dr. H. Hasmuddin, Sp.B NIP. 19650510 199703 1 008 PENGERTIAN
Keamanan dan ketertiban di lingkungan rumah sakit menjadi kebutuhan pokok yang harus dijaga dan dipelihara. Sekecil apapun bentuk ancaman dan gangguan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungan rumah sakit harus dihilangkan tidak terkecuali orang yang dianggap membahayakan.
TUJUAN
1.
Sebagai
acuan
pelaksanaan
penerapan
penanganan
dan
langkah-langkah langkah-la ngkah perlindungan
untuk
terhadap
ancaman dengan senjata tajam. 2.
Agar anggota Satpam yang bertugas dapat menangani orang yang dianggap membahayakan dengan membawa senjata agar tidak menjadi pelaku pelanggaran hukum dan ketertiban umum di lingkungan rumah sakit.
3.
Kepentingan pasien secara umum akan rasa aman, tertib dan nyaman lebih diutamakan.
KEBIJAKAN
1. Peraturan Direktur BLUD RSUD Kota Baubau tentang kebijakan perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik di BLUD RSUD Kota Baubau. 2. Peraturan Direktur BLUD RSUD Kota Baubau tentang panduan perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik di BLUD RSUD Kota Baubau.
PROSEDUR
Jika anggota Satpam mendapat informasi Code Grey dan atau mengetahui
adanya
orang
yang
membahayakan
dengan
membawa senjata di lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya wajib wajib melakukan tindakan tindakan sbb : 1. Petugas Satpam datang ke TKP dan mengidentifikasi mengidentif ikasi orang yang membawa senjata yang dianggap membahayakan. 2. Petugas Satpam membawa yang bersangkutan ke Pos Satpam untuk dimintai keterangan. 3. Poin – poin yang perlu ditanyakan antara lain : kartu identitas
PENANGANAN& PERLINDUNGAN TERHADAP ANCAMAN DENGAN SENJATA TAJAM
BLUD RSUD KOTA BAUBAU STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Dokumentasi /SPO/BP/RSUD/I/2017
No. Revisi A
Halaman 2/2
Tanggal Terbit: 03 Januari 2017 dan keperluan yang bersangkutan berada di Rumah Sakit, mengapa membawa senjata, dll. 4. Apabila yang bersangkutan menunjukkan itikad baik maka dipersilahkan
untuk
menyimpan
senjatanya
dan
meninggalkan Rumah Sakit. 5. Apabila yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik maka
anggota
Satpam
wajib
mengamankan
dan
melumpuhkannya dengan memborgol serta membawa ke tempat yang aman dengan mengedepankan HAM (Hak Asasi Manusia). 6. Koordinasi dengan pimpinan dan Kepolisian terdekat. 7. Membuat berita acara. 8. Membuat