PENATALAKSANAAN PERAWATAN MASA NIFAS No Dokumen : SOP/PONED/03
No Revisi : 00 SOP
Tanggal Terbit :1/7/2015 Halaman
:1/3
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
1. Pengertian
PUSKESMAS MOJOAGUNG Dr. Ma’murotus Sa’diyah,M.kes NIP 197112142005012006
Perawatan masa nifas adalah pemenuhan kebutuhan setelah bersalin sampai dengan 42 hari setelah bersalin.
2. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian, tahapan dari masa nifas 2. Memotivasi pasien agar selalu melakukan perawatan masa nifas 3. Mengenali tanda bahaya masa nifas
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas No: 814.1/33/415.25.19/2015 Tentang penyusunan rencana layanan klinis di Puskesmas mojoagung.
4. Referensi
Buku Acuan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar
5. Alat dan Bahan
1. Alat a. UPI Set ( Handscoon) b. kassa steril c. waslap d. baskom e. baby oil f.kapas 2. obat a. fe b. asam mefenamat
c. amoxilin 6. Prosedur/Langkah- langkah
Bagan
Anjurkan pasien istirahat bila bayi
Post partum
tidur
Anjurkan ibu untuk makan makanan bergizi, tidak ada pantangan (tidak tarak makanan)
Anjurkan ibu untuk mobilisasi
Perawatan payudara
Anjurkan ibu untuk memberikan
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
ASI eksklusif
Mobilisasi
Ajarkan cara untuk memeriksa TFU
Perawatan payudara
Bila dilakukan penjahitan pada saat
Pemberian ASI eksklusif
Memeriksa TFU
Perawatan genetalia
Mengestimasi jumlah perdarahan
Perawatan bayi dan perawatan tali
persalinan, anjurkan untuk menjaga kebersihan daerah genetalia.
Anjurkan untuk selalu mengganti
tidur
softex sebelum penuh
Ajarkan ibu merawat bayi Jaga
Anjurkan pasien istirahat bila bayi
pusat bayi bayi
Menjaga suhu tubuh bayi
kebersihan anggota badan, tali pusat bayi
berikan ASI maksimal 2 jam sekali Beritahu tanda bahaya dari masa nifas
Beritahu tanda bahaya bayi
Anjurkan kepada ibu untuk menjaga suhu tubuh bayi
Anjurkan ibu untuk melakukan KB
1. Rekam Medis 2. Partograf 3. Catatan Tindakan
7. Hal-hal yang Perlu diperhatikan
Selalu siapkan tindakan gawat darurat Selalu jaga kebersihan daerah genitalia Mengenali tanda-tanda bahaya nifas Mengenali tanda-tanda bahaya pada bayi
