Kasus yang terjadi pada internal auditFull description
aqwe
artikelFull description
Materi Audit Internal BBIA, ISO
Tugas Internal AuditDeskripsi lengkap
Manual on Internal Auditing by Rajkumar S. AdukiaFull description
Audit InternalFull description
rekaman materi UTSFull description
freegrDeskripsi lengkap
auditingFull description
auditingFull description
pkm
Full description
Kerangka Acuan Audit Internal Kia Pamarayan 2018Deskripsi lengkap
mdttsgsggrrFull description
Kerangka Acuan Audit Internal Kia Pamarayan 2018Full description
Studi kasus 1: Pada tanggal 1 sd 6 Maret 2018 tim audit internal internal puskesmas Adimerto Adimerto melakukan audit program program promosi kesehatan. kesehatan. Kriteria yang digunakan digunakan untuk audit adalah rencana pelaksanaan promosi kesehatan untuk menunang kesehatan i!u dan anak dan kerangka kerangka acuan kegiatan promosi kesehatan i!u dan anak. "aik pada perencanaan program tahun 201# dan tahun 2018 maupun pada kerangka acuan dise!utkan !ah$a kegiatan promosi kesehatan terse!ut diagendakan diagenda kan 6 kali kegiatan penyuluhan per!ulan. Pada kerangka kerangka acuan dise!utkan !ah$a se!elum pelaksanaan kegiatan petugas puskesmas menghu!ungi kader%perangkat kader%perangkat desa untuk menyepakati menyepakati $aktu pelaksanaan pelaksanaan kegiatan& serta pemilihan topic untuk penyuluhan didasarkan pada hasil analisis ke!utuhan masyarakat. masyarakat. 'ari hasil audit diperoleh !ah$a dari dari kegiatan promosi kesehatan yang direncanakan direncanakan pada tiga !ulan terakhir tidak memenuhi target yang ditentukan. (ernyata (ernyata capaian pada !ulan 'esem!er 201# ) kali kegiatan& *anuari 2018 + kali& ,e!ruari ,e!ruari 2018 + kali. Ketika dilakukan telusur telusur oleh tim audit& ternyata: Analisis ke!utuhan akan penyuluhan !elum pernah dilakukan& topic yang disampaikan dalam penyuluhan tidak !erdasarkan analisis ke!utuhan hanya merupakan ke!iasaan. 'ari kegiatan penyuluhan terse!ut yang dilaksanakan pada siang hari antara am 10.00 sd 12.00 rata-rata hanya dihadiri oleh 10 sampai dengan 1 kepala keluarga keluarga saa ditam!ah dengan ) / + orang perangkat desa. Ketika di$a$ancara di$a$ancara apakah dilakukan kesepakatan kesepakatan dengan masyarakat%tokoh masyarakat%kader tentang $aktu penyuluhan& ternyata tidak dilakukan. Susun temuan audit dan tindak lanut audit dan aporan audit.
Studi kasus 2: Pada tanggal 16 s%d 20 ,e!ruari 201# tim audit internal melakukan audit pelayanan la!oratorium. Kriteria yang digunakan adalah standar akreditasi "a! 8.1. 'ari $a$ancara dan o!serasi di la!oratorium& ditemukan hasil se!agai !erikut: enis-enis pelayanan la! yang disediakan !elum ditetapkan& ditetapkan& pemeriksaan la! dilakukan oleh tenaga analis yang !erumlah ) orang. Prosedur pemeriksaan la! tidak lengkap tersedia di la!oratorium& petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan yang mereka ketahui. 'iumpai reagen yang kadalu$arsa yaitu reagen yang digunakan untuk pemeriksaan "(A. eagen diletakkan di lantai ruang la!oratorium. la!oratorium. entang nilai hasil la!oratorium la!oratorium !elum ditetapkan& ukuran kinera pelayanan la!oratorium la!oratoriu m !elum ditetapkan. (idak dapat ditemukan !ukti pelaksanaan kali!rasi maupun alidasi instrument. Spesimen yang diam!il dari pasien tidak di!eri identitas yang elas. 'alam rencana audit yang disusun& uga digunakan target umlah pemeriksaan la!oratorium& yaitu 20 3 dari umlah pasien ra$at ra$at alan. 'ata pasien ra$at ra$at alan pada !ulan 4oem!er 201#& 'esem!er 201#& dan *anuari 2018 adalah se!agai !erikut: 200& 2)00& dan 2+0& sedangkan data pemeriksaan la!oratorium !ulan *anuari& ,e!ruari& dan Maret adalah se!agai !erikut: +0 pasien& +60 pasien& dan
)0 pasien. Ketika dilakukan $a$ancara& mengapai target tidak tercapai& ternyata ada keengganan dokter untuk meminta pemeriksaan la!oratorium karena pasien !anyak& dan hasil la!oratorium tidak cepat diperoleh& dan sering kali permintaan tidak !isa dilayani karena reagen tidak tersedia& sehingga pemeriksaan diruuk ke la!oratorium yang !ekerasama dengan puskesmas dan mem!utuhkan $aktu yang le!ih lama. 'ari data pemeriksaan yang diruuk& ternyata pemeriksaan yang diruuk antara 0 sampai dengan # enis pemeriksaan. Auditor uga melakukan audit terhadap proses pelayanan la!oratorium dengan menggunakan da5tar tilik yang disusun !erdasar SP pemeriksaan la!oratorim. 'ari hasil pengamatan terhadap 12 pasien didapatkan hasil se!agai !erikut: + pasien tidak dilakukan identi7ikasi dengan cara yang !enar& pada $aktu melakukan pengam!ilan sampel darah pada 12 pasien terse!ut& petugas menggunakan sarung tangan& tetapi diamati pada ) pemeriksaan petugas tidak mengganti sarung tangan untuk pasien !erikutnya. Ketika dilakukan $a$ancara mengapa identi7ikasi tidak dilakukan dengan !enar&& petugas mena$a! mereka kurang paham tentang prosedur identi7ikasi pasien&. Petugas la!oratorium uga menyampaikan !ah$a umlah sarung tangan ter!atas& dan sering tidak tersedia. Susun temuan audit dan tindak lanut audit dan aporan audit.