Pelayanan pasien Poli Lansia adalah pelayanan pasien usia 45 tahun ke atas yang memerlukan pengobatan rawat jalan baik dokter umum maupun tenaga medis lain termasuk pemeriksaan penunjang, pemberian obat dan tindakan medis. Memberikan pelayanan kepada pasien berobat jalan secara efektif, efisien dan memuaskan. Permenkes No 25 tahun 2016 tentang Kesehatan Lanjut Usia
4. Referensi 5. Alat dan bahan
Pedoman pelayanan pelayanan Kesehatan Kesehatan Lansia th 2017 Alat: 1. Stetoskop 2. Tensi meter 3. Timbangan dewasa 4. Pengukur tinggi badan
6. Prosedur / Langkahlangkah
a. Pasien masuk ke ruang poli lansia b. Petugas mengidentifkasi kebutuhan pasien. c. Petugas melakukan kajian sesuai dengan standar profesi yang telah ditetapkan. d. Petugas melakukan pencatatan hasil kajian pada rekam medis sesuai dengan standar profesi dan tau yang meliputi 1. Data anamnesis (data subyektif) yang mencangkup keluhan pasien, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat penyakit keluarga, riwayat alergi dan tau alergi obat. 2. Data pemeriksaan fisik (data obyektif) yang meliputi hasil pemeriksaan vital sign (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu, tinggi badan dan berat badan), hasil pemeriksaan s pesifik yang mengacu dan sesuai dengan keluhan pasien serta hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjang kajian kajian pasien 3. Data diagnosis yang berupa diagnosis klinis pasien 4. Data terapi yang berupa jenis obat, jumlah obat yang diberikan, dan cara pemakain obat. 5. Data Penunjang lain seperti rujukan ke unit lain, dan edukasi yang diberikan kepada pasien Paraf dan nama petugas.
7. Bagan Alur Pasien masuk ke
Mengidentifikasi
ruang
Kebutuhan pasien
Melakukan pencatatan hasil kajian
Petugas melakukan pencatatan
8. Hal Hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait