Standar PPI 6.
Rumah sakit menggunakan pendekatan berdasar risiko dalam menentukan fokus dari program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah rumah sakit adalah pencegahan, pengendalian dan pengurangan infeksi terkait pelayanan pelayanan kesehatan. NO
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1
Mem Membuat uat org organis anisas asii yang ang menan enang gani ani
2
pencegahan infeksi nosokomial Adany anya SO SOP pencegahan infeksi
nosokomial Adany anya ke kebi!ak !akan penangan "#$
%
sehubungan dengan infeksi nosokomial Meng Mengad adak akan an &'R &'RA ( &nfe &nfect ctio ion n 'ont 'ontro roll
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
Risk Assesment ) setahun sekali Standar PPI 7.
Rumah sakit mengidentifikasi prosedur dan proses terkait dengan risiko infeksi dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan risiko infeksi. NO
1
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
Adany anya bu bukti kti tel telah ah dila dilak kukan ukan asse assesm smen en resiko (&'RA ) pada pemberian terapi
2
cairan Melakukan id identitas da dan st strategi penurunan risiko untuk PP& PP& *.1, *.2, *.,
*.%, *.+ Adany anya SP SPO pr praktik me menyuntik yang
%
aman Adany anya SPO SPO prak prakti tik k unt untu uk lum lumbal bal fun fung gsi
Standar PPI 7.1.
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan men!amin pembersihan peralatan dan sterilisasi yang memadai serta mana!emen laundry dan linen yang benar. NO
1
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Pembi embila lasa san n alat alat yang ang tela telah h dig digunak unakan an
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
2
tidak dilakukan di ruang peraatan Semua peralatan pakai ulang harus dibersihkan secara baik sebelum
%
disinfeksi dan sterilisasi Adanya proses pengeringan alat Saat pengemasan, setiap alat bongkar
+
harus diperiksa densitas maksimum Setiap kemasan harus mempunyai label yang men!elaskan isi dari kemasan, cara
-
steril, tanggal steril dan kadaluarsa Membuat dan mempersiapkan kapas serta
*
gaas balut yang kemudian disteril Sterilisasi dilakukan staff terlatih Adanya struktur organisasi untuk
/
steriisasi #okasi ruang steril dan laundry berdekatan dengan ruang pemakai alat0bahan steril terbesar di RS ( ruang
1
O") Melakukan pemeliharaan teratur terhdap
11
mesin atau alat steril Ruang sterilisasi terdiri dari ruang bersih
12
dan kotor Suhu udara ruang steril 1 ' 22 ',
1
kelembaban udara +3*+3 #okasi ruang steril dan laundry terletak di luar lalu lintas utama RS dan dirancang sebagai area tertutup dengan i!in masuk
1%
terbatas. 4ntuk sterilisasi etilen oksida dilakukan di ruangan khusus terpisah tapi masih dalam satu unit dan dilengkapi dengan
1+ 1-
e5haust Melakukan kontrol kualitas sterilisasi 6i ruang laundry harus ada ruang yang terpisah untuk linen kotor dan bersih. 7ekanan udara pada ruang linen harus negatif untuk encegah udara menu!u
1*
ruang linen bersih Peker!a yang menangani linen bersih , harus berpakaian seragam bersih dan
1
memakai tutup kepala #inen yang terkontaminasi harus didokumentasikan dahulu sebelum dilakukan proses pencucian
Standar PPI 7.1.1
Ada kebi!akan dan prosedur untuk mengidentifikasi proses pengelolaan perbekalan yang kadaluarsa dan menetapkan kondisi untuk penggunaan ulang (reuse) dari alat sekali pakai (single-use) bila peraturan dan perundangan mengi!inkan
NO
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1
Adanya kebi!akan 8 SPO tentang
2
pengaasan peralatan kadaluarsa Adanya kebi!akan tentang pemakaian
ulang (reuse) peralatan dan material Adanya dokumen monitoring dan
%
e9aluasi Adanya dokumen hasil pemeriksaan
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
kuman
Standar PPI 7.2
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan pembuangan sampah yang tepat NO
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1
Membedakan sampah infeksius dan non
2
infeksius Membedakan tempat sampah infeksius
dan non infeksius Memiliki insinerator sendiri dan
%
membakar limbah paling lambat 2% !am :ika tidak memiliki insineator, beker!a
+
sama dengan RS lain Meletakkan kantong limbah plastik dalam
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
-
kontainer yang kuat sebelum dianngkut Pengangkutan limbah menggunakan
*
kendaraan khusus Petugas yang menangani limbah
menggunakan AP6 khusus Penyimpanan limbah medis a. Musim hu!an paling lambat % !am b. Musim kemarau paling lambat 2%
/
!am $angsal memiliki 2 macam tempat limbah ;
1 11 12
a. "uning < Medis b. =itam < >on Medis Sampah radioaktif dalam label merah Sampah sitotoksis dalam label ungu 7empat penyimpanan sampah aman dari
1
binatang, serangga dan tikus 6iletakkan di tempa kering, lantai yang tidak merembes dan disediakan sarana
1%
pencuci "antong plastik diangkat setiap hari atau bila sudah terisi 20 bagian yang telah terisi limbah
Standar PPI 7.3.
Rumah sakit mempunyai kebi!akan dan prosedur pembuangan benda ta!am dan !arum NO
1
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
$enda ta!am ditampung pada tempat khusus ( safety bo5s), seperti botol atau
2
karton yang aman Safety bo5 terbuat dari bahan yang kuat
dan tidak mudah bocor atau tembus Petugas yang menangani limbah ta!am
%
menggunakan AP6 ?adah benda ta!am hars dikosongkan bila sudah terisi peuh atau 20 bagian
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
Standar PPI 7.4.
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi di fasilitas yang terkait dengan kegiatan pelayanan makanan dan pengendalian mekanik dan permesinan.
NO
1
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Adanya sistem 9entilasi yang memenuhi syarat dapat mengurangi pertumbuhan
2
!amur dan bakteri Sisasisa makanan dari ruang peraatan pasien penyakit menular tidak boleh dibaa ke dapur, akan tetapi dibersihkan0dibuang ke tempat sampah
yang ada di ruang peraatan tersebut. $ahan makanan dan makanan !adi harus diperiksa secara fisik dan secara periodik (sebulan sekali), diambil sampelnya untuk
%
pemeriksaan laboratorium. 7empat penyimpanan bahan makanan harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih, terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya, serangga dan lainlainnya.
+
$ahan makanan dan makanan !adi
-
disimpan pada tempat yang terpisah. Makanan !adi dibaa dari instalasi gi@i ke ruang peraatan pasien dengan menggunakan kereta dorong khusus agar
*
terhindar dari sumber pencemaran. 7ransportasi makanan !adi menggunakan
!alur khusus. Makanan !adi yang sudah menginap tidak
/
boleh disa!ikan kepada pasien. Sebelum dan sesudah kegiatan
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
pengolahan makanan, tempat pengolahan makanan harus selalu dibersihkan dengan 1
menggunakan antiseptik. Peralatan masak dan makan harus segera dicuci setelah digunakan, didesinfeksi atau dikeringkan dengan bantuan sinar matahari atau pemanas buatan dan !angan
11
dikeringkan0dilap dengan kain. Peralatan yang sudah bersih disimpan dalan keadaan kering pada tempat yang tidak lembab, tertutup0terlindung dari pencemaran dan gangguan binatang.
Standar PPI 7..
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi di fasilitas selama demolisi0pembongkaran, pembangunan dan reno9asi. NO
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1 2
Adanya &'RA untuk reno9asi0 demolisi Adanya tim mana!emen yang melakukan
&'RA dengan matriks &'RA Penutup badan, kepala, sepatu bot dilepas
%
sebelum memasuki area peraatan pasien Sampah konstruksi dibuang dalam adah
+
tertutup, tersegel dan dibersihkan Pembuangan sampah konstruksi melalui
-
!alur sendiri Penggunaan masker di lingkungan rumah
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN
sakit bila ter!adi pencemaran udara akibat demolisi0reno9asi
Standar PPI.!
Rumah sakit menyediakan penghalang untuk pencegahan (barrier precaution) dan prosedur isolasi yang melindungi pasien, pengun!ung dan staf terhadap penyakit menular dan melindungi dari infeksi pasien yang immunosuppressed, sehingga rentan terhadap infeksi nosokomial NO
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
SUDAH
BELUM
DILAKSANAKAN
1
&solasi "etat a. "amar tersendiri, pintu harus selalu ditutup b. entilasi udara ke arah luar (udara bebas) dengan tekanan negatif di dalam ruang c. Memakai !ubah khusus < masker dan sarung tangan untuk semua orang yang masuk ke dalam ruangan d. 'uci tangan setiap akan masuk0setelah keluar ruangan e. #inen kotor harus dibungkus sebelum dikirim ke binatu dan diberi label terkontaminasi f. Alatalat0barang yang tidak dibutuhkan !angan diletakkan di ruang isolasi g. Spesimen laboratorium dimasukkan ke dalam kantong dan diberi label
2
BterkontaminasiC. &solasi Pernafasan a. "amar tersendiri, pintu selalu ditutup. b. entilasi ke arah udara bebas dengan tekanan negatif di dalam ruangan. c. :ubah dan sarung tangan tidak diharuskan. d. Masker harus dipakai oleh setiap orang yang masuk ke ruang isolasi. e. 'uci tangan sebelum masuk dan sesudah keluar ruangan f. #inen kotor harus didesinfeksi atau dimusnahkan. g. Pasien harus menutup mulut dengan tissue bila batuk dan membuangnya ke dalam kantong yang tersedia dan bila perlu menggunakan masker sekali pakai (disposable mask ).
DILAKSANAKAN
h. $arang0alat yang tidak dibutuhkan !angan diletakkan di dalam ruangan
isolasi Dnteric precaution a. #antai mudah dibersihkan dan mempunyai kemiringan yang cukup untuk pengaliran air. b. Ruang isolasi dilengkapi dengan 9entilasi udara yang dilengkapi dengan kaat kasa dengan ketinggian % cm dari lantai. c. :ubah harus dipakai untuk orang yang kontak dengan penderita (pasien). d. 'uci tangan sebelum masuk dan sesudah keluar ruangan isolasi. e. Setiap pasien harus cuci tangan setelah keluar dari toilet f. Sarung tangan harus dipakai bila kontak langsung dengan pasien atau bahan yang terkontaminasi oleh kotoran pasien. g. $ahan yang terkontaminasi oleh feces atau urine penderita harus didesinfeksi atau dibuang. h. Spesimen laboratorium dimasukkan i.
%
ke dalam kantong dan diberi label. Pengun!ung0pen!enguk harus
dibatasi. $lood precaution a. Ruang0!endela dilengkapi dengan kaat kasa, khusus untuk penderita penyakit 6=E dan malaria dian!urkan untuk memakai kelambu pada tempat tidur pasien. b. :arum suntik yang telah dipakai harus disterilkan atau dimusnahkan. c. Spesimen darah harus diberi label. d. 'uci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan penderita. e. Sarung tangan harus dipakai bila +
kontak dengan darah penderita &solasi proteksi a. :ubah dan masker harus dipakai untuk semua orang yang masuk ke dalam ruang isolasi ini. b. 'uci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang isolasi ini. c. Sarung tangan harus dipakai untuk semua orang yang kontak dengan penderita d. #inen harus disterilkan sebelum
-
dipakai oleh penderita. e. :umlah pengun!ung harus dibatasi. Penempatan pasien dengan !enis penyakit
*
yang sama dalam satu ruang peraatan Pasien dengan penyakit menular tidak diletakkan dalam ruang yang sama
dengan pasien bukan penyakit menular Pasien raat inap yang menderita penyakit diphteri, hooping cough, campak, scarlet fe9er harus diraat dalam kubikel