TUGAS TEORI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PTK STRATEGI PEMBELAJARAN
(LC 5E) PADA MATA
PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS Dosen Pengampu Pengampu
: Dr. Widarto Widarto
STRATEGI PEMBELAJARAN
(LC 5E) PADA MATA
PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS
Mata Pelajaran
: Teknik Pemesinan Frais
Kelas
: XI
Semester
:2
KD
: -
Menerapkan teknik pemesinan frais
-
Menggunakan Menggunakan teknik pemesinan pemesinan frais untuk berbagai jenis pekerjaan
Tujuan Pembelajaran : -
Siswa dapat memahami tentang penggunaan mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan
-
Siswa dapat menerapkan teknik pemesinan frais ke dalam praktikum langsung
Dalam proses pembelajaran dibutuhkan kerja sama atau hubungan antar siswa untuk meningkatkan daya tangkap siswa terhadap materi pelajaran yang diterima. Tidak hanya terhadap satu atau dua siswa saja yang mengerti dan memahami pelajaran yang diberikan tetapi juga seluruh siswa. Bentuk kerja sama atau hubungan antar siswa tersebut dapat berupa kegiatan belajar kelompok. Melalui belajar berkelompok, siswa dapat mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis yang lebih baik. Berpikir kritis merupakan kemampuan untuk dimiliki setiap individu untuk dapat mengembangkan kemampuan siswa didalam mengungkapkan
kembali
informasi
yang
telah
didapat
didalam
proses
pembelajran serta membuat penilaian keputusan pada akhir pembelajarannya setelah pembelajaran. Metode pembelajaran yang dapat meningkatkan interaksi antar siswa dengan siswa yang lain dan keaktifan siswa dalam berpikir kritis salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle. Learning cycle merupakan salah satu model pembelajaran dengan model
pembelajaran konstruktivisme yang pada mulanya terdiri dari tiga tahap kemudian
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan industrial Training, keberhasilanya di tandai dengan sejauh mana output (tamatan, dan produk barang / jasa ) nya mempunyai relevansi dan keunggulan kompetitif, baik ditingkat nasional, regional, maupun internasional.
B. KECERDASAN YANG DIKEMBANGKAN
Teoritis n a r a j a Metodologis l e b m Classroom e P Practice
Ranah/Kecerdasan yang Dikembangkan Afektif Kognitif Psikomotorik Kognitivisme/ Humanisme Behaviorisme Konstruktivisme Learning Learning Cycle Learning Cycle Cycle Learning Cycle 5E
Tabel 1. Kerangka Konseptual Teori
C. MODEL PEMBELAJARAN Learning cycle (LC) adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada
siswa (student centered ). Learning cycle merupakan rangkaian tahap tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat menguasai kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan berperan aktif. Model pembelajaran Learning cycle dikembangkan dari teori perkembangan kognitif Piaget. Model belajar ini menyarankan agar proses pembelajaran dapat melibatkan siswa dalam kegiatan belajar yang aktif sehingga proses asimilasi, akomodasi dan organisasi dalam struktur kognitif siswa tercapai. Bila terjadi proses konstruksi pengetahuan dengan baik maka siswa akan dapat meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang dipelajari. Implementasi learning cycle dalam pembelajaran menempatkan guru sebagai fasilitator yang
mengelola berlangsungnya fase-fase tersebut mulai dari perencanaan (terutama perangkat pembelajaran), pelaksanaan (terutama pemberian pertanyaanpertanyaan arahan dan proses pembimbingan), dan evaluasi.
(ide, rencana pembelajaran dan pengalaman) Fase dimana siswa dan guru akan saling memberikan informasi dan pengalaman tetang pertanyaanpertanyaan awal tadi, memberitahukan siswa tentang ide dan rencana pembelajaran sekaligus memotivasi siswa agar lebih berminat untuk mempelajari konsep dan memperhatikan guru dalam mengajar. Fase ini dapat dilakukan dengan demonstrasi, diskusi, membaca, atau aktivitas lain yang digunakan untuk membuka pengetahuan siswa dan mengembangkan rasa keigintahuan siswa. (menyelidiki) Fase yang membawa siswa untuk memperoleh pengetahuan dengan pengalaman langsung yang berhubungan dengan konsep yang akan dipelajari. Siswa dapat mengobservasi, bertanya, dan menyelidiki konsep dari bahan-bahan pembelajaran yang telah disediakan sebelumnya. (menjelaskan) Fase yang didalamnya berisi ajakan terhadap siswa untuk menjelaskan konsep-konsep dan definisi-definisi awal yang mereka dapatkan ketika fase eksplorasi. Kemudian dari definisi dan konsep yang telah ada didiskusikan sehingga pada akhirnya menuju konsep dan definisi yang lebih formal.
D. Langkah-langkah Pembelajaran (Sintaks)
No
1
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembalajaran Kegiatan Awal
Kegiatan Guru •
Menciptakan
Berdoa
religius dengan memimpin
Merapikan
berdoa •
Memeriksa siswa
kerapian
Presensi
dan
Mencermati
kebersihan kelas
melihat
presensi kehadiran
/kedisiplinan siswa •
pakaian
dan menit
cerita
yang Dikembangkan
Media Pembejaran
•
Spritual
- Power Point
•
Intrapribadi
- Video
•
Naturalis
atau
pertanyaan sebagai motivasi
Mengadakan untuk
10
membersihkan kelas
pakaian
•
Waktu
Kegiatan Siswa
suasana
Kecerdasan
Alokasi
Memotivasi siswa secara
Mencermati penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dan sumber bahan ajar yang digunakan
komunikatif dengan cerita atau pertanyaan •
Menjelaskan tujuan materi Memberikan
informasi
sumber bahan ajar yang relevan
6
2
Kegiatan Inti
•
(Engagement)
Menjelaskan materi awal teknik
pemesinan
untuk
frais
pertanyaan
•
•
Mengulas kembali materi
frais
tentang teknik pemesinan
didapat
dulu
sudah
- Power Point
Spasial
Linguistik
Mengingat kembali materi tentang teknik pemesinan
yang
Visual
sudah disampaikan oleh guru
tahunya
frais
pertanyaan 20
tentang materi frais yang menit
dari
siswa karena rasa ingin
Mencermati penjelasan dan membuat
memunculkan
sebuah
•
•
•
yang
Bertanya
dulu
sudah
tentang
proyek
didapat
pekerjaan mesin frais yang
Memberikan proyek yang
diberikan oleh guru
ada pada jobsheet kepada siswa
untuk
timbulnya
memancing pertanyaan
tentang frais
Kegiatan Inti (Exploration)
Guru membagi siswa dalam
Siswa membuat kelompok 15
•
kelompok dengan anggota
sesuai dengan yang telah menit
•
masing-masing kelompok 2
ditentukan oleh guru
•
Intrapribadi
- Power Point
Antarpribadi - Jobsheet Linguistik
7
orang
siswa
(bisa
juga
bertanya, dan menyelidiki
Menugaskan
konsep
Setiap
yang telah diberikan dari
mengamati jobsheet yang
bahan-bahan pembelajaran
telah ditampilakan guru.
yang
Bersama siswa membuat
sebelumnya
proyek
frais
telah
Bersama
disediakan
guru
membuat
pertanyaan-pertanyaan
tersebut yang kemudian
tentang proyek frais tersebut
akan
untuk menemukan jawaban
dicari
jawaban
pemecahan
atau
pemecahan
pengerjaannya
(Explanation)
tentang jobsheet
kelompok untuk melakukan
tentang
•
mengobservasi,
dilakukan secara individu)
pertanyaan-pertanyaan
Kegiatan Inti
Siswa
Guru
pengerjaannya
mendorong
untuk
siswa
menjelaskan
dan
menuangkan konsep dari jobsheet yang diberikan dengan sendiri
kalimat
atau
mereka
Membuat
atau
menyusun 20
•
Intrapribadi
langkah persiapan kerja atau menit
•
Antarpirbadi
Work
•
Preparation
Sheet
(WPS) proyek frais
Memeriksa yang
telah
- Power Point
Logis matematis
kembali
WPS
dibuat
dan
8
•
Menyuruh
siswa
membuat
untuk
memperbaiki
langkah
jika
ada
kesalahan
persiapan kerja atau Work Preparation Sheet (WPS) proyek frais •
Guru
mengevaluasi
kembali WPS yang telah dibuat
siswa
diaplikasikan
sebelum pada
kegiatan praktek
Kegiatan Inti (Elaboration)
•
Menyuruh
siswa
menerapkan proyek
(WPS)
konsep dari
jobsheet yang telah dibuat ke dalam praktek langsung
Mengerjakan proyek frais 260
•
Intrapribadi
secara
sungguh-sungguh menit
•
Kinestetik
dengan
panduan
modul,
Jasmani
jobsheet , dan WPS yang sudah
dibuat
di
bawah
pengawasan guru
9
Kegiatan Inti
(Evaluation)
Melakukan terhadap
refleksi aktivitas
dan
refleksi aktivitas dan hasil menit proyek frais yang sudah
sudah
dikerjakan
dikerjakan
oleh
Berdiskusi
dengan
diskusi
tentang proyek frais untuk
dalam
rangka
memperbaiki
memperbaiki
kinerja
pengerjaan proyek frais
Menyuruh
siswa
mempresentasikan
dikerjakan
yang
Linguistik
kinerja
Mempresentasikan langkah
proyek dihadapan guru dan
hasil
teman
sudah
beserta
atau
•
Antarpribadi - Power Point
kerja dan hasil pengerjaan
frais berikutnya
proyek
•
teman
Mengembangkan
proses pengerjaan proyek
•
Bersama guru melakukan 15
hasil proyek frais yang
siswa •
cara
langkah
pengerjaannya
3
Kegiatan Akhir (Penutup)
Menyimpulkan pembelajaran
materi frais
yang
Bersama menyimpulkan
guru 10 materi menit
Linguistik
•
Spritual
- Power Point
10
sudah
•
diajarkan
dan
pembelajaran frais proyek
dilaksanakan oleh siswa
yang sudah dilaksanakan
Menyampaikan
kemudian
kepada
siswa
frais
pada
pertemuan berikutnya •
Mengucap berdoa
salam
sebagai
Intrapribadi
membuat
rangkumannya
rencana
pembelajaran
•
Memperhatikan pembelajaran
rencana frais
pada
pertemuan berikutnya yang
atau
sudah
penutup
kegiatan pembelajaran frais
disampaikan
oleh
guru
Menjawab berdoa
salam
untuk
dan
menutup
kegiatan pembelajaran frais
11
Gambar 2. Tujuan yang diharapkan dari model pembelajaran LC5E
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN LC 5E
Penilaian untuk jobsheet di atas adalah : NO
KOMPONEN / SUB KOMPONEN
1
2
I
II
III
Persiapan Kerja 1.1. Pembuatan Langkah Kerja 1.2. Penyiapan Alat dan Bahan Rata-Rata Skor Komponen : Proses Pengerjaan (Pelaksanaan) 2.1. Pemasangan Benda Kerja 2.2. Pemasangan Cutter 2.1. Pengaturan Putaran Mesin 2.3. Pengerjaan Contur Lurus Rata-Rata Skor Komponen : Sikap 3.1. Penggunaan Alat 3.2. Keselamatan Kerja Rata-Rata Skor Komponen : Hasil Kerja Toleransi Umum
PENCAPAIAN KOMPETENSI SKOR 3
Berikut adalah kriteria-kriteria dari penilaian yang dilakukan : No 1
Komponen Penilaian
Kriteria Penilaian
Skor
Persiapan Kerja 1.1. Pembuatan Langkah Kerja
Langkah kerja dibuat dengan benar dan sesuai prosesdur yang benar Langkah kerja dibuat dengan benar tapi tidak sesuai dengan prosedur Langkah kerja dibuat tidak benar tapi sesuai prosedur Langkah kerja dibuat seadanya Langkah kerja dibuat tidak benar dan tidak sesuai prosedur
1.2. Penyiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan disiapkan dengan baik sesuai kebutuhan dan diatur dengan rapi Alat dan bahan disiapkan dengan baik
4
3
2 1 0
4
Benda kerja dipasang tidak rata dan goyang Benda kerja dipasang tidak benar dan tidak sesuai dengan prosedur Tidak bisa memasang benda kerja 2.2 Pemasangan Cutter
Cutter dipasang dengan baik dan sesuai prosedur Cutter dipasang dengan baik tapi tidak sesuai dengan prosedur Cutter dipasang tidak baik tapi sesuai porsedur Cutter dipasang tidak benar dan tidak sesuai prosedur Tidak bisa memasang cutter
2.3 Pengaturan
Putaran mesin diatur dengan benar dan
2
1 0 4
3
2
1 0 3
Mengerjakan benda kerja dengan tidak baik dan tidak sesuai dengan langkah
1
kerja yang dibuat Tidak mengerjakan benda kerja 3
0
Sikap Kerja 3.1Penggunaan Alat
Penggunaan alat sesuai dengan kaidah dan petunjuk pemakaian alat
4
Penggunaan alat sesuai dengan kaidah tapi tidak sesuai dengan petunjuk
3
pemakaian alat Penggunaan alat tidak sesuai dengan kaidah tapi sesuai dengan petunjuk
2
pemakaian alat Penggunaan alat tidak sesuai dengan kaidah dan petunjuk pemakaian alat
1
4
Hasil Kerja
Benda kerja dikerjakan sesuai dengan ukuran dan toleransi yang diminta Benda kerja dikerjakan dengan ukuran yang menyimpang dari satu toleransi Benda kerja dikerjakan dengan ukuran yang menyimpang dari dua toleransi Benda kerja dikerjakan dengan ukuran yang menyimpang dari tiga toleransi Benda kerja dikerjakan dengan ukuran yang menyimpang dari empat toleransi
5
Waktu
Selesai dengan tepat waktu dengan hasil baik dan benar Selesai dengan tepat waktu dengan hasil kurang baik dan benar Selesai dengan tidak tepat waktu tapi
4
3
2
1
0
4
3
2
F. PENUTUP
Implementasi Learning Cycle dalam pembelajaran sesuai dengan pandangan kontruktivis yaitu : 1. Siswa belajar secara aktif. Siswa mempelajari materi secara bermakna dengan
bekerja dan berpikir. Pengetahuan dikonstruksi dari pengalaman siswa. 2. Informasi baru dikaitkan dengan skema yang telah dimiliki siswa. Informasi
baru yang dimiliki siswa berasal dari interpretasi individu. 3. Orientasi pembelajaran adalah investigasi dan penemuan yang merupakan
pemecahan masalah. Keuntungan Model pembelajaran Learning Cycle sebagai berikut: 1. meningkatkan motivasi belajar karena siswa dilibatkan secara aktif dalam
proses pembelajaran 2. membantu mengembangkan sikap ilmiah pebelajar 3. pembelajaran menjadi lebih bermakna
Adapun kekurangan Learning Cycle penerapan strategi ini yang harus selalu
5. Kaitkan
konsep
yang
dipelajari
dengan
fenomena
sedemikian
rupa
sehingga siswa terlibat secara emosional dan sosial yang menjadikan pembelajaran berlangsung menarik dan menyenangkan.
SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas
: SMK : Teknik Pemesinan Frais : XI
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian d ari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang bendabenda dengan fenomenanya untuk menggunakan teknik pengefraisan.
Materi Pokok
Waktu
Warga
Waktu
Keterangan
Kompetensi Dasar 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam menggunakan teknik pengefraisan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam menggunakan teknik pengefraisan 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan cara menggunakan teknik
Materi Pokok
Waktu
Warga
Waktu
Keterangan
Kompetensi Dasar pengefraisan
Materi Pokok
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam menggunakan teknik pengefraisan 3.1 Mengidentifikasi Mesin frais: mesin frais Definisi mesin frais 4.1 Menggunakan Macam-macam mesin frais untuk mesin frais dan bebagai jenis fungsinya pekerjaan Bagian-bagian utama mesin frais Perlengkapan mesin frais Alat bantu kerja Dimensi mesin frais Pengunaan mesin • •
•
•
• •
•
Waktu
10 jam pelajaran
Warga
Waktu
Keterangan
-Masuk kedalam materi kelas X semester 1 - Materi kelas X semester 1&2
- Definisi mesin frais, macammacam mesin frais dan fungsi, bagian- utama mesin frais
- Materi keas XI semester
-Perlengkapan mesin frais, alat bantu kerja
5 Jam
-dimensi mesin frais, penggunaan mesin frais
5 Jam
3&4
- Materi kelas X semester 1&2 - Materi Kelas XI smt 3&4
Kompetensi Dasar
a.
Mengidentifikasi Mengidentifikasi alat potong mesin frais
Materi Pokok frias
Waktu
Alat potong mesin 10 jam frais: pelajaran Macam-macam dan fungsi alat potong pisau frais Geometris pisau frais Sudut potong pisau frais Bahan pisau frais Penggunaan pisau frais
Warga
- Macam –macam & fungsi
Waktu
5 jam
alat potong pisau frais
Keterangan
-materi kelas X smt 1&2, materi kelas XI smt.3&4
•
•
- Geometri pisau frais, sudut potong pisau frais, penggunaan pisau frais
5 jam
- Materi kelas X smt 1&2 - Materi Kelas XI Smt 3&4
10 jam
- Materi Kelas X smt 1&2 - Materi Kelas XI smt 3&4
•
• •
4.1 Menggunakan alat potong mesin frais untuk berbagai jenis pekerjaan b. Menerapkan Parameter parameter pemotongan mesin pemotongan frais: mesin frais
12 jam pelajaran
Parameter pemotongan mesin frais: Cutting speed •
Kompetensi Dasar 4.2 Menggunakan parameter pemotongan mesin frais
• •
•
•
•
c.
Menerapkan teknik pemesinan frais 4.3 Menggunakan teknik pemesinan frais untuk berbagai jenis pekerjaan
Materi Pokok Cutting speed Kecepatan pemakanan/feedin g Kecepatan putaran mesin/ RPM Waktu pemesinan frais Penggunaan parameter pemotongan mesin frais
Teknik pemesinan frais (pemilihan dan penetapan peralatan, pemasangan alat potong/pisau, pemasangan alat pencekam benda kerja, pemasangan alat bantu kerja, pemasangan benda kerja, pengaturan parameter pemotongan, proses pengefraisan), untuk pengefraisan: Rata, sejajar dan siku Bertingkat •
•
Waktu •
•
• •
184 jam pelajaran
Warga Kecepatan pemakanan/feeding Kecepatan putaran mesin/ RPM Waktu pemesinan frais Penggunaan parameter pemotongan mesin frais
Teknik pemesinan frais (pemilihan dan penetapan peralatan, pemasangan alat potong/pisau, pemasangan alat pencekam benda kerja, pemasangan alat bantu kerja, pemasangan benda kerja, pengaturan parameter pemotongan, proses pengefraisan), untuk pengefraisan: Rata, sejajar dan siku Bertingkat Bidang miring (dengan memiringkan benda keja/kepala tegak/dengan alat bantu) Lubang senter •
Waktu
Keterangan
186 jam
- Materi Kelas X,XI
• •
•
- Materi Kelas XI smt 3&4
Kompetensi Dasar •
• •
• •
•
•
•
• •
Materi Pokok Bidang miring (dengan memiringkan benda keja/kepala tegak/dengan alat bantu) Lubang senter Lubang dengan mata bor (tembus/tidak tembus) Memotong Alur (alur rata/alur T, alur pasak/alur ekor burung) Pembagian bidang beraturan (pembagian langsung/sederhan a) dengan kepala pembagi Pembagian sudut beraturan (derajat bulat/decimal) dengan meja putar (rotary table) Memperbesar lubang dengan pisau frais Mereamer Roda gigi lurus
Waktu •
•
•
•
•
•
• • •
Warga Lubang dengan mata bor (tembus/tidak tembus) Memotong
Alur (alur rata/alur T, alur pasak/alur ekor burung) Pembagian bidang beraturan (pembagian langsung/sederhana) dengan kepala pembagi Pembagian sudut beraturan (derajat bulat/decimal) dengan meja putar (rotary table) Memperbesar lubang dengan pisau frais Mereamer Roda gigi lurus Gigi rack lurus
Waktu
Keterangan
- Materi Kelas XII - Materi Kelas X,XI
- Materi Kelas XI, XII
- Materi Kelas XI,XII - Materi Kelas XII - Materi Kelas XII - Matei Kelas XII
Kompetensi Dasar •
Materi Pokok Gigi rack lurus
Alokasi Waktu: 1. Kelas/Semester : XI/3 (6 x 20 : 120 JP) 2. Kelas/Semester : XI/4 (6 x 16 : 96 JP)
Waktu
Warga
Waktu
Keterangan