ASUHAN GIZI PASIEN
NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
RSGMP UNSOED
TGL. TERBIT STANDAR
DITETAPKAN OLEH DIREKTUR
PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
Drg.Arwita mulyawati,M.Kes NIP.19531205 198203 2 001
Kegiatan dalam proses identifikasi pasien agar mendapatkan hasil optimal dalam proses perencanaan diit pasien dan tepat terapi diit Untuk mengidentifikasi pasien guna mengetahui status gizi dan guna memberikan terapi diit yang tepat
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Pasien baru dianamnesa di IGD.Perawat menanyakan juga anamnesayaitu berisi IMT (indeks masa tubuh) yang berfungsi sebagai penentuan pasien berisiko atau tidak berisiko 2. Ahli gizi melakukan skreening gizi 3. Status gizi dan juga terdapat anamnesa riwayat penyakit dilakukan guna terapi gizi lebih lanjut. 4. Ahli gizi melihat dan mempelajari status pasien yang ada direkam medis pasien yang telah diisi oleh perawat. 5. Ahli gizi bekerjasama dengan dokter dalam menentukan jenis diet yang tepat dalam melakukan penentuan status gizi lebih lanjut pasien risiko nutrisi, apabila pasien tidak berisiko nutrisi maka pasien akan diberikan jenis diit makanan lunak biasa 6. Ahli Gizi Melakukan anamnesa gizi lebih lanjut yang langsung ke pasien rawat inap yaitu dengan cara menanyakan kepada pasien yang meliputi: a. Identitas Pasien (nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, bangsa) b. Data subjektif meliputi keluhan utama,riwayat penyakit dahulu sekarang,riwayat keluarga,sosial ekonomi,, kebiasan hidup, pola makan. c. Data objektif meliputi pemeriksaan fisik,pemeriksaan klinis (tensi, suhu, nadi), pemeriksaan antropometri (TB,BB),pemeriksaan penunjang (laboratorium,ronsent ). d. Data assesmen meliputi diagnosa penyakit, diagnosa gizi,assesmen tentang status gizi (antropometri yaitu IMT, biokimia yaitu Hb, albumin) e. Dilakukan planing (terapi diit) dan terapi gizi yang tepat 7. Ahli gizi melakukan edukasi / konsultasi gizi terhadap keluarga dan pesien sesuai dengan kondisi pasien diitnya 8. Monitoring dan evaluasi terhadap pasien rawai inap .
UNIT TERKAIT
Gizi