Sebagai panduan bagi petugas dalam melakukan tindakan insisi abses SK kepala puskesmas tentang pelaksanaan bedah minor di UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Berbah
4.Referensi 5.Peralatan
6.Prosedur
1. Alat a. Bak instrumen kecil b. Mess c. Plester d. Klem 2. Bahan a. Kassa steril b. Kapas alcohol c. Betadine d. Nacl 1. Petugas memberikan informasi maksud dan tujuan tindakan kepada pasien (informed consent) 2. Petugas meminta persetujuan pasien (informed consent) 3. Petugas mencuci tangan 4. Petugas memakai sarung tangan 5. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak instrumen kecil 6. Petugas mengatur posisi pasien supaya nyaman dan rileks. 7. Petugas membersihkan daerah operasi dengan tindakan a dan antiseptik, jika abses setelah pecah, maka mulai painting dari arah luar kedalam (bagian yang kotor diusap terakhir). 8. Petugas memasang duk steril 9. Petugas melakukan anestesi dengan chlor ethyl topical(disemprot) 10.Petugas menyiapkan kassa untuk menampung eksudat 11.Petugas melakukan insisi dengan mess kemudian melebarkan dengan klem. 12.Petugas menekan area abses agar pus/eksudat keluar semaksimal mungkin. 13.Petugas melakukan debridement jaringan nekrotik dengan kasa 14.Petugas melakukan irigasi dengan NaCl 0.9 % sampai jernih 15.Petugas membilas dengan H202 16.Petugas mencuci dengan antiseptik betadin 17.Petugas memasang kassa jika kemungkinan eksudat masih ada atau diperkirakan masih produktif 18.Petugas merawat luka secara terbuka (tidak dijahit) 19.Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai 20.Petugas membuang sampah medis pada tempatnya 21.Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis 22.Petugas merapikan alat dan bahan 23.Petugas melakukan observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit. 24.Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan