SPO PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH No. Dokumen
PRIMER (IADP) No. Revisi
Halaman
Jl. Landak Baru No. 63 Makassar
0 Tanggal
Ditetapkan Oleh: Direktur Utama
Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengertian
01 April 2016 (Dr.dr.Andi Alfian Zainuddin, M.KM) IADP adalah infeksi aliran darah primer yang timbul tanpa ada organ atau jaringan lain yang dicurigai sebagai sumber infeksi, dan merupakan salah satu sumber data yang digunakan untuk
Tujuan
mengendalikan infeksi nosokomial (IN) di rumah sakit. 1. Mengurangi kerentanan pasien terhadap infeksi, dan pemasangan jarum/kanula intravena (IV) melalui tindakan invasif diantaranya pemasangan infus
Kebijakan Prosedur
1. Pendidikan dan Pelatihan Petugas Medis Laksanakan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi petugas medis yang materinya menyangkut : a) Indikasi pemakaian alat intravaskuler, b) Prosedur pemasangan kateter, c) Pemeliharaan peralatan intravaskuler d) Pencegahan infeksi 2. Surveilans Aktif IADP a) Laksanakan surveilans untuk mengetahui adanya kejadian infeksi b) Raba dengan tangan (palpasi) setiap hari lokasi pemasangan kateter iv melalui perban untuk mengetahui adanya pembengkakan c) Pengumpulan data setiap hari d) Perhitungan IADP setiap bulan e) Laporan setiap bulan, triwulan, tahunan 3. Kebersihan tangan (Hand Hygiene) a) Lakukan kebersihan tangan
semester,
sebelum
dan
SPO PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH No. Dokumen
PRIMER (IADP) No. Revisi
Halaman
Jl. Landak Baru No. 63 Makassar
0 sesudah palpasi, pemasangan alat intravaskular, penggantian alat intravaskular, atau memasang perban. b) Penggunaan barrier pada pemasangan dan perawatan kateter c) Gunakan sarung tangan saat mengganti perban alat intravaskuler 4. Pemilihan dan Penggantian Alat Intravaskular a) Pilih alat yang resiko komplikasinya relatif rendah dan harganya ekonomis yang dapat digunakan untuk terapi IV dengan jenis dan jangka waktu yang sesuai, saat ini bahan vialon lebih baik dibanding Teflon b) Lepaskan (cabut) semua
jenis
peralatan
intravaskular bila sudah tidak ada indikasi klinis Pemasangan Kateter a. Jangan menyingkat prosedur pemasangan kateter yang sudah ditentukan b. Bersihkan kulit di lokasi dengan antiseptik yang sesuai, sebelum pemasangan kateter. c. Biarkan antiseptik mengering pada lokasi sebelum memasang d. Jangan melakukan palpasi pada lokasi setelah kulit dibersihkan dengan antiseptik (lokasi dianggap daerah steril) e. Gunakan kasa steril atau perban transparan untuk menutup lokasi pemasangan f. Bila dipakai iodine tincture membersihkan
kulit
sebelum
untuk
pemasangan
kateter, maka harus dibilas dengan alcohol g. Perawatan Luka Kateter
SPO PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH No. Dokumen
PRIMER (IADP) No. Revisi
Halaman
Jl. Landak Baru No. 63 Makassar
0 h. Ganti perban bila basah, kotor. i. Hindari sentuhan yang mengkontaminasi lokasi kateter saat mengganti perban. j. Periksa secara visual lokasi pemasangan kateter untuk mengetahui apakah ada pembengkakan, demam tanpa adanya penyebab yang jelas, atau gejala infeksi lokal atau infeksi bakterimia k. Pada pasien yang memakai perban tebal sehingga susah diraba atau dilihat, lepas perban terlebih dahulu, periksa secara visual setiap hari dan pasang perban baru l. Catat tanggal dan waktu pemasangan kateter di lokasi yang dapat dilihat dengan jelas 5. Pengganti perlengkapan dan cairan intravena Set Perlengkapan a) Secara umum set perlengkapan intravaskuler terdiri atas seluruh bagian mulai dari ujung selang yang masuk ke kontainer cairan infus sampai ke hubungan alat b) Ganti selang penghubung tersebut bila alat vaskuler diganti. c) Ganti selang IV, termasuk selang piggyback dan stopcock, dengan interval yang tidak kurang dari 72 jam, d) Ganti selang yang dipakai untuk memasukkan darah, komponen darah atau emulsi lemak 6.
dalam 24 jam dari diawalinya infus. Penggantian administrasi set a) Administrasi set : 72 jam b) Administer blood, produk darah, lipid emulsion : 24 jam,
SPO PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH No. Dokumen
PRIMER (IADP) No. Revisi
Halaman
Jl. Landak Baru No. 63 Makassar
0 c) Bersihkan port injeksi dengan alkohol 70 %
Unit Terkait
1. 2. 3. 4.
sebelum mengakses sistem . Instalasi Gawat Darurat Kamar Operasi Kamar Bersalin Rawat Inap