Tanda-tanda Tanda-tanda Permulaan Persalinan
Gejala persalinan sebagai berikut 1.
Terjadinya Terjadinya His Peralinan
Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek. His persalinan mempunyai sifat pinggang terasa sakit yang menjalar kedepan, sifatnya teratur, mempunyai pengaruh terhadap pembukaan serviks, semakin beraktifitas makin bertambah. 2.
Pengeluaran endir dan !arah
!engan his persalinan terjadi perubahan servik yang menimbulkan pendataran tanpa pembukaan menyebab menyebabkan kan lendir lendir yang yang terdapa terdapatt pada pada kanali kanaliss servika servikali liss lepas, lepas, terjadi terjadi perdar perdaraha ahan n karena karena kapiler pembulu darah pe"ah. #.
Pengeluaran $airan
Pada beberapa kasus terjadi ketuban pe"ah yang menimbulkan pengeluaran "airan, sebagian besar ketuban baru pe"ah menjelang pembukaan. !engan pe"ahnya ketuban diharapkan persalinan berlangsug dalam %aktu 2& jam. &.
Perubahan 'ervik
Pada pemeriksaan dalam dijumpai peerubahan serviks seperti pelunakan serviks, pendataran serviks dan pembukaan serviks ()anuaba, 2**+.
2.2.5 Mekanisme Persalinan
His adalah salah satu satu kekuat kekuatan an pada ibu yang menyebabka menyebabkan n servik servikss membuka membuka dan mendorong janin ke ba%ah. Pada persentasi kepala, bila his sudah "ukup kuat,kepala akan turun dan mulai masuk ke dalam rongga panggul. )ekanisme jalan lahir menurut (-jiningtyh, 2** di antaranya adalah / a. Penurunan (Kepala masuk PAP
Kepala Kepala masuk masuk meli melinta ntasi si pintu pintu atas atas panggul panggul (promo (promontor ntorium ium, , sayap sayap sa"rum sa"rum,, line lineaa inominata, ramus superiorost pubis dan pinggir atas simpisis dengan sutura sagitalis melintang, dalam sinklitismus arah sumbu kepala janin tegak lurus dengan bidang pintu atas panggul.dapat juga terjadi keadaan / 0
sinkliti sinklitismus smus anterior anterior adalah adalah arah sumbu sumbu kepala kepala membuat membuat sudut sudut lan"ip lan"ip kepan dengan dengan pintu atas panggul.
0
sinklitismus posterior adalah arah sumbu kepala membuat studut lan"ip kebelakang dengan pintu atas panggul b. Fleksi
leksi yaitu posisi dagu bayio menempel dada dan ubun3ubun ke"il rendah dari ubun3 ubun
besar.kepala memasuki ruang
panggul
dengan ukuran paling ke"il
(diameter
suboksipitobregmatika 4 ,+ dan di dasar panggul kepala berada dalam fleksi maksimal. c. Putar paksi dalam
Kepala yang turun menemui diapragma pelvis yang berjalan dari belakang atas ke ba%ah depan.kombinasi elastisitas dipragma pelvis dan tekanan intrauterin oleh his yang berulang3ulang mengadakan rotasi ubun3ubun ke"il berputar kearah depan di ba%ah simpisis. d. Defleksi
'etelah kepala berada di dasar panggul dengan ubun3ubun ke"il di ba%ah simpisis (sebagai hipomoklion, kepala mengadakan defleksi berturut3turut lahir bregma, dahi, muka dan akhirnya dagu. e. Putar paksi luar
Gerakan kembali sebelum putaran paksi dalam terjadi, untuk menyesuaikan kedudukan kepala dengan punggung anak. f. Ekspulsi
Putaran paksi luar bahu melintasi pintu atas panggul dalam keadaan miring dan menyesuikan dengan bentuk panggul, sehingga di dasar panggul, apabila kepala telah lahir bahu berada dalam posisi depan belakang dan bahu depan lahir dahulu, baru kemudian bahu belakang. mekanisme persalinan fisiologis penting di pahami, bila ada penyimpangan koreksi manual dapat di lakukan sehingga tindakan operatif tidak dapat dilakukan (5ustam )o"htar,2**2.
Gambar 1. Penurunan kepala
2.2.6 Tanda-Tanda Persalinan
Gejala inpartu menurut ()o"htar, 2*** , yaitu/ a.
Kekuatan his semakin sering terjaidi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin pendek.
b.
!apat terjadi pengeluaran pemba%a tanda, yaitu pengeluaran lendir ber"ampur darah. ".
d.
!apat disertai pe"ah ketuban
Pada pemeriksaan dalam dijumpai perubahan serviks yaitu/ perlunakan serviks, pendataran serviks, dan terjadi pembukaan serviks.
2.2.
Fakt!r-Fakt!r "an# $erperan Dalam Persalinan A. P!%er ( Kekuatan &
0
Po%er adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu.
0
Po%er merupakan tenaga primer atau kekuatan utama yang dihasilkan oleh adanya kontraksi dan retraksi otot3otot rahim.
0
His adalah kontraksi otot3otot rahim pada persalinan.
0
Kontraksi adalah gerakan memendek dan menebalnya otot3otot rahim yang terjadi diluar kesadaran (involuter dan diba%ah pengenda lian syaraf simpatik.
0
5etraksi adalah pemendekan otot3otot rahim yang bersifat menetap setelah adanya kontraksi.
0
His yang normal adalah timbulnya mula3mula perlahan tetapi teratur, makin lama bertambah kuat sampai kepada pun"aknya yang paling kuat kemudian berangsur3angsur menurun menjadi lemah.
0
His tersebut makin lama makin "epat dan teratur jaraknya sesuai dengan proses persalinan sampai anak dilahirkan.
0
His yang normal mempunyai sifat / kontarksi otot rahim mulai dari salah satu tanduk rahim, kontraksi bersifat simetris, fundal dominan yaitu menjalar ke seluruh otot rahim, kekuatannya seperti memeras isi rahim, otot rahim yang berkontraksi tidak kembali ke panjang semula sehingga terjadi retraksi dan pembentukan segmen ba%ah rahim, bersifat involunter yaitu tidak dapat diatur oleh parturient.
0
Tenaga meneran merupakan kekuatan lain atau tenaga sekunder yang berperan dalam persalinan, tenaga ini digunakan pada saat kala 2 dan untuk membantu mendorong bayi keluar, tenaga ini berasal dari otot perut dan diafragma. )eneran memberikan kekuatan yang sangat membantu dalam mengatasi resistensi otot3otot dasar panggul.
0 0
Persalinan akan berjalan normal, jika his dan tenaga meneran ibu baik. Kelainan his dan tenaga meneran dapat disebabkan karena hypotoni"6atonia uteri dan hypertoni"6tetania uteri. Kelainan kekuatan his dan meneran, dapat disebabkan oleh / 1. Kelainan kontraksi rahim 0 inersia uteri primer dan sekunder 0 tetania uteri dapat mengakibatkan partus presipitatus, asfiksia intrauterin sampai kematian janin dalam rahim 0 inkoordinasi kontraksi otot rahim yang disebabkan karena usia terlalu tua, pimpinan persalinan salah, induksi perrsalinan, rasa takut dan "emas. 2. Kelainan tenaga meneran 0 Kelelahan 0 'alah dalam pimpinan meneran pada kala 2. $. Passan#er
0
Passenger terdiri dari janin dan plasenta.
0
7anin merupakan passanger utama, dan bagian janin yang paling penting adalah kepala, karena kepala janin mempunyai ukuran yang paling besar, *8 bayi dilahirkan dengan letak kepala.
0
Kelainan3kelainan yang sering menghambat dari pihak passanger adalah kelainan ukuran dan bentuk kepala anak seperti hydro"ephalus ataupun anen"ephalus, kelainan letak seperti letak muka atau pun letak dahi, kelainan kedudukan anak seperti kedudukan lintang atau pun letak sungsang.
'. Passa#e (alan )a*ir&
0
Passage adalah jalan lahir yang harus dile%ati oleh janin terdiri dari rongga panggul, dasar panggul, serviks dan vagina.
0
gar janin dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan, maka jalan lahir tersebut harus normal
0
5ongga3rongga panggul yang normal adalah / pintu atas panggil hampir berbentuk bundar, sa"rum lebar dan melengkung, promontorium tidak menonjol ke depan, kedua spina is"hiadi"a tidak menonjol kedalam, sudut ar"us pubis "ukup luas (*31**, ukuran "onjugata vera (ukuran muka belakang pintu atas panggul yaitu dari ba%ah simpisis ke promontorium ialah 1*311 "m, ukuran diameter transversa (ukuran melintang pintu atas panggul 1231& "m, diameter obli9ue (ukuran sserong pintu atas panggul 1231& "m, pintu ba%ah panggul ukuran muka melintang 1*3 1*,+ "m.
0
7alan lahir dianggap tidak normal dan kemungkinan dapat menyebabkan hambatan persalinan apabila / panggul sempit seluruhnya, panggul sempit sebagian, panggul miring, panggul seperti "orong, ada tumor dalam panggul
0
!asar panggul terdiri dari otot3otot dan ma"am3ma"am jaringan, untuk dapat dilalui bayi dengan mudah jaringan dan otot3otot harus lemas dan mudah meregang, apabila terdapat kekakuan pada jaringan, maka otot3otot ini akan mudah ruptur.
0
Kelainan pada jalan lahir lunak diantaranya disebabkan oleh serviks yang kaku (pada primi tua primer atau sekunder dan serviks yang "a"at atau skiatrik, serviks gantung (:-; terbuka lebar, namun :-< tidak terbuka, serviks konglumer (:-< terbuka, namun :-; tidak terbuka, edema serviks (terutama karena kesempitan panggul, sehingga serviks terjepit diantara kepala dan jalan lahir dan timbul edema, terdapat vaginal septum, dan tumor pada vagina.
D. Ps+c*e (Psik!l!#is&
0
aktor psikologis ketakutan dan ke"emasan sering menjadi penyebab lamanya persalinan, his menjadi mkurang baik, pembukaan menjadi kurang lan"ar
0
)enurut Prit"hard, dkk perasaan takut dan "emas merupakan faktor utama yang menyebabkan rasa sakit dalam persalinan dan berpengaruh terhadap kontraksi rahim dan dilatasi serviks sehingga persalinan menjadi lama.
E. Pen!l!n#
0
)emilih Penolong persalian yang berkompeten, seperti/ bidan, dokter, pera%at atau tenaga kesehatan yang terlatih.