6/27/2011
Proyek Konstruksi
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
Proyek Konstruksi Proyek merupakan upaya dalam suatu rangkaian kegiatan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, untuk mencapai tujuan tertentu yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang terbatas. Ciri-ciri proyek:
Mempunyai saat awal dan akhir yang jelas
Mempunyai jangka waktu yang terbatas
Hasilnya bersifat unik
Dilaksanakan di lokasi yang berbeda dengan menggunakan sumber daya yang berbeda pula
Mempunyai tujuan yang akan dicapai dengan spesifikasi tertentu
1
6/27/2011
Konstruksi merupakan suatu proses di mana rencana dan spesifikasi perancang dikonversikan menjadi struktur dan fasilitas fisik. Jenis-jenis proyek konstruksi: Konstruksi
Pemukiman
Konstruksi
Gedung
Konstruksi
Rekayasa Berat
Konstruksi
Industri
Jenis Bangunan dalam Proyek Konstruksi (1)
Bangunan gedung : rumah, kantor, pabrik, dll.
Ciri-cirinya Ciri-ciriny a:
Proyek konstruksi menghasilkan tempat orang bekerja atau tinggal
Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang relatif kecil dan kondisi pondasi umumnya sudah diketahui
Manajemen terutama dibutuhkan untuk progressing pekerjaan
2
6/27/2011
Jenis Bangunan dalam Proyek Konstruksi (2)
Bangunan sipil : jalan,
jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya. Ciri-cirinya : Proyek
konstruksi dilaksanakan untuk mengendalikan alam agar berguna bagi kepentingan manusia
Pekerjaan
dilaksanakan pada lokasi yang luas atau panjang dan kondisi pondasi sangat berbeda satu sama lain dalam suatu proy proyek ek
Manajemen
dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan
Permasalahan dalam Proyek Konstruksi
3
6/27/2011
Project Phase and Project Life-Cycle •
•
•
Oleh karena proyek bersifat unik, maka tingkat ketidakpastian (uncertainty ) dalam proyek menjadi tinggi. Pada umumnya suatu proyek akan dibagi menjadi beberapa tahap (phase ) agar proses pengendalian proyek menjadi lebih baik. Secara umum tahapan proyek juga dikenal projec jectt lif life e cyle cyle yang menggambarkan sebagai pro urutan logis dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan proyek.
4
6/27/2011
The Project Life Cycle Structure
5
6/27/2011
Tahapan Proyek Konstruksi Kebutuhan
Stud St udii
Survei untuk studi
Penj Pe njel elas asan an
Selesai Pradesain desa in
Survei untuk pradesain
Desa De sain in
Survei untuk desain
Peng Pe ngad adaa aan n
Peninjauan lapangan
Pela Pe laks ksan anaa aan n
Peme Pe meli liha hara raan an
Survei untuk Survei pelaksanaan
Studi Kelayakan (Feasibility (Feasibility Study ) Tujuan : Meyakinkan pemilik proyek bahwa proyek yang diusulkan layak untuk dilaksanakan Kegiatan yang dilaksanakan : Menyusun rancangan proyek secara kasar dan mengestimasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut Meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika proyek tersebut dilaksanakan, baik manfaat langsung (manfaat ekonomis) maupun manfaat tidak langsung (fungsi sosial) Menyusun analisis kelayakan proyek, baik secara ekonomis maupun finansial Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila proyek tersebut dilaksanakan •
•
•
•
6
6/27/2011
Tahap Penjelasan (Briefing (Briefing ) Tujuan : Pemilik proyek menjelaskan fungsi dan biaya proyek, sehingga konsultan perencana dapat secara tepat menafsirkan keinginan keinginan pemilik dan membuat taksiran biaya Kegiatan yang dilaksanakan : Menyusun Menyusu n rencana kerja dan menunjuk m enunjuk pada perencana dan tenaga ahli Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, dan persyaratan mutu Mempersiapkan Mempersiapka n ruang lingkup kerja, jadwal waktu, taksiran biaya dan implikasinya, im plikasinya, serta rencana pelaksanaan Mempersiapkan Mempersiapka n sketsa dengan skala 1:1.000, 1:1.500, atau 1:2.000, yang menggambarkan denah dan batasbatas proyek •
•
•
•
Tahap Perancangan (Design (Design ) Tujuan : Untuk melengkapi penjelasan proyek dan menentukan tata letak, rancangan, metoda konstruksi, dan taksiran biaya agar mendapatkan persetujuan dari pemilik proyek dan pihak berwenang yang terlibat Untuk mempersiapkan informasi pelaksanaan yang diperlukan, termasuk gambar rencana dan spesifikasi serta untuk melengkapi semua dokumen tender Kegiatan yang dilaksanakan : Mengembangkan ikhtisar proyek menjadi penyelesaian akhir Memeriksa masalah teknis Meminta persetujuan akhir ikhtisar dari pemilik proyek Mempersiapkan : Rancangan skema (pra-rancangan) termasuk taksiran biayanya Rancangan terinci Gambar kerja, spesifikasi, dan jadwal Daftar kuantitas Taksiran biaya akhir Program pelaksanaan pendahuluan termasuk jadwal waktu – – – –
– –
7
6/27/2011
Tahap Pengadaan (Procurement (Procurement ) Tujuan : Menentukan kontraktor sebagai pelaksana atau sejumlah kontraktor sebagai sub-kontraktor yang melaksanakan konstruksi di lapangan Hal-hal yang perlu diperhatikan : Prakualifikasi, agar kontraktor yang berkompeten saja yang ikut dalam pelelangan Dokumen kontrak, merupakan dokumen legal yang menguraikan tugas dan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat Penggunaan Pengguna an formulir kontrak standar disarankan karena : Isinya harus diketahui dan dipahami oleh semua sem ua pihak Isinya telah teruji dalam mengatasi kesukaran pada penafsiran dan pelaksanaan Biasanya sudah diuji menurut Undang-Undang Penyusunan Penyusuna n formulir kontrak yang baru mahal dan menyita waktu •
•
• •
• •
Tahap Pelaksanaan (Construction (Construction ) Tujuan : Mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek dan yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan semua operasional di lapangan Perencanaan dan pengendalian proyek secara umum meliputi : Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan Perencanaan dan pengendalian organisasi lapangan Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material Koordinasi seluruh operasi di lapangan meliputi : Seluruh kegiatan pembangunan, baik untuk bangunan sementara maupun bangunan permanen, serta semua fasilitas dan perlengkapan yang terpasang Mengkoordinasikan para sub kontraktor • • • •
•
•
8
6/27/2011
Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan (Maintenace (Maintenace and Start Up ) Tujuan : Menjamin agar bangunan yang telah selesai, sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. Selain itu, pada tahap ini juga dibuat suatu catatan mengenai konstruksi konstruk si berikut petunjuk operasinya dan melatih staf falam menggunakan menggunak an fasilitas yang tersedia Kegiatan yang dilakukan : Mempersiapkan catatan pelaksanaan, baik berupa data-data selama pelaksanaan maupun gambar pelaksanaan (as built drawing ) Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki kerusakan-kerusakan Mempersiapkan petunjuk operasi serta pedoman pemeliharaannya Melatih staf untuk melaksanakan pemeliharaan •
•
•
•
9