang meneritakan kebohongan putih@
bagi orang ini, kepekaan sensiti/itas adalah lebih tinggi dari ke%u%uran. -dapun orang orang kedua menilai ke%u%uran lebih tinggi, dan mengatakan apa adanya &alaupun hal itu melukai orang lain. Erang mungkin pula memilki siat yang sama, tetapi dengan moti berbeda. Seseorang mungkin berhati3hati karena ia takut terhadap pendapat orang lain, dan orang lain mungkin hati3hati karena mengekspresikan kebutuhannya untuk mempertahankan keteraturan hidup. Termasuk dalam teori3teori siat berikutnya adalah teori3teori dari ?illim Sheldom. Teori Sheldom sering digolongkan sebagai teori topologi. 2eskipun demikian ia sebenarnya menolak pengotakkan menurut tipe ini. 2enurutnya, manusia tidak dapat digolongkan dalam tipe ini atau tipe itu. -kan tetapi, setidak3 tidaknya seseorang memiliki tiga komponen isik yang berbeda menurut dera%at dan tingkatannya masing3 masing. Kombinasi ketiga komponen ini menimbulkan berbagai kemungkinan tipe isik yang isebutnya sebagai somatotipe. 2enurut Sheldom ada tiga komponen atau dimensi temperamental adalah sebagai berikut : a. Giserotonia. +ndi/idu yang memiliki nilai /iserotonia yang tinggi, memiliki siat3siat, antara lain suka makan enak, penge%ar kenikmatan, tenang toleran, lamban, santai, pandai bergaul. b. Somatotonia. +ndi/idu dengan siat somatotonia yang tinggi memiliki siat3siat seperti berpetualang dan berani mengambil resiko yang tinggi, membutuhkan akti/itas isik yang menantang, agresi, kurang peka dengan perasaan orang lain, enderung menguasai dan membuat gaduh. . 'erebretonia. Pribadi yang mempunyai nilai erebretonia dikatakan bersiat tertutup dan senang menyendiri, tidak menyukai keramaian dan takut kepada orang lain, serta memiliki kesadaran diri yang tinggi. >ila sedang di rundung masalah, +a memiliki reaksi yang epat dan sulit tidur.
$. Teori Kepribadian >eha/iorisme 2enurut Skinner, indi/idu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui bela%ar. 4ia bukanlah agen penyebab tingkah laku, melainkan tempat kedudukan atau suatu poin yang aktor3aktor lingkungan dan ba&aan yang khas seara bersama3sama menghasilkan akibat (tingkah laku) yang khas pula pada indi/idu tersebut. >agi Skinner, studi mengenai kepribadian itu ditu%ukan pada penemuan pola yang khas dari kaitan antara tingkah laku organisme dan berbagai konsekuensi yang diperkuatnya. Selan%utnya, Skinner telah menguraikan se%umlah teknik yang digunakan untuk mengontrol perilaku. Tekhnik tersebut antara lain adalah sebagai berikut : 1) Pengekangan isik (psyal restraints) 2enurut skinner, kita mengntrol perilaku melalui pengekangan isik. 2isalnya, beberapa dari kita menutup mulut untuk menghindari diri dari menerta&akan kesalahan
orang lain. Erang kadang3kadang melakukannya dengan bentuk lain, seperti ber%alan men%auhi seseorang yang tealh menghina ita agar tidak kehilangan kontrol dan menyerang orang tersebut seara isik. ) >antuan isik (physial aids) Kadang3kadang orang menggunakan obat3obatan untuk mengontrol perilaku yang tidak dinginkan. 2isalnya, pengendara truk meminum obat perangsang agar tidak mengatuk saat menempuh per%alanan %auh. >antuan isik bisa %uga digunakan untuk memudahkan perilaku tertentu, yang bisa dilihat pada orang yang memiliki masalah penglihatan dengan ara memakai kaamata. $) 2engubah kondisi stimulus (hanging the stimulus onditions) Suatu tekhnik lain adalah mengubah stimulus yang bertanggunggung %a&ab. 2isalnya, orang yang berkelebihan berat badan menyisihkan sekotak permen dari hadapannya sehingga dapat mengekang diri sendiri. 9) 2emanipulasi kondisi emosional (manipulating emotional onditions) Skinner menyatakan terkadang kita mengadakan perubahan emosional dalam diri kita untuk mengontrol diri. 2isalnya, beberapa orang menggunakan tekhnik meditasi untuk mengatasi stess. ) 2elakukan respons3respons lain (perorming alternati/eresponses) 2enurut Skinner, kita %uga sering menahan diri dari melakukan perilaku yang memba&a hukuman dengan melakukan hal lain. 2isalnya, untuk menahan diri agar tidak menyerang orang yang sangat tidak kita sukai, kita mungkin melakukan tindakan yang tidak berhubungan dengan pendapat kita tentang mereka. !) 2enguatkan diri seara positi (positi sel3reinorement) Salah satu teknik yang kita gunakan untuk mengendalikan perilaku menurut Skinner, adalah positi/e sel3reinorement. Kita menghadiahi diri sendiri atas perilaku yang patut dihargai. 2isalnya, seorang pela%ar menghadiahi diri sendiri karena telah bela%ar keras dan dapat menger%akan u%ian dengan baik, dengan menonton ilm yang bagus. 0) 2enghukum diri sendiri (sel punishment) -khirnya, seseorang mengkin menghukum diri sendiri karena gagal menapai tu%uan diri sendiri. 2isalnya, seorang mahasis&a menghukum dirinya sendiri karena gagal melakukan u%ian dengan baik dengan ara menyendiri dan bela%ar kembali dengan giat.
9. Teori Psikologi Kogniti 2enurut para ahli, teori psikologi kogniti dapat dikatakan bera&al dari pandangan psikologi 6estalt. 2ereka berpendapat bah&a dalam memersepsi lingkungannya, manusia tidak sekadar mengandalkan diri pada apa yang diterima dari penginderaannya, tetapi masukan dari pengindraan itu, diatur, saling dihubungkan dan diorganisasikan untuk diberi makna, dan selan%utnya di%adikan a&al dari suatu perilaku.
Pandangan teori kogniti menyatakan bah&a organisasi kepribadian manusia tidak lain adalah elemen3 elemen kesadaran yang satu sama lain saling terkait dalam lapangan kesadaran (kognisi). 4alam teori ini, unsur psikis dan isik tidak dipisahkan lagi, karena keduanya termasuk dalam kognisi manusia. >ahkan, dengan teori ini dimungkinkan %uga aktor3aktor diluar diri dimasukkan (di&akili) dalam lapangan psikologis atau lapangan kesadaran seseorang.
Teori-Teori Emosi
1.Teori ames3Aange Teori ini dietuskan oleh dua orang yaitu ?illiam ames dari -merika Serikat dan 'arl Aange dari 4enmark. 'arl Aange (dalam Sarlito, :838!) mengemukakan bah&a emosi identik dengan perubahan3perubahan dalam sistem peradaran darah. Pendapat ini kemudian dikembangkan oleh ames dengan mengatakan bah&a emosi adalah hasil persepsi sesseorang terhadap perubahan3perubahanyang ter%adi pada tubuh sebagai respon terhadap rangsangan3rangsangan yang datang dari luar. Teori ini menekankan emasi sebagai respon dari perubahan aali yang ter%adi pada dirinya. 'ontoh tentang teori ini sebagai mana yang di%elaskan oleh -tkinson: >ila -nda tiba3tiba ter%erembab di tangga, seara otomatis -nda akan berpegang pada pegangan tangga sebelum -nda sempat menyadari adanya rasa takut. Setelah saat kritis itu berlalu, emosi -nda akan terasa dengan adanya persepsi terhadap %antun yang berdebar keras, napas yang terengah3engah, dan perasaan lemas atau gemetar pada tangan dan kaki. Karena perasaan takut ter%adi setelah respon badani, situasi semaam ini membuat teori ini masuk akal. 4apat disimpulkan bah&a teori ames3Aange menempatkan aspek persepsi terhadap respon isiologis yang ter%adi ketika ada rangsangan datang sebagai pemiu emosi yang dialami oleh manusia. Perubahan3perubahan isiologis itu diter%emahkan men%adi emosi. Pertanyaan mendasar terhadap teori adalah bah&a dalam kenyataan sehari3hari ter%adi perubahan isiologis yang sama, tapi emosi yang dialami berbeda. 2isalnya tentang berdebarnya %antung seseorang, %antung akan berdebar ketika kita bertemu dengan harimau, %antung %uga akan berdebar ketika kita bertemu dengan orang yang kita kagumi. Tapi dari kedua kedaan itu emosi yang ter%adi berbeda. adi apakah berdebarnya %antung itu pasti memunulkan rasa takutH Pertanyaan inilah yang meman ing penolakan teori ames3Aange. Tokoh yang sangat menentang teori ini adalah ?. >. 'annon yang kemudian menyusun teori baru yang bertolak belakang dengan teori ames3Aange. Kemudian Philip >ard ikut mendukungnya.
. Teori 'annon3>ard Teori 'annon3>ard hendak men%eleskan bah&a perssepsi terhadap obyrk yang dapat menimbulkan emosi diproses seara simultan oleh dua instansi yakni sistem syara otonom dan erebal orte. 4egup %antung bulu roma berdiri, aau naas berat terenga3engah ter%adi bersamaan dengan emosi takut. adi emosi dengan perubahan isiologis ter%adi seara simultan. adi menurut teori ini tidak
mungkin ter%adi perubahan aali yang menyebabkan munulnya emosi sebagaimana deskripsi teori ames3 Aange. 2elihat dari dua teori diatas maka kita dapat melihat bah&a kedua teori diatas adalah bertentangan.sehingga -tkinson menanggapi tentang masalah ini: pengalaman sadar kita tentang emosi melibatkan integrasi inormasi tentang keadaan isiologi tubuh dan inormasi tentang situasi yang membangkitkan emosi. Kedua maam inormasi itu enderung berkesinambungan dalam &aktu, dan integrasinya menentukan intensitas serta siat keadaan emosional yng kita rasakan. 4alam kerangka konseptual ini, perbedaan &aktu yang dibuat oleh teori ames3Aange dan 'annon3>ard tidak terlalu berarti. Pada saat tertentu, seperti bila tiba3tiba orang berada dalam keadaan bahaya, tanda3tanda a&al pengalaman emosional dapat didahului oleh aktiitas otonom (dalam hal ini, ames3Aange yang benar). Pada kesempatan lain, kesadaran akan adanya emosi %elas3%elas mendahului aktiitas otonom (dalam hal ini, 'annon3>ard yang benar). 4engan demikian, kedua teori ini sebenarnya tidak perlu dipertentangkan karena sama3sama bisa ter%adi dalam kehidupan manusia.
$. Teori Shahter3Singer Teori emosi yang menempatkan kognisi pada posisi yang sangat menentukan dikembangkan oleh Stanley Shahter dan erome Singer. 2ereka meyakini bah&a emosi merupakan ungsi interaksi antara aktor kogniti dan keadaan keterbangkitan isiologis. Setiap pengalaman yang membangkitkan emosi akan diberi label di dalam peta kogniti. Aabel3label itu kemudian di%adikan pola bagi pengalaman3 pengalaman baru. Setiap stimulus yang diterima akan dinilai berdasarkan label yang telah tersimpan. Teori Shaher3Singer sering pula disebut t&o3ator theory o emotion, karena teori ini didasarkan pada dua hal yang ter%adi, yakni perubahan isiologis dan interpretasi kogniti. -lur teori Shahter3Singer dapat di%elaskan sebagai berikut: 4imulai dari stimulus yang diterima dari luar kemudian memiu ter%adinya perubahan isiologis dalam tubuh. Selan%utnya ter%adi persepsi dan interpretasi terhadap keterbangkitan itu pada situasi khusus yang sudah dikenal dari inormasi dan pengalaman yang sudah tersimpan sebelumnya, kemudian ter%adilah emosi yang bersiat subyekti. Teori Shahter3Singer tak luput dari kritik. 4alam pengalaman sehari3hari tidak selamanya orang terpengaruh pada tingkah laku orang lain. -tkinson men%elaskan bah&a pengalaman emosional tidak sesederhana yang dinyatakan oleh teori Shahter. +nterpretasi emosional merupakan ungsi yang rumit dari pengalaman masa lampau dan situasi hidup masa ini. =ang bisa dikatakan adalah >ah&a aktor kogniti mempengaruhi emosi, tetapi tidak benar bila disimpulkan bah&a hanya aktor ini yang menentukan emosi yang dialami.@
9. Teori3 teori lain Selain dari ketiga teori di atas, masih ada teori3teori lain yang layak dibahas. 4iantaranya: a. Teori Proses3berla&anan
Teori Proses3>erla&anan dikembangkan oleh 5idhard Solomon. +a berpendapat bah&a otak manusia berungsi memiu emosi. 4ua emosi berla&anan, seperti senang dan tidak senang, akan selalu munul dalam satu rentetan peristi&a. ika emosi - ter%adi kemudian disebut sebagai emosi primer, maka emosi > yang men%adi la&annya dan disebut sebagai emosi sekunder. -kan munul pula hingga emosi turun kembali pada titik normal seperti sediakala. Etaklah yang terus3menerus berungsi memelihara keseimbangan atau men%aga kondisi ekuilibrium itu. 'ontoh dari teori ini adalah para pener%un payung amatiran akan merasa senang ketika berhasil mendarat dengan selamat. Senang merupakan la&an dari emosi takut yang dialaminya sebelum ter%un hingga parasut mengembang. Setelah beberapakali ter%un, rasa takut itupun berkkurang, tetapi rasa senang masih ukup kuat sehingga aksipener%unan masih tetap dilakukan. ;mosi takut adalah emosi primer, dan senang adalah emosi sekunder. b. Teori ;mosi32oti/asi ;mosi dan moti/asi sering di%elaskan seara bersamaan atu seiring di dalam literatur karena kaitan anatrkeduanya memang sangat erat. >ahkan, salahsatu teori emosi menempatkan emosi sebagai rangkaian dari moti/asi. ;mosi dan moti adalah sama, dalam arti emosi merupakan bagian dari moti3moti (doronga3dorongan). Pakar psikologi yang berpendapat seperti ini adalah 5.?. Aeeper. *ntuk menun%ukkan hal tersebut, ia meru%uk pada peran proses kogniti dalam emosi dan moti, dan tidak dianggap kognisi dan emosi sebagai hal yang dikotomis. S.S. Tomkins mengemukakan bah&a emosi merupakan energi bagi dorongan3dorongan yang selalu munul bersama. Ketika seorang anak merasa takut benana kebakaran yang telah merembet ke rumah tetangganya, ia terdorong untuk lari menyelamatkan diri sambil men%in%ing sebuah pesa&at tele/isi keluar rumah dengan enteng saat itu. adi, menurut teori ini, emosi yang dirasakan akan memperkuat tambahan energi pada moti/asi tingkah laku. . Teori Kogniti3Penilaian Teori Kogniti3Penilaian adalah teori emosi yabg berbasis pada teori Kogniti seperti pada teori Shahhter3Singer. >edannya hanya terletak pada penekanannya. Teori Shahter3Singer lebih menekankan pada kognisi, sedangkan teori ini lebih menekankan pada hasil penilaian atau e/aluasi terhadap inormasiyang datang dari situasi lingkungan yang ter%adipada saat itu dan penilaian dari diri sendiri. Tokoh yang mengembangkan teori ini adalah 5ihard S. AaBarus. *ntuk memahami teori ini ada baiknya kita ermati ilustrasi berikut: ika suatu saat anda dipanggil oleh satpam kampus, dan diberi tahu bah&a anda dipanggil oleh dekan akultas sekarang %uga, sementara sisatpam tidak tahu maksud panggilan, maka yang pertama ter%adi adalah anda bertanya pada diri sendiri apa gerangan maksud panggilan itu. -pakah telah ada pelanggaran yang telah anda perbuat, atau aneka dugaan yang lain. >oleh %adi disertai emosi takut karena beberapa hari lalu ada mahasis&a yang diskors akibat perilaku yang disnggap menghina dosen. 4engan penuh tanda tanya, anda melangkah ke ruang dekan. -kan tetapi, ternyata andamendapatkan penghargaan karena prestasi anda dinilai menon%ol dan dita&ari
beasis&a. >oleh %adi, keemasan akan maksud panggilan yang tiba3tiba tadi berubah men%adi kegirangan. d. Teori Tiga 4imensi Teori ini diperkenalkan oleh pendiri psikologi, ?ilhelm ?undt di dalam bukunya 6rundiriss der psyhologie pada tahun 18#!. ?undt men%elaskan bah&a terdapat tiga pasang kutub perasaan yang masing3masimg adalah: lust3unlust (senang3tidak senang), spannung3losung (tegang3tidak tegang) ;rregung3beruhigung (kutub semangat3tenang). Teori ini men%elaskan bah&a setiap emosi yang dialami manusia mempunyai tiga dimensi yang bergerak pada salah satu kutub yang berla&anan. ika seseorang takut pada ular, maka emosi yang munul adalah unlust, spannung, dan erregung. Seorang ibu yang sembahyang taha%%ud di malam hari, maka emosi yang mungkin menyertainya adaah lust, losung, beruhigung. 4emikian seterusnya ter%adi pada setiap emosi yang dirasakan, yaitu selalu munul tiga dimensi dari dua kutub yang berla&anan.
Teori erpikir
-da beberapa pendapat dari pengertian berpikir itu sendiri, diantaranya adalah: a. Psikologi -sosiasi mengemukakan bah&a berpikir adalah %alannya tanggapan3tanggapan yang dikuasai oleh haluan asosiasi. =ang terpenting menurut aliran ini adalah ter%adinya, tersimpannya dan beker%anya tanggapan3tanggapan. b. -liran >eha/iourisme berpendapat bah&a berpikir adalah gerakan3gerakan reaksi yang dilakukan oleh urat syara dan otot3otot biara sama halnya seperti saat kita berbiara. adi menurut aliran ini berpikir sama dengan berbiara. ika pada psikologi asosiasi unsur terpenting adalah tanggapan3 tanggapan, sedangkan pada aliran beha/iourisme ini unsur terpentingnya adalah releks. 5eleks adalah reaksi tak sadar yang disebabkan adanya perangsang dari luar. . Psikologi 6estalt mengemukakan bah&a berpikir merupakan keaktian psikis yang abstrak yang prosesnya tidak dapat diamati dengan menggunakan pana indera kita. d. 4ari pendapat tersebut dapat kita tarik kesimpulan bah&a pengertian berpikir adalah satu keaktian pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah pada suatu tu%uan. Kita berpikir untuk menemukan pemahaman dan pengertian yang kita hendaki
Indikator P!"
+ndikator nasional P7>S ada 1, yaitu : 1.
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
.
2emberi bayi -S+ ;ksklusi
$.
2enimbang balita setiap bulan
9.
2enggunakan -ir >ersih
.
2enui tangan dengan air bersih dan sabun
!.
2enggunakan %amban sehat
0.
2emberantas %entik di rumah
8.
2akan sayur dan buah setiap hari
#.
2elakukan aktiitas isik setiap hari
1. Tidak merokok di dalam rumah
Keterangan +D4+K-TE5 P7>S: 1. Persalinan 4itolong Eleh Tenaga Kesehatan Pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan) . 2emberi >ayi -S+ ;ksklusi >ayi termuda umur " ! bulan diberi -S+ sa%a se%ak lahir sampai dengan 9 %am terakhir. $. 2enimbang >alita Setiap >ulan >alita ( " # bl) ditimbang berat badannya seara rutin setiap bulan dan diatat dalam K2S. Penimbangan ke posyandu, puskesmas, pustu, 5S, bidan dan sarana kesehatan lainnya minimal 8 kali setahun 9. 2enggunakan -ir >ersih 5umah tangga menggunakan air bersih untuk keperluan sehari3hari. Syarat isik air bersih adalah tidak ber&arna, tidak berbau dan tidak berasa. arak sumber air bersih dengan tempat penampungan limbah minimal 1 m. . 2enui Tangan 4engan -ir >ersih 4an Sabun Kebiasaan anggota rumah tangga umur I th untuk menui tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar (>->) dalam 1 minggu terakhir. !. 2enggunakan amban Sehat 5umah tangga memiliki atau menggunakan %amban leher angsa dengan septik tanklubang penampung kotoran sebagai tempat pembuangan akhir. ambankakus adalah bangunan yang dipergunakan untuk membuang tin%a atau kotoran manusia.tin%a bagi keluarga. 2anaat %amban adalah untuk menegah penularan penyakit dan penemaran dari kotoran manusia. Syarat %amban sehat adalah : Tidak menemari sumber air minum (%arak sumber air minum dengan lubang penampungan • • •
minimum 1 m, bila tidak memungkinkan perlu konstruksi kedap air). Tidak berbau dan tin%a tidak di%amak oleh serangga dan tikus Tidak menemari tanah di sekitarnya
2udah dibersihkan -man digunakan • 4ilengkapi dinding dan atap pelindung • 'ukup penerangan • Aantai kedap air • Auas ruangan ukup • Gentilasi ukup baik • Tersedia air dan alat pembersih • 0. 2emberantas entik 4i 5umah Tidak ditemukan %entik di semua tempat yang dapat menampung air baik di dalam atau di •
lingkungan rumah. 8. 2akan Sayur 4an >uah Setiap 7ari -nggota rumah tangga umur J 1 th mengkonsumsi minimal $ porsi buah dan porsi sayuran setiap hari dalam 1 minggu terakhir #. 2elakukan -ktiitas Fisik Setiap 7ari -nggota keluarga umur J 1 th melakukan aktiitas isik setiap hari minimal $ menit dalam 1 minggu terakhir. -ktiitas isik yang dimaksud adalah kegiatan olah tubuh yang membuat tubuh men%adi lebih sehat : lari, %alan, bersepeda kayuh, menimba air, dls. 1. Tidak 2erokok 4i 4alam 5umah -nggota keluarga umur J 1 th tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya selama 1 bulan terakhir.