asesmen populasi khusus atau tambahanDeskripsi lengkap
panduanDeskripsi lengkap
kebijakan pelayanan pasien populasi khusus
panduanDeskripsi lengkap
panduanFull description
makalah, papers, trisna werdha
kebijakan pelayanan pasien populasi khusus
SPO Orientasi KhususDeskripsi lengkap
neonatusDeskripsi lengkap
Kebijakan Asesmen Tambahan Atau Populasi KhususDeskripsi lengkap
Sk Manajemen Awal Pada Populasi Khusus
asesmen awalDeskripsi lengkap
dokumentasi asuhan keperawatan
khusus
Sk Manajemen Awal Pada Populasi KhususFull description
asesmen awalFull description
SPO Orientasi KhususFull description
neonatus
SPO
Assessment populasi khusus
No. Dokumen
Tanggal Terbit
No. Revisi -
Halaman 1 dari 2
Di Tetapkan Oleh Direktur Utama RS. Siaga Raya
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(dr. Isa An Nagib, Sp.T. !I"S#
PENGERTIAN
$%N&%RTIAN $'pulasi tertentu adala kel'mp'k yang mendapatkan asesmen kusus se)ara indi*idual di masing+masing bagianunit. -engidentiikasi kel'mp'k pasien kusus dan p'pulasi pasien
TUJUAN
kusus serta dapat mem'diikasi pr'ses asesmen untuk memenui kebutuan kusus pasien
E!IJAAN
Assessment populasi khusus
No. Dokumen
PROSEDUR
No. Revisi -
Halaman 2 dari 2
1. Setiap pasien anak+anak (usia 1 bulan sd 1/ taun# yang memerlukan kebutuan kusus pada ra0at alan dan ra0at inap dilakukanasesmen 'le d'kter spesialis anak dan pera0at anak 2. $asien de0asa (usia 1 taun sd 3 taun# dengan memerlukan kebutuan kusus baik ra0at alan maupun ra0at inap, asesmen dilakukan 'le spesialis -edikal 4eda 5. $asien lanut usia (6 78 taun# yang lema yang memerlukan peratian kusus, baik ra0at alanmaupun ra0at inap asesmen Dilakukan menggunakan asesmen pasien de0asa dengan memperatikan kebutuan pasien 9. $asien dengan sakit terminal yang memerlukan peratian kusus, baik ra0at alan maupun ra0at inap asesmen dilakukan 'le unit terkaitmultidisiplin. 3. $asien+pasien yang mengalami kesakitan dengan nyeri berat (skala 67# di lakukan asesmen 'le bagian anestesi, baik di ra0at alan maupun ra0at inap. 7. :anita dalam pr'ses melairkan yang memerlukan peratian kusus, baik ra0at alan maupun ra0at inap, asesmen dilakukan Spesialis 'bstetri gyne)'l'gi ;. :anita dalam pr'ses terminasi keamilan yang memerlukan peratian kusus, asesmen dilakukan 'le Spesialis bstetri &yne)'l'gi dan 4idan. /. $asien dengan kelainan em'si'nal dan gangguan i0a dan ketergantungan 'bat yang memerlukan peratian kusus, asesmen dilakukan 'le Spesialis $sikiatri dan $era0at dengan k'mpetensi
Assessment populasi khusus