Standar Prosedur Operasional Kala IV PersalinanDeskripsi lengkap
Case Report Distosia Persalinan Kala IIFull description
pathway persalinan kala 4Deskripsi lengkap
persalinan kala 2 lamaFull description
Selasa, 01 September 2009 PERTOLONGAN PERSALINAN KALA II Pada awal kala II (dilatasi servik lengkap), terdapat reflek meneran dari ibu pada tiap kontraksi k ontraksi uterus. Tekanan abdomen disertai dengan kontraksi uterus akan mendorong janin keluar dari jalan lahir. Pada kala II, kemajuan persalinan ditentukan berdasarkan derajat desensus . Pada saat bagian terendah janin berada setinggi spina ischiadica maka dikatakan penurunan pada stasion 0. Pada primigravida, umumnya kala II berlangsung selama ± 50 menit dan pada multigravida ± 20 menit.
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
Selama proses persalinan, janin melakukan serangkaian gerakan untuk melewati panggul [ “seven cardinal movements of labor” ] yang terdiri dari : 1. Engagemen 2. Fleksi
3. 4. 5. 6. 7.
Desensus Putar paksi dalam Ekstensi Putar paksi luar Ekspulsi
Bahu dicekap dan tubuh dilahirkan kearah os pubis. Tindakan ini kadang dapat dibantu dengan membawa bahu kearah belakang terlebih dahulu baru kemudian kearah atas. Tubuh dan tungkai dilahirkan dengan mudah. Mulut dan hidung dibersihkan. Umumnya anak akan segera menangis dan diletakkan diantara tungkai ibu dan kemudian dilakukan pemotongan talipusat. Setelah bahu depan lahir, dilakukan traksi curam atas kepala kearah simfisis pubis. Tindakan ini memungkinkan bahu
depan bebas dari perineum dan dapat dilahirkan Perineum sering mengalami cedera akibat persalinan bahu dan khususnya bila persalinan dikerjakan secara terburu – buru dan tidak memperhatikan adanya kontraksi uterus. RESTITUSI sekarang terjadi dan kemudian terjadi Putar Paksi Luar akibat bahu yang sedang memasuki panggul. Kepala dicekap, jari-jari tangan kiri didekat dagu dan rahang dan jaring tangan kanan dibawah oksiput. Dilakukan traksi kepala kearah anus untuk membebaskan bahu depan dari tepi bawah simfisis
Diposkan oleh B. Widjanarko di 21:53 0 komentar Label: Persalinan Normal
KEMAJUAN PERSALINAN KEMAJUAN PERSALINANKEMAJUAN PERSALINAN ditentukan oleh :
1. Meningkatnya intensitas, frekuensi dan durasi kontraksi uterus ( his ) yang diperoleh dari palpasi abdomen , pemasangan transduser eksterna; atau insersi kateter intra uterin 2. Dilatasi servik
Hal yang perlu dicatat saat melakukan vaginal toucher : 1. Derajat dilatasi dan pendataran servik
2. Ada tidaknya forewater ( selaput ketuban masih utuh atau sudah pecah ) 3. Keadaan cairan amnion ( jernih , hijau , kemerahan, kental ) 4. Posisi dari bagian terendah janin yang diperoleh d ari perabaan sutura sagitalis dan perabaan ubun ubun kecil 5. Derajat penurunan bagian terendah janin ( bidang hodge atau station ) 6. Gambar dibawah memperlihatkan adanya kepala janin yang mengadakan fleksi penuh pada posisi oksiput kiri anterior dengan kepala yang hampir engage ( diameter suboccipitobregmatica sedikit diatas pintu atas panggul ), dilatasi servik kira kira 3 jari dan terdapat forewater (selaput ketuban masih utuh .
3. Desensus bagian terendah janin Diketahui dengan melakukan palpasi abdomen (Leopold III dan IV ) atau dengan palpasi perlimaan : Palpasi abdomen Leopold IV :
Palpasi perlimaan :
PERSALINAN KALA I
Kala I persalinan pada primigravida berlangsung lebih d ari 12 jam , pada multipara biasanya berlangsung sekitar 8 jam. Kecepatan dilatasi servik pada primipara biasanya 1.2 cm per jam dan pada multipara 1.5 cm per jam Efek peningkatan kontraksi uterus terhadap penampilan ibu bersalin sangat nyata. Ibu akan nampak menderita saat kontraksi uterus. Pada kal a I persalinan sering terjadi pecahnya selaput ketuban secara spontan Perawatan ibu bersalin pada kala I :
1. Berikan dukungan, semangat serta kenyamanan ibu bersalin 2. Berikan informasi mengenai jalannya proses persalinan 3. Lengkapi partogram : 1. Periksa nadi, tekanan darah, suhu setiap 4 jam 2. Amati frekuensi, durasi dan intensitaskontraksi uterus 3. Amati DJJ setiap 15 menit pada kala I (setiap 5 menit pada kala II ) 4. Bila sudah masuk fase aktif , lakukan pemeriksaan VT setiap 4 jam 4. Bahas mengenai kebutuhan anaelgesia dengan ibu bersalin 5. Tentukan posisi kepala janin dalam hubungannya dengan panggul PERSALINAN KALA II
Kala II berawal sejak pembukaan servik lengkap Kala II pada primipara biasanya berlangsung sekitar 1 jam dan pada multipara lebih singkat lagi. Kala II dapat dikenali dengan semakin kuatnya dorongan ibu untuk meneran. Pimpinan persalinan dilakukan bila sudah terjadi “crowning” yaitu dengan terlihatnya bagian kepala janin di vulva dengan diameter sekitar 4 – 5 cm.
Diposkan oleh B. Widjanarko di 14:03 0 komentar Label: Persalinan Normal
DIAGNOSA PERSALINAN Beberapa minggu menjelang persalinan, intensitas Braxton Hicks contraction semakin meningkat. Pada masa masa itu terjadi pembentukan segmen bawah uterus untuk mengakomodasi bagian terendah janin. “Lightening” peristiwa yang sering terjadi akibat masuknya bagian terendah janin kedalam pintu atas panggul menyebabkan ibu merasa bahwa pernafasannya menjadi lega namun dibagian bawah abdomen menjadi terasa sakit. Disamping itu, keluhan konstipasi, gangguan miksi dan keputihan menjadi keluhan yang sering disampaikan pada masa pasca "lightening" tersebut. Saat awal persalinan sulit ditentukan. Proses dilatasi dan pendataran seringkali terjadi sebelum persalinan terutama pada multipara. Pada multipara, tanda show jarang terlihat dan untuk menetapkan awal persalinan seringkali diperlukan waktu yang agak lama. TRUE LABOR :
Kontraksi uterus regular
Terdapat show Terjadi dilatasi dan pendataran servik secara progresif Rasa nyeri terutama dari perut menjalar ke belakang punggung Rasa nyeri tidak hilang dengan pemberian sedasi
FALSE LABOR :
Kontraksi uterus iregular Tidak terdapat show Tidak terjadi dilatasi dan pendataran servik Rasa nyeri terutama di bagian bawah abdomen Rasa nyeri hilang dengan pemberian sedasi
Diposkan oleh B. Widjanarko di 13:21 0 komentar Label: Persalinan Normal