Standard Operating Procedure untuk departemen produksi perusahaan manufaktur (kecap)
Standard Operating Procedure untuk departemen produksi perusahaan manufaktur (kecap)
standar operasional prosedur pemerahan susu
....
sop pencabutan gigi susuFull description
SOP UKGMD
....Full description
pencabutan gigi susu sop
standar operasional prosedur pemerahan susuDeskripsi lengkap
pencabutan gigi susu sopDeskripsi lengkap
gigi
RKJMDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Prosedur ini bertujuan untuk mengendalikan penerapan Sistem Pemeliharaan Terencana (SPT) atas mesin-mesin produksi dan mesin-mesin penunjang lain dari PT. XYZ, serta menetapkan tugas dan tan…Full description
susuDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
PRODUKSI
teknik mensterilkan sederhana
YEYE
Produksi BersihProduksi BersihProduksi BersihProduksi BersihProduksi BersihFull description
Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan atau peningkatan terusmenerus (continuous improvement), yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
1.0.
TUJUAN Prosedur ini disusun untuk mendeskripsikan, memaparkan, dan menetapkan proses produksi susu pasteurisasi PT
2.0.
RUANG LINGKUP Prosedur ini meliputi semua tahap produksi mulai dari penerimaan bahan baku, pemrosesan, hingga pengemasan.
3.0.
DEFINISI Tidak ada
4.0.
RUJUKAN
4.1.
IKE-MAN-01 : 2001, Manual sistem HACCP
5.0.
TANGGUNG-JAWAB
5.1. 5.2. 5.3.
Plant Manager : bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan prosedur ini; Production Manager : bertanggung jawab untuk memeriksa pelaksanaan prosedur ini; Production Supervissor : bertanggung jawab terhadap penerapan prosedur ini pada masing-masing seksie yang dibawahinya.
6.0.
PROSEDUR
6.1.
Penanganan Bahan Baku
6.1.1.
6.1.4.
Bahan baku susu diterima di pabrik dua kali sehari, yakni pagi hari sebelum jam 8.00 dan sore hari setelah jam 16.00; Staff penerimaan bahan melakukan pemeriksaan kesegaran susu dengan menggunakan standar tolok ukur sebagaimana Form SOP-010. Produk yang memenuhi kriteria akan dipisahkan dan ditandai, sementara itu produk yang tidak lolos uji akan dibuang. Staff penerimaan bahan melakukan pemeriksaan terhadap bahan masuk dengan menguji kadar yang terkandung. Hasil pengujian dicatat di dalam Form SOP-001; Susu yang lolos pemeriksaan siap diolah.
6.2.
Pemrosesan
6.2.1. 6.2.2. 6.2.3. 6.2.4. 6.2.5.
Susu yang akan diolah dimasukkan ke dalam tangki pengolahan melalui pipa khusus. Petugas di ruang produksi mengoperasikan alat. Susu yang sudah masuk kedalam tangki dipanaskan selama 2 menit pada suhu 85°C. Petugas menambahkan gula pasir ke dalam alat. Volume susu yang diproduksi dicatat pada Form SOP-002.
6.3.
Pengemasan
6.3.1. 6.3.2. 6.3.3. 6.3.4.
Susu dikemas secara otomatis dengan alat dalam keadaan kedap udara. Petugas menyortir kemasan susu yang cacat/rusak. Susu yang lolos sortir akan keluar dari sisi lain mesin Pengepakan kemasan ke dalam kardus dilakukan secara otomatis dengan mesin.
6.1.2. 6.1.3.
7.0.
DOKUMENTASI Prosedur ini didokumentasikan dalam bentuk berkas dan CD, dapat berbahasa Indonesia atau bahasa lainnya yang kesemuanya mempunyai status dan legalitas yang sama.
8.0.
LAMPIRAN 1. IKE-FSOP-001, Formulir pencatatan susu masuk; 2. IKE-FSOP-010, Formulir standar tolok ukur mutu susu; 3. IKE-FSOP-010, Formulir pencatatan jumlah produksi;
