SPO KESEHATAN LINGKUNGAN
PEMELIHARAAN FASILITAS SANITASI No. Dokumen : 001/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ II/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 11 Februari 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
Fasilitas sanitasi meliputi penyediaan air minum, air bersih, toilet, dan pembuangan limbah. Sebagai acuan dalam pemeliharaan fasilitas sanitasi. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. Fasilitas penyediaan air minum dan air bersih a. *arus tersedia air minum sesuai dengan kebutuhan b. +ersedia air bersih minimum 00 liter#tempat tidur#hari. c. 'ir minum dan air bersih tersedia pada setiap tempat kegiatan yang membutuhkan secara berkesinambungan. d. Distribusi air minum dan air bersih ke setiap ruangan#kamar harus menggunakan -aringan perpipaan yang mengalir dengan tekanan positif. 2. Fasilitas toilet dan kamar mandi a. *arus tersedia dan selalu terpelihara serta dalam keadaan bersih b. )antai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin, berarna terang, dan mudah dibersihkan. c. Pada setiap unit ruangan harus tersedia toilet /-amban, peturasan dan tempat cuci tangan tersendiri. (hususnya untuk unit raap inap harus tersedia kamar mandi. d. Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengkapi dengan penahan bau /water seal e. )etak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar operasi, dan ruang khusus lainnya. f. )ubang penghaaan harus berhubungan langsung dengan udara luar. g. toilet pengun-ung harus terletak di tempat yang mudah di-angkau dan ada petun-uk arah, dan toilet untuk pengun-ung dengan perbandingan 1 /satu toilet untuk 120 pengun-ung anita, 1 /satu toilet untuk 10 pengun-ung pria. h. +idak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat men-adi tempat perindukan nyamuk. . Fasilitas pembuangan limbah Persyaratan pembuangan sampah /padat medis dan domestik dan limbah cair sebagaimana tercantum dalam buku panduan kesehatan lingkungan. (esehatan )ingkungan
PEMELIHARAAN RAN" DAN AN"NAN No. Dokumen : 00#/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ II/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 11 Februari 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
Pemeliharaan ruang dan bangunan rumah sakit dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan. Sebagai acuan dalam pemeliharaan ruang dan bangunan. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. (egiatan pembersihan ruang minimal dilakukan pagi dan sore hari. 2. Pembersihan lantai di ruang peraatan pasien dilakukan setelah pembenahan#merapikan tempat tidur pasien, -am makan, -am kun-ungan dokter, kun-ungan keluarga, dan seaktuaktu bilamana diperlukan. . 3aracara pembersihan yang dapat menebarkan debu harus dihindari. 4. *arus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan pembersih /pel yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik yang tepat. . Pada masingmasing ruang disediakan perlengkapan pel tersendiri. 6. Pembersihan dinding dilakukan secara periodik 2 /dua kali setahun dan di cat ulang apabila sudah kotor atau cat sudah pudar. ". Setiap percikan ludah, darah, atau eksudat luka pada dinding harus segera dibersihkan dengan menggunakan antiseptik. (esehatan )ingkungan dan Petugas (ebersihan
PEN"ELOLAAN SAMPAH NON INFE!SIS No. Dokumen : 00/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ II/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 11 Februari 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
)imbah padat yang tidak terkontaminasi oleh cairan maupun bahan yang bersifat infeksius. Sebagai acuan dalam pengelolaan sampah non i nfeksius. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. 5elakukan pemilahan, peadahan, dan pengangkutan sampah infeksius. 2. +empat peadahan sampah non infeksius dilapisi plastik berarna hitam terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air, dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya. . Di setiap ruang#unit tersedia tempat peadahan yang terpisah dengan sampah infeksius. 4. (antong plastik diangkat setiap hari atau pada saat kantung sudah terisi 2# bagian. . +empat penampungan sementara sampah non infeksius tidak menimbulkan bau dan lalat bagi lingkungan sekitarnya. 6. +empat penampungan sementara /+PS harus kedap air, tertutup, dan dilengkapi dengan saluran untuk air lindi. ". +PS terletak pada lokasi yang mudah di-angkau kendaraan pengangkut sampah. . Petugas yang menangani limbah menggunakan 'PD yang terdiri dari ! a. Penutup kepala b. 5asker c. Sarung tangan d. 'pron disposible e. Sepatu boot#sepatu yang tertutup (esehatan )ingkungan dan Petugas (ebersihan
PEN"ELOLAAN SAMPAH INFE!SIS No. Dokumen : 00/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ II/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 11 Februari 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u(
Sampah yang sudah terkena cairan tubuh maupun bahan yang bersifat infeksius. Sebagai acuan dalam pengelolaan sampah infeksius. TAN Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ !EIA!AN tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. 5engutamakan metode pembersihan secara fisik daripada kimiai. 2. 5elakukan pemilahan, peadahan, dan pengangkutan sampah infeksius. . +empat peadahan sampah infeksius dilapisi plastik berarna kuning terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air, dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya. 4. Di setiap sumber penghasil sampah infeksius tersedia tempat peadahan yang terpisah dengan sampah non infeksius. . (antong plastik diangkat setiap hari atau pada saat kantung sudah terisi 2# bagian. 6. 7ntuk bendabenda ta-am ditampung pada tempat khusus / safety box. PROSEDR ". 5enggunakan kembali alat yang dapat digunakan kembali setelah melalui sterilisasi meliputi pisau bedah / scalpel , -arum hipodermik, syringes, botol gelas, dan lainlain. . (antong limbah infeksius sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus diletakkan dalam kontainer yang kuat dan tertutup. 8. Petugas yang menangani limbah menggunakan 'PD yang terdiri dari ! a. Penutup kepala b. 5asker c. Sarung tangan d. 'pron disposable e. Sepatu boot#sepatu yang tertutup
PEN"ERTIAN
NIT TER!AIT
(esehatan )ingkungan dan Petugas (ebersihan
PEN"A,ASAN !ALITAS AIR No. Dokumen : 002/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ II/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 11 Februari 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
Pengaasan kualitas air minum dan air bersih. Sebagai acuan dalam pengaasan kualitas air. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. (egiatan pengaasan kualitas air dengan pendekatan sur9eilans kualitas air antara lain meliputi ! a. &nspeksi sanitasi terhadap sarana air minum dan air bersih b. Pengambilan, pengiriman, dan pemeriksaan sampel air c. 5elakukan analisis hasil inspeksi sanitasi pemeriksaan laboratorium d. +indak lan-ut berupa perbaikan sarana dan kualitas air 2. 5elakukan isnpeksi sanitasi sarana air minum dan air bersih rumah sakit dilaksanakan minimal 1 /satu tahun sekali. Petun-uk teknis inspeksi sanitasi sarana penyediaan air sesuai dengan petun-uk yang dikeluarkan Direktorat :enderal PP5 dan P) Departemen (esehatan . Pengambilan sampel air pada sarana penyediaan air minum dan air bersih 4. Pemeriksaan kimia air minum dan#atau air bersih dilakukan minimal 2 /dua kali setahun /sekali pada musim kemarau dan sekali pada musim hu-an dan titik pengambilan sampel masingmasing pada tempat penampungan /reser9oir dan kran ter-auh dari reser9oir. . +itik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan mikrobiologik terutama pada air kran dari ruang dapur, ruang operasi, kamar bersalin, kamar bayi, tempat penampungan /reser9oir, secara acak pada krankran sepan-ang sistem distribusi, pada sumber air, dan titik lain yang raan pencemaran. 6. Sampel air pada butir dan 4 tersebut dikirim dan diperiksakan pada laboratorium yang berenang atau yang ditetapkan oleh 5enteri (esehatan atau Pemerintah Daerah setempat. ". Pengambilan dan pengiriman sampel air dapat dilaksanakan sendiri oleh pihak rumah sakit atau pihak ketiga yang direkomendasikan oleh Dinas (esehatan, . Seaktuaktu Dinas (esehatan Pro9insi, (abupaten#(ota dalam rangka pengaasan /u-i petik penyelenggaraan penyehatan lingkungan rumah sakit, dapat mengambil langsung sampel air pada sarana penyediaan air minum dan#atau air bersih rumah sakit untuk diperiksakan pada laboratorium, 8. Petugas sanitasi atau penanggung -aab pengelolaan kesehatan lingkungan melakukan analisis hasil inspeksi sanitasi dan pemeriksaan laboratorium, 10. 'pabila dalam hasil pemeriksaan kualitas air terdapat parameter yang menyimpang dari standar maka harus dilakukan pengolahan. 11. 'pabila ada hasil inspeksi sanitasi dan pemeriksaan laboratorium menun-ukkan tingkat risiko pencemaran amat tinggi at au tinggi, maka harus dilakukan perbaikan sarana. (esehatan )ingkungan
PEN"A,ASAN !ALITAS AIR No. Dokumen : 002/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ II/#01$
No.Revisi : 00
Halaman : #/1
PENAN""LAN"AN 3E!TOR DAN INATAN" PEN""AN"" No. Dokumen : No.Revisi : 00$/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 00 II/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 11 Februari 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
Pemberantasan serangga dan binatang pembaa maupun penyebar penyakit serta binatang pengganggu. Sebagai acuan dalam penanggulangan 9ektor dan binatang pengganggu. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. +indakan pemberantasan 9ektor dan binatang pengganggu disesuaikan dengan -enis 9ektor penyakit dan binatang pengganggu. . 5enangkap dan membuang kucing -ika ditemukan di sekitar lingkungan rumah sakit.
NIT TER!AIT
(esehatan )ingkungan
INSTALASI PEN"OLAHAN AIR LIMAH No. Dokumen : 004/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 22 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u(
PEN"ERTIAN
TAN !EIA!AN
&P') adalah bangunan air yang berfungsi untuk mengolah air buangan yang berasal dari kegiatan yang ada di sarana pelayanan kesehatan /;PP(D( 2011!244. )imbah cair rumah sakit adalah semua air buangan termasuk tin-a yang berasal dari kegiatan %S, yang kemungkinan mengandung mikroorganisme bahan beracun, dan radio aktif serta darah yang berbahaya bagi kesehatan /Depkes %&, 2006. Sebagai acuan dalam instalasi pengolahan air limbah. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan
INSTALASI PEN"OLAHAN AIR LIMAH No. Dokumen : 004/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$
No.Revisi : 00
Halaman : #/1
1. )imbah cair yang dihasilkan dari seluruh kegiatan di rumah sakit /3loset, kamar mandi, kamar -ena
rease +rap terlebih dahulu, kemudian dialirkan ke e=ualisasi khusus dapur sebelum dialirkan ke &P'). . 7ntuk limbah yang dihasilkan dari 3SSD dialirkan ke e=ualisasi khusus 3SSD kemudian langsung dialirkan ke bak e=uali
PROSEDR
NIT TER!AIT
Prosedur Pengolahan &P') /&nstalasi Pengolahan 'ir )imbah 1. ;ak $=ualisasi ;erfungsi untuk menampung limbah yang berasal dari semua sumber limbah cair yang nantinya akan ter-adi proses homogenisasi /merata dan tidak ter-adi beban yang berlebihan pada aktu tertentu. Dengan adanya proses e=ualisasi ini akan menurunkan kadar 3?D dan ;?D sekitar 0@. Proses e=ualisasi ini ter-adi proses pengendapan hampir 40@. 2. Filter Tank ;erfungsi untuk menyaring beban polutan limbah cair berupa
!LORINASI AIR LIMAH No. Dokumen : 005/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 22 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
Pemberian Chlor pada proses pengolahan air limbah sebelum dialirkan ke badan air. Sebagai acuan dalam klorinasi air limbah. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. Pemberian 3hlor dilakukan pada bak khusus klorinasi. 2. Pemberian 3hlor dilakukan dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari senin dan kamis.
Dosis yang digunakan untuk satu kali klorinasi sebanyak 0,2 kg#mgg NIT TER!AIT
;agian 7mum dan (esehatan )ingkungan
PEMERIAN A!TERI AERO No. Dokumen : 006/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 22 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
Pemberian bakteri aerob adalah bakteri aktif yang menguntungkan dan mampu beker-a secara sinergis pada lingkungan air buangan sehingga kualitas air yang bersih dapat tercapai. Sebagai acuan dalam pemberian bakteri aerob. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. Pemberian ;akteri 5icroplus perhari sebanyak 0, )iter perhari diberikan pada ;ak 'erasi apabila sudah menentukan batas aal gelembung oksigen. 2. 'pabila ter-adi permasalah dengan bloer dengan cara masukan air bersih sebanyak 10 liter ke dalam ember masukan pompa oksigen ikan ke dalam ember yang sudah terisi air. Aaktu pembiakan bakteri selama 12 hari setelah itu baru dituangkan ke &P') yaitu pada bak aerasi ;agian 7mum dan (esehatan )ingkungan
PEN"AMILAN SAMPEL AIR LIMAH No. Dokumen : 010/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 22 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
(egiatan pengambilan sampel air bersih di lingkungan %umah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium /fisik, kimia dan mikrobiologi. Sebagai acuan dalam pengambilan sampel air limbah. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan Persiapan 'lat 1. Siapkan 'PD yaitu masker dan sarung tangan kulit 2. Siapkan 2 derigen berukuran B liter untuk inlet dan outlet . >ayung inlet 4. >ayung ?utlet . 'lat tulis ! label dan pulpen Prosedur ?utlet 1. >unakan 'PD berupa masker dan sarung tangan karet 2. +itik pengambilan sample outlet di bak indikator . Siapkan gayung untuk mengambil sample air 4. 5asukan air ke dalam drigen sebanyak B 2, liter . :ika sudah terisi tutup derigen. 6. ;eri label drigen yaitu outlet, tanggal pengambilan, petugas pengambilan, sumber limbah dan -enis pemeriksaan yang dilakukan Prosedur inlet 1. >unakan 'PD berupa masker dan sarung tangan karet 2. +itik pengambilan sample inlet di bak $=ualisasi . Siapkan gayung untuk mengambil sample air 4. 5asukan air ke dalam derigen sebanyak B 2, liter . :ika sudah terisi tutup derigen 6. ;eri label derigen yaitu inlet, tanggal pengambilan, petugas pengambilan, sumber limbah dan -enis pemeriksaan yang dilakukan
NIT TER!AIT
(esehatan )ingkungan
S,APANTA IPAL No. Dokumen : 011/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 22 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
(egiatan pemantauan harian di &P') /&nstalasi Pengolahan 'ir )imbah Sebagai acuan dalam sapantau &P'). Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan Persiapan 'lat 1. 'PD berupa masker dan sarung tangan karet 2. 3hecklist dan pencatatan Sapantau &P') . 'lat pengukur P* dan +DS 4. >ayung Prosedur (er-a 1. >unakan 'PD 2. Siapkan alat tulis berupa pulpen dan checklist Sapantau &P') . 3atat dan amati di setiap bagian checklist 4. :ika ter-adi gangguan laporkan bagian maintenance kemudian segerakan e9aluasi. . &nput data sapatau &P') (esehatan )ingkungan, ;agian 7mum, dan 5aintenance
PENAN"ANAN LIMAH DARAH No. Dokumen : 01#/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 26 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
)imbah darah adalah limbah padat yang dihasilkan dari pemeriksaan atau limbah darah yang berkaitan dengan pasien. Sebagai acuan dalam penganan limbah darah. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan +ahap+ahap penanganan limbah padat mengandung darah 1. Pemilahan dan Peadahan a. Pemilahan sampah digolongkan sampah infeksius b. Peadahan sampah darah menggunakan tempat sampah kedap air, tertutup, dan dilapisi dengan kantong plastik berarna kuning c. :ika plastik telah terisi 2# bagian, maka dilakukan pengumpulan. 2. Pengumpulan, Penyimpanan dan Pengangkutan a. )imbah infeksius menggunakan plastik berarna kuning dikumpulkan di slopsink -ika 2# sudah penuh di peadahan sampah b. Sampah diangkut dan disimpan ke +PS ; menggunakan ;& /(ereta dorong sampah . Pengolahan dan Pemusnahan a. )imbah infeksius yang sudah sampai di +PS ; di timbang oleh petugas cleaning ser9ice dan kesling kemudian dicatat Aaktu, ;erat, ama %uangan b. Pengangkutan sampah infeksius %S&' (arunia (asih setiap seminggu sekali dan menggunakan pihak ketiga yaitu P+. :alan *i-au c. Pemusnahan selan-utnya dilakukan oleh P+. Aastec &nternational. Petugas (ebersihan dan (esehatan )ingkungan
PEMERSIHAN GREASE No. Dokumen : 01/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
TRAP
No.Revisi : 00
Halaman : 1/1
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 28 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PERSIAPAN ALAT
PROSEDR
NIT TER!AIT
Pembersihan Grease Trap adalah pembersihan grease trap dari penangkapan lemak di instalasi giunting 6. Sikat ". 3airan pencuci piring yg sudah dicampurkan dengan air masukan kedalam spray 1. >unakan 'PD yaitu masker, sarung tangan kulit, 2. >unting plastik sampah men-adi lebar sebagai alas agar tidak berceceran di lantai . 'mbil air dan minyak yang mengapung dengan scoop#gayung masukan kedalam plastik hingga tidak ada sisa 4. Semprotkan cairan pencuci piring yang sudah dicampurkan dengan air ke grease trap . Sikat area di dalam grase trap 6. 'mbil spons yang sudah direndam di air sabun kemudian peras lalu bersihkan di dalam grease trap ulangi sampai grease trap bersih ". 'mbil kanebo # kain bersih untuk mengeringkan sisasisa sabun (egiatan ini dilakukan sekali dalam seminggu. Petugas (ebersihan dan (esehatan )ingkungan
PEMERSIHAN DISPENSER No. Dokumen : 01/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 3I/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
No.Revisi : 00
Halaman : 1/#
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 28 :uni 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
5embersihkan dispenser dari debu dan lumut yang menempel didalam dan diluar dispenser. Sebagai acuan dalam pembersihan dispenser. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. Dispenser dibersihkan setiap pasien pulang, oleh petugas kebersihan peruangan. 2. Dispenser di instalasi unit rumah sakit dibersihkan setiap 2 minggu sekali . Penampungan air diluar dispenser di buang setiap hari 4. (eputusan Direktur 7tama %S&' (arunia (asih tentang Pemberlakuan Standar Prosedur ?perasional (egiatan Pemeliharaan Fasilitas %S&' (arunia (asih Pe(sia&an ala% 1. 5asker 2. *andscoen / Sarung tangan . (anebo#lap serbet 4. Sikat kecil . $mber berisi air 6. Spons P(ose*u( 1. >unakan 'PD yaitu masker, sarung tangan karet 2. Sebelum membersihkan dispenser,terlebih dahulu siapkan alatalat yang akan digunakan. . 3abut stop kontak dispenser dan lepaskan galonnya 4. 'ngkat dan pindahkan air galonnya buka keran air dingin hingga tidak ada air yang tersisa . )epas penyangga galon, lalu cuci dengan menggunakan cairan pencuci piring /sunlight. >unakan spons atau sikat bersih untuk membersihkannya bilas kemudian keringkan 6. Siapkan air bersih B 2 liter yang dicampurkan 1 sendok cairan pembersih /sunlight anti bakteri ". 5asukan air bersih B 2 liter kedalam galon kosong letakan galon tersebut di dispenser . yalakan dispenser tunggu 10 menit /hingga air panas kemudian buka kran air panas hingga tidak ada air yang tersisa didalam galon. +u-uan ini untuk membilas dispenser dari sisasisa sabun 8. 3abut stop kontak angkat galon kosong 10. 5asukan galon air minum ke dalam dispenser 11. ;ersihkan sisasisa air tumpahan disekitar dispenser ;agian 7mum dan (esehatan )ingkungan
PEN"ELOLAAN LIMAH HASIL PEMERI!SAAN LAORATORIM No. Dokumen : No.Revisi : Halaman : 01$/SPO/MM/!ESLIN"/RSIA!!/ 00 1/1 3II/#01$ STANDAR PROSEDR OPERASIONAL
Di%e%a&kan : Tan''al Te()i% : 01 :uli 2016 *(. Su(+a ,i%an%(a "i(i- S&.Ak
Di(ek%u( PEN"ERTIAN TAN !EIA!AN
PROSEDR
NIT TER!AIT
)imbah cair laboratorium yang dihasilkan dari hasil pemeriksaan sample darah menggunakan alat kimia darah dan hemodialisa. Sebagai acuan dalam pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium. Sesuai dengan Peraturan Direktur omor !12"#P$%#D&%#%S&'((#&ߠ tentang Penyelenggaraan Penyehatan )ingkungan 1. Siapkan alat berupa selang dan derigen kosong bersih untuk menampung hasil pemeriksaan )aboratorium. 2. 5asukan selang ke dalam derigen yaitu berupa cairan limbah dari hasil pemeriksaan. . )imbah cairan yang dimasukan kedalam derigen -angan terisi penuh C dari ukuran derigen. 4. >unakan sarung tangan handscone untuk menutup derigen . )aporkan ke petugas cleaning service kemudian ke petugas (esling untuk pencatatan dan pelaporan limbah 6. ;eri label pada drigen berupa berat, tanggal masuk dan sumber ". 5asukan ke +PS ; golongan ; &nfeksius 3air (esehatan )ingkungan