makalah tentang supervisi akademikDeskripsi lengkap
supervisiFull description
aptFull description
vdcdx
Full description
supervisiDeskripsi lengkap
SK SUPERVISI
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
supervisi keperawatanFull description
prosedur
SUPERVISI MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN TRIWULAN III Agustus - Oktober NO
ASPEK/TEMUAN
1
Kepatuhan petugas
FAKTA ANALISIS
RTL
PIC
Setelah dilakukan
1. Melakukan sosialisasi
Komite mutu
kesehatan dalam
koordinasi dengan
terus-menerus tentang
melakukan
komite PPI terkait
pelaksanaan pelaksanaan
kebersihan tangan
kepatuhan petugas
tangan
cuci
terhadap hand hygiene, hygiene, 2. Meningkatkan masih ditemukan
pengawasan pengawasan oleh tim
petugas yang yang tidak
PPI dan karu masing-
melakukan hand
masing unit
hygiene sesuai hygiene sesuai dengan 5 momen cuci tangan
3. Melaksanakan tangan
cuci
sesuai
SPO
yang ada.
2
Asessmen awal
Dilakukan pengecekan
1. Sosialisasi
medis tidak lengkap
rekam medis ke ruang
pengisian assessment assessment
dalam 1 x 24 jam
rawat inap lantai 4,
awal
masih ditemukan
DPJP
rekam medis pasien
pertemuan. pertemuan.
yang sudah dirawat
2. Meningkatkan
medis dalam
tentang
Komite mutu
kepada setiap
peran
selama 2 hari masih
serta
bagian
belum lengkap lengkap
keperawatan dan case
(ditemukan pengisian
manager
form identitas pasien
mengingatkan
yang belum lengkap
DPJP untuk mengisi
dan tanda tangan DPJP
asessmen awal medis.
untuk dokter
yang belum ada) 3
Pemberian aspirin
Dilakukan observasi
Pertahankan pemberian
dalam 24 jam pada
oleh tim mutu ke UGD
pelayanan kesehatan kesehatan
pasien dengan dengan
terkait pemberian
berdasarkan berdasarkan SPO
Komite mutu
Infark Miokard
aspirin pada pasien
Akut
Infark Miokard Akut, setelah di observasi tindakan pada pasien, perawat sudah memberikan aspirin pada 24 jam pertama pada pasien berdasarkan order dokter
4
Angka produk
Dilakukan observasi ke
darah yang tidak
laboratorium terkait
khusus
terpakai setelah di
permintaan darah,
melakukan
order
masih ditemukan
penjemputan
darah
produk darah yang
di PMI
sesuai
sudah di order di
kebutuhan
tumpuk di laboratorium
1. Menyediakan tenaga
Komite mutu
untuk
2. Memastikan kepada
karena produk darah
dokter
yang
yang di order melebihi
mengorder
dari produk darah yang
permintaan
darah
dipakai pada saat
untuk
darah
operasi.
apakah harus berada
stok
di laboratorium atau di PMI 3. Menstok
darah
di
laboratorium
sesuai
kebutuhan
harian
pasien
5
Kejadian dekubitus
Dilakukan observasi
Pertahankan pencapaian
dan supervisi ke ruang
sesuai standar yang telah
rawat inap, setelah di
ditetapkan.
observasi terhadap
Komite mutu
pasien dengan tirah baring lama dan imobilisasi, tidak ditemukan tanda-tanda atau kejadian dekubitus 6
Insiden tertusuk
Dilakuakan telaah
Pertahankan pencapaian
jarum
terhadap laporan
sesuai standar yang sudah
insiden keselamatan
ditetapkan
Komite mutu
kerja, tidak ditemukan adanya insiden tertusuk jarum terhadap staff medis maupun non medis di semua unit rumah sakit 7
Utilisasi USG 4D
Setelah dilakukan
Memaksimalkan promosi
supervisi dan observasi
tentang manfaat dan
penggunaan USG 4D
kegunaan serta
di poliklinik kebidanan
keunggulan USG 4D, dan
masih sangat rendah,
mengevaluasi kembali
petugas poliklinik
tarif USG 4D
Komite mutu
menganalisa hal ini terjadi akibat sistem promosi dari rumah sakit yang masih kurang dan masih mahalnya tarif. 8
Kalibrasi alat-alat
Setelah dilakukan
Pertahankan pencapaian
elektromedik
observasi terhadap alat-
sesuai standar yang sudah
alat elektromedik yang
ditetapkan.
harus di kalibrasi, ditemukan alat-alat elektromedik yang harus dikalibrasi sudah
Komite mutu
di kalibrasi oleh BPFK pada bulan Maret 2017 9
Pemasangan gelang
Setelah dilakukan
Pertahankan pencapaian
identitas pada
observasi di poliklinik
sesuai standar yang sudah
pasien rawat inap
dan UGD terkait
ditetapkan.
baru oleh petugas
pemasangan gelang
Komite mutu
identitas oleh petugas, ditemukan bahwa setiap pasien yang masuk melalui UGD ataupun Poliklinik sudah di pasangkan gelang identitas oleh petugas serta telah di jelaskan fungsi dan kegunaan nya oleh petugas. 10
Kepatuhan
Setelah dilakukan
1. Mempertahankan
pemberian label
pengecekan terhadap
pelaksanaan
obat high alert oleh
obat-obat high alert di
SPO
farmasi
ruamg rawat inap,
2. Melakukan
Komite mutu
sesuai
kontrol
ditemkan bahwa pada
terhadap
pelabelan
bulan agustus masih
obat high alert baik di
ada obat high alert
apotek ataupun unit-
yang belum di beri
unit layanan
label oleh petugas farmasi, namun pada bulan Oktober seluruh obat high alert sudah diberi label oleh petugas farmasi 11
Kepatuhan
Setelah dilakukan
pelaksanaan
observasi ke ruang
1. Mempertahankan pelaksanaan
sesuai
Komite mutu
prosedur site
rawat inap dan OK
marking sebelum
terhadap pasien yang
SPO 2. Melakukan
kontrol
akan dilakukan
terhadap
pelabelan
tindakan operasi,
obat high alert baik di
ditemukan pada pasien
apotek ataupun unit-
yang akan di operasi
unit layanan
orthopedi suda di lakukan penandaan operasi oleh DPJP 11
Kepatuhan petugas
Setelah dilakukan
4. Melakukan sosialisasi
kesehatan dalam
koordinasi dengan
terus-menerus tentang
melakukan
komite PPI terkait
pelaksanaan
kebersihan tangan
kepatuhan petugas
tangan
cuci
terhadap hand hygiene, 5. Meningkatkan masih ditemukan