Contoh Perhitungan Pelat Lantai Kendaraan untuk Desain Jembatan Rangka (Warren Bridge) kelas IIFull description
PENGECORANFull description
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN COR BETON PLAT LANTAIDeskripsi lengkap
ADeskripsi lengkap
AFull description
Pelat lantai 2 arah
STRUKTUR BETON BERTULANGDeskripsi lengkap
BAB 6 6.1.
PEKERJAAN PELAT LANTAI
Penjelasan Umum
Pekerjaan pelat yang direncanakan oleh konsultan perencana ialah pembuatan pelat dengan sistem metode cor setempat.
6.2.
Pembuatan Bekisting
Pembuatan bekisting dilakukan di lokasi pembuatan pelat dengan menggunakan bahan plywood atau material yang sesuai. Pada proses pembuatan bekisting juga dilakukan proses pemasangan tulangan yang telah direncanakan dengan jarak antar tulangan 150 mm dengan diameter 16 mm dan mutu baja U-! atau disesuaikan dengan "ambar Perencanaan.
6.3.
P!ses Penge"!an
Pada Pada proses proses pengec pengecora oran n dalam dalam hal ini campur campuran an beton beton yang yang akan akan diguna digunakan kan telah telah dipesan ke sub-kontraktor yang lain. Adapun tahapan pelaksanaan mulai dari pemesanan sampai pengecoran adalah sebagai berikut #
Pemesanan "am#uan bet!n $alam $alam hal ini kontrak kontraktor tor memesa memesan n campur campuran an beton beton dengan dengan mutu mutu yang yang telah telah ditetapkan serta campuran bahan-bahan yang telah ditetapkan oleh kontraktor.
Pemeiksaan "am#uan bet!n Peme Pemeri riks ksan anaa aan n
camp campur uran an
beto beton n
dila dilaku kuka kan n
oleh oleh
kont kontra rakt ktor or..
Peme Pemeri riks ksaa aaan an
campuran beton dilakukan dengan menyesuaikan lumpsumnya. Apabila slump tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak kontraktor maka campuran beton itu akan ditolak dan pihak sub-kontraktor harus membuat kembali.
Penge"!an
SPESIFIKASI TEKNIS
6$1
Pengecoran dilakukan di areal yang telah disediakan. %ampuran beton dimasukkan secara manual ke bekisting yang telah dipasang tulangan dan proses pemadatan dari hasil pengecoran menggunakan internal &ibrator. 'etelah 5-( jam bekisting dibongkar.
Pengeingan 'etelah pengecoran dilakukan maka selanjutnya yaitu proses pengeringan beton. Proses ini dilakukan di tempat pengecoran. 'etelah beton menjadi kaku dilakukan pera)atan dengan cara menjaga agar beton selalu mengandung air *jenuh+. Pada proyek ini beton pelat precast ditutup dengan karung goni yang dibasahi secara kontinu dengan cara disemprot air apabila karung goninya kering. ,al ini untuk mencegah terjadinya retak pada beton pada masa curing selama proses hidrasi pada beton masih berlangsung.