KUALITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL DAN RELEVANSINYA DALAM PEKERJAAN AUDIT
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Auditing
LE!"
GAYA GAYATRI PER#ITASARI NIM $%%&'&($&$$$ $%%&' &($&$$$&$) &$)
PRGRAM PAS*A SARJANA +AKULT +AKULTAS AS EKNMI DAN ,ISNIS ,I SNIS UNIVERSITAS ,RA#IJAYA '&$)
1
Kualitas St-uktu- Pengendalian Inte-nal dan Rele.ansin/a dalam Peke-0aan Audit
A1 Penge-tian Pengendalian Inte-nal Dalam Tuanakotta (2014) pengendalian
internal
merupakan
jawaban
manajemen untuk menangkal risiko yang diketahui, atau dengan perkataan lain, untuk mencapai suatu tujuan pengendalian (control objective) !ecara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masing"masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu Di lingkungan perusahaan, pengendalian internal dide#inisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi) dan manajemen secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu $ 1 %ee#ekti#an dan e#isiensi operasional perusahaan 2 &elaporan keuangan yang handal ' %epatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan ,1 Tu0uan Pengendalian Inte-nal Tujuan pengendalian internal secara garis besarnya dapat dibagi dalam empat
kelompok, sebagai berikut $ 1 !trategis, sasaran"sasaran utama (high-level goals) yang mendukung misi entitas 2 &elaporan keuangan (pengendalian internal atas pelaporan keuangan) ' perasi (pengendalian operasional atau operational controls) 4 %epatuhan terhadap hukum dan ketentuan perundang"undangan *1 K2m32nen Pengendalian Inte-nal stilah *internal control” yang digunakan !+ '1 lebih luas dari sekedar
kegiatan"kegiatan pengendalian (control
activities)
seperti
pemisahan
tugas
( segregation of duties), proses otorisasi (authorizations), dan rekonsiliasi saldo &engendalian internal (!truktur &engendalian ntern) menurut !+ '1 terdiri atas lima komponen, antara lain adalah sebagai berikut $ 1 Control Environment (-ingkungan &engendalian) a .ntitas /esar -ingkungan pengendalian merupakan dasar bagi pengendalian internal yang e#ekti# -ingkungan pengendalian berurusan dengan #ungsi pengelolaan dan pengawasan di tingkat tertinggi dalam entitas &engendalian dalam lingkungan pengendalian bersi#at pervasif , yang berarti pengendalian tidak secara langsung mencegah, mendeteksi, dan mengoreksi salah saji yang
2
material dalam laporan keuangan &engendalian ini menjadi dasar bagi seluruh komponen pengendalian internal lainnya, karena menunjukkan pengaturan kewenangan melalui pembagian tugas dan tanggung jawab (assignment of authority), struktur organisasi (organizational structure), gaya kepemimpinan dalam arti yang luas (management philosophy and operating style), pengawasan menyeluruh dalam arti luas, termasuk praktiknya ( governance structure and practices), penyampaian nilai"nilai dan komitmen entitas mengenai kompetensi (communication of entity values and commitment to competence), dan kebijakan dan prosedur !D (human resources policies and procedures) eleansinya dengan pekerjaan audit, lingkungan pengendalian pada entitas besar sebagai contoh, jika budaya jujur dan perilaku etis tidak ada dalam entitas itu, auditor harus sungguh"sungguh mempertimbangkan apakah prosedur auditnya masih dapat mendeteksi salah saji yang material, ataukah ia harus mundur dari penugasan b .ntitas %ecil -ingkungan pengendalian pada entitas yang lebih kecil tentu berbeda dari entitas besar, namun peran pengendalian ini pada entitas kecil tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan pengendalian pada entitas besar %eterlibatan pemilik merangkap pengelola yang kompeten, merupakan kekuatan dalam lingkungan pengendalian dari entitas kecil !i pemilik mengenal dengan baik pelanggan dan penyuplainya, mereiu semua bukti pembukuan dengan saksama, dan dengan ketelitian yang sama ia mereiu laporan keuangan lainnya %ekuatan pengendalian ini mungkin lebih baik dalam mencegah dan mendeteksi salah saji oleh beberapa orang (dalam sistem pemisahan tugas) !ikap, perilaku, dan tindakan owner-manager menjadi dasar bagi penilai terhadap pengendalian ini eleansinya terhadap pekerjaan audit, lingkungan pengendalian pada entitas kecil adalah jika tidak ada dokumentasi pendukung tentang komponen lingkungan pengendalian, auditor menulis memo untuk file. c Risk sessment (&enilaian isiko) &enilaian risiko dapat dilihat dari sisi entitas dan auditor .ntitas menilai risiko dari sudut pandang ancaman terhadap pencapaian tujuan entitas leh karena itu, entitas wajib merancang, mengimplementasikan, dan memelihara
3
pengendalian internal Dipihak lain, auditor menilai risiko sebagai proses auditnya &roses penilaian risiko pada entitas yang bersangkutan mendukung upaya auditor untuk menilai seberapa besarnya risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan yang diauditnya Dalam entitas yang lebih kecil, proses penilaian risiko pada entitas yang bersangkutan menjadi lebih in#ormal d !nformation "ystem (!istem n#ormasi) !istem in#ormasi adalah komponen ketiga dari pengendalian internal anajemen dan T35 (#hose Charge $ith %overnance) memerlukan in#ormasi yang andal untuk mengelola entitas, mencapai tujuan entitas, dan mengidenti#ikasi, menilai, dan menanggapi #aktor risiko !istem in#ormasi mengidenti#ikasi, merekam, dan menyebarkan in#ormasi untuk mendukung tercapainya tujuan pelaporan keuangan dan tujuan pengendalian internal &ada entitas besar, sistem in#ormasi sangat kompleks, otomatisasi secara penuh dan terintegrasi .ntitas kecil masih manual, atau jika menggunakan pengelolaan elektronis, perangkat lunak yang digunakan masih bersi#at berdiri sendiri eleansinya terhadap pekerjaan auditor, dalam upaya memahami sistem in#ormasi, auditor perlu memerhatikan sumber in#ormasi yang digunakan, bagaimana in#ormasi direkan dan diolah, serta bagaimana in#ormasi yang dihasilkan, kemudian digunakan e Control ctivities (%egiatan &engendalian) %egiatan pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang memastikan bahwa petunjuk dan arahan manajemen dilaksanakan %egiatan pengendalian dirancang untuk menganggulangi risiko yang biasa terjadi dalam kegiatan sehari"hari &engendalian proses bisnis la6imnya dapat digolongkan sebagai preventive atau mencegahm detective atau menemukan dan corrective atau mengoreksi &ada entitas kecil, kegiatan pengendalian dirancang untuk langsung dan sesegera mungkin mencegah terjadinya salah saji yang material, dan jika salah saji itu terjadi, kegiatan pengendalian cepat menemukan dan memperbaikinya Dalam entitas lebih kecil, konsep yang mendasari kegiatan pengendalian serupa dengan pada entitas besar, namun releansinya terhadap auditor bisa berbeda # &onitoring (&emantauan)
4
%omponen pemantauan menilai e#ekti#nya kinerja pengendalian internal dengan berjalannya waktu Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengendalian berjalan sebagaimana harusnya, jika tidak, maka diambil tindakan perbaikan &emantauan memberikan umpan balik kepada manajemen mengenai apakah sistem pengendalian internal yang dirancang untuk mengatasi risiko anajemen dapat memantau melalui kegiatan yang sedang berjalan, dengan ealuasi terpisah, atau kombinasi keduanya Dalam entitas kecil, pemantauan kegiatan yang sedang berjalan bersi#at in#ormal dan biasanya merupakan bagian dari kegiatan normal yang berulang" ulang terjadi !edangkan pemantauan berkala berupa ealuasi terpisah dari kegaiatan yang sedang berjalan !umber in#ormasi yang digunakan untuk pemantauan dihasilkan oleh sistem in#ormasi entitas itu sendiri !ehingga releansinya terhadap pekerjaan audit, pemantauan dilakukan ketika auditor mengealuasi pemantauan atas pengendalian, ia perlu memahami sumber in#ormasi yang berkaitan dengan kegiatan pemantauan dan apa yang mendasari kesimpulan manajemen bahwa in#ormasi tersebut cukup andal untuk tujuan pemantauan
D1 !u4ungan
Pengendalian
Inte-nal
dengan
Ruang
Lingku3
5 Scoope6
Peme-iksaan 7ika pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan
terjadinya kesalahan, ketidak akuratan, ataupun kecurangan dalam perusahaan sangat besar /agi akuntan publik, hal tersebut menimbulkan resiko yang besar, dalam arti resiko untuk memberikan opinitidak sesuai dengan kenyataan, jika auditorkurang hati"hati dalam melakukan pemeriksaan dan tidak cukup banyak mengumpulkan bukti"bukti yang mendukung pendapat yang diberikannya 8ntuk mencegah kemungkinan tersebut, jika dari hasil pemahaman dan ealuasi atas pengendalian intern perusahaan, auditor menyimpulkan bahwa pengendalian intern tidak berjalan e#ekti#, maka auditor harus memperluas scope pemeriksaannya pada waktu melakukan substantie test !ebaliknya jika auditor menyimpulkan
bahwa
pengendalian
intern
berjalan
e#ekti#,
maka
scope
pemeriksaaan pada waktu melakukan substantie test bisa dipersempit E1 ,agaimana Melakukan Pemahaman dan E.aluasi atas Pengendalian Inte-nal
5
&endokumentasian pehamaman !& merupakan satu hal yang disyaratkan oleh !tandar &ro#esional +kuntan &ublik &endokumentasian dimaksud ditujukan untuk merencanakan audit +da tiga dokumentasi kertas kerja yang dapat digunakan untuk itu, yaitu $ 1 %uisioner &engendalian ntern %uisioner pengendalian intern berisi pertanyaan"pertanyaan mengenai operasi kebijakan dan prosedur pengendalian intern %euntungan utama penggunaan
kuisioner
adalah
kemampuannya
untuk
mendokumentasikan
pemahaman secara lengkap Disamping itu, kuisioner dapat disiapkan dengan cepat pada permulaan penugasan audit %elemahan utama kuisioner adalah bahwa pemeriksaan bagian indiidual sistem klien, dilaksanakan tanpa menghasilkan pandangan menyeluruh 2 /agan +lir ( 'low Chart ) /agan alir pengendalian intern merupakan representasi simbolik dalam bentuk diagram yang menjelaskan mengenai dokumen klien dan alur dokumen tersebut dalam organisasi &enggunaan flow chart memungkinkan auditor untuk melakukan penilaian secara tepat mengenai e#ekti#itas !& Disamping itu, auditor dapat menghindari penelaahan secara rinci terhadap uraian tertulis dan jawaban yang terdapat dalam kuisioner pengendalian intern %elemahan cara ini adalah biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara lain ' (arrative emoranda (Deskripsi 9arati#) yang /erisi %omentar Tertulis tentang &ertimbangan +uditor tentang !& Deskripsi narati# adalah deskripsi tertulis yang
berisi komentar tentang
pertimbangan atau penilaian auditor mengenai !& %ebijakan cara ini adalah bahwa penggunaan deskripsi narati# merupakan hal yang umum karena mudah dan
sederhana
untuk
dilaksanakan
%elemahannya
adalah
kesulitan
mendeskripsikan rincian !& ke dalam kata"kata yang sederhana dan jelas +1 Kete-4atasan Pengendalian Inte-n Entitas &engendalian internal hanya dapat memberikan keyakinan memadai bagi
manajemen dan dewan komisaris sehubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan +lasannya adalah karena keterbatasan bawaan (inherent limitations) pada setiap struktur pengendalian intern perusahaan antara lain $ 1 %esalahan dalam &ertimbangan !eringkali terjadi, manajemen dan personil lainnya melakukan pertimbangan yang kurang matang dalam pengambilan keputusan bisnis, atau dalam melakukan
6
tugas"tugas rutin karena kekurangan in#ormasi, keterbatas an waktu, atau penyebab 2
lainnya %emacetan %emacetan pada pengendalian yang telah berjalan bisa terjadi karena petugas salah mengerti dengan instruksi, atau melakukan kesalahan karena kecerobohan,
'
kebingungan, atau kelelahan %olusi %olusi atau persekongkolan yang dilakukan oleh seorang pegawai dengan pegawai lainnya, atau dengan pelanggan, atau pemasok, bisa tidak terdeteksi oleh
4
struktur pengendalian intern &elanggaran oleh anajemen anajemen bisa melakukan pelanggaran atas kebijakan atau prosedur"prosedur untuk tujuan"tujuan tidak sah, seperti keuntungan pribadi, atau membuat laporan
keuangan menjadi nampak baik /iaya dan an#aat /iaya penyelenggaraan suatu struktur pengendalian intern seyogyanya tidak melebihi man#aat yang akan diperoleh dari penerapan pengendalian intern tersebut
7
DA+TAR PUSTAKA
Tuanakotta, Theodorus 2014 udit )erbasis !" *!nternational "tandars on uditing+. 7akarta $ !alemba .mpat http$::putra"#inance"accounting"ta;ationblogspotcom:200<:11:sistem"pengendalian" intern"spi"basichtml diakses 12 +pril 201< &engendalian nternal https$::wwwscribdcom:upload"document= archie>doc?'2@@<2ABCescape?#alseCmetadata?22conte;t22'+ 22archie>iew>restricted222322page22'+22read2223 22action22'+#alse2322logged>in22'+true2322plat#orm 22'+22web22
8