Sujud, Ening, Racut Dan Olahrasa

SUJUD, ENING, RACUT DAN OLAHRASA  SEBAGAI SUATU SELF HEALING : STUDI KASUS  WARGA KEROHANIAN SAPTA  DARMA  OLEH : ARIF SET YO UPO YO

SESHANTI: "Ing ngendi bae, marang sapa bae Warga Sapta darma kudu suminar  pindha baskara" 

PENDAHULUAN Pemahaman akan budaya yang merupakan salah satu keunikan manusia dapat sebagai acuan perawat dalam menetapkan pendekatan maupun strategi dalam memberikan asuhan keperawatan. Salah satu budaya pengobatan yang merupakan  warisan budaya Indonesia dipraktekan oleh warga kerohanian Sapta Darma.  Warga mempunyai keyakinan dapat  ngusadhani diri sendiri (self healing) dan orang lain.

y

y

y

SELF HEALING WARGA SAPTA DARMA 

y

y

y

y

SUJUD ENING RACUT OLAHRASA 

SUJUD y

y

y

 Allah Hyang Maha Agung,  Allah Hyang Maha Rohim,  Allah Yang Maha Adil  Hyang mahasuci nyuwun ngapura Hyang Maha Kuwoso Hyang mahasuci mertobat Hyang  Maha Kuwoso

SUJUD y

y

Sujud merasakan Air sari atau air suci berasal dari sari-sari bumi yang akhirnya menjadi bahan makanan yang dimakan manusia yang tempatnya di ekor (Jawa = Cetik/silit kodok/brutu). Bila bersatu padunya getaran sinar cahaya dengan getaran air sari yang merambat berjalan halus sekali di seluruh tubuh, menimbulkan daya kekuatan yang besar sekali, kekuatan ini disebut  Atom Berjiwa yang ada pada pribadi manusia.

ENING

Ening adalah salah satu ajaran Sapto Darmo yang dilakukan dengan cara menenangkan semua fikiran seraya mengucapkan: Allah Hyang Maha  Agung, Allah Hyang Maha Rahim,  Allah Hyang Maha Adil.

y

RACUT

Racut adalah ajaran dan praktek dalam Sapto Darmo yang intinya adalah usaha untuk memisahkan rasa, fikiran, atau ruh dari jasad tubuhnya untuk menghadap Allah (mati sajroning urip ) 

OLAHRASA 

SUJUD

DAN ENING

Relaxation Respon Meditation Meningkatkan peripheral blood flow, elektrical  resistance dari kulit, produksi gelombang alpha lambat dan meningkatkan aktivitas natural killer cells sehingga meningkatkan sistem imun

Menurunkan konsumsi oksigen, pengeluaran karbodioksida, kadar laktat darah, respirasi rate, heart rate, ketegangan otot skeletal, kadar epineprin, keasaman dan motilitas lambung, aktivitas kelenjar keringat dan tekanan darah khususnya pasien hipertensi.

RACUT

DAN OLAHRASA RELAKSASI

Penurunan nyeri, penurunan kecemasan, peningkatkan sistem imun, menenangkan respon simpatis, memfasilitasi tidur, menyediakan waktu istirahat, meningkatkan kemanjuran obat nyeri, menurunkan ketegangan otot, meningkatkan aliran darah, meningkatkan perasaan sejahtera, meningkatkan insight dan kreativitas.

R itual diakhiri

dengan Sabdo  W aras  yang berarti sembuh atau sehat. Hal ini merupakan sugesti pada diri ( self  hipnosis) untuk sehat atau sembuh dari penyakit.