Pada mulanya klien merasa dirinya tidak berharga lagi sehingga merasa tidak aman dalam berhubungan dengan orang lain. Biasanya klien berasal dari lingkungan yang penuh permasalahan, ketegang…Full description
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN PRAKTIKUM 1 KELAS E A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien Klien merupakan warga sebuah -
Sasaran peserta; masyarakat desa BKT, lingkungan kumuh, masyoritas bekerja sebagai buruh tani
-
Angka kelahiran tinggi
-
Tingkat ekonomi rendah, pendidikan rendah
2. Diagnosa Keperawatan -
Defisit pengetahuan pada komunitas yang berhubungan dengan ketidaktahuan program pemerintah mengenai KB (Keluarga Berencana)
3. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya program KB (Keluarga Berenca).
4. Tujuan Khusus a. Masyarakat memahami macam-macam jenis alat kontrasepsi b. Masyarakat memahami kelebihan dan kekurangan dari pemakaian alat kontrasepsi c. Masyarakat memahami cara pemakaian dari alat-alat kontrasepsi
5. Tindakan Keperawatan A. Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya (bhsp) perlu dipertimbangkan agar pasien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi. Tindakan yang dilakukan dalam bhsp adalah : 1.
Mengucapkan salam terapeutik
2.
Memperkenalkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal institusi)
3.
Menanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
4.
Menjelaskan tujuan interaksi
5.
Menyepakati kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
B. Meningkatkan pengetauan klien tentang masalah yang dihadapinya 1.
Menjelaskan tentang fungsi dari KB (Keluarga Berencana).
2.
Menjelaskan jenis-jenis alat kontrasepsi
3.
Menjelaskan kebermanfaatan dari program KB (Keluarga Berencana) apabila diterapkan
B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Setting di ruang tamu depan
Perawat datang kerumah, duduk di ruang tamu depan. Salam terapeutik. Perkenalan dengan keluarga. Kontrak. Perawat meminta untuk dijelaskan interior rumah.
Perawat Ibu RT (Ketua PKK) 5 orang warga
Lampiran Roleplay
MC (bu RT) membuka acara. Perawat maju, memperkenalkan diri. Menyapa dan menanyakan kabar masyarakat.Perawat menanyakan kepada masyarakat mengenai permasalahan kependudukan (jumlah anak, anggota keluarga, dll). Perawat menemukan masalah tingginya angka kelahiran dan ketidakpahaman masyarakat tentang program KB. Menjelaskan maksud dan tujuan, dan estimasi waktu.
Perawat menanyakan apa yang masyarakat sudah ketahui tentang KB. Perawat meminta 1 atau 2 orang untuk menjawab. Perawat mendengarkan dengan seksama. Perawat menjelaskan tentang apa itu program KB dan tujuannya. Perawat menunjukkan alat2 kontrasepsi. Perawat menanyakan pengetahuan masyarakat tentang alat kontrasepsi dan apakah mereka pernah memakai. Perawat meminta 1 atau 2 orang untuk yang pernah memakai dan kesan mereka. Dan 1-2 orang yang belum pernah memakai dan alas an mereka. Perawat menjelaskan tentang cara dan kelebihan masing2 alat kontrasepsi. Perawat mengklarifikasi pemahaman masyarakat setelah penjelasan.
Perawat menjelaskan cara masyarakat mendapatkan pelayanan untuk menggunakan program KB di lingkungan mereka.
Perawat mengevaluasi, memberi kesempatan untuk bertanya, dan memuji masyarakat karna sudah memahami program KB. Penutup. Tahap orientasi
MC (bu RT)
: Selamat pagi! Selamat datang pada ibu-ibu yang saya banggakan. Saya ---
selaku ibu RT berterimakasih kepada warga sekalian yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti penyuluhan “Mencapai Keluarga Bahagia dengan pelaksanaan KB”. Pada kesempatan ini kita akan mendapatkan edukasi mengenai program KB yang akan disampaikan oleh perawat ahli. Dipersilahkan kepada perawat untuk memperkenalkan diri. P
: Terimakasih ibu RT atas kesempatannya. Selamata pagi ibu-ibu, perkenalkan
Saya ---, ibu dapat memanggil saya Suster ---. Sa ya bekerja di Rumah Sakit Sehat Bugar. Apa kabar ibu-ibu semuanya? Warga