SPESIFIKASI TEKNIS Pekerjaan Kegiat Keg iatan an Sumber Dana Satuan Kerja
: : : :
Jenis Belanja
:
No 1.
Belanja Bahan Baku Bangunan Kegiatan TMMD Tahun 2018 Penberian Stimulan Pembangunan Desa APBD Kabupaten Kebumen (DAU) dan APBD Prov. Jateng (BANPROV) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen 1.Belanja Bahan Baku Bangunan ( 2.07.02.07.01.17.03.5.2.2.02.01)
Uraian Sirtu
Jumlah / Satuan
Spesifikasi
162.25 m3
Sirtu digunakan untuk urugan mengisi pasangan talud jalan, terdiri dari campuran pasir, lempung dan batu, Agregat pasir tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat merusak beton, seperti zat-zat yang reaktif alkali, Agregat halus tidak boleh mengandung bahan-bahan organis terlalu banyak, Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % (ditentukan terhadap berat kering)
2.
Batu Kali
360.88 m3
a. Batu harus bersih, keras, tanpa bagian yang tipis atau retak dan harus dari jenis yang diketahui awet. Bila perlu, batu harus dibentuk untuk menghilangkan bagian yang tipis atau lemah. Batu yang terdiri dari bahan yang porous atau batu kulit harus ditolak b. Batu harus lancip atau tajam bentuknya dan dapat ditempatkan saling mengunci bila dipasang bersama-sama c. Ukuran batu dalam arah manapun tidak boleh kurang dari 15 cm dan tidak melebihi 25 cm
3.
Semen (PC) 50 Kg
4.051 zak
a. Spesifikasi teknis Semen ini mengacu pada : - SNI 15-2049-2004 : Semen Portland; atau - SNI-15-7064-2004 : Semen Portland Komposit Komposit dengan
berat
50
Kg.
b. Masuk kategori 1/2/3 Top Brand Award pada semester I/II Tahun 2017
4.
Pasir Pasang (Sedang)
251.86 m3
. a. Pasir Pasang (digunakan untuk pasangan batu) yang digunakan adalah pasir dari jenis yang baik serta bersih dan tidak tercampur dengan t anah liat atau kotoran dan bahan organis lainnya. b. Pasir berupa pasir alam atau pasir buatan yang dihasilkan dari alat -alat pemecah batu. c. Pasir harus terhindar dari bau-bau yang tajam dan keras. Butir-butir halus bersifat kekal, tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca. d. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari
5% (ditentukan terhadap berat kering). e. Pasir laut tidak boleh dipakai untuk pekerjaan ini. Selanjutnya pasir harus memenuhi syarat-syarat PBI 71 Bab. 3.3
5
Pasir Beton (Kasar)
130.16 m3
a. Pasir (untuk pekerjaan cor beton) yang digunakan adalah pasir dari jenis yang baik serta bersih dan tidak tercampur dengan tanah liat atau kotoran dan bahan organis lainnya. b. Pasir berupa pasir alam atau pasir buatan yang dihasilkan dari alat -alat pemecah batu. c. Pasir untuk campuran Beton dipakai yang berbutir kasar dan bersih dari lumpur serta bahan organis lainnya. d. Pasir harus terhindar dari bau-bau yang tajam dan keras. Butir-butir halus bersifat kekal, tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca. e. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% (ditentukan terhadap berat kering). f. Pasir laut tidak boleh dipakai untuk semua mutu beton. Selanjutnya pasir harus memenuhi syarat-syarat PBI 71 Bab. 3.3
6
Agregat Kasar
488.07 m3
. a. Aggregat kasar untuk beton harus terdiri dari butir-butir yang kasar, keras, tidak berpori dan bersudut. Bila ada butir-butir yang pipih jumlahnya lebih berat tidak boleh melebihi 20 % dari jumlah berat seluruhnya. b. Aggregat terdiri dari 2 jenis ukuran yaitu 1-2 cm dan 2-3 cm, merupakan hasil dari pecah mesin bukan pecah manual c. Agregat kasar tidak boleh mengalami pembubukan hingga melebihi 50 % kehilangan berat menurut test.
7
Agregat Halus
15 m3
a. Agregat halus dihasilkan dari mesin pemecah batu. b. Pasir harus bersih dari bahan organik, lumpur, zat-zat alkali dan subtansi-subtansi yang merusak beton. Pasir tidak boleh mengandung segala jenis subtansi tersebut lebih dari 5 % (PBI-1971). c. Pasir harus terdiri dari partikel-partikel yang tajam dan kasar. d. Agregat halus berukuran 0,5-1 cm
8
Baja Tulangan Polos U 24
1.804 Kg
Besi beton yang digunakan adalah mutu yang sesuai dengan spesifikasi dan kekuatan konstruksi yang diperlukan yaitu Baja dengan mutu U-24 sesuai PBI 1971. a. Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat cacat seperti serpih dan sebagainya, serta
berpenampang bulat dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PBI 1971. b. Dimensi besi terdiri dari 3 ukuran yaitu: diameter 8 mm, diameter 12 mm dan diameter 16 mm, berupa besi polos. Dengan masing- m asing jumlahnya adalah sebagai berikut : diameter 8 mm sebanyak 19 batang atau 89,95 kg ; diamter 12 mm sebanyak 122 batang atau 1.297,4 kg ; dan diameter 16 mm sebanyak 22 batang atau 416,65 kg
9
Kawat Beton/Bendrat
8 Kg
Kawat digunakan untuk merangkai tulangan pembesian plat deuker, tidak berkarat dan masih baik dan kuat, dengan ukuran diamter 1 mm.
10
Kayu Perancah
3 m3
Kayu perancah digunakan untuk begisting pekerjaan cor beton berupa papan dengan ukuran standar yaitu : 300 x 20 x 3 cm dari jenis kayu tahun, kondisi cukup kuat, keras dan utuh (tidak pecah atau rusak) dan sebagian kecil untuk perancah plat deuker berupa usuk dengan ukuran 300x5x5 cm dan triplek ukuran 240 x 120 x 0,9 cm
11
Paku
94.6 Kg
Paku yang di pergunakan adalah paku untuk memasang papan perancah, dengan ukuran 5 cm, dengan fungsi untuk merangkai papan menjadi perancah agar terpasang dengan baik untuk bekisting cor betpn, setara standar SNI
12
Ember Cor
160 Bh
bahan ember plastik yang cukup kuat untuk membawa adukan semen dengan gagang berbahan kawat tebal, dengan ukuran diamter atas = 30 cm; diamter bawah = 20 cm dan tinggi = 2 0 cm
Mengetahui/menyetujui : KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KEBUMEN SELAKU PENGGUNA ANGGARAN,
Kebumen, 23 Maret 2018 Pejabat Pembuat Komitmen,
YUSWADI, S.Sos NIP. 19611214 198803 1 005