1. Pelayanan pemeriksaaan laboratorium adalah sarana yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran , penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktorfaktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. 2. Pasien adalah pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium 3. Pasien rawat jalan adalah pasien dari unit-unit pelayanan rawat jalan di RSK Ginjal Rasyida, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya serta yang datang atas inisiatif sendiri 4. Pasien rawat inap adalah pasien dari unit-unit pelayanan rawat inap di RSK Ginjal Rasyida 5. Spesimen adalah sampel atau bahan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium yang berasal dari cairan tubuh (air kencing, darah, faeces dan lain-lain) 6. Puasa adalah tidak makan dan minum (kecuali air putih ) mulai saat makan dan minum terakhir sampai dengan diambil spesimennya Prosedur pelayanan pemeriksaan laboratorium ini bertujuan untuk menetapkan tata cara pelaksanaan pelayanan laboratorium serta menyediakan informasi melalui pemeriksaan laboratorium yang mendukung dalam penegakan diagnosis, terapi dan pencegahan terhadap penyakit serta serta evaluasi terhadap pengobatan yang dilakukan. Melalui pemeriksaan laboratorium diharapkan diagnosis dan tindakan medik dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Surat Keputusan Direktur Nomor 008/SK/ DIR/RSGR/XI/2016 DIR/RSGR/XI /2016 Tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Ginjal Rasyida. 1. Persyaratan pasien 1.1. Untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang representative sebaiknya spesimen diambil pukul 07.00 – 09.00 dan pasien tidak melakukan aktifitas sebelumnya 1.2. Untuk pemeriksaan glucosa darah puasa dan a sam urat pasien puasa 10 – 12 jam 1.3. Untuk pemeriksaan profil lemak pasien puasa puasa 12 – 14 jam 2. Persyaratan administrasi 2.1. Pasien rawat jalan menyerahkan lembar permintaan pemeriksaan (telah diisi lengkap dan ditandatangani ditandatangani dokter serta menunjukkan bukti pembayaran pemeriksaan atau bukti jaminan) 2.2. Pasien rawat inap menyerahkan lembar permintaan pemeriksaan (telah diisi lengkap dan ditandatangani dokter) 3. Pengambilan spesimen 3.1. Spesimen pasien rawat jalan diambil oleh analis laboratorium 3.2. Spesimen pasien rawat inap diambil oleh o leh analis laboratorium 4. Registrasi pasien Data pasien dicatat dalam buku registrasi spesimen untuk mendapatkan identitas nomor laboratorium
PELAYANAN LABORATORIUM
No.Dokumen
No. Revisi
PK/SPO/01
00
5. 6. 7.
UNIT TERKAIT
Halaman : 2 / 2
Pemeriksaan spesimen dilakukan sesuai dengan SPO terkait Laporan hasil pemeriksaan yang telah dicetak diverifikasi o leh analis dan diekspertisi oleh dokter spesialis Patologi klinik (selama dokter ada ditempat) Penyampaian laporan hasil pemeriksaan 7.1. Laporan hasil pemeriksaan pasien rawat jalan diserahkan ke pengirim melalui pasien atau keluarganya 7.2. Laporan hasil pemeriksaan pasien rawat inap diantarkan petugas laboratorium dua kali (pagi dan sore) pada hari dan jam kerja untuk diserahterimakan kepada petugas ruangan jika segera diperlukan 7.3. Hasil permintaan pemeriksaan yang bersifat CITO segera dilaporkan melalui telepon, laporan tertulis diberikan menyusul 7.4. Hasil Laboratorium yang berdasarkan penilaian petugas pemeriksa dinilai berisiko terhadap pasien akan dilaporkan melalui telepon meskipun jenis permintaan pemeriksaan biasa (NON CITO), laporan tertulis diberikan menyusul
* Administrasi * Pelayanan Rawat Inap * Pelayanan Rawat Jalan