BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 1.1 Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Sifat fisik bahan hasil pertanian merupakan faktor yang sangat penting dalam menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan merancang suatu alat khusus untuk suatu produk hasil pertanian atau analisa prilaku produk dan cara penanganannya. Karakteristik sifat fisik pertanian adalah bentuk, ukuran, luas permukaan, warna, penampakkan, berat, porositas, porositas, densitas dan kadar air. Sifat fisik bahan yang sangat berpengaruh terhadap desain hoper adalah angle of repose. Sifat ini adalah sifat teknik dari suatu bahan berbentuk granular yang dituang dalam suatu permukaan horizontal maka akan terbentuk suatu gundukan berbentuk kerucut. Sudut antara permukaan gundukan terhadap permukaan horizontal inilah yang disebut dengan angle of repose . Bahan pangan pada umumnya dalam bentuk cairan dan padatan, meskipun demikian bukan berarti bahan-bahan air tidak mengandung bahan-bahan padatan (solid) dan begitu uga sebaliknya, dalam bahan padatan terdapat pula bahan cair. Bahan pangan pada umumnya bersifat encer. Kedua sifat bahan pangan inilah yang diketahui sebagai sifat alir bahan pangan. Bahan pangan yang memililki sifat alir yang sangat mudah mengalir disebut fluiditas. !leh karena itu praktikum dillakukan untuk mengetahui sudut curah pada bahan hasil pertanian agar berguna untuk merancang tempat penyimpanan bahan hasil pertanian yang baik.
1.2 Tujuan uan
"dapun beberapa tuuan dari praktikum ini antara lain# $. %ntuk %ntuk mempela mempelaari ari cara penentua penentuan n sudut sudut curah dari dari bahan-b bahan-baha ahan n hasil hasil pertanian. &. %ntuk mengetahui mengetahui warna pada bahan hasil pertanian pertanian
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sudut Curah
Sudut curah atau sudut tumpukan adalah sudut yang terbentuk dari bahan yang dicurahkan pada tempat yang berbidang datar sehingga terbentuk gundukan yang menyerupai kerucut ('ratomo, $*). Sudut curah dapat digunakan dalam pemindahan dan pengangkutan bahan karena kapasitas belt conveyor berbeda beda. Beberapa hal yang memengaruhi sudut curah yaitu kandungan air, ukuran partikel, bentuk partikel, karakteristik permukaan, berat kenos dan kerapatan tumpukan (Kling dan +oehlbier, $ dalam Khalil, $b).
2.2 Halhal !ang "e#$engaruh% Sudut Curah
Beberapa hal yang memengaruhi sudut curah yaitu ukuran partikel bahan, bentuk bahan, karakteristik permukaan partikel, kandungan air, berat enis dan kerapatan tumpukan (Kling dan +oehlbier, $ dalam Khalil, $b). a. 'artikel bahan, pengecilan ukuran dapat memperbesar sudut tumpulan yang terbentuk. b. Kerapatan tumpukan, semakin besar kerapan tumbukan maka semakin besar sudut curah yang terbentuk karena porositas bahan semakin kecil. c. Kandungan air, semakin tinggi kandungan air suatu bahan maka semakin besar sudut tumbukan yang terbentuk.
2.& Penera$an Sudut Curah $ada Indu'tr% Pangan
Sudut curah dapat digunakan dalam pemindahan dan pengangkutan bahan karena kapasitas belt conveyor berbeda-beda. Sudut curah merupakan sudut yang terbentuk antara permukaan dan permukaan horizontal. Selain digunakan untuk pemindahan dan pengangkutan bahan sudut ini uga dapat digunakan untuk mendesain alat misalnya penentuan alat hopper yang digunakan. apat uga digunakan untuk baik tidaknya kemiringan yang dibuat. Sudut repos ini uga untuk menetapkan perhtungan untuk wadah yang tepat untuk bahan hasil pertanian.
BAB &. "ET(D(L()I P*AKTIKU"
&.1 Alat dan Bahan .$.$ "lat $. 'enggaris &. /ampan . 'ensil
.$.& $. &. . 0. 1. *.
Bahan Beras ketan putih Kacang hiau Beras putih Kopi Beras agung Beras ketan hitam
&.2 Ske#a Kerja .&.$ Sudut 2urah $. Sudut 2urah
Sampe l icurahkan dari ketinggian 3 cm %kur diameter dan tinggi kerucut 4itung sudut curah dan dokumentasi
BAB +. HASIL PEN)A"ATAN DAN HASIL PE*HITUN)AN
+.1 Ha'%l Penga#atan Kel,#$,k $-& -0 1-* - -$3 $$-$&
Bahan Beras ketan putih Kacang hiau Beras putih Kopi Beras agung Beras ketan
T%ngg% -#/ , $* $3 *,* ,0 ,1
Jar%Jar% -#/ $3,* $*,1 $*,1 $, ,0 ,*1
hitam +.2 Ha'%l Perh%tungan Kel,#$,k
Bahan
$-& -0 1-* - -$3 $$-$&
Beras ketan putih Kacang hiau Beras putih Kopi Beras agung Beras ketan hitam
tan
3, 3, 3,*3 3,* 3,0* 3,03
Sudut Curah -
&3,3 00,0& 3,* $,3 &0,3 &$,3
BAB 0. PE"BAHASAN
0.1 Ske#a Kerja dan ung'% Perlakuan Bahan yang telah disiapkan dicurahkan dari ketinggian 3 meter sampai
membentuk kerucut. 4al ini bertuuan untuk mengetahui sudut yang dibentuk dari perlakuan tersebut kemudian diukur diamater dan tingginya sehingga sudut yang
terbentuk dapat dihitung. 5enggunakan rumus 0.1
.
Anal%'%' Data
Berdasarkan hasil data yang diperoleh menunukkan bahwa sudut curah dengan bahan beras ketan putih, kacang hiau, beras putih, bii kopi, beras agung dan beras ketan hitam berturut-turut yaitu &3.3, 00.0&, 3.* $.3, &0.3 dan &$.3. 4al ini menunukkan bahwa pada kacang hiau memiliki sudut curah tertinggi yaitu 00.0& sedangkan sudut curah terendah dimiliki oleh bii kopi yaitu $.3. Semakin kecil ukuran dari bahan maka sudut curah yang dimiliki akan semakin besar sedangkan semakin besar ukuran dari bahan sudut curahnya akan kecil. 5enurut Khalil ($), sudut curah tersebut dipengaruhi oleh ukuran dan kadar air bahan. Semakin kecil ukuran bahan maka sudut curah yang terbentuk semakin besar. Semakin rendah ukuran granula bahan maka sudut curah yang terbentuk akan semakin besar (Khalil, $).
BAB . PENUTUP .1 Ke'%#$ulan Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa# $. 'enentuan sudut curah dengan cara membandingkan nilai tinggi dengan ari-ari tumbukan. &. Sudut curah pada bahan kedelai memiliki sudut curah tertinggi yaitu 00.03 sedangkan sudut curah terendah yaitu $.3. Besarnya sudut curah dipengaruhi oleh ukuran partikel bahan. .2 Saran Setiap praktikan seharusnya ikut melakukan semua acara sehingga dapat
benar-benar paham.
DATA* PUSTAKA
Khalil. $a. Pengaruh Kandungan Air dan Ukuran Partikel terhadap Perubahan Perilaku Fisik Bahan Pakan Lokal: Kerapatan Tumpukan, Kerapatan Pemadatan Tumpukan, dan Berat enis . 5edia 'eternakan && ($)6$-$$. Khalil. $b. Pengaruh Kandungan Air dan Ukuran Partikel terhadap Perubahan Perilaku Fisik Bahan Pakan Lokal: !udut Tumpukan, "aya Ambang dan Faktor #igroskopis. 5edia 'eternakan && ($)6 70&. 'ratomo, 5. $*. Teknik pengolahan hasil pertanian$ !kripsi$ Fakultas %ekanisasi dan Teknologi #asil Pertanian. Bogor6 8nstitut 'ertanian Bogor.
LA"PI*AN PE*HITUN)AN Kel,#$,k 12
. Sudut curah 9 arc tan (. : $3.*)9 &3.3 Kel,#$,k &+
. Sudut curah 9 arc tan ($*:$*.1)900.0& Kel,#$,k 0
. Sudut curah 9 arc tan ($3:$*.1) 93.* Kel,#$,k 34
. Sudut curah 9 arc tan (*.*:$.) 9 $.3 Kel,#$,k 516
. Sudut curah 9 arc tan (.0 :.0) 9 &0.3 Kel,#$,k 1112
. Sudut curah 9 arc tan (.1 : .*1) 9 &$.3