Created By : Team Labolaturium PSIK UPA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN GIPS
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa/i untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
Ya = Jika dilakukan
Tidak = Jika tidak dilakukan
Nama mahasiswa/i = .................................................
DEFINISI
Melakukan tindakan perawatan terhadap luka dengan pemasangan gips untuk mencegah terjadinya risiko infeksi dan meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis bagi klien tanpa menimbulkan trauma baru.
TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk merawat gips tanpa menimbulkan trauma baru.
RUANG LINGKUP
Pelaksananan SOP perawatan GIPS dilakukan di ruang perawatan. Pelaksana perawatan gips dilakukan oleh perawat yang bertugas di ruang perawatan.
REFERENSI
Brunner & Suddarth, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.
Perry, A 2005, Buku saku keterampilan & Prosedur Dasar Ed.5, EGC, Jakarta
Tim Keperawatan Dasar PSIK UNHAS 2008, Penuntun Praktikum Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia II, Progaram Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar
PROSEDUR PELAKSANAAN
No.
Langkah Pelaksanaan
Penilaian
Ya
Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Persiapan alat:
Bak instrumen steril berisi : balutan kasa, kom untuk larutan antiseptik atau larutan pembersih.
Larutan garam faal (NaCl 0,9%) atau air
Sarung tangan bersih
Sarung tangan sekali pakai
Plaster
Tempat sampah
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
Pelaksanaan :
Persiapan klien
Jelaskan prosedur pada pasien
Cuci tangan
Susun semua peralatan yang diperlukan dan dekatkan pada pasien
Tutup ruangan atau tirai tempat tidur
Ambil kantung sekali pakai dan buat lipatan diatasnya
Letakkan kantung dalam jangkauan area kerja anda
Bantu klien pada posisi yang nyaman. Instruksikan klien untuk tidak menyentuh area gips atau peralatan steril
Gunakan sarung tangan bersih.
Buka balutan gips, kemudian buang kasa balutan tersebut pada tempat yang telah disediakan sebelumnya.
Inspeksi keadaan luka, perhatikan kondisinya.
Perhatikan bau yang timbul pada luka dan gips, daerah yang terdapat noda, daerah hangat, dan daerah yang tertekan.
Gunakan sarung tangan steril.
Bersihkan kotoran pada permukaan dengan kasa yang basah.
Buang kasa yang telah dipakai ke dalam tempat sampah yang telah disediakan
Keringkan area yang telah dibersihkan dengan kasa yang kering.
Buang kasa yang telah digunakan pada tempat sampah yang telah disediakan.
Jika terdapat noda, dapat dihilangkan dengan selapis semir sepatu putih.
Pasang kembali gips dan balut kembali dengan menggunakan kasa balutan yang baru.
Segara laporkan bila pasien merasakan nyeri yang menetap, perubahan sensasi, berkurangnya kemampuan menggerakkan jari tangan dan kaki yang terbuka, perubahan warna, dan temperatur kulit.
Lepaskan sarung tangan dan buang pada tempat yang telah disediakan
Buang semua bahan yang telah dipakai dan bantu klien pada posisi yang nyaman
Cuci tangan
Catat pada catatan perawat mengenai hasil observasi pada gips. Dokumentasikan perawatan gips yang telah dilakukan, termasuk pernyataan respon klien.
NILAI AKHIR KETERAMPILAN = JUMLAH PENCAPAIANJUMLAH TARGET×100%
Makassar,
Penguji,
( )