PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULF SU LFAT AT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
I.
TUJUAN
Mempelajari pembuatan tembaga (II) ammonium sulfat berhidrat dan tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat. II.
TEORI
Senyaw Senyawaa komple kompleks ks dapat dapat merupa merupakan kan senyaw senyawaa komple kompleks ks netral netral atau senyawa senyawa kompleks ionik. Senyawa kompleks ionik terdiri atas ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Dalam senyawa kompleks ionik salah satu dari ion tersebut atau keduanya dapat merupakan ion kompleks[1. Dalam senyawa kompleks netral atau senyawa kompleks ionik! atom logam atau atau ion ion loga logam m dise disebu butt seba sebaga gaii atom atom pusa pusat! t! seda sedang ngka kan n atom atom yang yang dapa dapatt mendonorkan elektronnya ke atom pusat disebut atom donor. "tom donor terdapat pada suatu ion atau molekul netral. Ion dan molekul netral yang memiliki atom# atom donor yang dikoordinasikan pada atom pusat disebut ligan[1. Suatu ion atau molekul kompleks kompleks terdiri terdiri dari satu atom pusat dan sejumlah sejumlah ligan ligan yang yang terikat terikat erat dengan dengan atom atom pusat pusat itu. itu. "tom pusat pusat ini ditandai ditandai oleh oleh bilangan koordinasi! suatu angka bulat yang menunjukkan jumlah ligan yang dapat membentuk kompleks yang stabil dengan satu atom pusat. $ada umumnya ion logam pada ion kompleks mempunyai orbital d yang masih kosong! maka ikatan antara ion logam dan ligan adalah ikatan ko%alen koordinasi[1. Senyawa logam yang berkoordinasi dengan ligan disebut dengan dengan senyawa komplek kompleks. s. Sebagi Sebagian an besar besar ligan ligan adalah adalah &at netral netral atau atau anioni anionik! k! seperti seperti kation kation tropilium juga dikenal['. igan yang terikat pada atom pusat dibagi berdasarkan kekuatannya! yaitu 1. igan ku kuat igan kuat adalah adalah ligan yang memiliki high splitting splitting energy energy sehingga jarak tingkatan energy t 'g dan eg terlalu jauh dan menyebabkan elektron tidak dapat eksitasi ke tingkat yang lebih tinggi dan *endrung untuk berpasangan pada le%el yang lebih rendah. +ontoh +, #! +- dan en. '. igan lemah
1
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
iga igan n lema lemah h adal adalah ah liga ligan n yang yang memi memili liki ki low splitti splitting ng energy energy sehingga meny menyeb ebab abka kan n
jara jarak k
ting tingka kata tan n
ener energy gy
t 'g
dan
eg
ke*il
dan
ligan
memilikike*en memilikike*endrung drungan an untuk untuk tidak berpasangan berpasangan (paramagnetik (paramagnetik)! )! sehingga sehingga disebut denganhigh denganhigh spin electron. electron. # # # +ontoh +l ! I ! r ! /'- dan 0#. Sedangkan ligan yang dibagi berdasarkan jumlah pasangan elektron yang didonorkannya yaitu 1. Monodentat igan monodentat merupakan ligan yang mendonorkan satu pasang elektron bebas pada atom pusat. +ontoh ,/ ! /'- dan +,#. '. identat igan bidentat merupakan ligan yang mendonorkan dua pasangan elektron bebas pada atom pusat. +ontoh etilendiamin dan asetilasetonat. . $olident entat igan polidentat adalah ligan yang mendonorkan banyak pasangan elektron bebas kepada atom pusat. +ontoh 2D3"['. 3embaga embaga merupa merupakan kan logam logam yang yang berwar berwarna na merah merah muda! muda! lunak! lunak! mudah mudah ditempa! penghantar listrik yang baik dan tidak mudah teroksidasi. arutan logam +4'5 membentuk endapan berwarna biru dan larut dalam ,/ 6-/. Selain itu juga memb memben entu tuk k komp komplek lekss yang yang berw berwarn arnaa biru biru!! temb tembag agaa (II) (II) ammo ammoni nium um sulfa sulfatt berhidrat dan tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat yang juga merupakan garam kompleks[6. 3embaga memiliki elektron s tunggal di luar kulit d yang terisi. 7ulit d yang terisi jauh lebih efektif daripada kulit gas mulia dalam melindungi elektron s dari muatan inti! sehingga potensial pengionan pertaman +u lebih tinggi dari golong golongan an alkali. alkali. 7arena 7arena elektr elektron# on#ele elektro ktron n pada pada kulit kulit d juga juga diliba dilibatka tkan n dalam dalam ikatan logam! panas penyubliman dan titik leleh tembaga jauh lebih tinggi dari alkali[6. 3embaga merupakan logam yang aktif dalam deretnya ! membentuk warna biru pada kompleks +u(,/ )6'5 berad beradaa pada pada daer daerah ah I8! I8! tetap tetapii serap serapan anny nyaa memanjang ke arah merah dan hingga medan yang lebih kuat. Salah satu garam
2
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
tembag tembagaa yang yang terpenti terpenting ng adalah adalah garam garam tembag tembaga(II a(II)) sulfat sulfat yang yang mengkr mengkrista istall sebagai pentahidrat(+uS-6.9/'-)! kristalnya berwarna biru dan asimetris[6. 3embaga(II) amonium sulfat berhidrat dan tembaga(II) tetra amin sulfat berhidrat mempunyai struktur yang berbeda. $embuatan garam ini sederhana sekali yaitu melalui pendinginan larutan pekat yang mengandung ion +u '5 dan amonium sulfat.7ristalnya seperti kristal monoklin dan rumus molekulnya adalah +u(,/6)'(S-6)'.:/'- atau +uS- 6(,/6)'.:/'-! dalam hal ini 6 dari : molekul airnya merupakan ion tembaga(II) hidrat! +u(/ '-)6'5 sehingga rumusnya dapat ditulis menjadi +u(/'-)6(,/6)'(S-6)'.:/'Dalam garam tetra amin yang rekristalisasinya dari larutan amoniak pekat! dimana 6 molekul 6,/ akan menggantikan molekul / '- yang ada pada ion tembaga(II). 7ristalnya juga mengandung +u(,/ )6'5 dan S-6'#! rumusnya adalah +u(,/)6S-6./'-. ;aram tetra amin ini mempunyai rumus yang sama dengan +uS-6.9/'-[9.
3
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
kristal yang terikat lemah pada +u '5! sedangkan sedangkan ligan bidentat bidentat etilendiamin etilendiamin juga membentuk membentuk *helat +u(+,) +u(+,)''5 dalam dalam kristal kristal biru muda dari +uS+uS- 6.9/'-! ion +u(/'-)6'5 adalah sebanding dan oksigen dari ion sulfat lemah! dalam hal ini bilangan koordinasinya lemah[6. 3embaga merupakan logam yang sudah lama digunakan . eberapa bentuk dari biji tembaga adalah sulfida kalkopirit (+u0eS ')! kalkosit (+u 'S)! malakit [+u+-.+u(-/) dan a&urit ['+u+- .+u(-/)'. "liansi dari tembaga adalah +u# Sn! kuningan (+u#>n)[. Molekul air yang ke lima adalah berikatan hidrogen dengan ion sulfat dan pada molekul air yang dikoordinasikan. Dalam garam tetra amin yang dikoordinasikan terkristalisasi dari larutan amonium pekat! dimana 6 molekul ,/ akan akan mengga mengganti ntikan kan moleku molekull / '- pada pada ion tembag tembaga(II a(II)) yang yang kristal kristalnya nya juga juga mengandung +u(,/ )6'5 dan S-6'# dengan rumus +u(,/ )6S-6./'-!(garam tetra amin ini mempunyai rumus yang sama s ama dengan +uS- 6.9/'-)[9. 3embaga digunakan dalam aliasi seperti kuningan dan ber*ampur sempurna dengan emas. Ia sangat lambat teroksidasi superfisial dalam uap udara! kadang# kadang menghasilkan lapisan hijau hidrokso karbonat dan hidrokso sulfat[6. III. III.1 III. III.1. 1.1 1
,o 1 ' 6 9 : @
"lat ;elas piala '9? ml +orong u*hner 7a*a arloji +orong atang pengaduk ;elas ukur umpang III. III.1. 1.$ $
,o 1 ' 6 9
PROSEDUR PE PERCOBAAN ALAT DAN BAHAN Alat Alat dan dan fun fun! !"n "n#a #a
0ungsi 4ntuk wadah sampel 4ntuk penyaring larutan 4ntuk penutup gelas piala 4ntuk memasukkan larutan 4ntuk mengaduk larutan 4ntuk mengukur %olume sampel 4ntuk menghaluskan sampel
Ba%a Ba%an n dan dan fun fun!" !"n# n#a a
ahan +uS-6.9/'"lkohol =: A "kuades (,/6)'S-6 "moniak p.a
0ungsi Sebagai sumber atom pusat (+u'5) Sebagai penarik air Sebagai pelarut Sebagai sumber pasangan elektron bebas Sebagai sumber ,/
4
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
III.$ III.$ III.$.1 .1
Ca&a '&a T*+aa *+aa (II) (II) a**, a**,n"u n"u* * !ulfat !ulfat %"d& %"d&at at
Ditimbang masing#masing sebanyak 1? gram +uS- 6.9/'- (padat) dan (,/ 6)'S-# ! lalu dilarutkan dalam 1: ml air panas didalam gelas piala dan ditutup dengan
6
ka*a arloji. Dan didinginkan perlahan#lahan melalui sisi gelas piala. 7emudian disaring kristal yang terbentuk dan dikeringkan. III.$ III.$.$ .$
T*+aa *+aa (II) (II) tt& tt&a a a*"n !ulf !ulfat at %"d&a %"d&att
Ditimbang :!'9 gram +uS- 6.9/'- (padat)! dihaluskan kristal dengan lumpang! lalu lalu dila dilaru rutk tkan an deng dengan an *ampu *ampura ran n : ml / '- dan 1? ml amo amoniak niak p.a p.a dan dan ditambahkan sedikit#sedikit 1? ml alkohol =: A sambil diaduk. Dan didiamkan sebentar! kemudian didinginkan dengan men*elupkan gelas piala ke dalam air es. 7emudian disaring dengan kertas saring! lalu di*u*i kristal dengan *ampuran amoniak p.a dan al*ohol dan dikeringkan. diker ingkan. 7emudian dihitung rendemennya.
5
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
6
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
III.III.III.-.1 .1
S'*a '&a T*+aa *+aa (II) (II) a**, a**,n"u n"u* * !ulfat !ulfat %"d& %"d&at at
ditimbang ditimb masing#masing masing#masing 1? gram CuSO4.5H2O#dan (NHang 4)2SO4 # dilarutkan dilarutkan dalam dalam 1: ml air air panas dalam dalam gelas gelas piala # ditutu ditutup p dengan dengan ka*a ka*a arloj arlojii didingink inkan an perlah perlahan# an#lah lahan an Larutan# diding # disaring disaring kristal kristal yang terbentuk terbentuk # dike dikeri ring ngka kan n
III.III.-.$ .$
Hitung T*+aa *+aa (II) (II) tt& tt&a a a*"n !ulf !ulfat at %"d&a %"d&att
# 2O CuSO4.5H # # #
ditimbang sebanyak :!'9 gram dihaluskan de dengan lu lumpang dilarutkan dengan : ml /'- dan 1? ml amoniak p.a ditambahkan de dengan 1? ml ml alk alkohol =: A sa sambil
diaduk # diamkan sebentar # din dingin ginkan kan den deng gan men*e en*elu lup pkan kan gel gelas as pial pialaa ked kedal alam am air es Endapan # disaring dengan kertas saring # di*u*i kristal dengan *ampuran amoniak p.a dan al*ohol =: A # dikeringkan Hitung
III.
S'*a alat
7
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
1 2
3
6 7eterangan 1. '. . 6.
7ert 7ertas as sarin saring g +orong ;ela ;elass pia piala la ;ela ;elass ukur ukur
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
III. DATA DAN PERHITUNGAN III.1 Data ". 3embaga (I (II) am ammonium su sulfat hi hidrat Massa +uS-6.9 /' 9 gram Mr +uS-6.9/' '6=!:= gramBmol Massa (,/6)'S-6 9 gram Mr (,/6)'S-6 1'!16 gramBmol Massa kertas saring 1!'1 gram Massa kristal @.@C gram . 3embaga (I (II) te tetra am amin sulfat hi hidrat Massa +uS-6.9/' !1'9 gram Mr +uS-6.9/' '6=!:= gramBmol Mr +u(,/)6S-6./' '69!96 gramBmol Massa kertas saring 1!?' gram Massa kristal '!@= gram
!
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
III.$ P&%"tunan ". 3embaga (I (II) am ammonium su sulfat hi hidrat 8eaksi +uS-6.9/'- 5 (,/6)'S-6 5 /'- +u(,/ 6)'(S-6)'.. :/'massa 5 gram Mol +uS- 6.9/'- E E Mr 249,69 gram / mol E ?!?' mol
Mol +uS-6.9/'- F mol +u(,/ 6)'(S-6)'.. :/'Massa teori +u(,/6)'(S-6)'.. :/'-
8endemen
A kesalahan
E mol G Mr E ?!?' mol G ==!96 gramBmol E @!== gram
massa percobaan percobaan G 1?? A massa massa teori teori 7,78 gram E G 1?? A 7,99 gram E =@!: A massateori −mass percobaan E G 1?? A massa massa teori teori 7,78−7 , 99 gram E G 1?? A 7,99 gram E '!: A
E
. 3embaga (I (II) te tetra am amin sulfat hi hidrat 8eaksi +uS-6.9/'- 5 6,/6-/ 5 /'- +u(,/)6S-6./'massa 3 , 1 25 gram Mol +uS- 6.9/'E E Mr 249,69 gram / mol E ?!?1'9 mol mol +uS-6.9/'- F mol +u(,/ )6S-6./'Massa teori +u(,/)6S-6./'E mol G Mr E ?!?1'9 mol G '69!96 gramBmol E !?:= gram massa percobaan percobaan 8endemen E G 1?? A massa massa teori teori 2,79 gram E G 1?? A 3,069 gram E =?!= A A kesalahan
massateori −mass percobaan G 1?? A massa massa teori teori 3,069 −2,79 gram E G 1?? A 3,069 gram E=A E
10
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
11
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
/.
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 0 .1
Pna*atan
0.1.1 Pna*atan St"a Lan'a% 2&a 2&a A. T*+aa (II) A**,n"u* Sulfat H"d&at N,.
1
Lan'a% 2&a Dan Ra'!"
Sebanyak
9g
F,t,
+uS-6.9/'-
Pna*atan
Anal"!"!
aruta arutan n berwar berwarna na biru biru +uS-6.9/'-
di*ampur dengan 9g (,/6)'S-6 di
muda
berfungsi berfungsi sebaga sebagaii sumber sumber
ion +u'5! sedangkan (,/ 6)'S-6 sebagai
dalam gelas piala dan dilarutkan
sumber (,/6)5 dan S-6# (sumber (sumber $2
dengan dengan C m air panas kemudian
yang akan disumbangka disumbangkan n atom pusat).
diaduk hingga semuanya larut dan
Dilaru Dilarutka tkan n dengan dengan air panas panas bertuj bertujuan uan
tutup dengan ka*a arloji.
untuk
+uS-6.9/'- 5 (,/ 6)'S-6 5 /'-
*ampuran tersebut homogen. ;elas piala
+u(,/6)'. (S-6)'. :/'-
ditutu ditutup p dengan dengan ka*a ka*a arloji arloji agar agar ,/65
memper*epat
reaksi
agar
yang yang terdap terdapat at dalam dalam *ampur *ampuran an tidak tidak menguap.
12
OBJEK III TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFA SULFAT T BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
'
7emudian didinginkan
3erbentuk endapan biru 0ungsi
2ndapan disaring dan dikeringkan
pendinginan
yaitu
untuk
muda
membentuk kristal se*ara perlahan.
7ristal biru muda
$enyaringan
dilakukan
untuk
memisahkan antara endapan dengan filrat dan dikeringkan agar air yang masih ada pada 7ristal menguap
B. T*+aa (II) Tt&aa**"n Sulfat B&%"d&at N,.
1
LANG2AH 2ERJA DAN
Sebanyak diti ditimb mban ang g
FOTO
REA2SI !1'9g +uS-6.9/'-
arutan biru tua
ANALISIS
+uS-6.9/'- dihalu dihaluska skan n bertuj bertujuan uan
diha dihalu lusk skan an
untuk memperluas memperluas permukaan dari
7emu 7emudi dian an
krista kristall
sehing sehingga ga
dilarutkan dengan m /'- dan
*epa *epatt
jika jika
9m ,/6-/ sambil diaduk.
seny senyaw awaa
+uS-6.9/'- 5 6,/ 6-/ 5 /'-
diakib diakibatk atkan an pergan pergantia tian n ligan ligan /'-
dida didala lam m
dan dan
PENGAMATAN
lump lumpin ing. g.
13
reaksi reaksinya nya
dire direak aksi sika kan n
lain lain..
$eru $eruba baha han n
lebih lebih deng dengan an warn warnaa
OBJEK III TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFA SULFAT T BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
'.
+u(,/)6. S-6. /'arutan ditambahkan alko alkohol hol
sete setete tess
kemudi kemudian an lalu lalu
demi demi
didiam didiamkan kan
didi didingi ngink nkan an
pada pada
9m
Inte Intens nsit itas as
sete setete tes! s!
warn warnaa
oleh ,/ dari penambahan ,/6-/ laru laruta tan n $ena $enamb mbah ahan an alko alkoho holl bert bertuj ujua uan n
menjad menjadii lebih lebih besar besar dan sebagai
sebent sebentar ar
terbentuk endapan biru tua
wada wadah h
arutan
disaring
memp memper er*e *epa patt diding didingink inkan an
berisi air es. .
katalis
yang
reak reaksi si!! untuk untuk
akan
kemu kemudi dian an memper memper*ep *epat at
proses pembentukan kristal dan
di*u*i
7ris 7rista tall ber berwarn warnaa bir biru tua tua
$eny $enyar arin inga gan n
dila dilaku kuka kan n
untu untuk k
dengan *ampuran ,/6-/ dan
memisahkan endapan dengan filrat.
alkohol alkohol 11. 7emudian 7emudian endapan endapan
7emudian di*u*i untuk memurnikan
dikeringkan
endapan
0.1.$ Pna*atan P&,du' N,. 1
Sn#a3a Dan St&u'tu& 2"*"a 3emba embaga ga(I (II) I) "mmo "mmoni nium um Sulf Sulfat at /idr /idrat at
F,t,
"
(+u(,/6)'(S-6)'.:/'-) " "
14
Pna*antan Anal"!"! Senyawaa yang yang didapa didapatka tkan n yaitu yaitu 2ndapan 2ndapan ewarna ewarna biru Senyaw
+u(,/6)'(S-6)'.:/'yang muda erupa kristal berwarna biru muda. erat endapan ;aram ;aram yang terbentuk terbentuk yang yang dida didapa patt sebe sebesa sarr @!@Cg @!@Cgra ram m yaitu garam sederhana
OBJEK III TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFA SULFAT T BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
2+
dengan rendemen sebesar =@!:A.
NH4 Cu NH 4
/asi /asill
O O
S
O
2.SO 4 .6H2O
pada
/ibridisasi = ' ? '=+u ["r d 6S 6$ '5 = ? +u ["r d 6S 6$?
6s
dida didapa patk tkan an
*uku *ukup p
memuaskan. 7esalahan yang terjadi
O
d
yang yang
saat
terjadiny a
praktikum
yaitu
penguapan
s aa aat
pendinginan.
6p
/ibridisasi Setelah $engikatan igan
Diisi oleh 6 $2 dari,/65 dan S-6# /ibridisasi sp '
Struktur geometri oktahedral 3emba embaga ga(I (II) I) 3e 3etraa traami min n Sulf Sulfat at /idr /idrat at
"
(+u(,/)6S-6.9/'- 5 9/'-)
pekat
+u(,/6)'S-6.:/'- yang berwarna
"
erbentuk 7ristal
biru
"
;aram
erwarna
Senyawa yang didapatkan didapatkan adalah adalah biru Senyawa
tua.
didapa patt yang dida
rendem emen en terbentuk yaitu garam rend 15
erat
sebe sebesa sarr
endapan '!@= '!@=g g
sebe sebesa sarr
yang deng dengan an
=?!= =?!=A. A...
OBJEK III TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFA SULFAT T BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
2+ NH3 Cu NH3
kompleks
NH3 -
.SO4 .H2O
7esalahan
yang
praktikum
yaitu
amoni moniaa
NH3
yang yang
meny menyeebabk babkan an kompleks
/ibridisasi
terjadi
saat
penambahan
ter terlalu lalu
bany banyaak
pemb pembeentuk ntukaan menjadi
kurang
sempurna.
+u ["r d= 6S' 6$? +u'5 ["r d= 6S? 6$? '=
/ibridisasi setelah pengikatan ligan
/ibridisasi dsp' (sHuare planar)
16
OBJEK III TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFA SULFAT T BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
0.$
P*+a%a!an
$ada $ada per*o per*oba baan an yang yang telah telah dila dilaku kukan kan meng mengen enai ai pemb pembua uata tan n temb tembag agaa (II) (II) ammonium sulfat berhidrat yang merupakan garam sederhana dan tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat yang merupakan garam kompleks. ahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kedua garam adalah +uS- 6.9/'- sebagai sumber dari +u'5 yang merupakan kation dari garam sederhana dan sebagai atom pusat pada garam kompleks. $ada $ada pros proses es pemb pembua uata tan n temb tembag agaa
(II) (II) ammo ammoni nium um sulf sulfat at berh berhid idra rat! t!
+uS-6.9/'- berperan sebagai sumber atom pusat +u '5 dan sumber pasangan elekt elektro ron n beba bebass adal adalah ah (,/ (,/6)'S-6. Dala Dalam m pemb pembua uata tan n gara garam m temb tembag agaa ini! ini! +uS-6.9/'- (padat) dan (,/ 6)'S-6 dilarutkan dilarutkan dengan air panas yang tujuannya tujuannya adalah untuk memper*epat larutnya kedua &at. $ada saat proses pelarutan larutan ditutup dengan ka*a arloji untuk menghindari penguapan ,/ 65 dari (,/6)'S-6 yang yang bers bersifa ifatt %olat %olatil il sehin sehingg ggaa temba tembaga ga (II) (II) ammo ammoni nium um sulfa sulfatt hidr hidrat at yang yang terbentuk maksimal. 7emudian dilakukan pendinginan agar kristal tembaga (II) ammo ammoni nium um sulf sulfat at berh berhid idra ratt *epa *epatt terb terben entu tuk! k! pros proses es ini ini dise disebu butt deng dengan an rekristalisasi. Sedangkan proses pengeringan bertujuan agar senyawa yang tidak diinginkan menguap. $ada proses pembuatan tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat! bahan dasar +uS-6.9/'- (padat) digerus terlebih dahulu hingga menjadi serbuk yang halus! tuju tujuan anny nyaa adal adalah ah untu untuk k memp memper erbe besar sar luas luas perm permuk ukaan aan seny senyaw awaa sehin sehingg ggaa mempermudah terjadinya reaksi dan memudahkan tembaga larut. +uS- 6.9/'dilarutkan dilarutkan dengan *ampuran akuades dan amonial p.a! karena karena ,/ akan menjadi sumber ligan pada pembuatan garam kompleks tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat. arutan ditambahkan alkohol =: A untuk menarik air. $ada saat penambahan amoniak p.a! larutan ditutup alumunium %oil atau ka*a arloji untuk menghindari penguapan ,/ dari amoniak p.a. Dan kemudian dilakukan proses rekristalisasi setelah terbentuk endapan pada saat penambahan alkohol! dimana proses pendinginan dilakukan dengan menggunakan air es agar kristal tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat berhidrat *epat terbentuk. terbentuk. $ada pembuatan pembuatan garam kompleks kompleks tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat dilakukan pen*u*ian dengan amoniak p.a
17
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
karena karena alkoho alkoholl untuk untuk menguj mengujii apakah apakah masih ada +u'5 yang belum berikatan berikatan dengan ,/. erd erdas asark arkan an dari dari hasil hasil perh perhit itun unga gan n rende rendeme men n yang yang dida didapa patk tkan an pada pada pembuatan tembaga (II) ammonium a mmonium sulfat berhidrat adalah ='!CC A dengan berat kristal kristalnya nya 16!CC 16!CC gram gram dan persen persen kesala kesalahan hannya nya adalah adalah @!11= @!11= A! sedang sedangkan kan rendemen dari pembuatan tembaga (II) tetra amin sulfat berhidrat adalah @:!1: A deng dengan an bera beratt krist kristal alny nyaa 6!:@ 6!:@9 9 gram gram dan dan pers persen en kesal kesalah ahan an adal adalah ah '!C '!C A. 8endem 8endemen en yang yang didapa didapatka tkan n lebih lebih dari dari 9? A! per*ob per*obaan aan ini dapat dapat dikatak dikatakan an berhasil.
/I. /I.1
2ESIMPULAN DAN SARAN 2!"*ulan
erdasarkan pada per*obaan kali ini maka dapat kami tarik kesimpulan sebagai berikut a. $rinsip $rinsip dari dari per*obaaan per*obaaan ini adalah adalah melalui melalui pendingin pendinginan an larutan larutan pekat pekat
1
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
b. 7ompleks +u(,/ 6)'.:/'- berwarna biru muda agak kehijauan sedangkan +u(,/)6S-6/'- berwarna biru pekat(biru tua). *. 8end 8endeme emen n yan yang g dip dipero erole leh h # 4ntuk +u(,/ 6)'(S-6)'.:/'- E ='!CC A # 4ntuk +u(,/ )6S-6./'- E @:!1: A d. Senyaw Senyawaa kompleks kompleks yang terbent terbentuk uk termasuk termasuk garam garam (sering (sering juga disebut disebut garam kompleks)
/I.$
Sa&an
"gar pada praktikum selanjutnya hasil yang didapatkan lebih baik maka untuk praktikan selanjutnya isarankan agar a.
ebih te teliti da dalam pe penimbanganBpengambilan ba bahan#
bahan yang digunakan b.
akukan proses pelarutan dan pengen*eran dengan
baikBsempurna *.
$ahami prinsip dan prosedur kerja sebelum melakukan
per*obaan dan lain#lain
1!
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
/II.TUGAS SEBELUM PRA2TI2UM
1.
netr netral al atau atau anio anion n yang yang beri berika kata tan n
ko%a ko%ale len n koor koordi dina nasi si dan dan
mengahsilkan larutan berwarna yang mempunyai orbital d yang kosong b.;aram sederhana garam yang terbentuk dari ikatan ion atau ikatan ko%alen dari asam basa! gabungan antara kation dan anion! umumnya larutan tidak ebrwarna dan tidak mempunyai orbital d yang kosong . Struktur bangun dari a. +u(,/ 6)'S-6.:/'-
5' H4N
O
+u H4N
O S
O
O
S-6'#. :/'-
32M";" (II) "MM-,I4M S40"3 /ID8"3
b. +u(,/)6S-6./'-
H3N
NH3
5'
+u H3N
NH3
S-6'# . /'-
32M";" (II) 3238" "MI, S40"3 /ID8"3
20
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
DAFTAR PUSTA2A
1.
ogel. 1=C9. Analisis Kimia Anorganik Anorganik Makro Dan Semimikro.$3. Semimikro.$3.
7almirin Media $ustaka
'.
Saito aito!! 3ar 3aro o. 1= 1===. ==. Buku Teks Teks Kimia Anorganik Anorganik Online. Online. 3okyo.
.
/ous /ouse* e*of oft! t! +ath +athrin rinee 2 and Shar Sharpe pe!! "la "lan. n. ;. '?? '??9. 9. Inorganic Inorganic Chemistry. Chemistry.
ibrary of +ongress +ataloging#in#$ubli*ation Data 2ngland.
6.
+otton. 1= 1=C=. Kimia Anorganik Anorganik Dasar . $enerbit 4ni%ersitas Indonesia
Sukar ukard djo! jo! Drs Drs.. 1= 1=C9. C9. Kimia Koordinasi Koordinasi.. $3. ina "ksara
21
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
/III. /III. ANALIS ANALISIS IS ARTI2 ARTI2EL EL ILMIAH ILMIAH 4.1
Judul
Sint Sintesi esiss dan dan Sifat Sifat Magn Magnet etik ik 7omp 7omple leks ks Ion Ion oga ogam m +u(II +u(II)) deng dengan an iga igan n '# 0eniletilamin 4.$
S'*a 2&a
Sintesis Senyawa 7ompleks[+u(II)#'#feniletilamin 5 mmol CuCl 2.2H2O dan 10 mmol 2-enile!lamin 2-enile!lamin
# dilar dilarut utka kan n denga dengan n etano etanoll # diad diaduk uk bebe beberap rapaa men menit it # dipanas dipanaskan kan sambil sambil diadu diaduk k dengan dengan magnetic stirrer Larutan
# ditutu ditutup p deng dengan an alum alumini inium um foil foil # disimp disimpan an dalam dalam desika desikator tor selama selama bebe beberapa rapa hari hari "ri#tal
4.4.-
Anal Anal"! "!"! "! Mt Mt,d ,da a 5an 5an D"un D"una' a'an an
0ormula senyawa kompleks ditentukan dari hasil analisis kadar unsur +! /! , dan ion logam! logam! 03I8! 03I8! daya daya hantar hantar larutan larutan!! 4#IS 4#IS!! termog termogra% ra%imet imetri ri dan momen momen magnet. magnet. 7adar ion logam ditentukan ditentukan dengan dengan menggunaka menggunakan n Spektrofoto Spektrofotometer meter Serapan "tom ("tomi* "bsorption Spe*tros*opy) /I3"+/I /I3"+/I >#'???. 7adar unsur +! /! , dengan menggunakan 0ison 2" 11?C. ;ugus yang terkandung dalam senyawa kompleks diukur dengan Spektrofotometer 03I8 S/IM"D>4. Daya hantar hantar larutan larutan senyaw senyawaa komplek komplekss dalam dalam metano metanoll dengan dengan konsent konsentrasi rasi ?!?1 ?!?1 M diukur menggunakan alat 7onduktometer Mettler 3oledo. 7adar air ditentukan se*ara analisis analisis termogra%im termogra%imetri etri menggunakan menggunakan alat D3"B3;" D3"B3;" Mettler 3oledo. oledo. $enentuan panjang gelombang maksimum dengan spektrofotometer 4#is tipe 4#1 4#11?? 1?? 2+/+-M 2+/+-M$ $ /I3"+/ /I3"+/I. I. Sifat Sifat magnet magnet senyaw senyawaa komple kompleks ks dengan dengan menggunakan alat nera*a kerentanan magnet Magway Magneti* Sus*eptibility alan*e alan*e (MS) Sherwood Sherwood S*ientifi* S*ientifi* dan alat magnetomete magnetometerr Juantum Juantum Design Design
22
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
SJ4I SJ4ID D (Sup (Super* er*on ondu du*to *torr Juan Juantu tum m Inter Interfa* fa*ee De%i De%i*e *e)) M$MS M$MS#@ #@ (Mag (Magne neti ti** $roperties Measurement System). 4. Anal"! Anal"!"! "! Ha!"l Ha!"l 5an 5an D"da D"daat' at'an an
Stokio Stokiomet metri ri senyaw senyawaa komple kompleks ks [+u(II) [+u(II)#'# #'#fen fenilet iletilam ilamin in ditent ditentuka ukan n melalui melalui meto metode de %aria %ariasi si kont kontin inu. u. Dari Dari pene penent ntua uan n stoik stoikio iome metri tri ini! ini! akan akan dida didapat patka kan n perbandingan mol antara tembaga(II) dan ligan '#feniletilamin yang digunakan untuk untuk melaku melakukan kan sintesi sintesiss senyaw senyawaa koordi koordinas nasii [+u(II) [+u(II)#'# #'#fen fenile iletila tilamin min. . /asil /asil penentuan stoikiometri terlihat pada ;ambar . $ada gambar tersebut garis melewati titik potong garis singgung s inggung kur%a dengan sumbu K pada fraksi mol ligan sebesar sebesar ?!@! ?!@! sehingg sehinggaa dipero diperoleh leh perban perbandin dingan gan fraksi fraksi mol antara antara +u'5 dan dan '# feniletilamin sebesar 1'. /asil perbandingan ini terlihat bahwa satu mol satu mol tembaga(II) dapat berikatan dengan dua mol ligan '#feniletilamin sesuai dengan perbandingan mol tembaga(II) '#feniletilamin yaitu 1' membentuk senyawa koordinasi [+u(II)#('#feniletilamin)'. Sintesis kompleks ion logam +u(II) dengan ligan '#feniletilamin dilakukan pada perbandingan mol logam dan ligan 1'. $enelitian ini digunakan prekursor +u+l 'L'/'- dan pelaru pelarutt yang yang sesuai sesuai adalah adalah alkohol alkohol [C. [C. $ada $ada penelit penelitian ian ini! pelarut yang dipilih adalah metanol karena metanol dapat melarutkan logam dan ligan dengan baik. Masing#masing logam dan ligan dilarut kan dalam metanol! lalu diadu diaduk k dan dipana dipanaska skan n hingga hingga homoge homogen n memben membentuk tuk larutan larutan berwarn berwarnaa hijau. hijau. Senyawa yang dihasilkan berbentuk kristal berwarna oranye dengan rendemen sebesar 9@!@:A. /asil /asil dari dari ini penelit penelitian ian dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bahwa bahwa senyawa senyawa komple kompleks ks [+u(II) [+u(II)#(' #('#fen #fenile iletila tilamin min) ) telah telah berhasi berhasill disint disintesis esis dengan dengan perban perbandin dingan gan mol logam logam dan dan mol mol liga ligan n E 1'. 1'. Seny Senyaw awaa ini ini dipr dipred edik iksi si memb memben entu tuk k senya senyawa wa koordinasi yang bentuk orbitalnya adalah sHuare planar dengan rumus molekul [+u(II)#('#feniletilamin)'(/'-)'+l'.'/'-.
Sen Senyawa yawa kom komplek plekss
ini ini
bersi ersifa fatt
paramagnetik dengan nilai eff 1!=@ M dan memiliki interaksi feromagnetik! dengan kostanta Neiss! O! 5=!@' dan suhu +urie! 3*! 19 7.
23
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT
PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
4.0 2l+"%an 2l+"%an Ju&nal Ju&nal D"+and"n D"+and"n'an 'an P&a't"'u P&a't"'u* *
,ilai momen magnetik hasil eksperimen lebih besar daripada perhitungan perhit ungan momen magnet magnetik ik se*ara se*ara teoritis teoritisnya nya.. 7adar 7adar tembaga tembaga yang yang dihasil dihasilkan kan dalam dalam senyaw senyawaa komp komplek lekss yang yang diha dihasil silka kan n [+u( [+u(II) II)#' #'#f #fen enile iletil tilam amin in sebesa sebesarr 16!? 16!?6A 6A.. /asil /asil pengukuran ini mendekati kadar ion logam tembaga(II) se*ara teoritis yaitu sebesar 16!1:A. Senyawa kompleks yang dihasilkan lebih stabil! paramagnetik dan harga momen magnetnya 1!=@ M.
24
OBJEK III
TEMBAGA (II) AMMONIUM SULFAT BERHIDRAT DAN TEMBAGA (II) TETRA AMIN SULFAT BERHIDRAT