Standart Operational Procedure of timeFull description
asesmen awalFull description
Full description
SPO RISIKO JATUH
standar prosedur operasionalDeskripsi lengkap
standar prosedur operasionalFull description
Standart Operational Procedure of timeDeskripsi lengkap
igd
Deskripsi lengkap
ASESMEN AWAL UNTUK POPULASI TERTENTU
No. Dokumen /SPO.AKR//2015
No. Revisi
Halaman 1/2
RS. TEBET JL. MT. HARYONO KAV.13 JAKARTA – SELATAN
TanggalTerbit
Ditetapkan oleh Direktur RS. Tebet
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
(Dr. Esther Poerwantoro, Sp.PK) PENGERTIAN
Populasi tertentu adalah kelompok yang mendapatkan asesmen khusus secara individual di masing – masing bagian / unit.
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam: mengidentifikasi kelompok pasien khusus dan populasi pasien khusus serta dapat memodifikasi proses asesmen untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien, mengidentifikasi hambatan pada populasi pasien dan membatasi dampak hambatan pada pemberi pelayanan.
KEBIJAKAN
Rumah sakit mengatur perawatan pasien lanjut usia, orang dengan keterbatasan, anak-anak dan populasi yang berisiko diperlakukan tak senonoh.Semua pasien yang dilayani rumah sakit harusdi identifikasi kebutuhan pelayanan melalui proses asesmen yang baku sesuaiKeputusan Direktur RS. Tebet Nomor Kep/01/Yankes/2015 Kep/01/Yankes/2015 tentang kebijakan Pelayanan RS. T ebet .
PROSEDUR
1. Lakukan perawatan per awatan oleh spesialis spes ialis anak pada pa da setiap pasien anak-anak yang memerlukan kebutuhan khusus pada rawat jalan dan rawat rawat inap dan rawat rawat jalan 2. Lakukan asesmen khusus oleh spesialis terkait pada pasien dewasa muda dengan memerlukan kebutuhan khusus baik rawat jalan maupun rawat inap 3. Berikan perhatian khusus pada pasien lanjut usia yang lemah memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap, asesmen dilakukan unit terkait (Geriatri). 4. Lakukan asesmen di unit terkait / multidisipliner pada pasien dengan terminal yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap . 5. Berikan asesmen oleh bagian anestesi an estesi pada pasien yang mengalami kesakitan dan sakit kronis bagian anestesi, baik rawat jalan atau pun rawat inap.
ASESMEN AWAL UNTUK POPULASI TERTENTU
No. Dokumen RS. TEBET JL. MT. HARYONO KAV. 13 JAKARTA – SELATAN
/SPO.AKR//2015
No. Revisi
Halaman 2/2
PROSEDUR
6. Berikanperhatiankhususpadapasienwanitadalam proses melahirkan yang memerlukanperhatiankhusus, baik rawat jalan mau pun rawat inap asesmen dilakukan unit terkait. 7. Berikan perhatian khusus pada pasien dengan kelainan emosional dan gangguan jiwa yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen dilakukan unit terkait. 8. Berikan perhatian khusus pada pasien dengan ketergantungan obat yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan mau pun rawat inap asesmen dilakukan unit terkait. 9. Berikan perhatian khusus pada pasien yang terlantar atau disakiti (KDRT, CHILD ABUSE) yang memerlukan perhatian khusus, baik rawatjalan maupun rawatinap asesmen dilakukan unit terkait. 10. Berikan perhatian khusus pada pasien dengan infeksi dan penyakit menular yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawatinap asesmen dilakukan unit terkait. 11. Berikan perhatian khusus pada pasien yang mendapatkan khemoterapi /radiasi yang memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen dilakukan unit terkait. 12. Berikan perhatian khusus pada pasien dengan daya imun direndahkan untuk memerlukan perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat inap asesmen dilakukan unit terkait. 13. Hasilkan diagnose pada asemen awal.
UNIT TERKAIT
1. Rawat Inap. 2. Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat