Pengertian Proyek Konstruksi Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu (bangunan / konstruksi) dalam batasan waktu, biaya dan mutu tertentu. Project are becoming progressively larger and more complex in term of physical sie and cost. !n the modern world, the execution of a project re"uires themanagement of scarce resources # manpower, materials, money, method and machines must be managed troughout the life of the project from conception to completion ($huja, %&&'). Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhi ak hirr se sert rta a ha hasi sill ter terten tentu tu.. Pr Proy oyek ek bi bias asany anya a ber bersi sifa fatt li lint ntas as fun fungs gsii or orga ganis nisas asii se sehi hingg ngga a membutuhkan berbagai keahlian (skills) dari berbagai profesi dan organisasi. etiap proyek adalah unik, bahkan tidak ada dua proyek yang persis sama. Proyek adalah aktivitas sementara dari personil, material, serta sarana untuk menjadikan / mewujudkan sasaransasaran (goals) proyek dalam kurun waktu tertentu yang kemudian berakhir (P*. PP, PP, +-). angkaian angka ian keg kegiat iatan an dal dalam am proy proyek ek kon konstr struks uksii dia diawal walii deng dengan an lah lahirn irnya ya sua suatu tu gag gagasa asan n yan yang g muncul mun cul dar darii adan adanya ya keb kebutuh utuhan an dan dil dilanj anjutk utkan an deng dengan an pen peneli elitia tian n ter terhada hadap p kem kemung ungkina kinan n terwujudnya gagasan tersebut (studi kelayakan). elanjutnya dilakukan desain awal (preliminary design), desain rinci (detail design), pengadaan (procurement) sumber daya, pembangunan di lokasi lok asi yan yang g tel telah ah dis disedi ediaka akan n (ko (konst nstruk ruksi) si) dan pem pemeli elihar haraan aan bang bangunan unan yan yang g tel telah ah did didiri irikan kan (maintenance) sampai dengan penyerahan bangunan kepada pemilik proyek.
Pihak-Pihak yang Terlibat Terlibat dalam Proyek Pembahasan Pembah asan mengenai proye proyek k konstr konstruksi uksi tidak dapat terpisahkan terpisahkan dengan pihakpihak pihakpihak yang terlib ter libat at did didala alamny mnya a bai baik k sec secara ara lang langsun sung g mau maupun pun tid tidak ak lan langsu gsung. ng. ar arii ran rangka gkaian ian tah tahapan apan proses konstruksi, tentunya akan melibatkan berbagai unsur yang bekerja secara bersamasama dengan tujuan yang sama sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. ecara umum pihakpihak yang terlibat dalam proyek konstruksi antara lain # 1. Pemilik proyek (Owner) 0erupakan 0erupa kan pihak yang terlibat dalam penyus penyusunan unan suatu proye proyek k konstr konstruksi, uksi, terutama dalam menentukan menentu kan lokas lokasii proyek proyek,, meneta menetapkan pkan desain, dan menye menyediakan diakan modal. ebagi ebagian an pemil pemilik ik proyek ikut mengawasi berlangsungnya proses konstruksi dan mengoperasikan bangunan yang telah selesai. 2. Konsultan (consultant) 0erupakan pihak yang ditentukan oleh pemilik proyek untuk membantu didalam merencanakan atau mendes mendesain ain banguna bangunan, n, melak melakukan ukan studi kelayakan, mengawasi berlangsungnya berlangsungnya proses konstruksi, atau bahkan mengatur pelaksanaan proyek konstruksi. . Kontraktor (contractor) 0erupakan pihak yang ditetapkan oleh pemilik proyek untuk mengatur pelaksanaan kegiatan konstruksi dang mengolah sumber daya berupa bahan, peralatan, tenaga kerja, metode dan modal, sehingga menghasilkan produk akhir berupa konstruksi. !. "ubkontraktor (subcontractor) 0erupak 0er upakan an pih pihak ak yan yang g dal dalam am pela pelaksa ksanaan naannya nya mem memban bantu tu kon kontra trakto ktorr untu untuk k men menyel yelesa esaikan ikan sebagia seba gian n peke pekerja rjaany anya a dan sup suppli plier er untu untuk k mem memaso asok k mat materi erial al yan yang g dib dibutuh utuhkan kan ole oleh h proy proyek ek konstruksi. #. Tenaga Tenaga Ker$a (employee) 0erupakan pihak yang berada dibawah tanggung jawab kontraktor atau subkontraktor untuk melaksanakan kegiatan konstruksi dilapangan dengan keahlian atau keterampilan tertentu, baik secara individu maupun kelompok yang dikoordinasikan oleh mandor. %. "upplier
0erupakan pihak yang terkait dalam pengadaan material konstruksi.
&. Pemerintah (go'erment) 0erupakan pihak sebagai pembuat kebijakan didalam mengatur perangkat peraturan yang terkait dengan pelaksanaan konstruksi. . ank 0erupakan institusi yang dapat menyediakan sumber keuangan atau sumber pinjaman yang membantu pendanaan proyek. *. "ecurity (keamanan) 0erupakan suatu pihak yang dapat memberikan jaminan selama proses proyek konstruksi. +enis-+enis Proyek Konstruksi 1enisjenis proyek konstruksi dapat diklasifikasikan secara garis besar menurut fungsi dan sumber dana dari proyek konstruksi, yaitu # a) 2erdasarkan fungsinya # •
Konstruksi perumahan
•
Konstruksi komersial, seperti bank, perkantoran, sekolah dll
•
Konstruksi konstutisional, seperti rumah sakit, dll
•
Konstruksi berat dan jalan raya.
b) 2erdasarkan sumber dana # •
•
Dana Pemerintah, dimana proses pelelangan umumnya kompetitif, harus sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dana Swasta, dimana proses pelelangan umumnya dapat dinegosiasikan dan ditentukan oleh aturan yang diadakan sendiri oleh pemilik dengan bantuan konsultan perencana dan manajer konstruksi.
3ntuk bidang pekerjaan sipil, penggolongan bidang pekerjaan untuk usaha pemborongan berdasarkan Petunjuk *eknis 4eppres 5o.%6 / %&&' adalah # %. Proyek drainase +. Proyek jaringan pengairan -. Proyek jembatan '. Proyek jalan 7. Proyel landasan 6. Proyek pengeboran air darat 8. Proyek jalan kereta api 9. Proyek jembatan kereta api &. Proyek bangunan gedung %. Proyek reklamasi dan pengerukan %%. Proyek dermaga %+. Proyek penahanan tanah %-. Proyek bangunan bawah air %'. Proyek pertamanan %7. Proyek perumahan, permukiman %6. Proyek pencetakan sawah %8. Proyek pembukaan areal %9. Proyek perpipaan %&. Proyek interior +. Proyek mekanikal : elektrikal +%. Proyek bendungan
Parameter Keberhasilan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Pada proyek konstruksi, terdapat empat parameter penting yang menjadi ukuran keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi dari segi teknis, yaitu biaya yang harus dialokasikan, waktu penyelesaian yang harus ditepati, kualitas, dan keamanan (safety) yang harus dipenuhi. 4eempat parameter ini terkait satu sama lain dan dialokasikan sebagai sasaran yang ingin dicapai didalam pelaksanaan proyek konstruksi. ;leh karena itu, pada saat perencanaan proyek perlu diadakan usaha penanganan resiko untuk mengantisipasi dan meminimumkan resiko resiko. 3saha tersebut akan berperan dalam merencanakan cara penanggulangan atau pencegahan kendala serta mengurangi akibatakibat dari semua kejadian yang menghambat selama proses konstruksi. emuanya itu berfungsi untuk memenuhi parameterparameter yang menjadi ukuran keberhasilan pekerjaan proyek konstruksi.
,dapun empat parameter keberhasilan proyek adalah 1. iaya Proyek konstruksi harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi rencana anggaran biaya proyek. alam pelaksanaan konstruksi, dituntut suatu manajemen biaya untuk pengeluaran dana yang efisien yaitu diharapkan bahwa biaya untuk menyelesaikan proyek diatur dengan pengendalian yang baik agar tidak terjadi pembengkakan biaya diluar anggaran yang telah direncanakan. 3ntuk proyek yang melibatkan dana dalam jumlah besar dan jadwal pelaksanaan yang relatif lama, perlu dilakukan estimasi biaya pelaksanaan proyek secara detail dengan mengetahui komponenkomponen pembentuknya serta periodeperiode pekerjaan proyek. 2. aktu Proyek konstruksi harus dikerjakan sesuai dengan jangka waktu sampai dengan tanggal akhir yang telah ditentukan. Penyelesaian proyek dalam jangka waktu tertentu telah disesuaikan dengan perencanaan biaya yang dialokasikan. ;leh karena itu, tidak terpenuhi batas waktu pelaksanaan akan menimbulkan kendalakendala baru misalnya penambahan biaya proyek yang tidak direncanakan. . Kualitas Produk berupa konstruksi sebagai hasil kegiatan proyek konstruksi harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang diisyaratkan. ebagai contoh, bila hasil kegiatan proyek tersebut berupa gedung bertingkat, maka kriteria yang harus dipenuhi adalah gedung tersebut harus mampu beroperasi dengan memuaskan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan sesuai dengan desain yang telah direncanakan. !. "a/ety Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi harus memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi agar tidak membahayakan keselamatan pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan proyek. Perencanaan juga mempengaruhi faktor keamanan konstruksi yang dirancang sehingga tidak membahayakan saat penggunaannya. 4eempat parameter keberhasilan proyek konstruksi bersifat tarik menarik, artinya jika ingin meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak, maka umumnya harus diikuti dengan peningkatan kualitas, yang selanjutnya mengakibatkan peningkatan biaya sehingga melebihi anggaran yang telah ditetapkan. ebaliknya, jika ingin menekan biaya, maka umumnya perlu dilakukan penyesuaian kualitas, jadwal dan safety.
"umber 0esiko Proyek Konstruksi esiko yang terdapat dalam proyek konstruksi berhubungan dengan halhal sebagai berikut # 1. esain proyek efective atau faulty design, incomplete design, design built ability dapat menimbulkan dampak merugikan dalam proyek konstruksi.
2. okumen kontrak Pernyataan, persyaratan, gambar, spesifikasi, daftar volume pekerjaan,addendum yang terdapat dalam dokumen kontrak dapat menjadi sumber resiko pada proyek konstruksi.