STRATEGI PELAKSANAAN DAN DIALOG ROLEPLAY
Proses Keperawatan
Pasien dengan Pemasangan Ventilator
(1. Tahap Persiapan/Pra Interaksi) Tn.B usia 42 tahun,sudah dirawat selama 7 hari di ruang ICU RS William Booth. Pasien dengan keadaan menggunakan alat bantu pernapasan yaitu ventilasi mekanik dengan diagnosa medis edema paru karena hipoksemia yang sulit diatasi. Pasien ingin mengungkapkan perasaanya tapi terlihat tidak bisa karena ada alat bantu pada mulut pasien. Pasien nampak cemas.
Diagnosa Keperawatan
Ansietas b.d pemasangan alat bantu ventilator
Tujuan Khusus
Klien dapat berbicara pada perawat tentang kebutuhannya walaupun dari percakapan tak langsung/non verbal
Tindakan Keperawatan
Membantu pasien mengurangi rasa cemasnya
Membantu pasien untuk berbicara menggunakan media bantu seperti kertas dan pulpen
Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Orientasi/Perkenalan
Salam Terapeutik
Suster Yeriko : Selamat pagi pak,saya Yeriko yang berdinas pada pagi hari ini mulai jam 06.00-14.00 WIB yang akan bertanggungjawab pada perawatan bapak. Apakah bapak bersedia? Pak permisi saya lihat gelang pasien bapak dulu ya?
Pasien : (menggangguk)
Fase Kerja
Suster Yeriko : Pak saya ajarkan cara berkomunikasi dengan saya/perawat lainnya ya dengan cara jika bapak setuju akan tindakan yang akan saya berikan bapak bisa menganggukakkan kepala/mengedipkan mata satu kali tanda setuju,jika bapak tidak setuju atas tindakan saya atau perawat lainnya,bapak bisa menggelengkan kepala/mengedipkan mata dua kali. Bagaimana pak? Apakah bapak dapat mengerti pak?
Pasien : (mengangguk)
Suster Yeriko : Pak selain mengangguk atau mengedipkan mata,saya bawakan pulpen dan kertas ya pak, jika bapak ingin berbicara lewat media ini yang saya sediakan. Bagaimana pak?
Pasien : (mengedipkan mata)
Perawat : (3.Evaluasi subyektif) Pak nanti saya akan kesini lagi ya pak untuk mengecek kondisi bapak,jika bapak butuh bantuan bapak bisa menekan tombol di dekat tempat tidur bapak. Ini pak disini tombolnya tinggal di tekan 1x saja ya pak. Permisi pak selamat beristirahat
STRATEGI PELAKSANAA DAN DIALOG ROLEPLAY
Pasien dengan Disorientasi
Proses Keperawatan
Tn.Z 45 tahun,dirawat di RS William Booth selama 4 hari. Keluarga mengatakan saudaranya ini mengalami gangguan sering lupa dengan ucapannya sendiri,kadang juga sering lupa terhadap tempat,waktu,dan orang sekitar. Pasien tampak gelisah,sukar berpikir,pasien terlihat tersendat-sendat saat bicara
Diagnosa Keperawatan
Gangguan kognitif berhubungan dengan penurunan proses pikir.
Tujuan Khusus :
– Klien dapat mengenal/berorientasi pada realitas.
– Klien dapat membina hubungan saling percaya
– Klien dapat mendiskusiakn topik yang di ingat
– Klien dapat mengidentifikasi tempat, waktu, dan orang
– Klien dapat mengontrol pola pikir
– Klien dapat memenfaatkan obat dengan baik
Tindakan Keperawatan
– Dapat membina hubungan saling percaya dengan klien
– Beri salam atau panggil nama pasien.
– Sebut nama perawat sambil berjabat tangan.
– Jelaskan maksud hubungan interaksi.
– Beri rasa nyaman dan sikap empati.
– Lakuakn kontak singkat tapi sering.
– Memberi umpan balik yang positif.
– Memberi kesempatan kepada klien untuk mengulangi tindakan yang telah dilakukan.
– Tidak memaksakan keinginan kita kepada klien.
– Orientasi fakta : siapa, dimana, apa yang terjadi.
– Izinkan barang milik klien dibawa dan dipakai.
– Observasi klien.
– Bantu klien dalam mengendalikan pola pikir klien.
– Diskusikan dengan klien dan anggota keluargatentang dosis, frekuensi, dan manfaat obat.
– Anjurkan klien meminta sendiri obat pada perawat dan merasakan manfaatnya.
– Diskusikan akibat berhentinya obat tanpa konsultan.
– Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 5 (Lima ) Benar. ( Benar pakai, benar obat, benar dosis, benarcara, benar waktu ).
Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Salam terapeutik
Suster Iza : (Tahap perkenalan/orientasi) "Selamat pagi, Pak …? Assalamu'alakum, perkenalkan nama saya suster Iza yang berdinas pada pagi hari ini mulai jam 06.00-14.00 disini saya akn bertanggungjawab melakuan tugas perawatan bapak. Nama Bapak siapa? Alamatnya dimana? Boleh saya lihat gelang pasiennya?
Pasien : Oh iya sus silahkan dilihat gelang pasien saya,nama saya komang alamat rumah saya lupa tidak tahu sus
Evaluasi/validasi
Suster Iza : " Pak, siapa yang mengantar Bapak kesini?
Pasien : saya dibawa kemari oleh saudara saya sepertinya sus
Suster Iza : Apa yang terjadi sampai Bapak kesini? Bagaimana kok sampai bisa begitu?
Pasien : Saya tidak tahu sus tiba-tiba saya diajak ke sini
Perawat Iza : Oh begitu ya pak? Bapak benar-benar tidak ingat alamat rumah bapak? Kenapa bisa dibawa kesini? Dan tidak tahu apa yang terjadi?
Pasien : Iya sus saya benar-benar lupa sus,saya bingung
(c. Kontrak topik)
Suster Iza : Emm begitu ya pak "bagaimana kalau kita sekarang ngomong-ngomong tentang barang-barang kesayangan bapak?"
Pasien : Iya sus boleh-boleh
(Kontrak Waktu)
Perawat : "Kira-kira lamanya 20-30 menitpak,bagaimana apk apakah setuju?
Pasien : Iya sus 20 menit cukup
(Kontrak Tempat)
Suster Iza : Bagaimana kalau kita berbicara disini atau bapak punya pendapat lain?"
Pasien : Saya mau berbicara disini saja sus,tapi saya sambil tiduran ya sus
Suster : Baiklah pak
(Fase Kerja)
Suster Iza :"Apakah Bapak masih ingat barang-barang kesayangan Bapak?"
Pasien : Iya masih sedikit ingat
Suster Iza :"Sebutkan barang-barang apa yang anda sayangi?"
Pasien : Saya suka tanaman bonsai saya yang di meja sus
Suster Iza : "Mendapatkan dari mana tanaman itu pak?"
Pasien : Saya lupa sus
Suster Iza : "Bagaimana perasaan Bapak saat mendapat barang itu?"
Pasien : Saya senang waktu itu karena itu barang langka sus
Suster Iza :"Kapan Bapak menerima barang itu?"
Pasien : Saya tidak ingat kapan sus,sepertinya sudah lama sekali
(Evaluasi subyektif),
Suster Iza : "Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincang?"
Pasien : Saya merasa senang sus,ada yang mengajak saya berbicara tentang barang kesukaan saya
(Evaluasi obyektif)
Suster Iza : "Coba sebutkan barang-barang yang Bapak sayangi?"
Pasien : Yang saya ingat hanya tanaman bonsai saya suster
Suster Iza : Baikalah kalau begitu,berarti itu saja ya yang bapak ingat
Pasien : Iya suster
Suster Iza : (Tahap Terminasi) "Untuk pertemuan selanjutnya harap mengingat kembali ya pak barang kesayangan dan dari mana barang-barang tersebut".
Pasien : Iya suster
Suster Iza : Coba dipikirkan perlahan lagi ya pak,ini saya berikan pulpen dan kertas untuk mencatat agar bapak tidak lupa lagi
Pasien : Iya suster terimakasih banyak saya akan mengigatnya dan menuliskannya disini
Kontrak yang akan datang
Topik
Suster Iza : "Percakapan kali ini sudah selesai, sesuai dengan perjanjian kita pada pertemuan selanjutnya bagaimana kalau kita membicarakan tentang pengembalian ingatan Bapak".
Pasien : Iya sus saya bersedia
– Waktu
Suster Iza :"Bagaimana kalau kita ngomong-ngomong selama 20-30 menit?"
Pasien : Iya sus 30 menit saja
– Tempat
Suster Iza : "Dimana tempat yang Bapak senangi?
Pasien : Sus bagaimana jika saya minta berbicaranya di taman itu dekat jendela saya,apakah boleh
Suster Iza : Oh iya pak tentu boleh,yasudah kalau begitu saya permisi dulu ya pak,selamat siang
Pasien : Terimakasih sus,selamat siang