Ditetapkanoleh: Direktur RSUD Muhammad Sani TanggalTerbit:
dr. H. ZULHADI,MPH Pembina Nip. 19760101 200502 1 005 Penanganan listrik padam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menangani segala sesuatu yang terjadi berhubungan dengan putusnya arus listrik di rumah sakit 1. Menghindari Menghindar i terjadinya kepanikan pada pasien, pengunjung, dokter serta karyawan yang berada di rumah sakit. 2. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan sehingga mengganggu proses perawatan pasien di rumah sakit. 3. Tercapainya kinerja efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan UU No. 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan Ketenagalistri kan 1. Pelaksana adalah : A. IPSRS, melibatkan seluruh personil IPSRS yang sedang bertugas sesuai dengan uraian petugas masingmasing. B. Satpam, melibatkan seluruh personil per sonil satpam yang sedang bertugas. C. Perawat, melibatkan seluruh perawat sesuai dengan uraian tugas di ruangan masing-masing. masing-masing. D. Seluruh karyawan di RSUD Muhammad Sani, sesuai fungsi masing-masing. masing-masing. 2. Jika listrik di rumah sakit padam, yang harus dilakukan petugas adalah : A. Petugas Teknik Teknik 1. Segera menghidupkan Genset dan memasukan suplai listrik ke rumah sakit dengan prosedur : 1). Over COS diruang Genset ke posisi emergency. 2). Over COS diruang panel induk in duk 1 ke posisi emergency. 3). Over COS diruang panel induk in duk 2 ke posisi emergency. Pelaksanaan seluruh proses diatas dilaksanakan dengan memakan waktu maksimal 15 detik setelah listrik dari PLN padam. 2. Setelah Genset hidup petugas teknik melakukan kontrol untuk memeriksa adakah fungsi peralatan yang terganggu akibat pemindahan arus tenaga listrik dari PLN ke Genset. 3. Petugas teknik yang ditugaskan sebagai operator genset menjaga kinerja Genset untuk tetap stabil
PENANGANAN LISTRIK PADAM
No. Dokumen
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Revisi 0
Halaman 2/ 2
Ditetapkanoleh: Direktur RSUD Muhammad Sani TanggalTerbit:
dr. H. ZULHADI,MPH Pembina Nip. 19760101 200502 1 005 (sesuai SPO Penggunaan dan SPO Pemeliharaan Genset) B. Petugas Satpam 1. Memeriksa lift, segera mengeluarkan jika ada penumpang lift yang terjebak. 2. Memanggil petugas teknik sesuai jadwal IPSRS 3. Membantu perawat dalam memobilisasi pasien dengan status emergency yang membutuhkan fasilitas lift. 4. Jika semua lift mati, petugas satpam meminta bantuan teknisi untuk mengoperasikan lift secara manual. 5. Melakukan pengontrolan terhadap seluruh area rumah sakit terutama memeriksa tempat-tempat beresiko dan berbahaya. C. Perawat 1. Menghubungi bagian IPSRS untuk mengetahui penyebab padamnya listrik dan perkiraan lamanya pemadaman. 2. Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga pasien tentang pemadaman listrik. 3. Menjaga suasana ruang perawatan untuk tetap tenang. 4. Meningkatkan kewaspadaan. 5. Memeriksa semua sarana dan peralatan terutama yang sedang digunakan pasien jika mengalami gangguan segera laporkan pada bagian IPSRS. D. Petugas yang lain 1. Meningkatkan kewaspadaan. 2. Menjaga suasana ruang tempatnya bertugas untuk tetap tenang. 3. Memeriksa semua sarana dan peralatan di ruang masing-masing, apakah mengalami gangguan dan segera melaporkan pada bagian IPSRS