Maluku Angkat Senjata
Kelompok 2:
Alif Tri Prayoga
Ikhlas Dwi Alfian
Ristu Dwi W
Titin Suryaningsih
SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali
Tahun Ajaran 2016/2017
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sej,,arah tentang maluku angkat senjata.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah sejarah tentang maluku angkat senjata ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.
Boyolali,11oktober 2016
Penyusun
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pattimura (thomas matulessy ) lahir diharia, pulau saparua, maluku, 8 juni 1783- meniggal diambon, maluku, 16 desember 1817 pada umur 34 tahun. Juga dikenal dengan nama Kapitan Pattimura adalah pahlawan maluku dan merupakan pahlawan nasional Indonesia.
Maluku termasuk daerah yang paling awal didatangi oleh belanda yang kemudian berhasil memaksakan monopoli perdagangan. Rempah-rempah maluku hanya boleh dijual kepada belanda. Kalau tidak dijual kepada belanda, maka mereka dicap sebagai penyelundup dan pembangkang.
Maka latar belakang terjadinya perlawanan rakyat maluku dibawa pimpinan thomas matulessy adalah sebagai berikut :
a. Banyak terjadi korupsi
b. Adanya kewajiban membuat ikan asin dan garam untuk kapal perang belanda
c. Hukuman denda dibayar dari hasil penjualan cengkeh serta ditambah biaya untuk kepentingan residen
d. Adanya pelayaran hongi yang menebar penderitaan pelayaran hongi adalah pelayaran yang diadakan oleh VOC tiap setahun sekali dengan orang-orang untuk patroli kepulau manipa, seram, dan buruh untuk mengawasi daerah dilarang menghasilkan cengkeh yang menyebabkan banyak pedayung lokal yang mati kelaparan dan dibunuh VOC.
e. Kembalinya pemerintahan belanda dimaluku dari tangan inggris. Perubahan pennguasa dengan sendirinya membawa perubahan kebijaksanaan dan peraturan.
f. Pemerintah kolonial belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan kerja wajib.
g. Pemerintahan kolonial belanda mengeluarkan uang kertas sebagai pengganti uang logam yng sudah berlaku di maluku.
h. Belanda juga mulai menggerakan tenaga dari kepulauan maluku untuk menjadi tentara belanda.
2. Maksud Dan tujuan
a. Menambah pengetahuan siswa tentang perlawanan rakyat maluku.
b. Memahami latar belakang terjadinya perlawanan anak maluku.
PEMBAHAHASAN
1. Jalannya Perlawanan
Protes rakyat dibawah pimpinan thomas matulessy diawali dengan penyerahan daftar keluhan-keluhan kepada belanda.
Pada tanggal 9 Mei 1817 berkerumunlah sejumlah orang dihutan warlutun. Dipilihnya thomas matulesy sebagai kapten serangan dimulai pada tanggal 15 Mei 1817 dengan menyerbu pos belanda Di Porto.
Keesokan harinya rakyat mengepung benteng duurstede dan direbut dengan penuh semangat. Seluruh isi benteng itu dibunuh termasuk Van den Berg beserta keluarga dan perwira lainnya. Rakyat maluku berhasil menduduku benteng duurstede. Setelah kejadian itu belanda mengirikan pasukan yang kuat dari Ambon lengkap dengan persenjataan dibawah pimpanan Mayor Beetjes.
Ekspedisi ini berangkat pada tanggal 17 Mei 1817. Dengan perjalanan yang melelahkan, pada tanggal 20 Mei 1817 Pasukan itu tiba di Saparua dan terjadilah pertempuran dengan pasukan pattimura.
Pasukan belanda dapat dihancurkan dan Mayor Beetjs mati tertembak.
Selanjutnya Pattimura memusatkan perhatian untuk menyrang benteng Zeelandia, dipulau haruku. Melihat gelagat Pattimura itu, maka pasukan belanda dibenteng ini diperkuat dibawah komandannya Groot. Oleh karena itu, Pattiura gagal menembus benteng Zeelandia
Belanda berusaha mengadakan perundigan dengan Pattimura namun tidak berhasil,sehingga peperangan terus berkobar.
Beland terus menerus menembaki daerah pertahanan Pattimura dengan meriam, sehingga benteng duurstede terpaksa dikosongkan. Pattimura mundur, benteng diduduki belanda, tetapi kedudukan belanda dalam benteng menjadi sulit karena terputus dengan daerah lain. Belanda meminta bantuan dari ambon. Setelah bantuan belanda dari Ambon yang dipimpin oleh Kapten Lisnet dan Mayer datang, belanda mengdakan serangan besar-besaran pada November 1817.
2. Akhir Perlawanan
Serangan belanda tersebut, menyebabkan pasukan pattimura semakin terdesak. Banyak daerah yang jatuh ketangan belanda. Para pemimpinnya juga banyak yang tertangkap, yaitu Rhebok, Thomas Pattiwael, Pattimura, Raja Tiow, Lukas Latumahina, dan Johanes Matulessi.
Pattimura akhirnya tertangkap di Siri Seri yang kemudian dibawa ke Saparua. Belanda membujuk pattimura untuk diajak kerjasama, namun pattimura menolak. Oleh karena itu pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura dihukum gantung didepan Benteng Victoria Ambon.
Sebelum digantung Pattimura berkata " Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi sekali waktu kealk paattimura-pattimura muda akan bangkit"
Tertangkapnya para pemimpin rakyat maluku yang gagah berani tersebu menyebabkan perjuangan rakyat maluku melawan belanda melemah dan akhirya maluku dapat dikusai belanda. Untuk jasa dan pengorbanan Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai "Pahlawan perjuangan kemerdekaan," oleh pemerintah republik indonesia.
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi terjadinya perlawanan rakyat maluku dikarenakan kesalah pahaman diantara rakyat maluku yang mengakibatkan terpecah belahnya rakyat maluku.