INDIKASI PASIEN PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
00
1#$
RSUD Dr. ISKAK 2014 TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i(
P).DIREKTUR RUMA SAKIT UMUM DAERA *r.ISKAK TULUNGAGUNG
Dr.SUPRI+ANT%, S-. . Pem'in! NIP. 1/401$1 1//02 1 001 ICU adalah adalah suatu suatu unit unit perawa perawatan tan intens intensif if yang yang member memberika ikan n Pen&er(i!n
pelay pelayana anan n antara antara lain lain peman pemantau tauan an yang yang canggi canggih h dan teraph teraphii
Tu)u!n
yang intensif. Menyusun petunjuk tentang indikasi perawatan penderita di ICU. SK Direktur Direktur Nmr Nmr ! "##.$%% "##.$%%'(&%' '(&%'("( ("( )ahun '("( )entan )entang g
Ke'i)!k!n
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. !. In*ik!si m!suk ICU me"i-u(i $ Priori(!s ". *asien *riritas " *enyak *enyakit it % gangg gangguan uan akut akut pada pada sistem sistem rgan rgan ,ital ,ital yang yang memerlukan tindakan terapi yang intensif dan agresif untuk mengatasinya- yaitu! a. angguan % gagal nafas akut b. angguan % gagal sirkulasi c. angguan % gagal susunan syaraf pusat d. angguan % gagal ginjal
In*ik!si m!suk *!n ke"u!r ICU
Cnth ! edema paru- status kn,ulsi,us- septik syck '. *asien *riritas ' *emant *emantau auan an % bser, bser,asi asi intens intensif if secara secara infas infasif if atau atau nn infasif atas keadaan yang dapat menimbulkan ancaman % gangguan terhadap sistem rgan ,ital- misalnya! ". /bser,asi intensif intensif pasca bedah ekstensif '. /bser,asi intensif intensif pasca henti jantung jantung 0. /bser,asi intensif pasien pasien pasca bedah jantung jantung 0. *asien *riritas 0 *asien *asien yang yang dalam dalam keadaa keadaan n sakit sakit kritis kritis dan tidak tidak stabil stabil yang mempunyai harapan kecil untuk disembuhkan atau INDIKASI PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#44#3.$#2010
00
2#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG manf manfaa aatt yang yang dida didapa patt dari dari tind tindak akan an1t 1tin inda daka kan n ICU ICU keci kecil. l. *asien ini hanya memerlukan terapi intensif pada penyakit akutnya tetapi tidak dilakukan intubasi.
*asien1pasien yang tidak memerlukan perawatan di ICU ! ". *asi *asien en mati mati bata batang ng tak tak 2M3/ 2M3/44- kecu kecual alii yang yang meru merupa paka kan n dnr rgan. '. *asien *asien priritas priritas " atau atau ' yang yang menlak menlak perawat perawatan an % tindakan tindakan agresif di ICU. 0. *asien *asien dengan dengan keada keadaan an ,egetat ,egetatif if atau permanen. permanen. $. *asien *asien dengan dengan keadaa keadaan n stabil stabil dengan dengan resik resik yang yang rendah rendah untuk menjadi berbahaya. 5. *asien *asien dalam dalam stadium stadium akhir akhir 26nd 7 Stage4. Stage4.
In*ik!si m!suk *!n ke"u!r ICU
'. In*ik!si Ke"u!r ICU ". *eny *enyak akit it atau atau keda kedaan an pasi pasien en tela telah h memb membai aik k dan dan cuku cukup p stabil sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan intensif lebih lanjut. '. )erapi atau pemantauan intensif tidak bermanfaat atau atau tidak member memberika ikan n hasil hasil pada pada pasien pasien sedang sedangkan kan pasie pasien n pada pada waktu waktu itu tidak tidak menggu mengguna nakan kan bantu bantuan an mekani mekanis s khusu khusus s 2seperti ,entilasi mekanis4- misalnya ! a. *asien *asien mengala mengalami mi M3/ M3/ 23rain 23rainsterm sterm Death4. Death4. b. *asi *asien en menc mencap apai ai stad stadiu ium m akhi akhirr 28rd 28rds s Stad Stadiu ium m 8khi 8khir4 r4.. Dalam Dalam hal ini pengel pengeluar uaran an pasie pasien n dari dari ICU dilaku dilakukan kan sete setela lah h
memb member erit itah ahu u
dan dan
dise disetu tuju juii
leh leh
kelu keluar arga ga
terdekat pasien. c. *asien *asien atau keluarga keluarga menla menlak k untuk untuk dirawat dirawat lebih lebih lanjut lanjut 2Keluar *aksa4.
INDIKASI PASIEN PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#44#3.$#2010
00
2#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG manf manfaa aatt yang yang dida didapa patt dari dari tind tindak akan an1t 1tin inda daka kan n ICU ICU keci kecil. l. *asien ini hanya memerlukan terapi intensif pada penyakit akutnya tetapi tidak dilakukan intubasi.
*asien1pasien yang tidak memerlukan perawatan di ICU ! ". *asi *asien en mati mati bata batang ng tak tak 2M3/ 2M3/44- kecu kecual alii yang yang meru merupa paka kan n dnr rgan. '. *asien *asien priritas priritas " atau atau ' yang yang menlak menlak perawat perawatan an % tindakan tindakan agresif di ICU. 0. *asien *asien dengan dengan keada keadaan an ,egetat ,egetatif if atau permanen. permanen. $. *asien *asien dengan dengan keadaa keadaan n stabil stabil dengan dengan resik resik yang yang rendah rendah untuk menjadi berbahaya. 5. *asien *asien dalam dalam stadium stadium akhir akhir 26nd 7 Stage4. Stage4.
In*ik!si m!suk *!n ke"u!r ICU
'. In*ik!si Ke"u!r ICU ". *eny *enyak akit it atau atau keda kedaan an pasi pasien en tela telah h memb membai aik k dan dan cuku cukup p stabil sehingga tidak memerlukan terapi atau pemantauan intensif lebih lanjut. '. )erapi atau pemantauan intensif tidak bermanfaat atau atau tidak member memberika ikan n hasil hasil pada pada pasien pasien sedang sedangkan kan pasie pasien n pada pada waktu waktu itu tidak tidak menggu mengguna nakan kan bantu bantuan an mekani mekanis s khusu khusus s 2seperti ,entilasi mekanis4- misalnya ! a. *asien *asien mengala mengalami mi M3/ M3/ 23rain 23rainsterm sterm Death4. Death4. b. *asi *asien en menc mencap apai ai stad stadiu ium m akhi akhirr 28rd 28rds s Stad Stadiu ium m 8khi 8khir4 r4.. Dalam Dalam hal ini pengel pengeluar uaran an pasie pasien n dari dari ICU dilaku dilakukan kan sete setela lah h
memb member erit itah ahu u
dan dan
dise disetu tuju juii
leh leh
kelu keluar arga ga
terdekat pasien. c. *asien *asien atau keluarga keluarga menla menlak k untuk untuk dirawat dirawat lebih lebih lanjut lanjut 2Keluar *aksa4.
INDIKASI PASIEN PASIEN MASUK DAN KELUAR ICU
Nomor Dokumen S%P#
# #2014
Nomor Revisi
!"!m!n
00
$#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG d. *asi *asien en
In*ik!si m!suk *!n ke"u!r ICU
hany hanya a
meme memerl rluk ukan an
bs bser,a er,asi si
inte intens nsif if
seda sedang ngka kan n ada pas pasien ien yan yang leb lebih gawat wat lag lagi yang ang meme memerl rluk ukan an tera terapi pi dan dan bse bser, r,as asii yang yang lebi lebih h inte intens nsif. if. *asien ini hendaknya diusahakan pindah ke Intermediete Care.
Uni( Terk!i(
saja saja--
IGD, IRNA, %K
INDIKASI MASUK DAN KELUAR PASIEN PASIEN ICCU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4#3.$#2010
00
1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
P).DIREKTUR RUMA SAKIT UMUM DAERA *r.ISKAK TULUNGAGUNG
Dr.SUPRI+ANT%, S-. . Pem'in! NIP. 1/401$1 1//02 1 001 ICCU adalah suatu unit perawatan intensif di bidang kardilgi Pen&er(i!n
yang mempunyai tugas merawat kelainan kardilgis yang
Tu)u!n
memerlukan perawatan yang ketat. Menyusun petunjuk tentang indikasi perawatan di ICCU. SK Direktur Nmr "##.$%%'(&%'((9 )ahun ! '("( )entang
Ke'i)!k!n
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung *enderita yang dirawat di ICCU adalah penderita yang ! ". Dikirim dari I+D leh perawat yang bertugas di I+D. '. Dikirim dari Unit +awat :alan Kardilgi waktu pagi dengan indikasi masuk rumah sakit.
Ru!n& "in&ku-
0. *indahan
dari
bagian
lain
yang
mempunyai
indikasi
perawatan di ICCU berdasarkan jawaban knsul leh dkter knsul Kardilgi. $. Memenuhi kriteria indikasi dibawah ini dan bersedia dirawat di ICCU. !. In*ik!si M!suk ICCU ". Infark Mikard 8kut. '. 8ngina tidak stabil. 0. 8ritmia yang gawat- yang mengancam jiwa- misalnya
In*ik!si
3lk 8; ttal dengan )8;3
Sinus bradikardi < $( =%mnt.
Sick sinus syndrma dengan serangan 8dam1Stkes
)akikardi atrial parksismal.
)akikardi ,entrikuler
>ibrilasi ,entrikuler.
8> +apid INDIKASI MASUK DAN KELUAR PASIEN ICCU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4#3.$6#2010
00
1#4
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n Ke'i)!k!n
T!n&&!" Ter'i(
P).DIREKTUR RUMA SAKIT UMUM DAERA *r.ISKAK TULUNGAGUNG
Mei 2010
Dr.SUPRI+ANT%, S-. . Pem'in! NIP. 1/401$1 1//02 1 001 *ICU adalah suatu unit perawatan intensif di bidang kegawatan anak. Menyusun petunjuk tentang indikasi perawatan di *ICU. SK Direktur Nmr ! "##.$% %'(&%'("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. !. In*ik!si -!sien m!suk -er!7!(!n PICU ". Sistem respirasi
Kebutuhan penggunaan 6)) dan ;entilatr
angguan
sistem
pernapasan
2atas
dan
bawah4
prgresif dengan
+esik tinggi gagal napas dan atau bstruksi ttal
Kebutuhan terapi ksigen dengan >i/' A 5(B- dengan hasil 8D ! */' < 5( mm'/- *C/' A 5( mm '/
'. Sistem Kardi,askuler In*ik!si
Syk
*aska resusitasi jantung paru
8ritmia yang mengancam nyawa agal jantung cngestif 2dengan atau tanpa kebutuhan ,entilatr
Kelainan jantung bawaan dengan gangguan sirkulasi dan atau respirasi.
0. Sistem Neurlgis
Kejang yang tidak respnsif dengan terapi standar atau membutuhkan antikn,ulsan kntinu secara intra ,ena.
INDIKASI MASUK DAN KELUAR PERA5ATAN PICU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4#3.$6#2010
00
2#4
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
angguan kesadaran berat dan gangguan neurlgis lain yang belum dapat diperkirakan perkembangannya atau kma di sertai dengan ptensi gangguan pernapasan dan atau sirkulasi *aska bedah syaraf yang membutuhkan pemantauan ketat.
Inflamasi akut % infeksi medulaspinalis- selaput tak atau tak dengan depresi neurlgis- gangguan metablik dan hrmnal- gangguan pernapasan dan atau hemdinamik atau kemungkinan peningkatan tekanan intra kranial.
)rauma kepala dengan peningkatan tekanan intra cranial.
*erawatan preperasi bedah syaraf dengan penurunan status neurlgis.
Disfungsi neurmuskuler tanpa gangguan kesadaran yang
membutuhkan
pemantauan
respiratrik
dan
kardi,askuler.
In*ik!si
)rauma spinal.
*enggunaan Drain ,entrikel eksternal.
$. Sistem emdinamik dan /nklgi
)ranfusi tukar.
*lasma paresis atau leukferesis dengan kndisi klinis tidak stabil.
Kagulpati berat 8nemia berat dengan gangguan hemdinamik dan atau respirasi
Kmplikasi krisis cycle cell anemia.
Kemterapi dengan antisipasi terjadinya sindrm lisis tumr.
)umr yang menekan pembuluh darah- ,ital- jalan nafas atau rgan ,ital lainnya.
Sistem 6ndkrin dan Metablik membaik. INDIKASI MASUK DAN KELUAR PERA5ATAN PICU
INDIKASI MASUK DAN KELUAR PERA5ATAN PICU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
00
4#4
RSUD Dr. ISKAK S%P#4#3.$6#2010 TULUNGAGUNG '. angguan @ain
Keracunan
atau
,erdsis
bat
dengan
ptensi
kegagalan rgan
agal rgan multiple
ypertermi maligna
)rauma elektrik dan atau trauma lingkungan lain
0. angguan @ain
Keracunan
atau
,erdsis
bat
dengan
ptensi
kegagalan rgan
agal rgan multiple
ypertermi maligna
)rauma elektrik dan atau trauma lingkungan lain
'. In*ik!si -!sien ke"u!r -er!7!(!n PICU 1. *arameter hemdinamik stabil.
In*ik!si
2. Status respirasi stabil. 3. Stabil cairan. 4. Status neurlgis stabil. 5. Metablisme stabil. 6. )idak lagi membutuhkan tunjangan intrpik- ,asdilatr-
antiaritmia- atau bila masih di butuhkan-di gunakan dalam dsis yang rendah dan dapat di berikan dengan aman di luar ruangan intensif. 7. Disretmi jantung terkntrl. 8. )idak membutuhkan alat pemantauan tekanan intrakranial
lagi. 9. Kateter pemantau hemdinamik telah di lepas.
*asien dengan hemdialisis krnis atau peritnial dialisis telah teratasi keadaan akutnya hingga tidak di butuhkan tindakan khusus lain di luar ruang intensif. Uni( (erk!i(
Unit Intensif- ID- /K
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#46#3.$8#2010
00
2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 5. Metablisme stabil. &. )idak lagi membutuhkan tunjangan intrpik- ,asdilatrantiaritmia- atau bila masih dibutuhkan- digunakan dalam dsis yang rendah dan dapat diberikan dengan aman di luar ruangan intensif. In*ik!si
?. Disretmi jantung terkntrl. #. )idak membutuhkan alat pemantauan tekanan intrakranial lagi. 9. Kateter pemantau hemdinamik telah di lepas. "(.*asien dengan hemdialisis krnis atau peritnial dialisis telah teratasi keadaan akutnya hingga tidak dibutuhkan
Uni( (erk!i(
tindakan khusus lain di luar ruang intensif. Semua pelayanan intensif- ID- /K
INDIKASI MASUK DAN KELUAR PASIEN CU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#$80#3.16#2010
00
1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n Ke'i)!k!n
T!n&&!" Ter'i( 4 Mei 2010
P).DIREKTUR RUMA SAKIT UMUM DAERA *r.ISKAK TULUNGAGUNG
Dr.SUPRI+ANT%, S-. . Pem'in! NIP. 1/401$1 1//02 1 001 8dalah ruang untuk merawat pasien sakit kritis yang memerlukan pemantauan ketat. Menyusun petunjuk indikasi masuk dan keluar perawatan CU. SK Direktur Nmr ! ""#.$%%'(&%'("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. a. Indikasi masuk 1. *asien dalam keadaan kritis dengan harapan kecil
untuk *enyembuhan. 2. *asien kelmpk ini memerlukan terapi intensif terbatas
untuk mengatasi krisis penyakit- tetapi tidak dilakukan terapi infasif seperti intubasi dan resusitasi. 3. 8pabila
+uang
ICU
dalam
keadaan
penuh
dan
memerlukan pemantauan secara intensif. b. Indikasi keluar 1. *arameter hemdinamik stabil.
In*ik!si
2. Status respirasi stabil. 3. Stabil cairan. 4. Status neurlgis stabil. 5. Metablisme stabil. 6. )idak lagi membutuhkan tunjangan intrpik- ,asdilatr-
antiaritmia- atau bila masih dibutuhkan- digunakan dalam dsis yang rendah dan dapat diberikan dengan aman di luar ruangan intensif. ?. Disretmi jantung terkntrl 8. )idak membutuhkan alat pemantauan tekanan intrakranial
lagi. INDIKASI MASUK DAN KELUAR PASIEN CU
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#$80#3.16#2010
00
2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 9. Kateter pemantau hemdinamik telah di lepas In*ik!si -er!7!(!n ke"u!r CU ". *arameter hemdinamik stabil. '. Status respirasi stabil. 0. Stabil cairan. $. Status neurlgis stabil. 5. Metablisme stabil. &. )idak lagi membutuhkan tunjangan intrpik- ,asdilatrantiaritmia- atau bila masih dibutuhkan- digunakan dalam dsis yang rendah dan dapat diberikan dengan aman di luar ruangan intensif. In*ik!si
?. Disretmi jantung terkntrl. #. )idak membutuhkan alat pemantauan tekanan Intracranial lagi. 9. Kateter pemantau hemdinamik telah dilepas. "(.Disretmi jantung terkntrl. "". *asien dengan hemdialisis krnis atau peritnial dialisis telah teratasi keadaan akutnya hingga tidak dibutuhkan tindakan khusus lain di luar ruang intensif. "'.*asien dengan trachemalaisa tidak lagi membutuhkan penghisapan 2suctin4 eksesif. "0. Staf medik
dan
keluarga telah
melakukan penilaian
bersama dan lagi keuntungannya untuk mempertahankan perawatan nenatus di ruang intensif. Uni( (erk!i(
Unit Intensif- ID- /K- I+N8
PERA5ATAN LUKA 5SD # ULLAU DRAIN
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#$6$#3.1#2010
00
1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
Tu)u!n
Ke'i)!k!n
T!n&&!" Ter'i( $ Mei 2010
P).DIREKTUR RUMA SAKIT UMUM DAERA *r.ISKAK TULUNGAGUNG
Dr.SUPRI+ANT%, S-. . Pem'in! NIP. 1/401$1 1//02 1 001 8dalah suatu tindakan merawat luka pada pemasangan wsd % bullau draien - Mencegah infeksi.
- Menjaga pergerakan cairan pada slang dan thrak drin tetap lancar. SK Direktur Nmr ! ""#.$%%'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. ". *ersiapan alat
-
unting
-
*inset
-
3engkk
- 8lkhl ?( B -
3etadin
-
Kasa secukupnya
-
NaCl (-9B
- 8las Prose*ur
-
Sarung tangan steril
'. *elaksanaan a. 8lat 7alat di siapkan di dekat penderita b. 3eri tahu penderita bahwa tindakan akan dimulai c. *etugas cuci tangan dan memakai sarung tangan d. @epas kasa yang menempel di luka e. /bser,asi apakah luka ada perdarahan- keluar udara atau cairan f. 3ersihkan luka dengan NaCl (-95 g. /lesi dengan betadin PERA5ATAN LUKA 5SD # ULLAU DRAIN
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#$6$#3.1#2010
00
2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG h. )utup kembali luka dengan kasa steril. i.
>iksasi dengan plesete.
j.
>iksasi thrak drain dengan baik.
k. 8tur slang penyambung jangan sampai tertekuk. l. Prose*ur
Cek air yang ada di tabung.
m. Cek kekuatan bullau sesuai permintaan dkter. Dewasa
"#1'( cm '/
8nak
#1"( cm '/
n. /bser,asi prduk drainage. . /bser,asi suara paru dengan stetskpe. p. *enderita di beritahu bahwa tindakan sudah selesai. q. 8lat di bereskan.
Uni( Terk!i(
Unit Intensif- I+N8
SUCTI%N END%TRACEAL
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$$#3.28#2010
00
1#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n Ke'i)!k!n
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
8dalah
suatu
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 tindakan % kegiatan untuk membersihkan
endtracheal % 6)) dari lendir1lendir. ". Mempertahankan jalan napas tetap bebas. 2. Membersihkan skret pada klien yang batuk tidak adekuat. SK Direktur Nmr ! ""#.$%%'(&%'("( )ahun '("( tentang
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. ". *ersiapan klien 1
Klien dipsisikan sesuai kndisi.
1
Klien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan.
'. *ersiapan petugas 1
Satu memberikan ksigenasi
1
Satu melakukan suctin
0.
*ersiapan alat 1
8lat suctin%regulatr lengkap
1
*ipa slang penyambung
Prose*ur
1
Nasal canul suctin steril
Pe"!ks!n!!n
1
/ksigen
1
3ag and mask
1
Kasa steril '10 lbr
1
8lkhl ?(B
1
Cairan NaCl (-9B dan aua steril
1
Stetskpe
1
3engkk
1
Spuit 51"( cc
1
Sarung tangan steril
1
*inset steril SUCTI%N END%TRACEAL
SUCTI%N END%TRACEAL
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$$#3.28#2010
00
$#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
-
*enghisapan dilakukan berulang sampai suara napas bersih
-
selesai
sambung
kembali
6))
dengan
,entilatr atau dengan bag and mask
Prose*ur Pe"!ks!n!!n
Setelah
-
Dengarkan suara napas dengan stetskpe
-
Kalau perlu lakukan ft thrak dan bldgas analisa
-
3ila perlu lakukan brnchial whaEing dengan NaCl (-9B
Uni( Terk!i(
8lat1alat di bereskan
Unit Intensif
PERA5ATAN LUKA TRACE%ST%M+ DAN ANAK CANUL
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#$81#3.18#2010
00
1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
Tu)u!n
T!n&&!" Ter'i( 4 Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah suatu tindakan perawatan lubang % luka pada trachea dan perawatan anak canul. Mencegah infeksi
-
Mencegah sumbatan pipa trachestmi 2*luging4
-
Meningkatkan
fungsi
pernapasan
2,entilasi
dan
ksigenasi4
-
3rnchial tilet yang efektif
Mencegah pipa tercabut SK Direktur Nmr ! "##.$%%'(&%'("( )ahun '("( tentang
-
Ke'i)!k!n
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. ". *ersiapan *enderita
- 3eri tahu penderita tentang tindakan yang akan dilakukan - *sisikan penderita senyaman mungkin '. *ersiapan alat
- unting steril - *incet - Kasa steril $1& lbr - 8lkhl ?(B Prose*ur
- 3etadin - Sarung tangan steril - 3engkk - NaCl (-9B - Suctin set - Spuit 51 "( cc " bj - *lester secukupnya - Cateter canul suctin ste - 8uadest
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#42/#3.24#2010
00
1#1
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah suatu penilaian%e,aluasi atas perawatan mulai dari pasien masuk sampai dengan pasien diperblehkan pindah dari ICU. 1. Memberikan pelayanan yang cepat tepat sesuai standar pelayanan intensif.
Tu)u!n
2.
Mengurangi
terjadinya
infeksi
nskmial-
bila
pasien dirawat lebih dari $# jam.
Ke'i)!k!n
3. 6,aluasi Kinerja tim keperawatan ICU. SK Direktur Nmr ! ""#.$%%'(&%'("( )ahun '("( tentang
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. ". Setiap kegiatan atau bser,asi ditulis dilembar bser,asi sesuai petunjuk pencatatan dan pelapran. 2.
Setiap peran jaga ganti shif serah terima pasienkndisi saat ini dan sudah dilakukan apa saja dan dicatat di
Prose*ur
catatan perawat. 3.
Setiap pasien pindah ruangan- dibser,asi adanya kejadian akibat perawatan seperti decubitus- *lebitis-dll dan
Uni( Terk!i(
ditulis di lembar kendali mutu ruang ICU. Unit Intensif- +ekam Medik
MEMERIKAN TERAPI %2
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#41#3.$2#2010
00
#
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 3. *elu dipertimbangkan untuk pemeriksaan 3ld as
Prose*ur
Uni( Terk!i(
analisa untuk mengetahui keberhasilan terapi. 4. *erhatihkan
adanya
regurgitasi
yang
adanya aspirasi. I+N8- /K- ID
MEMASANG T PIECE IDUNG
menyebabkan
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
00
1#$
S%P#88#I.60#2010
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i(
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
$
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah suatu tindakan pemberian terapi ksigen dan humidifikasi Pen&er(i!n
melalui ) *iece dalam prses akhir FpenyapihanF pasien dari penggunaan ,entilatr dengan 6)) masih terpasang. 1. Melatih pasien agar mernapas dengan mandiri. 2. Mencegah kerusakan dinding trakhea akibat penekanan cuff
Tu)u!n
dari 6)) secara terus menerus. 0. Memberi terapi ksigen dan pelembaban. $. udara inspirasi yang lebih efektif agar ksigenasi tetap
Ke'i)!k!n
In*ik!si
adekuat dan sputum menjadi encer. SK Direktur Nmr ! "##.$%%'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *asien dengan prses GweaningG2penyapihan4 dari ,entilatr *ersiapan pasien ! 1. *asien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan.
'. *sisi pasien diatur semi fwler. *esiapan 8lat ! 1. umidifier atau sejenisnya.
Prose*ur
2. >lw meter ' buah. 3. 8ir ksi 2gantungan inline nebulaiEer4. 4. Selang inspirasi sepanjang ".5 mtr. 5. Selang e=pirasi sepanjang 0( cm. 6. Knektr berbentuk )N. 7. 8uabides.
MEMASANG T PIECE IDUNG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#668#3I#2#2010
00
2#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG *elaksanaan ! ". Memasang flw meter dan humidifier pada tabung ksigen% sentral ksigen. '. Memasang flw meter dan humidifier pada tabung udara tekan% sentral udara tekan. 0. Mengatur aliran /' dengan cara membuka flw meter sesuai kebutuhan dengan rumus !
J='"H="(( JH JL Udara2'"B4 L /' murni 2"((B knsentrasi /'4
$. Memasang slang /' pada btl humidifier udara. 5. Mengatur aliran udara dengan cara membuka flwmeter sesuai kebutuhan. &. Menyambung slang inspirasi pada )%N knektr. Prose*ur
?. Memasang slang e=pirasi pada )%N knektr. #. Mengbser,asi uap dari humidifier. 9. Memasang )%N knektr ke 6)). "(. Melakukan /bser,asi dan mendkumentasikan
)anda tanda ,ital
)idal ;lume
Skresi yang keluar -jumlah-warna-knsentrasi dan bau
al1 hal yang harus di perhatikan 1. *erhatikan jangan ada air yang menumpuk pada slang
inspirasi. 2. @etak kan slang inspirasi pada knektr ) sebelah bawah. 3. *asang plastik penampung skresi yang terpasang pada
ujung slang e=pirasi harus berlubang sebelah atas dengan tujuan agar udara e=pirasi bebas keluar.
MEMASANG T PIECE IDUNG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#668#3I#2#2010
00
$#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 4. *asang
piece
intermiten
dengan
,entilatr
dan
tingkatkan lamanya pemasangan ) *iece secara bertahap
Prose*ur
Uni( (erk!i(
)
sesuai kndisi pasien. Unit Intensif /K
MELAKUKAN RESUSITASI
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$1#3.2#2010
00
1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 Pen&er(i!n
Umum ! Mencegah terjadinya gagal nafas dan gagal jantung Tu)u!n
Khusus ! Mengusahakan semaksimal mungkin upaya mencegah kematian
Ke'i)!k!n
pada pasien yang mengalami gagal nafas atupun gagal jantung SK Direktur Nmr!"##.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung Persi!-!n ". *astikan bahwa penderita mengalami gagal nafas- dengan melihat
gerak
nafas- meraba-
pergerakan nafas%dada-
merasakan hawa nafas. '. *astikan jalan nafas terbuka%lancar. 3ila terjadi sumbatan jalan nafas- bebaskan jalan nafas dengan mengeluarkan sumbatan dari mulut%hidung. 0. 3erikan nafas buatan melalui mulut atau hidung sampai Prose*ur
nafas pasien spntan.
Pe"!ks!n!!n ". *astikan bahwa penderita mengalami gagal jantung dengan melihat%meraba. )anda1tanda gagal jantung !
)erlihat hip=ia pada ujung ekstermitas .
)ak teraba denyut jantung pada arteri crnalis atau arteri inguinalis. MELAKUKAN RESUSITASI
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$1#3.2#2010
00
2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG '. *asien dewasa- baringkan penderita pada alas yang datar dan keras.
*eriksa kalau ada tulang rusuk yang rusak.
@akukan pijat jantung dari luar dengan benar dan cukup untuk memmpa jantung sampai terlihat tanda1tanda keberhasilan pijat jantung dari luar 2"5 pijat jantung L ' nafas buatan4.
0. ati1hati kemungkinan patah tulang dada akibat tekanan. $. Untuk pasien anak dan bayi. An!k
@etakkan anak pada alas yang datar.
*ijat jantung dari luar dengan benar dengan frekuensi yang tetap.
Prose*ur
*erhatikan kemungkinan patah tulang.
entikan bila sudah ada dalam tanda1tanda keberhasilan resusitasi.
!>i
@etakkan bayi pada kedua telapak tangan.
@akukan pijat jantung dari luar dengan kedua ibu jari yang ditumpukan.
entikan bila sudah ada tanda1tanda.
Keberhasilan resusitasi.
5. Catatan ! arap dicatat waktu dimulainya resusitasi dan waktu diakhiri resusitasi. asil resusitasi perlu dicatat pula. &. @aprkan pada dkter yang menangani pasien tentang hasil Uni( Terk!i(
yang diperleh. I+N8- ID-
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
00
1#2
S%P##3I##2010
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n Ke'i)!k!n
T!n&&!" Ter'i(
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah suatu tindakan mengangkat pipa endtrachea dari trachea melalui hidung atau mulut. Mengembalikan fungsi fisilgis pernapasan. SK Direktur Nmr!""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *ersiapan ". *asien a. *asien dan keluarga diberitahu tindakan yang akan di lakukan. b. Mengajarkan pada pasien cara batuk yang efektif dan mengeluarkan dahak. '. 8lat1alat a. Set terapi /ksigen b. 6mergency trly c. Set e=tubasi
Prose*ur
d. /bat1bat life sa,ing e. Spuit "(%'( cc f. Nasal suctin set
*elaksanaan ". )erangkan pada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan. '. 8lat1alat didekatkan. 0. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan. $. Menghisap skresi sebelum dilakukan tindakan e=tubasi. 5. Mengempiskan cuff 6)). MEN+IAPKAN PASIEN UNTUK DI LAKUKAN E3TUASI
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
00
2#2
S%P##3I##2010
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG &. Melepas fiksasi 6)). ?. Dkter melakukan tindakan e=tubasi% melepas% mencabut 6)). Prose*ur
#. Memberikan ksigenasi melalui sungkup muka dengan knsentrasi tinggi. 9. Membersihkan bekas plester. "(.Menghisap lendir bila perlu.
Uni( Terk!i(
"". 8lat1alat di bereskan. ID- /K- UNI) IN)6NSI>
PEMASANGAN DAN PERA5ATAN KATETER ENA SENTRAL
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$#3.$0#2010
00
1#4
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n Ke'i)!k!n
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 Memasukkan kateter intra ,ena yang ujung kateternya berada di dalam atrium kanan untuk tujuan diagnstik maupun terapi. Sebagai acuan penerapan langkah dalam pemasangan dan perawatan kateter ,ena sentral. SK Direktur Nmr ! "# #.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung I. PERSIAPAN ALAT ". Kateter C;* 2 Ca,a,i= cert 4 '. *,idn ldine. 0. Dek lubang. $. and scn steril. 5. @idcain 'B 2 lkal anestesi 4 &. *lester dan gunting ,erban. ?. Manmeter C;*. #. Infus set.
Prose*ur
9. Kran 0 arah 2 )hree ay4 "(.Spuit 0 cc- 5 cc. "". ater pas % pipa U "'.;ena seksi set. "0.)urniuet. "$.3engkk. "5.Standart infuse "&.3enang dan jarum jahit kulit
PEMASANGAN DAN PERA5ATAN KATETER ENA SENTRAL
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$#3.$0#2010
00
2#4
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG II. PERSIAPAN PASIEN 1. *ender *enderita ita diberi diberi penjel penjelasa asan n tentan tentang g hal1ha hal1hall yang yang akan akan
dilakukan. '. *sisi *sisi pasien pasien dises disesuaika uaikan n dengan dengan kebut kebutuhan. uhan. III. PR%SEDUR ". *end *ender erit ita a diber diberii penje penjela lasa san. n. '. Infrm Infrmed ed cnse cnsent nt dari dari penderi penderita ta atau atau keluarg keluargany anya. a. 0. 8tur 8tur psisi psisi pasi pasien en denga dengan n psisi psisi terl terlent entang ang.. $. *erala *eralatan tan disiap disiapkan kan-- dkter dkter cuc cucii tangan tangan.. 5. *asan *asang g turi turiue uett pada pada lengan lengan atas. atas. &. Desinf Desinfeks eksii dengan dengan bethadi bethadinn- kemudi kemudian an tutup tutup dengan dengan dek dek lubang steril. ?. *emasa *emasang ng mema memakai kai sarun sarung g tanga tangan n steri steril. l. #. 3ila pasien pasien sadar sadar- suntikka suntikkan n lkal lkal anastesi anastesi denga dengan n spuit spuit '-5 cc pada kulit yang akan ditusuk- unakan Ca,a,i= cert Prose*ur
n. '?5%0?5. 9. :aru :arum m Ca,a Ca,a,i ,i= = ditusu ditusukk kkan an pada pada kulit kulit berjar berjarak ak (-5 (-5 1 " cm dari dari ,ena ,ena yang yang ditu dituju ju deng dengan an sudu sudutt 0(( 1 $((- setela setelah h menemb menembus us kulit kulit baru baru diarah diarahkan kan ke ,ena ,ena denga dengan n psisi psisi mendatar mendatar.. Setelah Setelah jarum intrduser intrduser mendapatka mendapatkan n ,enamasukkan sheath ke dalam ,ena dan tarik keluar jarum. "(. Segera Segera sambungkan sambungkan knektr knektr dari kateter yang berwarna berwarna kuning kuning dengan dengan sheat sheat 2kanu 2kanula la tefln tefln4. 4. Kemudi Kemudian an dengan dengan menggunakan ibu jari kanan dan telunjuk jari kanan- pelan1 pelan pelan katete kateterr didr didrng ng masukmasuk- sedang sedangka kan n ibu jari jari dan dan telunjuk kiri memegangi kanula tefln. "". Setelah Setelah kateter kateter masuk '5 1 0( cm- kira1kira sampai sampai dibahudibahubila bila terasa terasa hambat hambatan an segera segera abdusi abdusikan kan lengan lengan 9(( dan tarik "5( 1 '5( ke anterir sambil keteter didrng masukdihara diharapk pkan an ,. basilik basilika a akan akan lurus lurus denga dengan n ,. subcl subcla,i a,ia a sehingga kateter mudah masuk.
PEMASANGAN PEMASANGA N DAN PERA5AT PERA5ATAN AN KATETER ENA SENTRAL Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$#3.$0#2010
00
$#4
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG "'. Ketika
kateter
sampai
di
,.
subcla,ia-
ada
yang
menganjurkan pasien menleh kearah pemasang- supaya masuk ke ,ena ca,a superir tidak ke ,ena jugularis. "0. Masukkan Masukkan kateter kateter C;* C;* sampai sampai kira1kirakira1kira- ujungn ujungnya ya berada berada di di atrium kanan- sbb ! - ,. basilika! 5( cm - ,. subcla,ia! '5 1 0( cm. - ,. femlaris! 5( cm. - ,. jugularis! '5 cm.
"$. Kemudian Kemudian knek knektr tr kunin kuning g dan merah dilepasdilepas- kanul kanula a tefln tefln ditarik dan dihubungkan dengan ujung distal kateter dan dikunci. "5. "5. *ela *elan1 n1pe pela lan n tari tarik k kelu keluar ar mand mandri rin n 2sty 2style let4 t4-- tung tunggu gu kelu keluar ar darah- spel dengan infus agar tidak buntu. Prose*ur
"&. Mandri Mandrin n yang dilepas dilepas dapat dapat dipergu dipergunak nakan an untuk untuk mengukur mengukur dan memperkirakan dimana letak ujung kateter. kateter. "?. ubung ubungka kan n dengan dengan manmete manmeterr C;*C;*- dan tiang tiang infus infus yang berisi cairan NaCI (-9B H heparin "((( ui untuk flash. "#. "#. Kate Katete terr difik difiksa sasi si pada pada kulit kulit deng dengan an baik baik agar agar tida tidak k kelu keluar ar masuk yang dapat mengunda mengundang ng infeksi. infeksi. @uka bekas jarum diles diles-- denga dengan n bethad bethadin in kemudi kemudian an ditutu ditutup p denga dengan n kasa kasa steril- diplester dengan baik dan diberi tanggal dan nama pemasang. Catatan ! Untuk mengetahui tepat tidaknya pemasangan letak ujung kateter ,ena sentral yaitu ! ". >luktuasi >luktuasi cairan cairan sesuai sesuai irama nafas. nafas. '. >t >t th thra raks ks..
PEMASANGAN PEMASANGA N DAN PERA5AT PERA5ATAN AN KATETER ENA SENTRAL
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$#3.$0#2010
00
4#4
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Kmplikasi! ".Sepsis. Prose*ur
'.)hrmb phlebitis. 0. *nemthraks. $.8ritmia. ". )anggal dan jam pemasangan.
Dokumen(!si
'. Kedalaman kateter 2berapa cm4.
Uni( (erk!i(
0. Nmer cateter ,ena sentral Instalasi intensif- ID- 3edah sentral
PENGUKURAN TEKANAN ENA SENTRAL Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#86#3.4$#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i( $
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 *engukuran tekanan ,ena sentral 2C;*4 merupakan tata cara mengukur tekanan ,ena sentral untuk menilai fungsi jantung Pen&er(i!n
2terutama yang kanan4 sebagai pmpa dan memperkirakan ,lume darah atau cairan dalam tubuh. arga norm!" dari C;*! ?1 @m 20 Sebagai acuan penerapan langkah1langkah dalam pengukuran
Tu)u!n
tekanan ,ena sentral. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
Ke'i)!k!n
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. I. *6+SI8*8N 8@8)! ". Manmeter. '. ater pas % pipa U. II. C8+8 *6NUKU+8N! ". *eralatan disiapkan. '. *asien diberitahu dan dijelaskan tentang hal1hal yang akan dilakukan.
Prose*ur
0. )entukan titik nl 2(4 pada atrium kanan 2setinggi intercstae II1III pada garis anterir a=ilaris tengah. $. Ukur dengan water pas titik ini sama tinggi dengan titik nl pada manmeter air di tiang infus yang dihubungkan dengan kran 0 arah. 5. )utup kran yang menuju jantung- kemudian slang yang menempel pada manmeter diisi dengan cairan perlahan1 lahan.
PENGUKURAN TEKANAN ENA SENTRAL
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#86#3#4$#2010
0
!"!m!n 2#2
&. Setelah slang yang menempel di manmeter terisi cairan- tetesan infus di stp lalu dibuka. katub yang menuju jantung. Prose*ur
?. Cairan pada manmeter akan turun pelan1pelan sambil tampak
pulsasi
sampai
berhenti.
8ngka
ditunjukkan adalah nilai C;*. #. Catat nilai yang didapat di lembar pemantauan. 9. )utup lagi katub yang menuju jantung. ". asil pengukuran C;*. Dokumen(!si
'. :am *engukuran. 0. Kelancaran cairan yang digunakan untuk mengukur. $. Catat di lembar bser,asi.
Uni( (erk!i(
Unit Intensif
yang
DI RUANG INTENSIE PENCEGAAN IN;EKSI N%S%K%MIAL
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#214#3.1#2010
0
T!n&&!" Ter'i( 2/ A-ri" 2010
!"!m!n 1#2
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah suatu tata cara dalam kebijaksanaan yang berhubungan dengan pencegahan infeksi nskmial di ruangan intensif. Untuk mencegah adanya kejadian infeksi nskmial di ruang intensif. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. ".
3agi *asien a
Diseka % dimandikan dan ral higiene '= sehari
b
Mbilisasi miring kanan miring kiri atau sewaktu1waktu tiap '10 jam
c
Mengaganti penutup luka infus tiap hari dengan kurafr%kasa steril
d
Mengganti jarum infus dan peralatan infus lainnya tiap '10 hari
e
+awat cateter tiap pagi dan sre saat menyeka dengan cairan safln dengan perbandingan "!"( cc
f
Mennganti DC tiap "$ hari
g
Menngunakan
alat
kesehatan
2spuit-
nasal suctin-nasal ksigen dll4 sekali pakai '. 3agi petugas a
*etugas sebelum dan sesudah melakukan tindakan harus cuci tangan
b
Memakai sarunga tangan saat tindakan
c
Memakai baju khusus yang sudah di sediakan
Memakai masker- sandal dan memakai tpi
d
khusus
PENCEGAAN IN;EKSI N%S%K%MIAL DI RUANG INTENSIE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#214#3.1#2010
0
!"!m!n 2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 0. 3agi pengunjung a
Cuci tangan sebelum dan sesudah berkunjung Memakai baju dan sandal khusus yang
b
sudah di sediakan c
Memakai tutup kepal dan masker
$. 3agi ruangan
Prose*ur
a
+uangan di bersihkan setiap pagi dan sre
b
3ed pasien di bersihkan saat pasien pulang dengan di lap pakai bayclin (-5 B
c
Kaca selalu di bersihkan setiap hari
5. 8lat Medis a
Stetscp di bersihkan dengan alkhl ?(B saat mau di pakai atau setiap pagi
b
@ed 6K di ganti setiap ganti pasien
c
Manset di cuci setiap ' hari atau sewaktu1 waktu bila ktr
Uni( Terk!i(
ICU- )im IN/S
PERA5ATAN LUKA ERSI DI RUANG RA5AT INTENSIE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#42#3.$$#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 *erawatan luka bersih- adalah tindakan perawatan terhadap luka yang tidak terinfeksi. ". Mencegah terjadinya infeksi '. Mengurangi gangguan rasa nyaman. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *ersiapan 8lat 8. 8lat steril ". *inset anatmi " '. *incet Chirurgie ' 0. Cucing ' $. gunting 5. Kassa steril sesuai kebutuhan &. Depress ?. Nacl (-9 B #. 3etadin 9. Sarung tangan
3. 8lat nn steril ". unting ,erband '. *lester 0. 3engkk $. ;erban
5. Kereta tindakan
PERA5ATAN LUKA ERSI DI RUANG RA5AT INTENSIE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#42#3.$$#2010
0
!"!m!n 2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG *elaksanaan ! ". Memberitahu pasien tentang
prsedur
yang akan
dilakukan. '. Mengatur pasien sesuai kebutuhan . 0. Membawa alat kedekat pasien. $. Mencuci tangan. 5. Memakai sarung tangan. &. *lester dilepas- bekas plester dibersihkan dengan depres yang telah diberi yd bensin dari arah dalam keluar. ?. *embalut % kasa dibuka dengan pinset- kemudian ditaruh dibengkk. #. anti sarung tangan baru . Prose*ur
9. @uka dibersihkan dengan sa,ln % perhidrl dari arah dalam keluar kemudian bilas dengan NaCl (-9 B. "(.)utup luka dengan kasa steril- kemudian pasang plester % ,erban%penutup luka. "". 3uang bahan terkntaminasi ke tempat sampah medis. "'.@akukan dekntaminasi alat 7 alat yang habis digunakan kedalam larutan clrin (-5 B 2selama "( menit4 "0.*asien dirapihkan alat alat dibereska. "$.Mencuci tangan.
al 7 hal yang harus diperhatikan ! ".
*erhatikan teknik aseptic
'.
*erhatikan% kaji keadaan luka selama perawatan
ICU CU Uni( Terk!i(
NICU *ICU ICCU
PERA5ATAN LUKA K%T%R DI RUANG RA5AT INTENSIE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#4$#3.$4#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 *erawatan luka ktr- adalah tindakan perawatan terhadap luka yang terinfeksi 2terdapat pus- necrsis4 ". Mencegah meluasnya infeksi '. Mengurangi gangguan rasa nyaman SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *ersiapan 8lat 8. 8lat steril ". *inset anatmi " '. *incet Chirurgie ' 0. Cucing ' $. gunting 5. Kassa steril sesuai kebutuhan &. Depress ?. Nacl (-9 B #. 3etadin 3. 8lat nn steril ". unting ,erband '. *lester 0. 3engkk
$. ;erban 5. d bensin &. Kereta tindakan
PERA5ATAN LUKA K%T%R DI RUANG RA5AT INTENSIE
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Prose*ur
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#4$#3.$4#2010
0
!"!m!n 2#2
*elaksanaan ! ".
Memberitahu pasien tentang
prsedur
yang akan dilakukan '.
Mengatur pasien sesuai kebutuhan
0.
Membawa alat kedekat pasien
$.
Menuci tangan
5.
Memakai sarung tangan
&.
*lester
dilepas-
bekas
plester
dibersihkan dengan depres yang telah diberi yd bensin dari arah dalam keluar ?.
*embalut % kasa dibuka dengan pinsetkemudian ditaruh dibengkk
#.
anti sarung tangan baru
9.
@uka dibersihkan perhidrl
dengan sa,ln %
dari arah dalam keluar kemudian bilas dengan
NaCl (-9 B "(.
)utup luka dengan kasa steril- kemudian pasang plester % ,erban
"".
% penutup luka
3uang bahan terkntaminasi ke tempat sampah medis
"'.
@akukan dekntaminasi alat 7 alat yang habis digunakan kedalam larutan clrin (-5 B 2 selama "( menit 4
"0.
*asien dirapihkan alat alat dibereskan
"$.
Mencuci tangan
al 7 hal yang harus diperhatikan !
".
*erhatikan teknik aseptic
'.
*erhatikan% kaji keadaan luka
selama
perawatan ICU CU Uni( Terk!i(
NICU *ICU ICCU
R%NKIAL T%ILET Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#4$4#3.2/#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
Tu)u!n
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 Mengeluarkan cairan atau lendir dari mulut- hidung atau trakhea klien yang tidak dapat mengeluarkan secara spntan. ". Mempertahankan jalan napas tetap bebas '.
Membersihkan
scret
pada
klien yang batuk tidak adekuat SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. 8. *ersiapan alat ". 8lat suctin 2regulatr- canulsuctin- slang penyambung4 '. /ksigen dengan perlengkapannya 0. 3ag and Mask dengan slang /ksigen $. Canul suctin steril adan nn steril 5. Kasa steril &. 8lkhl ?(B ?. Cairan N8C@ (-9 B atau 8ua steril #. Stetskpe
9. 3engkk "(. Spuit 5 cc "". Sarung tangan steril%pinset steril 3. *ersiapan klien ". Klien di beritahu tentang tindakan yang akan di lakukan '. *sisi di atur sesuai dengan kndisi pasien C. *rsedur pelaksanaan ". 8tur psisi klien- beritahu tindakan yang akan di lakukan '. 8lat1alat di dekatkan 0. 8uskultasi suara paru R%NKIAL T%ILET Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#4$4#3.2/#2010
0
!"!m!n 2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG $. Set kekuatan suctin Dewasa! #(1"'( mmhg Prose*ur 5.
Uni( Terk!i(
8nak
! &(1#( mmhg
3ayi
! $(1&( mmhg *eriksa
sebelum selama dan sesudah tindakan. Unit intensi,e
fungsi
,ital-
PEMANTAUAN SATURASI %KSIGEN Nomor Dokumen
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#$82#3.1/#2010
0
1#1
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n Tu)u!n Ke'i)!k!n Prose*ur
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
T!n&&!" Ter'i( 4 Mei 2010
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 )indakan untuk memantau ksigenasi Mengetahui ksigen jaringan secara terus 7 menerus SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *ersiapan 8. *asien ! ". *asien
diberitahu
tentang
tindakan
yang
akan
dilakukan. '. *sisi pasien diatur sesuai dengan kebutuhan. 3. *eralatan ! *ulse ksimetri *elaksanaan ! ".
Mencuci tangan.
'.
Memilih lkasi yang akan dipasang F Sensing *rbe F.
0.
Memasang sensing prbe dan fiksasi yang baik.
$.
Menghidupkan alat ksimeter 2 pwer /N 4.
5.
)unggu sampai ada angka dan gelmbang pada mnitr.
&.
Mencatat hasil Sa/' setiap jam sesuai kndisi.
al 7 hal yang harus diperhatikan ! Mnitr daerah
1.
pemasangan setiap $
jam. 3ebaskan ekstremitas yang terpasang F
2.
Sensing *rbe F dari tekanan- cnth ! )ekanan leh Uni( Terk!i(
manset pengukur tekanan darah. Unit intensi,e
MERA5AT PASIEN DENGAN PACU
Nomor Revisi
!"!m!n
S%P#4$2#3.26#2010
0
1#
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 Merawat pasien dengan pacu jantung sementara 2temprer pacemaker4 merupakan tindakan menyiapkan dan merawat Pen&er(i!n
pasien dengan pacu jantung sementara di ruang intensif % ruang perawatan guna memelihara % mengawasi agar alat pacu
Tu)u!n Ke'i)!k!n Prose*ur
jantung tetap berfungsi baik dan mencegah kmplikasi. Sebagai acuan penerapan langkah 1 langkah dalam merawat pasien dengan pacu jantung sementara. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. I. PERSIAPAN ALAT ". 3ed set 2sesuai standart4 '. )rley tindakan 2sesuai standart4 0. )rley emergensi dan perlengkapannya 2sesuai standart4 $. /bat1batan sesuai prgram dkter. II. PERSIAPAN PASIEN ". :elaskan pada pasien aktifitas yang bleh dilakukan. '. @ingkungan sekitar.
III. PR%SEDUR = *i Ru!n& In(ensi 9 ". Cuci tangan. '. 3eritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. 0. *asang Omnitr bed setO sesuai prsedur. $. Mnitr! a. Irama jantung pada lead yang paling baik. b. >ungsi
pacu
jantung
sementara
dalam
hal
penginderaan 2sensing4 dan pemacunya 2pacing4. c. )anda1tanda ,ital. MERA5AT PASIEN DENGAN PACU
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Prose*ur
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#4$2#3.26#2010
0
!"!m!n 2#
i"! (er)!*i m!s!"!: a. Los( o @!-(ure 2pacu jantung gagal merangsang jantung untuk berdeplarisasi4 missal! "4 eneratr memberi stimulus- lampu pacuan menyala tetapi gambaran 6C tidak tampak spike- maka alat knduktrnya tidak terhantar atau impuls tidak sampai dari generatr ke mikard. '4 *enyebab masalah ! a4 ubungan kabel penghubung dengan generatr b4 ubungan kabel penghubung dengan electrde c4 Mbilisasi dari elektrde bagian distal d4 3aterei 04 @akukan ! b4
*erbaiki sirkuit luar antara generatr dengan kabel penyambung dan electrde
c4
anti baterei
d4
*anggil dkter
b. eneratr menyala- ada spike tidak ada capture di gambaran 6C "4 *enyebab masalah a4 *sisi lead berubah b4 ire patah c4 /utput setting terlalu rendah '4 )indakan yang dilakukan!
a4 Menaikkan /utput sampai capture b4 3ila threshld utput diatas 5 m8 elektrde harus diperhitungkan untuk di repsisi atau lead di ganti.
MERA5AT PASIEN DENGAN PACU
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Prose*ur
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#4$2#3.26#2010
0
!"!m!n $#
@. Un*ersensin& 2kegagalan pacu jantung untuk mendeteksi adanya aktifitas listrik dalam jantung4 "4 *enyebab ! a4 Signal jantung tidak adekuat b4 Cnnecting lepas c4 @ead rusak d4 Setting sensiti,ity terlalu tinggi '4 )indakan yang dilakukan ! b4 Cek generatr 2baterei- hubungan- wire%lead4 c4 )urunkan nilal sensiti,ity dalam batas aman 2"-510-( m;4 d4 Setting sensiti,ity terlalu tinggi 04 )indakan yang dilakukan ! a4 Cek generatr 2baterei- hubungan- wire%lead4 b4 )urunkan nilal sensiti,ity dalam batas aman 2"-510-( m;4 c4 Setting sensiti,ity terlalu tinggi $4 )indakan yang dilakukan ! a4 Cek generatr 2baterei- hubungan- wire%lead4 b4 )urunkan nilal sensiti,ity dalam batas aman 2"-510-( m;4 c4 Setting sensiti,ity terlalu tinggi 54 )indakan yang dilakukan ! a4 Cek generatr 2baterei- hubungan- wire%lead4 b4 )urunkan nilal sensiti,ity dalam batas aman 2"-510-(
m;4 c4 Setting sensiti,ity terlalu tinggi &4 )indakan yang dilakukan ! a4 Cek generatr 2baterei- hubungan- wire%lead4 b4 )urunkan nilal sensiti,ity dalam batas aman 2"-510-( m;4 c4 Setting sensiti,ity terlalu tinggi
MERA5AT PASIEN DENGAN PACU
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Prose*ur
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#4$2#3.26#2010
0
?4
!"!m!n 4#
)indakan yang dilakukan ! a4
Cek
generatr
2baterei-
hubungan- wire%lead4 b4
)urunkan nilal sensiti,ity dalam batas aman 2"-510-( m;4
*. P!@u )!n(un& men*e(eksi !k(ivi(!s "is(rik *!ri sum'er "!in 2aktifitas listrik tt skeletal- interferensi elektrmagnetik gelmbang ) atau * mengakibatkan pacu jantung selalu dihambat dalam memberi stimulus. ". *enyebab ! a4
@ead%knduktr patah%rusak
b4
Setting sensiti,ity tertalu kecil
'. )indakan ! a4
Cek generatr
cnnecting
dan
lead-
pastikan
terfiksasi baik dan benar b4
Naikkan nilai sensiti,ity dalam batas nrmal 2"-5 1 0-( m;4
0. 3eritahu pasien bahwa ekstrimitas bawah 2pangkal paha4 yang terpasang alat pacu jantung tidak bleh difleksikan 2ditekuk4. $. 3eritahu pasien untuk melakukan latihan aktif pada anggta badan yang tidak dipasang alat selama pasien tirah baring. 5. 3eri bat1batan sesuai prgram dkter. &. 3ereskan alat dan kembalikan ke tempat semula.
?. Cuci tangan I. TINDAK LAN
)anda1tanda ,ital tiap $ jam selama '$ jam.
b.
Irama jantung
c.
>ungsi pacu jantung sementara dalam hal penginderaan dan pemacunya
MERA5AT PASIEN DENGAN PACU
Nomor Revisi
S%P#4$2#3.26#2010
0
!"!m!n #
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG '. +awat luka '$ jam setelah pemasangan sesuai standart. 0. 8njurkan pasien latihan +/M 2+ange f Mnitr4 pasif pada ekstrimitas yang terpasang pacu jantung dibantu Prose*ur
perawat tiap ' jam- '$ jam setelah pemasangan. . PERATIAN ". Keluhan dan reaksi pasien '. )anda 1 tanda infeksi 3. @apr dkter bila terjadi gangguan irama jantung
Uni( (erk!i(
ICCU-ICU
;ISI% TERAPI DADA Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#$/8#3.22#2010
0
!"!m!n 1#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i( 4 Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 Upaya mengeluarkan sekret dari dalam paru1paru atau trachea Pen&er(i!n
dengan tindakan latihan nafas dalam- batuk efektif serta melakukan Clapping- ;ibrating- pstural drainage- bila pasien tidak mampu batuk dilakukan tindakan suctin. ". Mempertahankanmemperbaiki dan
mencapai
keefektipan fungsi dari seluruh bagian paru1paru dan Tu)u!n
mencegah retensi sputum. '. Mencegah atalektasis. 0. Mencegah brnch pnemnia. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *ersiapan
!
8. *asien ! ". *asien
diberitahu
tentang
tindakan
yang
akan
dilakukan. 2. *sisi pasien diatur sesuai dengan daerah mana yang
akan dilakukan fisiterapi nafas. 3. *eralatan ! ". Stetscpe
'. 3antal 0. anduk $. 3edak talk 5. 8lat 7 alat untuk suctin.
;ISI% TERAPI DADA
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Prose*ur
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#$/8#3.22#2010
0
!"!m!n 2#$
*elaksanaan ! ".
Mencuci tangan
'. )indakan Clapping terdiri dari !
menepuk 7 nepuk pada
dinding thrak pasien 0( menit satu kali fisiterapi napas diseluruh permukaan dada. 0.
)indakan ;ibrating ! yaitu menggetar dinding thrak dengan tangan atau dengan alat ,ibratr.
$. *stural drainage ! yaitu merubah psisi pasien sesuai denga lbus mana yang terjadi penumpukan sekret. Macam 7 macam psisi pstural drainage ! *enumpukan sekret pada! a. Segmen paru kanan lateral bawah - *sisi miring kekiri - *sisi tempat tidur- bagian kepala lebih rendah
b. Segmen paru kiri lateral bawah - *sisi miring kanan - *sisi tempat tidur- bagian kepala lebih rendah
c. Segmen paru anterir bawah - *sisi terlentang - *sisi tempat tidur kepala lebih rendah
d. Segmen paru anterir atas - *sisi terlentang - *sisi tempat tidur dibuat setengah duduk
5. Selama fisiterapi nafas- pada saat tertentu pasien disuruh batuk- bila tidak bisa batuk lakukan sunctin al hal yang harus diperhatikan ! ". *erhatikan respn pasien
'. *erhatikan ! )ensi- Irama 6C- dan tingkat kesadaran pasien- sebelum- selama dan sesudah tindakan. 0. asapadai
bahwa
perubahan
psisi
dapat
mempengaruhi hemdinamik
;ISI% TERAPI DADA Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#$/8#3.22#2010
0
!"!m!n $#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 4.
Prose*ur Uni( Terk!i(
Dilakukan sebelum makan 2perut dalam keadaan ksng4 untuk mencegah aspirasi.
Unit intensi,e
PENGISIAN LEMAR APACE SC%RE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#68#3.2#2010
0
!"!m!n 1#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
T!n&&!" Ter'i( 26 Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah suatu metde untuk e,aluasi pasien di ICU 8gar dapat melakukan e,aluasi klinis pada pasien kritis
Tu)u!n
8gar
dkter
dapat
segera
mengambil
tindakan
cepat
berdasarkan scre SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. ".
Setiap pasien masuk segera di lakukan apache skr
'.
)ulis nama pasien- nmr regester dan tanggal masuk ICU
0.
*ada klm 8.28cute *hyisilgi Scre4 isi ! a. Cardi,asculer! eat +ate ;entrikuler
o
respn 2Nilai *asien dan Scre saat di isi4 Mean
o
8rterial
pressure in mm hg 2Nilai *asien dan Scre saat di isi4 Central
o
;enus
*ressur in mm'/' 2Nilai *asien dan scre4 6,idence f acte MI
o
2Nilai pasien dan scre saat di isi4 6C 8rytmia 2Nilai
o
*asien dan scre saat ini4 b. +espiratry o
+espiratry +ate Nn ;entilated 2Nilai pasien dan Scre4
o
*281a4 /' with >i/'L"-( 2nilai pasien dan Scr4
o
*aC' 2Nilai pasien dan Scre4
PENGISIAN LEMAR APACE SC%RE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#68#3.2#2010
0
!"!m!n 2#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG c. ematlgycal ematcryt in percent 2Nilai pasien dan
o
scre4 3C in )husands per u@ 2nilai pasien
o
dan scre4 *letelet cunt in thusands per u@ 2nilai
o
pasien dan scre4 d.
Serum creatinin in mg%"(( ml4 2 nilai pasien dan scre4
e.
Septik +ectal temperatur in (C 2 nilai pasien dan
o
scre4 f.
Metablik Serum glucsa in mg%dl 2 niali pasien dan
o
Prose*ur
Scre4 g.
Neurlgical lasgw Cma Scala 2 nilai *asien dan
o
Scre4 $. *ada Klm 3 8ge *int a.
8ge 2year4 dan *int
5. *ada Klm C. Chrnic ealt *ints a4
@i,er 2*ints fr elekti,e surgery and *ints fr emergency surgery4
b)
Cardi,asculer N8 Class I;
2*ints fr elekti,e
surgery and *ints fr emergency surgery4 c4
*erpiratry eg se,ere C/*D-ypercapne 2*ints fr elekti,e surgery and *ints fr emergency surgery4
d)
+enal Crnic dialysis 2*ints fr elekti,e surgery and *ints fr emergency surgery4
e4
Immuncmprmised 2*ints fr elekti,e surgery and *ints fr emergency surgery4
&. )tal 8*8C6 scre terdiri dari! 8. 8*S scre 3. 8ge *int C. Crnik healt pints scre )/)8@ 8*8C6 II SC/+6 7. :umlah%)tal 8pache scre dimasukkan ke dalam lembar
bser,asi
PENGISIAN LEMAR APACE SC%RE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#68#3.2#2010
0
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Uni( Terk!i(
Unit intensi,e
!"!m!n $#$
PENCATATAN DAN PELAP%RAN DI RUANG RA5AT INTENSIE Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#21#3.2#2010
0
!"!m!n 1#1
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i( 2/ A-ri" 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah! Suatu pedman dalam penulisan pencatatan dan Pen&er(i!n
pelapran kegiatan pelayanan +uang ICU +SUD Dr. Iskak )ulungagung. Umum ! Sebagai acuan tatalaksana penulisan pencatatan dan pelapran dalam kegiatan di ruang ICU
Tu)u!n
Khusus !
8gar kegiatan mnitrng pelayanan di ruang ICU dapat terarah dan perkembangan pasien dapat
dilihat setiap saat. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *embuatan pelapran tiap Shif jaga". @apran dalam buku besar lakukan pencatatan dan pelapran keadaan pasien saat itu dari 3" sampai 3&ad,is- serta labrat dan rencana tindak lanjut. 2. *encatana dan pelapran dan S/8* di status pasien
pada lembar 8suhan Keperawatan. 3. Melakukan pencatatan dan pelapran pada lembar
bser,asi khusus *erawatan Intensif sesuai petunjuk
pengisian. 4. Mengumpulkan status di M+ apabila pasien sudah
pulang atau meninggal. Uni( Terk!i(
ICU- M+
PENGAMILAN DARA ARTERI UNTUK PEMERIKSAAN L%%D GAS ANALISA Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#428#3.4#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
Tu)u!n
In*ik!si
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 Suatu tindakan fungsi arteri untuk pengambilan cnth darah sebanyak (-5 cc untuk pemeriksaan analia gas darah. - Untuk mengetahui nilai *a/'
-
Untuk mengetahui *aC/'
-
Untuk mengetahui p
-
Untuk mengetahui 36
-
Untuk mengetahui parameter lain 8aD' *enderita dengan ,entilatr mekanik
-
*enderita dengan gagal napas
*enderita dengan gangguan metablisme SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
-
Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. ".
*ersiapan alat
-
Spuit '-5cc
-
eparin yang sudah di encerkan 5((1"((( IU% cc
-
Karet penutup jarum
-
Kapas alkhl
-
3etadin
-
Sarung tangan
-
*engalas dan pengganjal
'. *rsedur pelaksanaan a. 3eri tahu penderita b. *sisikan daerah yang akan di pungsi sebaik mungkin kalau perlu di ganjal c. *sisikan daerah yang akan di pungsi sebaik mungkin kalau perlu di ganjal PENGAMILAN DARA ARTERI UNTUK PEMERIKSAAN L%%D GAS ANALISA Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#428#3.4#2010
0
!"!m!n 2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG d. *etugas cuci tangan dan memakai sarung tangan e. isap heparin yang sudah diencerkan dengan spuit kemudian dibuang f.
Desinfektan
daerah
yang
akan
dipungsi
dengan
betadin%alkhl g. +aba denyut nadi- fiksasi arteri dengan jari telunjuk dan jari tengah dengan sudut jarum $5 lakukan pungsi h. 3ila darah tepat mengenai arteri darah akan keluar Prose*ur
dengan sendirinya i.
Setelah jumlah terpenuhi segera tarik spuit- keluarkan udara dari spuit
j.
Segera tutup ujung jarum dengan karet- spuit diputar diantara dua telapak tangan
k. )empat bekas tusukan ditekan dengan kapas % kasa selama 015 mnt l.
*sisi tangan dikembalikan seperti semula
m. 8lat dirapikan n. *enderia diberitahu bahwa tindakan sudah selesai Uni( Terk!i(
*erawat intensif- labratrium
MELAKUKAN AGGING Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#$/#3.20#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
Tu)u!n
T!n&&!" Ter'i( 4 Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah memberikan ksigen "((B kepada penderita dengan alat 3ag ;al,e Masker ". Untuk ,entilasi penderita yang tidak bisa bernapas. '. Membantu
penderita
yang
respirasinya
sendiri
tidak
adekuat. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. "4 )ehnik satu penlng
-
*etugas ada di atas kepala penderita
-
@akukan suctin%penghisapan dan masukkan alat bantu napas sesuai kebutuhan
-
*ilih 3;M yang sesuai dengan penderita
-
*sisikan masker pada wajah 2mulut dan hidung4
-
3entuk huruf FCG mengelilingi pintu masuk ,entilasi dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk
-
unakan jari tengah- jari manis dan jari kelingking di bawah rahang penderita untuk menahan rahang ke masker
-
Dengan tangan yang lain- peras kantung tiap 5 detikkekuatan
memeras
harus
penuh
dan
dapat
mengangkat dada penderita
-
3ila penderita bisa bernapas sendiri biarkan penderita menghembuskan napasnya secara pasif
MELAKUKAN AGGING Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#$/#3.20#2010
0
!"!m!n 2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG '4 )ehnik ' penlng
-
3uka jalan napas dengan tehnik head tilt1chin lift
-
*ilih ukuran 3;M yang sesuai 2dewasa anak dan bayi4
-
*sisikan anda di atas penderita
-
@etakkan masker bagian ape= 2atas4 melingkupi hidung pasien- sedangkan bagian bawah masker menutupi mulut dan dagu bagian atas.
Prose*ur
-
unakan ibu jari untuk menekan masker- jari telunjuk dan tengah pada bagian bawah- masker dan jari manis dan kelingking untuk mendngakkan rahang mendekat kearah masker 2psisi head tillt1chin lift4 *enlng kedua memeras masker dengan kekuatan penuh agar dada penderita mengembang tiap 5 detik dan tiap 0 detik untuk anak dan bayi
Uni( Terk!i(
Semua ruangan
MERA5AT LUKA P%ST C%L%ST%M+ DAN MENGGANTI KANT%NG ST%MA Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#$/6#3.21#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i( 4 Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 Merawat luka dan memasang kantng penampung pada stma baik clstmy- ilestmy- maupun urstmy Pen&er(i!n
Indikasi ! ". *asien pst clstmy '. *asien pst ilestmy 0. *asien pst Urstmy ". Menampung pengeluaran dari stma
Tu)u!n
'. Menjaga kulit sekitar stma tetap kering 0. Melindungi kulit terhadap hasil keluaran dari stma SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
Ke'i)!k!n Prose*ur
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. *ersiapan 8lat ". 8lat steril a. Kasa steril b. *inset anatmi " c. *inset cirurgie " d. Cucing e. Sarung tangan f. NaCl (-9 B g. Sil,er SulfadiaEin % serbuk antasida '. 8lat tidak steril a. Kantng stma b. unting c. )empat sampah
MERA5AT LUKA P%ST C%L%ST%M+ DAN MENGGANTI KANT%NG ST%MA
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG Prose*ur
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#$/6#3.21#2010
0
!"!m!n 2#2
*ersiapan pasien ! 1.
*asien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan .
2.
*sisi diatur sesuai dengan kndisi pasien.
*elaksanaan ! ". 8lat1alat dibawa kedekat pasien. '. Cuci tangan sebelum melaksanakan tindakan. 0. Memakai sarung tangan. $. @epas kantng stma yang telah penuh- dan buang
ke
tempat sampah. 5. anti sarung tangan. &. 3ersihkan stma dan sekitarnya dengan kasa yang telah diberi larutan NaC@ (-9 B sampai bersih. ?. Keringkan dengan kasa steril. #. 3ila terdapat iritasi disekitar stma- beri salep sil,er sulfadiaEine- atau serbuk antasida 2tablet antasida yang dihaluskan4. 9. *asang kantng stma yang telah digunting sesuai ukuran stma. "(.*asien dirapihkan. "". 8lat1alat dibereskan. "'.Mencuci tangan.
al 7 hal yang harus diperhatikan ! ". *erhatikan teknik aseptic. 2. *enggantian stma setiap ship 20 = sehari4 dan sewaktu 7
waktu bila kantng stma penuh atau tumpah. 0. *ada saat melakukan perawatan penggantian kantngkaji keadaan stma dan sekitarnya serta dkumentasikan di status pasien selama melakukan tindakan perhatikan
respn pasien.
Uni( Terk!i( MELAKUKAN NEULASI Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#40#3.$1#2010
0
!"!m!n 1#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
Pen&er(i!n
T!n&&!" Ter'i( Mei 2010
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 8dalah pelembab yang membentuk aersl- kabut butir1butir kecil air 2garis tengahnya 51"( micrn4. 1. Untuk mengencerkan skret dengan jalan memancarkan butir1butir air melalui jalan napas '. *emberian bat1bat aersl Indikasi !
Tu)u!n
". *st e=tubasi '. Dengan status asmatikus 0. /edema laryn= $. Sputum yang kental 5. Sebelum dilakukan fisiterapy napas SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang
Ke'i)!k!n
*emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. 8. *ersiapan alat ". NebuliEer dan perlengkapannya '. /bat1bat aersl bila diperlukan 0. Stetscpe
Prose*ur
$. 8uadest 5. Selang /ksigen &. Masker transparan ?. 3engkk #. )issu 3. *ersiapan klien
". Klien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan. '. 8tur psisi klien duduk atau setengah duduk. MELAKUKAN NEULASI Nomor Dokumen
Nomor Revisi
S%P#40#3.$1#2010
0
!"!m!n 2#2
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG C. *rsedur pemberian nebuliEer 1. Klien diberitahu- alat didekatkan. 2. Masukkan bat aersl yang diperlukan ke dalam alat
nebuliEer. 3. ubungkan alat dengan listrik- kemudian hidupkan. 4. aktu%timer dan kelembaban distel sesuai selera klien. 5. Sebelum nebuliEer diberikan dengar dulu suara napas. 6. Dekatkan ujung nebuliEer 2masker4 ke hidung klien-
Suruh klien menghirup % menghisap udara yang keluar Prose*ur
dan disuruh mengeluarkan melalui mulut. 7. "( = napas klien disuruh batuk dan mengeluarkan
dahaknya. 8. 3ila nebuliEer sudah stp- klien dilakukan claping untuk
mempermudah mengeluarkan dahak%scret. 9. Dengarkan suara napas lagi. 10. 8pabila masih terdengar suara rnchi- ulangi sekali lagi. 11. Mulut klien dibersihkan dengan tissu. 12. 8lat1 alat di bersihkan dan di bereskan. 13. 8tur kembali psisi klien.
Uni( Terk!i(
ICU- CU- ICCU- I+N8
PEMANTAUAN PADA KELAINAN
Nomor Revisi
S%P#6/0#3.42#2010
0
!"!m!n 1#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG PR%SEDUR TETAP
T!n&&!" Ter'i(
Di(e(!-k!n, Direk(ur Rum!: S!ki( Umum D!er!: Dr. Isk!k Tu"un&!&un&
26 Mei 2010
Dr. . ACMAD SAI;ULLA, S-. . Pem'in! U(!m! Mu*! NIP. 1/$100/ 1/8002 1 002 *emantauan pada tiap1tiap kelainan jantung merupakan tata Pen&er(i!n
Tu)u!n Ke'i)!k!n
cara pemantauan yang lebih terarah pada masing1masing kelainan jantung sehingga perkembangan penderita dapat di antisipasi lebih dini. 8cuan penerapan dalam pemantauan pada tiap1tiap kelainan jantung. SK Direktur Nmr ! ""#.$% %'(&%'("( )ahun '("( tentang *emberlakuan Kebijakan +SUD Dr. Iskak )ulungagung. 8. 6D6M8 *8+U 8KU) ". %'serv!si *is(ress n!!s ! frekuensi nafas tiap 0( menit.3ila frekuensi nafas A 0(=%mnt berarti bendungan paru masih banyak. '. Asi*osis ! saat datang- setelah " jam- jam ke1' 2bila perlu4. 0. Tek!n!n D!r!: ! tiap 0( menit dalam 0 jam pertamasetelah terkntrl dapat tiap 0 jam. ari kedua tiap # jam-
Prose*ur
terutama bila setelah pembenian bat anti hipertensi yang bekerja cepat 2misal ! nifedipin- nitrat4 $. Pro*uksi urine! saat datang- tiap 0( menit dalam 0 jam pertama- selanjutnya bila prduk urine adekuat tiap & jam. 3ila dalam "1' jam prduk urine mencapai 0((1$((ccbiasanya bendungan paru telah berkurang dan penderita membaik. 5. N!*i#*en>u( )!n(un& ! )idak terlalu penting karena naik turunnya
mengikuti
distress-
kecuah
bila
disertal
takiaritmia bser,asi tiap 0( menit untuk 0 jam pertama.
PEMANTAUAN PADA KELAINAN
Nomor Revisi
S%P#6/0#3.42#2010
0
!"!m!n 2#$
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG 6. Su:u
!
bila akral dingin-
temperatur
rectal
tinggi
kemungkinan infeksi sekunder harus dipikirkan . In!rk Miok!r* Aku( ". %'serv!si ke"u:!n n>eri *!*! ! Memberat atau kurang- bila rnemberat berarti iskhemi masih ada '. N!*i#*en>u( )!n(un& ! bila cepat maka curiga awal dekmpensasi- bila lambat < $(=%mnt kemungkinan perlu pemasangan temprer pacemaker. >rekuensi bser,asi tiap 0( menit dalam 0 jam pertama selanjutnya tiap jamhari kedua tiap & jam. 0. )ekanan
Darah
!
pada
IM8 anterir
luas
awasi
kemungkinan syk. $. >rekuensi nafas ! 3ila A '$=%mnt awasi kemungkinan edema paru. 3ila penderita tenang pemantauan tiap 0 jam. C. Ari(mi! >!n& &!7!( Prose*ur
". Den>u( )!n(un& ! lewat mnitr- tiap saat- set alarm pada mnitr. '. ECG ! @ewat mnitr- set alarmn untuk batas bawah dan batas atas untuk heart rate. 0. DC s:o@k! harus disiapkan disamping penderita. D. Krisis i-er(ensi ". Tek!n!n *!r!: ! tiap jam dalam 0 jam pertama selanjutnya tiap 0 jam. ari kedua bila stabil tiap & jam. '. T!n*!?(!n*! (erken!n>! or&!n s!s!r!n ! mnpareseherniparese- papil edema- gejala dekmpensasi- d"l. 0. Moni(or ECG! kemungkinan adanya aritmia ,entrikuler. $. ;rekuensi n!!s ! bila meningkat kemungkinan gagal jantung. 3ila penderiita tenang tiap & jam. E. MI%KARDITIS 1. ;rekuensi n!!s ! kusmaul H >NA'$=%mnt merupakan
tanda asidsis. *emantauan sama dengan edema paru akut. 2. Tek!n!n *!r!: ! )iap jam