SPO PENGELOLAAN LIMBAH RS Khususnya Benda Tajam Dan Jarum
ccDeskripsi lengkap
cc
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLDeskripsi lengkap
LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLFull description
abcFull description
Pengelolaan limbah tajam
Pengelolaan limbah tajamDeskripsi lengkap
panduanFull description
LIMBAH DAN BENDA TAJAMFull description
7. Kebijakan Pengelolaan Limbah Khususnya Benda Tajam &Jarum
suFull description
suDeskripsi lengkap
spo tertusuk jarum
sop benda tajam
sop benda tajamDeskripsi lengkap
PANDUAN
ssDeskripsi lengkap
ceklistDeskripsi lengkap
9. Monitoring Pembuangan Benda Tajam Dan Jarum
sop sanitasiFull description
PENGELOLAAN LIMBAH BENDA TAJAM DAN JARUM NOMOR DOKUMEN 001/SPO/ / 2014 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
TANGGAL TERBIT
NOMOR REVISI -
HALAMAN 1/1
Ditetapkan, dr. Mevin Handoyo, MKK Direktur RS
PENGERTIAN TUJUAN
KEBIJAKAN PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Limbah benda tajam adalah obyek atau alat yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit. Agar limbah benda tajam yang dihasilkan oleh rumah sakit dapat tertangani dengan baik dan tidak menimbulkan cedera dan berbahaya bagi karyawan, pasien dan pengunjung. Setiap limbah di rumah sakit, pengelolaannya dikelola bagian umum dan keperawatan dengan diawasi oleh tim PPI RS bekerjasama dengan panitia K3 RS. 1. Setelah menggunakan benda tajam seperti jarum suntik, pisau bedah dan silet harus langsung dibuang ke dalam wadah anti bocor dan tembus. 2. Kalau sudah ¾ penuh, tutup wadah tersebut dengan perekat dan masukkan ke tempat penampungan benda tajam. 3. Perawat menyerahkan kotak tersebut ke bagian umum (petugas kebersihan) untuk dibawa ke gudang penyimpanan limbah padat. 4. Petugas kebersihan menyimpan wadah limbah benda tajam ke gudang penyimpanan dan dikunci, sampai jadwal pengambilan limbah padat infeksius oleh pihak rekanan. 5. Wadah limbah benda tajam dan limbah padat infeksius RS lainnya yang harus dimusnahkan melalui incinerator kemudian diserahkan ke pihak ke -3 atau rekanan. 6. Penyerahan limbah padat infeksius RS kepada pihak rekanan harus menggunakan berita acara penyerahan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan diawasi oleh tim PPI RS dan panitia K3 RS. 1. Keperawatan 2. Bagian Umum 3. Tim PPI RS 4. Panitia K3 RS