Asesmen risiko pra kontruksi (Pra-Construction Risk Assessment/PCRA) merupakan penilaian risiko yang dilakukan sebelum dilakukan renovasi atau pembangunan di dalam area Rumah Sakit
TUJUAN
Meminimalkan dampak konstruksi, renovasi, atau penghancuran sehingga pelayanan pasien tetap terjaga kualitas dan keamanannya
KEBIJAKAN
Keputusan Direktur BLUD RSUD Scholoo Keyen Nomor: 445/ /KEB/BLUD RSUD-SS/IX/2017 RSUD-SS/IX/2017 Tentang Pedoman Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)
PROSEDUR
1. Managerial RS menginformasikan kepada tim manajemen resiko K3RS dan tim PPI tentang rencana pembangunan/renovasi gedung rumah sakit 2. Tim menganalisa dampak pembangunan terhadap lingkungan RS dengan menggunakan langkah langkah PCRA (terlampir) 3. Tim Manajemen resiko K3RS dan PPI memberikan rekomendasi kepada tim konstruksi berdasarkan hasil telaah 4. Tim Konstruksi atau renovasi menandatangani format kesepakatan Pengendalian dampak konstruksi dan renovasi bangunan sesuai rekomendasi tim manajemen resiko K3RS dan PPI 5. Tim konstruksi melanjutkan pembangunan apabila telah melaksanakan rekomendasi rekomendasi tim manajemen resiko dan PPI 6. Tim manajemen resiko K3RS, tim PPI bersama manajemen RS mengawasi jalannya pekerjaan konstruksi/renovasi bangunan 7. Pihak manajemen dapat meninjau kembali izin pelaksanaan konstruksi/renovasi apabila dalam pekerjaannya, tim kontruksi tidak menjalankan rekomendasi yang dianjurkan tim manajemen resiko K3RS dan PPI
UNIT TERKAIT
1. 2. 3. 4.
Tim Manajemen Resiko Tim PPI Manajerial RS Tim Konstruksi dan Renovasi Bangunan Bangunan Rumah Sakit
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.