SOP PELAKSANAAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
No. Dokumen SOP No. Revisi TanggalTerbit Halaman PUSKESMAS DASAN LEKONG 1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan
4. Referensi 5. Prosedur/ langkah-langkah
6. Unit terkait
: : 0 : : 1/1
dr. H. SAMSUL BAHRI NIP. 19681126 199903 1 003 Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah keshatan oleh sekelompok masyarakat setempat di bawah bimbingan tenaga kesehatan di desa. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) SK Kepala Puskesmas Dasan Lekong No. 002/SK/PKM/2015 tentang standar pelayanan publik Puskesmas Dasan Lekong. SK kepala puskesmas No. 051/SK/PKM/2015 tentang pengambangan teknologi dalam pelayanan di Puskesmas Dasan Lekong Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Puskesmas. Petugas kesehatan mengumpulkan informasi tentang masalah kesehatan di wilayah puskesmas Petugas kesehatan mengenali masalah kesehatan di wilayaha kerja puskesmas Petugas kesehatan membuat surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja puskesmas. Petugas kesehatan mengirim surat pemberitahuan kepada Kepala Kelurahan di wilayah kerja puskesmas. Petugas kesehatan membuat presensi Petugas kesehatan membuat formulir pengumpulan data Petugas kesehatan mengumpulkan data dengan profil dari desa di wilayah kerja puskesmas. Petugas kesehatan mengkaji masalah di wilayah kerja puskesmas Petugas kesehatan menentukan waktu pelaksanaannya Petugas kesehatan menentukan cara pelaksanaan Survey Mawas Diri (kunjungan rumah tangga (pemetaan), wawancara, diskusi, obeservasi/diskusi kelompok terarah dengan perwakilan masyarakat) Petugas kesehatan menentukan perumusan masalah Survey Mawas Diri / pengolahan data Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil Survey Mawas Diri Petugas kesehatan membuat Rencana Tindak Lanjut Petugas kesehatan melaksanakan Tindak Lanjut Petugas kesehatan melaksanakan pendokumentasian hasil Survey Mawas Diri Petugas kesehatan melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
APLIKASI P-CARE No. Dokumen SOP No. Revisi TanggalTerbit Halaman PUSKESMAS DASAN LEKONG 1. 2. 3. 4. 5.
Pengertian Tujuan Kebijakan Referensi Prosedur/langkahlangkah
: : 0 : : 1/1 dr. H. SAMSUL BAHRI NIP. 19681126 199903 1 003
Entry diagnosa - Ketikan kata kunci pencarian minimal 3 huruf - Klik tombol “Seceh” - Akan tampil daftar diagnosa sesuai kat kunci - Pilih salah satu diagnosa kemudian klik tombol “Apply” - Diagnosa akan muncul pada kolom diagnosa Entry anamnesa - Kemudian lengkapi data pemeriksaan fisik - Pilih kesadaran, entry TB dan BB - Kemudian lengkapi data tekanan darah dan pernafasan - Pilih tenaga medis - Pilih status rujuk dan pulang Setelah semua data dilengkapi kemudian klik tombol “simpan setelah data di simpan, maka bagian riwayat kunjungan peserta akan secara otomatis terisi. Setelah data disimpan maka detail dari data akan tamnpil
Entry tindakan
6. Unit terkait
Kilik tombol tambah dat abaru Pilih jenis tindakan yang diberikan pada pasien Kemudian isi bagian keterangan dan kemudian klik tombol simpan Setelah data tindakan di simpan, maka secara otomatis data tindakan akan muncul pada frame tindakan Untuk entry data obat, kita bisa pilih frame obat, setelah kita pilih freme obat maka akan tampil menu entry/lihat data obat Untuk entry penunjang diagnostik, kita bisa klik di Tab diagnostik Kemudian klik pada menu tambahan baru, maka akan tampil foto Kemudian entry kode PKK, tanggal pelayanan, data tekanan darah, keterangan radiologi detail data darah rutin, lemak darah, golongan darah, dll Setelah semua data selesai dilengkapi, klik tombol “simpan”
Rawat jalan, Rawat Inap, UGD, PONED
LAPORAN HASIL KEGIATAN PERBAIKAN ALUR KERJA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DAN PELAYANAN DI PUSKEMAS DASAN LEKONG (PROGRAM IMUNISSI UNTUK KEGIATAN PELAYANAN IMUNISASI WUS/BUMIL DAN IMUNISASI BAYI) A. Dasar pertimbangan : 1. Pelaksanaan skrining TT WUS yang dilaksanakan diposyandu belum berjalan dengan optimal. 2. Adanya wanita usia subur (WUS), yaitu calon pengantin yang datng ke puskesmas untuk imunisai TT catin 3. Adanya sasaran imunisasi rutin bayi yang tidk hadir di posysndu B. Proses/mekanisme : 1. Pengelola program imunisasi melaporkan ke koorfinator P2P dan penanggung jawab UKM esensial dan puskesmas, bahwa pelaksanaan skrining TT WUS yang dilaksanakan di posyandu belum berjalan dengan optimal dan adanya sasaran imunisasi rutin bayi yang tidak hadir di posyandu 2. Kemudian melaporkan ke kepala puskesmas dan di adkan diskusi, sehingga disimpulkan untuk mengatasi masalah tersebut akan dilakukan pertemuan koordinasi lintas program terutama dengan program KIA 3. Pengelola program imunisasi berkoordiansai dengan koordiantor KIA untuk melakukan persiapan pertemuan dan disepakati jadwal pelaksanaan pertemuan 4. Pada saat pertemuan dilakukan diskusi untuk mencari penyebab masalah dan alternatif pemecahan masalah 5. Pada akhir diskusi pertemuan di sepakati bahwa untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan perbaikan alur kerja, yaitu melakukan skrining TT WUS/Bumil bukan hanya di posyandu tapi juga di puskesmas C. Hasil perbaikan alur kerja program dan pelayanan : 1. Pelayanan skrining TT WUS (termsuk ibu hamil dan calon pengantin) di dalam gedung /puskesmas dasan lekong dilaksanakan selama 3 hari dalam seminggu, yaitu hari senin, rabu dan sabtu di poli kandungan. 2. Pelaksanaan imunisasi rutin bayi di dalam gedung/ puskesmas dilaksanakan setiap hari kamis di poli /ruang imunisasi. 3. Pelayanan skrining TT WUS dan imunisasi rutin bayi di puskesmas dimulai pada bulan september 2015 Dasan Lekong, September 2016 Kepala Puskesmas Dasan Lekong
dr. H. SAMSUL BAHRI NIP. 19681126 199903 1 003
LAPORAN HASIL KEGIATAN PERBAIKAN MEKANISME KERJA DAN PENGGUANAAN TEKNOLOGI DALAM RANGKA PERBAIKAN MUTU PELAYANAN DI PUSKESMAS DASAN LEKONG A. Pendahuluan Puskesmas adalah pasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan perepentif, utuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya kesehatan perorangan (UKP) adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan peklayanan kesehatan yang ditujukan untuk peringatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangaan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan, pelayanan rawat jalan dan rujukan merupakan kegiatan UKP Di era JKN ini, mekanisme pelayanan khususnya pelayanan rujukan menerapkan sistem online, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan mekanisme pelayanan untuk meningkatkan kualits pelayanan khususnya peserta JKN-BPJS. B. Tujuan Untuk mempermudah akses pelayanan khususnya pelayanan peserta JKN-BPJS dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan C. Sarana Sarana yang diperlukan adalah : komputer dan jaringan internet, serta sarana penunjang lainnya D. Mekanisme kerja penggunaan teknologi Persiapan : penyediaan tempat /ruangan pelayanan rujukan (dekat dengan poli), komputer, jaringan internet, software aplikasi P-CARE –BPJS Untuk pelayanan rujukan : - Pasien mendapatkan pelayanan di pemeriksaan /poli - Pasien ke ruang pelayanan rujukan (tidk perlu ke ruang TU) - Pasien mendapatkan formulir rujukan yang ssdah online ke rumah sakit tujuan rujuakan Untuk pelayanan di loket pendaftaran : petugas melakukan entri data pengunjung lama beserta nomor kunjungan sesuai di kartu berobat pasien Apabila ada pasien yang tidak membawa kartu berobat, petugas melakukan pengecekan nama pasien untuk mengetahui nomor kartu atau rekam medik pasien.
Dasan Lekong, September 2016 Kepala Puskesmas Dasan Lekong
dr. H. SAMSUL BAHRI NIP. 19681126 199903 1 003
