BAB I PENDAHULUAN
•
Latar Belakang Tembag embagaa (II) sulfat sulfat pentah pentahidr idrat at adalah adalah salah salah satu satu jenis jenis dari dari garam garam terhid terhidrat rat dengan rumus senyawa CuSO!"#$O yang bersifat stabil dan memiliki bentuk kristal triklinik! Tembaga sulfat dapat dibuat dengan %ara mereaksikan tembaga dengan asam sulfa sulfatt dan dan asam asam nitra nitratt (&it (&itr' r'ni ni dkk dkk $*+ $*+)! )! ,eak ,eaksi si yang yang terja terjadi di pada pada pembu pembuata atan n CuSO!"#$O! +Cu(s) - .#/O+(a0) 1 +Cu$-(a0) - 2/O+3(a0) - $/O(g) - #$O(l) Cu$-(a0) - SO$3(a0) - "#$O(l)1 CuSO"#$O(s) 4embua 4embuatan tan CuSO! CuSO!"#$ "#$O O melalui melalui bebera beberapa pa tahapan tahapan!! Tahap ahap pertam pertamaa adalah adalah pen%ampuran tembaga yang sudah dip't'ng3p't'ng ke%il dengan asam sulfat dan asam nitrat! 4ada tahapan ini asam nitrat berfungsi sebagai agen peng'ksidasi tembaga agar berubah menjadi i'n Cu$-! #asil samping dari pen%ampuran ini adalah gas /O yang tidak berwarna namun gas /O berikatan langsung dengan gas O$ membentuk gas /O$ yang berwarna %'klat! 5as /O$ relatif bera%un 'leh karena itu pengerjaan tahapan ini dilakukan dalam lemari asam! Tahap kedua adalah pemanasan! 4emanasan bertujuan meningkatkan kelarutan CuSOm CuSOmemb embent entuk uk kristal kristal CuSO CuSO!"# !"#$O $O!! Tahap ahap ketiga ketiga adalah adalah penyar penyaring ingan an yang yang bertujuan untuk memisahkan memisa hkan peng't'r yang mungkin ada pada larutan! Tahap keempat adalah pendiaman larutan! #al ini dimaksudkan untuk pr'ses kristalisasi CuSO!"#$O (&itr' (&itr'ni ni dkk dkk $*+)! $*+)! Tahap ahap kelima kelima adalah adalah dekant dekantasi! asi! 6ekant 6ekantasi asi bertuj bertujuan uan untuk untuk memisahkan %airan dari kristal CuSO!"#$O! Tahap keenam adalah pen%u%ian kristal yang bertujuan untuk menghilangkan peng't'r yang masih menempel pada permukaan kristal CuSO!"#$O! Tahap ketujuh adalah mendekantasi kembali untuk memisahkan %airan dari kristal CuSO!"#$O! Berdasarkanm Berdasarkanmaterial aterial safety data sheet(7S6S) sheet(7S6S) tembaga(II) sulfat pentahidrat pentahidrat berupa kristal padat berwarna biru %erah dengan titik lebur **C dapat larut dalam akuades dan tidak larut dalam pelarut etan'l
1
•
Tujuan Setelah mempelajari dan melakukan per%'baan mahasiswa diharapkan mampu 8 •
7embuat 9ristal ttembaga (II) selfat pentahidrat dari limbah tembaga
•
7engenal sifat3sifat 9ristal tembaga (II) sulfat
•
7enganalisis pr'duk dengan menghitung rendemen dan jumllah air 9ristal (hidrat) se%ara st'ikhi'metri
BAB II LANDASAN TEORI $!* Landasan Te'ri 6alam S4: Cu adalah g'l'ngan transisi! Cu ;g dan ;u adalah l'gam dan digunakan dalam bentuk lempengan (k'rn) karena tidak reaktif dan tidak berubah dalam waktu yang lama! Cu berdaya hantar listrik besar sehingga dipakai pada kabel listrik! Tembaga ter'ksidasi 'leh #/O+! Tembaga merupakan salah satu l'gam yang paling ringan dan paling aktif! Cu - mengalami dispr'p'rsi'nasi se%ara sp'ntan pada keadaan standar tembaga (II) sulfat mempunyai banyak kegunaan yaitu untuk %ampuran B'deau<(sejenis fungsida) dan senyawa tembaga lainnya! Senyawa juga digunakan dalam penyepuhan dan pewarnaan tekstil dan sebagai bahan pengawet kayu! Bentuk anhidratnya digunakan untuk mendeteksi air dalam jumlah kelumit! Tembaga sulfat juga dikenal sebagai =itri'l biru! Tembaga (II) sulfat merupakan padatan 9ristal biru! CuSO!"#$O! 4entahidratnya kehilangan m'lekul air pada ** 'C dan yang kelima pada *" 'C membentuk senyawa anhidrat berwarna putih! 4entahidrat ini dibuat dengan meraksikan tembaga (II) 'ksida atau atau tembaga (II) karb'nat dengan # $SO en%er! 6alam bentuk pentahidrat setiap n'n tembaga (II) dikelilingi 'leh empat m'lekul air pada setip sudut persegi empat kedudukan kelima dan keenam dari '%tahedral ditempati 'leh at'm 'ksigen dan ani'n sulfat sedangkan m'lekul air kelima terikat 'leg ikatan hydr'gen! Salah satu dari l'gam tembaga yaitu tembaga tidak larut dalam asam yang bukan peng'ksidanya tetapi tembaga ter'ksidasi 'leh #/O + sehingga tembaga larut dalam #/O +!
2
+Cu(s) - .#-(a0) - $/O3(a0)
+Cu$- - $/O(g) - #$O
L'gam tembaga dibuat dari tembaga sulfide (Cu $S) yang di'ksidasi dengan 'ksigen CuS
- $O$
$CuO - Cu$S
$CuO - SO$ SO$ - Cu
5aram tembaga dalam larutan berwarna biru pu%at karena membentuk i'n Cu(#$O)$- ditambaham'nia menghasilkan i'n Cu(/#+)$- yang berwarna biru pekat! Senyawa CuCl $ Cu $Br $ Cu$I$ sukar larut dalam iar karena 9sp masing3masing *> < * 3 " < *3> * < * 3*$! Senyawa Cu$O dan Cu$S dapat dibuat langsung dari unsurnya pada suhu tinggi! 9edua senyawa ini %enderung n'nst'iki'metrik karena dapat pula sebagai membentuk CuO dan CuS! Senyawa Cu(I) berwarna putih ke%uali 'ksidasinya merah! Senyawa Cu(II) biru dan anhidratnya abu3abu lebih stabil dalam larutan! 7ereka bera%un dan mengi'n yang berwarna gelap yang terbentuk dengan larutan amm'nia
berlebihan! Cu digunakan
untuk
kabel?kawat?peralatan listrik @ dalam l'gam l'gam paduan @ m'nel @ perunggu @ kunginga @ perak jerman @ perak nikel dll! 5aram tembaga (I) tidak larut dalam air dan tidak berwarna mirip senyawa perak (I)! 6apat di'ksidasi menjadi senyawa tembaga (II) dan diturunkan dari tembaga (II) (yaitu warna i'n tembaga (II) dalam air) adlah " dalam batas k'nsentras * dalam *! Tembaga (II) sulfat anhidrat CuSO berwarna putih(abu sedikit kunging)! Larutan amm'nia bila ditambahkan dalam jumlah sedikit terbentuk endapan biru suatu garam basa(tembaga sulfat basa)! Bila dalam keadaan basa dibiarkan terkena udara tembaga (II) sulfat %enderung ter'ksidasi menjadi tembaga (II) sulfat dan karenanya menjadi dapat larut dalam air banyak sekali panas yamg dilepas dalam pr'ses ini!
3
BAB III METODOLOGI KERJA
•
;lat dan Bahan •
;lat
5elas 9imia $" ml 5elas :kur " ml C'r'ng 9a%a ;rl'ji Batang 4engaduk #'t 4late 4ipet Tetes Cawan 4enguap 7agneti% Stirer 9ertas Saring
•
Bahan Limbah tembaga dari kabel bekas Larutan #$SO pekat Larutan #/O+ pekat ;0uadest
Skema 9erja •
7embuat 9ristal CuSO!"#$O
4
•
;nalisis kadar air dalam 9ristal CuSO!<#$O
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
5
•
#asil 4engamatan /' *
kimia
$
6itambahkan * mL # $SO pekat
+
6itambahkan " gram tembaga
6itambahkan *" mL #/O + pekat
"
•
4r'sedur 4er%'baan 6imasukkan air ke dalam gelas
6ilakukan pengadukan terus menerus kurang lebih + menit
#asil 4engamatan A'lume " mL Suhu larutan menjadi lebih panas dan warna larutan tetap bening Belum terjadi reaksi (tembaga tidak larut) Larutan mendidih warna larutan menjadi biru keruh da terdapat uap berwarna %'klat Tembaga melarut Larutan berwarna biru tua (bening) dan
2
6ipanaskan
6isaring larutan
.
6idiamkan dan ditimbang
>
:ji titik Leleh
terdapat uap putih (uap %'klat hilang) Terdapat filtrat yang berwarna biru Terbentuk Tembaga II Sulfat dengan massa *"*" gram Titik leleh **$ 'C
4eng'lahan 6ata •
,endemen CuSO!"#$O m Cu
* gram
m kristal *"*" gram B7 CuSO!"#$O $>"" g?m'l B; Cu
2+"" g?m'l
,endemen !!!D Eawab 8 ,eaksi 8 Cu - #$SO - $#/O+ - +#$O 1 7'l Cu
.2. m'l
7'l #$SO
*. m'l
7'l #/O+
$*2 m'l
7'l #$O
$. m'l
Cu
-
CuSO!"#$O - $ /O$
#$SO - $ #/O+ - + #$O 1
7ula 8 .2.
*.
$*2
$.
,eaksi 8 .2.
.2.
*"+
$+2
CuSO!"#$O - $ /O$ 3 .2.
3 *"+
6
Sisa
8
*"+
">
$"$
.2.
*"+
7assa CuSO!"#$O m'l CuSO!"#$O < B7CuSO !"#$O .2. m'l < $>"" gram?m'l *>2+2 gram Rendemen
(*"*" gram) ? (*>2+2 gram) < *D *2D
•
9adar air dalam 9ristal CuSO!<#$O Berat %awan - CuSO!<#$O 22 gram Berat CuSO!<#$O 2232*"$ +*" gram Berat setelah dikeringkan 2*$ gram Berat CuSO 2*$ gram F 2*"$ gram $2 gram 7'l CuSO
*2+ m'l
7assa <#$O 7assa CuSO !<#$O F 7assa CuSO +*" gram F $2 gram "" gram m'l #$O
+" m'l
*2+ < +" < *. 9adar air CuSO!<#$O = < 1,87
•
,eaksi yang terjadi
•
#$SO(pekat) - #$O 1 #+O- - #SO3 7
•
•
+Cu(s) - .#/O+(a0) 1 +Cu$-(a0) - 2/O+3(a0) - $/O(g) - #$O(l)
•
$/O - O$ 1$/O$
•
$Cu -$ #$SO -O$1Cu SO - $#$O
•
Cu - #$SO - $#/O+ - +#$O 1 CuSO! "#$O - $ /O $
4embahasan •
4embahasan Oleh ;bdul &aGa 7ahran 4ada praktikum kali ini dilakukan pembuatan kristal tembaga pentahidrat (CuSO!"#$O) berbahan baku limbah tembaga yang berasal dari kabel bekas! Selain itu praktikum ini juga membuktikan bahwa kristal yang dihasilkan benar3 benar mengandung air kristal dengan perbandingan m'l CuSO 8 #$O adalah *8" (pentahidrat)! 9abel bekas digunakan karena bagian inti kabel ini memiliki kadar tembaga yang %ukup tinggi! Langkah pertama yang dilakukan adalah memisahkan tembaga dengan lapisan plastik pada kabel! Lalu p't'ng tembaga menjadi ke%il3ke%il yang bertujuan untuk memperluas permukaan tembaga saat bereaksi menjadi lebih banyak?luas sehingga k'ntak antara partikel tembaga dapat lebih maksimal dalam pr'ses reaksi! Langkah selanjutnya a0uades " mL dimasukkan ke dalam gelas kimia $" mL (reakt'r) yang selanjutnya menambahkan * ml # $SO >.D sedikit demi sedikit! #al ini dilakukan karena a0uades memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada asam sulfat dan %enderung mengapung di atasnya sehingga apabila a0uades ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat larutan akan mendidih dan bereaksi dengan keras! 9emudian menambahkan " gram tembaga ke dalam larutan tersebut maka akan menghasilkan larutan yang tetap bening dinding atau dasar pada gelas kimia terdapat embun (hal ini membuktikan adanya gas) dan larutan terasa hangat! #al ini membuktikan bahwa di dalam larutan terjadi reaksi eks'term yaitu reaksi yang disertai dengan perpindahan kal'r dari sistem ke lingkungan dalam hal ini sistem melepaskan kal'r dan pada umumnya suhu sistem menjadi bertambah! L'gam tembaga (Cu) yang awalnya berwarna %'klat kekuningan berubah menjadi lebih mengkilap! #al ini dikarenakan lapisan permukaan pada l'gam tembaga (Cu) terkikis hal itu berarti Cu ter'ksidasi dalam larutan yang mengandung # $SO! 8
Setelah itu dilakukan penambahan *" ml #/O + pekat hal ini karena tembaga tidak larut dalam asam sulfat en%er karena tembaga merupakan unsur yang relatif tidak reaktif! Sehingga tidak akan langsung membentuk garam sulfat dari l'gam yaitu tembaga (II) sulfat! Sehingga perlu penambahan #/O + pekat karena tembaga dapat larut dalam larutan #/O + pekat dan juga
#/O+ dapat
meng'ksidasi l'gam tembaga (Cu) menjadi (Cu $-)! 4ada tahap ini terbentuk gas /O yang kemudian ter'ksidasi 'leh 'ksigen di udara menjadi gas /O $ yang berwarna %'klat! 5as /O$ ini merupakan gas yang berbahaya dengan bau yang menyengat! ;pabila gas %'klat tidak terbentuk lagi dapat dikatakan bahwa tembaga sudah terlarut seluruhnya didalam larutan! 4ada waktu yang bersamaan larutan dalam reakt'r berubah warna menjadi biru! ,eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut! +Cu(s) - .#/O+(a0) +Cu$-(a0) - 2/O+3(a0) -$/O(g) - #$O Harna biru tersebut adalah karakteristik dari i'n tembaga (II) tetrahidrat Cu(#$O)J$-! 9emudian Cu$- yang terbentuk dengan segara akan berikatan dengan i'n SO$3 yang bersumber dari # $SO dan membentuk CuSO ! ,eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut! Cu$-(a0) - SO$3(a0) - "#$O(a0) CuSO!"#$O(l) ;tau Cu(#$O)$-(a0) - SO$3(a0) - #$O(a0) Cu(#$O)!#$O(l) 4emanasan dan pengadukan berpengaruh terhadap ke%epatan reaksi karena dapat meningkatkan tumbukan antar partikel dalam larutan sehingga dapat memper%epat pelarutan tembaga! ;dapun reaksi se%ara keseluruhannya adalah sebagai berikut8 Cu - +#$O - #$SO - #/O+
CuSO!"#$O - $/O$
Setelah dilakukan pemanasan dengan suhu *
'
C, kemudian di
saring ketika dalam keaddaan panas, penyaringan ini ditujukan agar
pembentukan kristal yang tidak diharapkan (kristal yang masih mengandung
zat
pengotor)
dapat
terhindar.
ari
hasil
penyaringan diperoleh larutan ber!arna biru tua dengan endapan (yang mengandung zat pengotor) ber!arna hi"au# $elan"utnya% <rat yang telah disaring didiamkan selama satu hari untuk
'
mendapatkan
kristal
dari
tembaga
()
sulat#
*ersamaan
reaksinya adalah sebagai berikut# +u(,-3)2 . /2$-4 0 +u$-4 . 2/,-3 +u$-4 . 5/2- 0 +u$-4#5/2$elan"utnya dilakukan rekristalisasi agar /,-3 yang masih tersisa dapat men"adi gas ,-2 yang ber!arna okelat. ,ekristalisasi ini bertujuan agar kristal yang didapatkan lebih murni bebas dari nitrat sisa! Setelah rekristalisasi kristal yang terbentuk disaring kembali untuk mengetahui banyaknya CuSO!<#$O yang terbentuk! 4ada per%'baan didapatkan berat kristal CuSO!<#$O sebanyak *"*" gram dengan rendemen yang didapat adalah *2D! Setelah itu dilakukan pengujian titik leleh dengan langkah pertama menghaluskan kristal CuSO!<#$O! Lalu kristal CuSO!<#$O halus dimasukkan kedalam alat penguji titik leleh! 9emudian didapatlah titik leleh dari CuSO!<#$O adalah **$ 'C yang mendekati dengan titik leleh dari literatur yaitu ** 'C
#al selanjutnya dilakukan adalah analisis kadar air pada kristal CuSO !<#$O yang terbentuk dengan %ara menimbang massa kristal CuSO !<#$O dan dipanaskan pada suhu * 'C menggunakan hot plate! Lalu melakukan pengamatan hingga kristal CuSO!<#$O berubah menjadi putih! /amun pada saat pengamatan kel'mp'k kami
kristal CuSO!<#$O belum berubah menjadi putih karena
keterbatasan waktu! Sehingga masih terdapat kadar air dalam kristal CuSO !<#$O! Lalu didapatlah kadar #$O yaitu *.!
•
4embahasan Oleh ;fifah /ur ;iman 4raktikum kali ini adalah pembuatan kristal Tembaga (II) Sulfat lalu menghitung rendemen dan jumlah air serta menentukan titik lelehnya! 6ari hasil pengamatan pr'ses yang pertama " mL a0uades ditambahkan asam sulfat pekat! ,eaksi ini sangat eks'termis dengan reaksi yang terjadi adalah #$SO(pekat) - #$O 1 #+O- - #SO3 Lalu pada saat ditambahkan p't'ngan tembaga tembaga tidak larut! 9etika ditambahkan *" mL #/O + larutan berubah menjadi warna biru keruh terdapat busa dan keluar gas /O$yang berwarna %'klat! Seharusnya gas yang dihasilkan (gas /O berwarna putih! ;kan tetapi gas ini sangat reaktif yerhadap 'ksigen sehingga membentuk gas /O$ yang berwarna %'klat! ,eaksi yang terjadi adalah 1
+Cu(s) - .#/O+(a0) 1 +Cu$-(a0) - 2/O+3(a0) - $/O(g) - #$O(l) dan $/O - O$ 1$/O$ 4ada pr'ses ini dilakukan pengadukan selama + menit agar tembaga larut sambil dilakukan pemanasan! 9'ndisi 'perasi seharusnya pada suhu * 'C agar gas /O$ habis menguap akan tetapi pada praktikum in tidak ter%apai suhu * 'C! waktu untuk uapp tidak lagi berwarna %'klat adalah " menit $. detik! Setelah beberapa waktu larutan menjadi berwarna biru bening!
Lalu setelah pr'ses
tersebut larutan disaring dalam keadaan panas dan menghasilkan filtrate berwarna biru! Larutan disaring pada keadaan panas bertujuan adar tidak terdapat peng't'r dalam kristal! 9emudian larutan didiamkan selama $ jam didalam '=en! Setelah dikeringan didapatkan pr'duk dengan berat *"*" gram! ,endemen dari tembaga sulfat pada praktikum ini adalah *2D! 6an kadar air yang ada pada CuSO!<#$O adalah *.! Drendemen tidak men%apai *D disebabkan beberapa fakt'r diantaranya pr'ses pemanasan yang kurang lama sehingga Cu dalam kawat tembaga ada yang belum larut semua@ suhu pada saat pemanasan yang tidak men%apai *KC karena pada saat praktikum suhu yang didapat adalah >KC hal ini menyebabkan pr'ses pengendapan menjadi tidak sempurna@ dan pada saat penimbangan masih ada larutan yang belum mengkristal seluruhnya! 4raktikum ini bertujuan untuk membuat kristal tembaga sulfat pentahidrat! ;kan tetapi hidrat yang dihasilkan tidak men%apai "! #al ini disebabkan 'leh kesalahan praktikan saat melakukan pr'sedur kerja! Seharusnya larutan didiamkan pada suhu ruangan bukan didalam '=en! ;pabila didiamkan didalam '=en makan air yang menguap akan semakin banyak! *ada produk yang dihasilkan% terdapat !arna kuning# /al ini disebabkan pada saat pemanasan% suhu tidak menapai 1 o+
sehingga gas ,-2 tidak habis menguap#
kibatnya pada saat pengeringan (di oen)% gas tersebut menguap#
•
4embahasan Oleh ;gus #ermawan 4raktikum kali ini adalah pembuatan senyawa CuSO yang berbahan dasar limbah tembaga yang terdapat pada kabel bekas # $SO dan #/O +! 4ertama3tama menyiapkan larutan untuk melarutkan Cu masukkan a0uadest terlebih dahulu kedalam gelas kimia setelah itu masukkan # $SO mengapa harus a0uades terlebih
11
dahuluM 9arena perbedaan massa jenis kedua Gat sehingga air akan mengapung di atas asam sulfat karena massa jenisnya lebih rendah! Oleh sebab itu jika di lakukan dengan %ara menambahkan a0udes pada asam sulfat maka akan terjadi reaksi yang keras atau mendidih sama seperti air yang jatuh ke dalam minyak panas! #$SO (pekat) - #$O 1 #+O- - #SO N Selanjutnya ditambahkan tembaga sebanyak " gram yang telah dip't'ng ke%il3 ke%il! Laruran a0uades ditambahkan # $SO agar terjadinya pembentukan 9ristal garam CuSO! Saat penambahan Cu yang terlihat 'leh mata belum terjadi reaksi apa3apa atau mungkin mulai bereaksi tapi belum terjadi suatu perubahan! ,eaksi yang terbentuk adalah 8 Cu - #$SO 1 CuSO - SO$ - $ #$O Selanjutnya menambahkan asam #/O +! ang telah praktikan amati setelah penambahan tembaga kedalam a0uades yang ditambahkan asam sulfat belum terjadi reaksi apapun fungsi #/O + disini adalah pembantu untuk mereaksikan Cu dengan #$SO! Tidak menunggu lama setelah penambahan #/O + bisa dilihat terjadinya perubahan yang signifikan yaitu larutan berubah menjadi biru keruh dan menghasilkan uap yang berwarna %'klat gelap! ,eaksi yang terjadi saat penambahan #/O+ adalah 8 +Cu - .# - - $/O+N 1 +Cu$- - $/O - # $O $/O - O$ 1 $/O$ Setelah itu dilakukan pemanasan selama + menit yang berfungsi untuk mengh'm'genkan
larutan memper%epat reaksi dan memper%epat pembentukan
9ristal garam CuSO! ,eaksi yang terjadi adalah 8 Cu - +#$O - #$SO - $#/O+ 1 CuSO - "#$O- $/O$ Setelah larutan dipanaskan larutan langsung disaring selagi temperaturnya masih panas untuk menyaring larutan dari senyawa peng't'r yang masuk atau yang terbentuk pada saat pr'ses pembuata! Setelah itu pr'ses pengkristalan dengan %ara larutan yang telah disaring didiamkan diudara terbuka selama sehari semalam agar pembentukan kristal berjalan se%ara alami dan maksimal! Setelah terbentuk pisahkan kristal yang terbentuk dengan sisa larutan yang lewat jenuh(tidak dapat mengkristal lagi)! Tetapi kesalahan praktikan pada per%'baan ini adalah setelah disaring dari 12
senyawa peng't'r langsung dimasukkan kedalam es ditambah ai agar memper%epat terbentuknya kristal! Bukan kristal yang terbentuk tetapi yang ter bentuk adalah berupa serbuk garam! 6an setelah terbentuk serbuk garam disaring untuk memisahkan serbuk garam tadi dengan sisa3sisa larutan setelah itu dikeringkan didalam '=en selama sehari semalam! ;lhasil tujuan dari per%'baan ini dengan pr'duk yang dihasilkan tidak sejalan! Setelah dikeringkan pr'duk ditimbang diatas nera%a dan menunjukkan *"*" gram! 6ari *"*" pr'duk garam yang dihasilkan diper'lah D rendemen sebesar *2 D dan kadar air yang terdapat pada senyawa CuSO!<#$O adalah *.! Bisa disimpulkan hasil3hasil yang didapat dari perhitungan tidaklah maksimal yang mungkin dikarenakan pada saat pemanasan larutan harus dipanaskan sampai temperatur * 'C tetapi pada saat praktikum pemanasan hanya sampai temperatur >an! 4ada saat penyaringan senyawa peng't'r masih ada yang l'l's karena bentuknya sangat ke%il sehingga l'l's dari kertas saring! 4ada saat pr'ses pengkristalan masi hada larutan yang tidak terbentuk! 6an fakt'r yang mungking sangat
mempengaruhi
adalah
kesalahan
pada
pengerjaan
yang
seharusnya
pembentukan kristal harus didiamkan diudara terbuka saja tanpa dengan bantuan air es dan tanpa pengeringan didalam '=en! Sesuai judul m'dul yang dilakukan adalah 4embuatan Senyawa 9'mpleks Tembaga Sulfat 4entahidrat seharusnya kadar air pada pr'duk CuSO yang terbentuk seharusnya " tetapi pruduk yang praktikan hasilkan kadar airnya dibawah " tepatnya *. hal ini terjadi mungkin dikarenakan beberapa fakt'r yang telah praktikan sebutkan diatas! Setelah pr'duk terbentuk dilakukan uji titik leleh dan didapatkan titik leleh senyawa CuSO yang dihasilkan adalah **$ 'C! Titik leleh yang didapatkan dari hasil uji yang praktikan lakukan dengan titik leleh dari literatur tidak terlalu jauh perbedaannya hanya sekitar $ 'C saja!
•
4embahasan Oleh ;nggraghany S! H
13
4raktikum kali ini bertujuan untuk membuat garam CuSO dengan menggunakan l'gam Cu dan asam asam tersebut adalah # $SO yang bersifat 'ksidat'r dan #/O + yang juga bersifat 'ksidat'r yang lebih kuat dari #Cl! 4r'ses pembuatannya se%ara rekristalisasi yaitu ketika kristal sudah terbentuk kristal tersebut dilarutkan lagi dengan a0uades untuk selanjutnya didiamkan hingga terbentuk kristal kembali! 4ertama3tama " mL akuades dimasukkan ke dalamnya asam sulfat pekat kemudian ditambah dengan tembaga dan asam nitrat pekat! Saat a0uades dimasukkan #$SO pekat ditambahkan sedikit demi sedikit karena reaksinya eks'term inilah yang menyebabkan suhunya semakin panas! 6engan begitu bukan air yang ditambahkan ke # $SO pekat tetapi #$SO yang ditambahkan ke dalam air! #$SO (pekat) - #$O 1 #+O- - #SO N Tujuan dari diperlukannya bahan3bahan tersebut terutama asam sulfat adalah ditujukan agar terbentuknya garam CuSO ! 4ersamaan reaksinya adalah sebagai berikut 8 Cu - #$SO 1 CuSO - SO$ - $ #$O Selanjutnya tujuan dari dilakukannya penambahan asam nitrat pekat adalah untuk mengaktifkan tembaga agar ia dapat bereaksi dengan asam sulfat! 4enambahan keping tembaga pada larutan tersebut tidak akan membuat keping tembaga tersebut menjadi larut! 7aka untuk melarutkan tembaga ditambahkan #/O+ pekat karena tembaga dapat ter'ksidasi 'leh #/O+ pekat dan larut dengan reaksi8 +Cu - .# - - $/O+N 1 +Cu$- - $/O - # $O 5as yang dikeluarkan pada dasarnya adalah gas /O yang tidak berwarna namun pada per%'baan ini gas yang dihasilkan berwarna %'klat karena gas /O sangat reaktif terhadap 'ksigen membentuk gas /O$ yang berwarna %'klat menurut persamaan reaksi8 $/O - O$ 1 $/O$
14
Larutan yang telah ditambahkan beberapa senyawa tadi selanjutnya dipanaskan dengan tujuan untuk memper%epat pr'ses reaksi! Selain itu tujuan dari pemanasan ini adalah untuk memperbesar hasil kali dari i'n3i'nnya dan memperke%il harga hasil kali kelarutannya (9sp) sehingga hal ini dapat membentuk endapan kristal! 9ristal yang terbentuk inilah yang dinamakan tembaga (II) sulfat! 4ersamaan reaksi yang se%ara lengkapnya adalah sebagai berikut8 Cu - +#$O - #$SO - $#/O+ 1 CuSO - "#$O- $/O$ 6ari pemanasan yang telah dilakukan terbentuk larutan berwarna biru tua! :ntuk memisahkan filtrat dengan endapan (Gat peng't'r) maka dilakukan penyaringan! 4enyaringan tidak dilakukan ketika larutan telah dingin melainkan dilakukan saat larutan tersebut masih panas! #al ini ditujukan agar pembentukan kristal yang tidak diharapkan (kristal yang masih mengandung Gat peng't'r) dapat terhindar! 6ari hasil penyaringan diper'leh larutan berwarna biru tua! Selanjutnya filtrat yang telah disaring didiamkan selama satu hari di '=en untuk mendapatkan kristal dari tembaga (II) sulfat! 9ristal yang diper'leh setelah didiamkan selama satu hari di dalam '=en menghasilkan warna biru dengan bentuk seperti serbuk! Seharusnya padatan yang terbentuk berbentuk kristal! #al ini dikarenakan pada saat pr'ses pendinginan (kristalisasi) larutan seharusnya disimpan di udara terbuka saja bukan di '=en! #al tersebut menyebabkan pr'ses kristalisasi menjadi tidak sempurna! 9ristal yang diper'leh kemudian ditimbang! 6ari hasil penimbangan didapatkan massa kristal CuSO!<#$O sebesar *"*" gram dan dari hasil perhitungan diper'leh rendemen kristal tersebut sebesar *2 D dengan kadar air dalam kristal CuSO!<#$O sebesar *.! #asil rendemen tidak men%apai *D bisa disebabkan 'leh beberapa hal diantaranya adalah8 4r'ses pemanasan yang kurang lama sehingga Cu dalam kawat tembaga ada yang belum larut semua@ suhu pada saat pemanasan yang tidak men%apai *KC karena pada saat praktikum suhu yang didapat adalah >KC hal ini menyebabkan pr'ses pengendapan menjadi tidak sempurna@ dan pada saat penimbangan masih ada larutan yang belum mengkristal seluruhnya!
15
9adar air dalam kristal CuSO!<#$O atau nilai < nya seharusnya bernilai " tetapi yang didapat adalah *.! #al ini disebabkan karena pada saat pr'ses pendinginan (kristalisasi) larutan disimpan di '=en! #al tersebut menyebabkan hidrat dari CuSO sudah menguap sebagian di '=en sehingga nilai hidratnya berkurang!
16
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
•
Simpulan Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan terdapat beberapa kesimpulan8
•
•
Berat pr'duk dari hasil praktikum adalah *"*" gram dengan rendemen *2D!
•
9adar air dalam 9ristal CuSO!<#$O adalah *.
•
Titik leleh pr'duk dari ppraktium adalah **$ 'C
Saran 6alam melakukan praktikum ini Sebaiknya pada saat praktik menggunakan ;46 lengkap terutama menggunakan respirat'r karena pada saat pemanasan dengan asam nitrat pekat menghasilkan gas /O $ yang bersifat ra%un bagi tubuh! Lalu pada pr'ses pengkristalan sebaiknya dilakukan uji bebas nitrat agar persen rendamen yang diper'leh dari hasil timbangan berat terusi diper'leh persen yang tinggi karena dengan masih adanya nitrat maka masih ada larutan yang belum membentuk kristal!
17