TABEL PERBEDAAN TUMBUHAN LUMUT DAN PAKU
1
Aspek Tempat Hidup
Lumut Tembat lembap, tanah, bebatua, tembok, sisa tanaman, pagar
2
Perawakan
talus
3
Organ penyerap air dan unsure hara
4
rhizoma
Berupa rhizoid Rhizoid multiseluler (lumut daun) Rhizoid satu sel (lumut hati dan lumut tanduk) Tidak mempunyai
5
Sel organ penyerap air Organ fotosintesis
Satu sel berbentuk filamen
Banyak yang mempunyai (pakis, psilotum,pteropsida) Epidermis, korteks, endodermis, xylem dan floem
Berupa talus dan filoid, memiliki lapisan lilin
Bebrapa tanaman memiliki mikrofil dan megafil, sporofil, tropofil
13
Letak organ fotosintesis
Melekat pada rhizoid
14
Bentuk sel organ fotosintesis Tulang daun dan urat daun
Bulat, kotak, persegi panjang
16 17
Daun penumpu Susunan organ fotosintesis
Tidak ada Tumpang tindih dan spiral
8
Organ penyokong tubuh
Ada yang tidak memiliki, kauloid
Terletak tersebar melekat pada batang, Berkelompok di ujung batang / strobilus (equisetum, selaginella) Bulat, kotak, persegi panjang, tidak beraturan,heksagonal Satu tulang daun (sellaginella) Dikotom Memata jala (pteropsida) Ada (angiopteris, marattia) Terserak (lycopodia) Berhadapan ( lycopodia depina) Berkarang disetiap buku batang ( sphenopsida) 17 dibawah ada Batang bercabang dikotom (psilotum Batang pendek berupa rhizome ( platycerium
9
Sifat organ penyokong
Pendek,
10
percabangan
Tidak ada
11
Sel organ penyokong
Mesofil, bentuk dan ukuran sel hamper sama dalam satu organ
18
Proses pengangkutan air dan zat hara Sekat rhizoid
Melalui sel parenkim
12
15
6 7 19
Diferensiasi organ pengangkut air Sel organ fotosintesis
20
Tipe stele
11
Endodermis organ penyokong
Tidak ada
Ada yang memiliki (lumut daun) dan tidak (lumut hati) Trikoma (lumut daun) Satu sel dengan bentuk dan ukuran yang sama. Didalam setiap sel terdapat plastida Tidak ada
Tidak ada
Paku Perairan (marsilea, salvinia, Azolla, Tempat lembab dan kering, bebatuan, sisa tanaman, hidup epifit Xerofit (selaginella oregano, woodsia) Tumbuhan amphibious (shpenopsida) 1 ada di bawah Hamper semuanya herba, kecuali beberapa jenis berupa pohon (cyathea) Mempunyai akar Tidak mempunyai akar (psilopsida
Mempunyai buku dan ruas yang tidak Nampak jelas (platycerium) Buku dan ruas Nampak jelas ( shpenopsida) Menggarpu / dikotom (lycopsida, sellaginella, pteropsida) Monopodial (sellaginella, sphenopsida) Korteks homogeny (lycopodium selago) Korteks heterogen ( lycopodium clavatum) Memiliki epidermis, xylem, floem Lihat di bawah ada nomor 11 Melalui xylem
Tidak memiliki sekat Bulu akar (lycopodium) Epidermis selapis, mesofil yang memiliki plastid, xylem dan floem Sifonostele (psilopsida) Protostele (lycopsida, pteropsida) Kolateral (sphenopsida) Diktiostele (pteropsida) Menyelimuti lingkaran berkas pengangkut di sebelah luar (sphenopsida)
21 22
Elater (pita spora) sporangium
elater Berbentuk kapsul (bryopsida)
23
Penghasil sporangium Letak sporangium
sporogen
Tumbuhan sesungguhnya Jumlah sporangium yang dibentuk
Gametofit
26
Pelindung sorus
Tidak ada
27
Bentuk indusium
Tidak ada
28 17
Dinding sporangium Organ fotosintesis muda Spora tumbuh
kapsul Tidak menggulung
24
1 25
29
31
Menempel pada seta (lumut daun), menempel pada thallus
Satu sporofil satu sporangium
Protonema protonema Filamen, (lumut daun) Protonema bulat (lumut hati dan lumut tanduk) Haploid (n)
32
Kromosom tumbuhan Fase haploid
33
Fase diploid
34
Perkembangbiakan vegetatif
35
Jenis spora
homosphore
36
Perkembangan protonema atau protalium
endosporik
37
Bentuk gametofit
38 39
Bentuk anteridium Flagel sel sperma
Satu flagel
40
Pembukaan
Sel penutup saling menjauh
Spora, protonema, tumbuhan lumut, anteridium, arkegonium, spermatozoid, ovum Zigot, embrio, sporogonium, sporangium Spora, fragmentasi, tunas
Pseudoelater (phseudoelater) Bertangkai pendek dan tebal / Eusporangiate (psilopsida) Bertangkai panjang dan ramping / leptosporangium Sporokarp ( marsilea, salvinia) Di dalam bulir pada helaian daun (ophioglossum, botrichium) Ketiak daun yang fertile (lycopsida) Permukaan bawah dan tepi daun fertile Menyebar (todea Barbara) Berkelompok (adiantum, asplenium) Berlekatan (marattia) Sporofit Satu sporofil satu sporangium (lycopodium, selaginella) Satu sporofil banyak sporangium Indusium sejati Indusium palsu (adiantum, pteris) Sorus terbuka ( christensenia) Indusium panjang ( asplenium) Bentuk ginjal ( dryopteris) Bentuk bundar (polystychum) Bentuk mangkuk (cyathea) Bentuk sisik (woodsia) Bentuk corong ( davalia, trichomanes) Bentuk kantung (davalia) Annulus dan stomium menggulung protalium
Diploid (2n) Spora, protalium, anteridium, arkegonium, spermatozoid, ovum Zigot, tumbuhan paku, sporofil, sporangium Membelah rumpun (adiantum), fragmentasi, umbi (marsilea), tunas (camptosorus rhyzopillus, platycerium),spora Homosphore (lycopodium, phylloglosum) Heterosphore (selaginella, marsilea,salvinia, isoetes) Endosporik (marattis, angiopteris, danaea, sellaginella) dan eksosporik (sphenopsida, ophioglossum, azolla, salvinia) Lateral ( adiantum, dryopteris) Seperti jantung ( adiantum, pteris, nephrolepis, cyathea) Filament (schizea,trichomonas) Serupa bola,tidak bertangkai (psilopsida) Dua flagel (sellaginella, lycopodium) Banyak flagel (psilopsida, dryoptheris, isoetes, sphenopsida) Sel penutup membuka saling menjauh
arkegonium saat matang
(sellaginella) Sel penutup melengkung (sphenopsida)