STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Kondisi Klien -
Nama
-
: Adik TTV = TD: 99/65 mmHg, Nadi: 80 kali/menit, RR: 30 kali/menit, Suhu: 36,7 oC, BB: 11,5
- Alasan Masuk RS
: Pasien datang ke RSUP Sanglah untuk melakukan
Cek Lab dan Laboratolium pasien lebih lanjut yang ke-1. Saat dilakukan pemeriksaan untuk melakukan TTV ternyata pasien harus mendapatkan perawatan karena BB turun. -
Data Fokus
:
Subjektif: Klien mengatakan bahwa dia mengalami sakit perut, diare, muntah gatal di sekitar anus, dan tidur terganggu Objektif: Klien tampak lemas, pucat, tak bergairah, dan badan kurus
Diagnosa Keperawatan Penyakit cacingan berhubungan dengan anemia, mual, muntah,gatal pada anus, dan berat badan menurun
Tujuan khusus: a. Memenuhi kebutuhan klien b. Meningkatkan rasa nyaman klien
Tindakan keperawatan: Cek Lab dan Laboratorium
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PREINTERAKSI
Mengecek catatan keperawatan dan catatan medis pasien.
Sebelumnya pasien sudah dikaji mengenai kondisinya saat ini.
Cuci tangan
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti, handuk dan lotion.
ORIENTASI
Salam Terapeutik :
“selamat pagi adik, Apa benar dengan adik...., boleh saya lihat gelangnya adik? Saya ...., saya perawat yang bertugas untuk merawat adik ”
Menanyakan kondisi dan keluhan klien : “bagaimana kondisinya adik hari ini? apakah ada keluhan?” “apakah adik bisa tidur tadi malam?”
Menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur yang akan dilakukan ”Begini dik, kedatangan saya kesini adalah untuk memberikan obat oral penghilang rasa sakit”
Menanyakan apakah pasien sudah makan atau belum. Apakah bapak sudah makan?
Memberikan pasien kesempatan untuk bertanya sebelum kegiatan dilakukan. ”Sebelum kita melakukan kegiatan ini apakah dari adik dan keluarga ada pertanyaan?”
KERJA
(langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi saat melakukan
tindakan 1. Mencuci tangan 2. Menjaga privacy pasien dengan menutup sampiran 3. Mengatur posisi pasien fowler 4. Cek tanda vital pasien
5. Menanyakan kebiasaan minum oobat pasien: “adik, biasanya adik bisa minum obat mengunakan apa? Air saja atau ada yang lain seperti pisang atau lainnya?” 6. Memeriksa lagi obat yang akan diberikan dengan prinsip 6B 7. Berikan obat dan air ke pasien dengan tetap
menjaga ke sterilan obat
dengan tidak menyentuh bagian dalam obat 8. Pastikan obat sudah ditelan oleh pasien, “adik apakah obatnya sudah diminum?, mohon maaf coba apahkah adik bisa membuka mulut” 9. Mengembalikan pasien ke posisi yang nyaman, “adik apakah adi k ingin tetap dengan posisi seperti ini atau adik ingin merubah posisi adi k?”
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan ”Bagaimana dik sudah tertelan obatnya?” 2. Berikan umpan balik positif. ”Terimakasih dik untuk kerjasamanya ya dik, semoga rasa sakitnya bisa berkurang” 3. Kontra pertemuan selanjutnya. ”Nanti sekitar 15 menit saya akan kembali untuk memastikan tidak terjadi alergi pada adik nggih” 4. Akhiri pertemuan dengan baik. ”Karena kegiatannya sudah selesai, saya akan kembali ke ruang perawat. Selebum saya kembali apakah dari keluarga ada pertanyaan?” 5.
Bereskan peralatan.
6.
Mencuci tangan.
DOKUMENTASI
Mencatat hasil kegiatan dalam catatan keperawatan (tanggal, jam, obat, dosis, rute dan respon pasien serta tanda tangan nama terang).