sop DM disertai dengan diagram alir dapat memudahkan petugas dalam melaksanakan prosedur yang telah ditetapkanFull description
sop DM disertai dengan diagram alir dapat memudahkan petugas dalam melaksanakan prosedur yang telah ditetapkanDeskripsi lengkap
sop DM disertai dengan diagram alir dapat memudahkan petugas dalam melaksanakan prosedur yang telah ditetapkanFull description
SOP DIABETES MELITUSFull description
SOP DM 1Deskripsi lengkap
gaky
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
Senam kaki DMFull description
dokumen
senam kaki DMFull description
sop askep dmDeskripsi lengkap
sop dietDeskripsi lengkap
senam kaki DMDeskripsi lengkap
sop askep dm
dokumenDeskripsi lengkap
Senam kaki DMDeskripsi lengkap
sop dietFull description
SOP DM 1
tipo
Sop Konseling DmDeskripsi lengkap
sop diet dm
GAKY adalah suatu keadaan kekurangan yodiumFull description
PROGRAM PENANGGULANGAN GANGGUAN AKIBAT KURANG YODIUM (GAKY) No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
DINAS KESEHATAN KAB.CIREBON Jln. Sunan Muria No 6 Sumber Tanggal Terbit STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
dr. Hj. Triyani Judawinata 1. Pengertian 2. Tujuan
3. Sasaran 4. Definisi Operasional
5. Dasar hukum
Segala bentuk gangguan kesehatan yang diakibatkan kerena kekurangan yodium. (catatan: Kepmenkes) 1. Mendeteksi sejak dini tanda-tanda gangguan akibat kekurangan yodium. 2. Melakukan klasifikasi dan pemetaan akibat kekurangan yodium. 3. Menanggulangi gangguan akibat kekurangan yodium. 1. Bayi baru lahir (neonatus) 2. Balita 3. Ibu hamil Segala bentuk gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang diakibatkan oleh defisiensi yodium dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan. 1. Tanda-tanda klinis 2. Pertumbuhan. Form assesment 3. Perkembangan psikomotorik. 4. Perkembangan mental 5. Biokimia darah (TSH, T3, T4) 1. Undang-undang kesehatan nomor 23 tahun 2010 tentang sistem kesehatan nasional. 2. Permendagri No 63 tahun 2010 tentang pedoman penanggulangan akibat kekurangan yodium. 3. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat departemen Kesehatan RI, nomor JM 03.03/BV/2195/09
PROGRAM PENANGGULANGAN GANGGUAN AKIBAT KURANG YODIUM (GAKY)
4. DINAS KESEHATAN 6. Petugas Pelaksana
1. 2. 3.
7. Peralatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 1.
8. Prosedur
2. 3. 4. 5. 6. 7.
tentang percepatan penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) . Peraturan daerah Kabupaten Cirebon tentang pelarangan produksi garam non yodium. Tenaga Pelaksana Gizi /TPG Dokter pada PONED rujukan Dokter rumah sakit rujukan (RSHS) Paket Peralatan laboratorium. Assesment screening. ATK Buku panduan penanggulangan GAKY Timbangan orang dewasa, timbangan bayi. Microtoice dan infantometer. Pemeriksaan pada semua neonatus melalui pemeriksaan darah terutama pada daerah dengan kegiatan SHK. Pemeriksaan Balita di Posyandu Pemeriksaan pada ibu hamil di Posyandu dan Puskesmas. Pemeriksaan antropometri Penacatatan hasil pemeriksaan dengan menggunakan assesement yang ada. Penetapan status Lanjutkan dengan tindakan sesuai dengan prosedur (lihat flow chart).
9. Kebijakan 1. Pemeriksaan pada semua neonatus 2. Pemeriksaan pada semua balita dan ibu hamil. 3. Semua garam konsumsi harus mengandung yodium dengan kadar 40-80 ppm. 10.Unit terkait
1. Rumah sakit rujukan. 2. Pusekesmas PONED 3. Posyandu.
11. Alur kegiatan / Flow Chart Neonatus Neonatus Laporan kader Laporan kader Bidan/Dokter Bidan/Dokter Praktek Swasta Praktek Swasta Persalinan Bides Persalinan Bides
Pengambilan sampel Pengambilan sampel darah oleh darah oleh Bidan/Dokter PONED Bidan/Dokter PONED
Pemeriksaan oleh PemeriksaanPONED oleh Bidan/Dokter Bidan/Dokter PONED KN1/KN2 KN1/KN2 GAKY Screening Screening GAKY
Rumah sakit rujukan Rumah sakit rujukan
Tida k
Scor Scor e e Posit Posit if if
Lanjutan ya Pemeriksaan Pemeriksaan Lanjutan Tingkat Puskesmas Tingkat Puskesmas Dokter Puskesmas Dokter Puskesmas Screening ulang Screening ulang
ya
Dinas Dinas Kesehatan Kesehatan Pemeriksaan Blood Pemeriksaan Blood Spot TSH, T3, T4 Spot TSH, T3, T4 Labkesda Labkesda Lab. RSUD Lab.swasta RSUD Lab. Lab. swasta
Tida k
Monitoring Monitoring Dan Pertumbuhan Pertumbuhan Dan Perkembangan Rutin Perkembangan Rutin
Rumah Rumah tangga tangga Posyandu Posyandu
Hasi l Hasi l posi tifposi tif
Tida k
Positif Positif Hipertyroi Hipertyroi d/ d/ Hipothyroi Hipothyroi d d
ya Rehabilitasi Rehabilitasi Rumah sakit Rumah sakit Klinik Tumbuh kembang Klinik Tumbuh kembang
KONSELING GIZI PADA PENDERITA PENYAKIT DIABETES MELLITUS
DINAS KESEHATAN KAB.CIREBON Jln. Sunan Muria No 6
Nomor Dokumen:
Nomor Revisi :
HALAMAN
488/005/Pusk/2014
00
1/3
Sumber TANGGAL TERBIT TH. 2014
STANDAR OPERASIONAL
Ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
PROSEDUR
dr. Hj. Triyani Judawinata Memberikan konseling untuk membantu pasien Diabetes Mellitus mengenali Pengertian
dan mengatasi masalah, serta membuat keputusan yang benar terhadap masalah gizi yang dihadapinya.
Tujuan Kebijakan Dasar Hukum
Pasien Diabetes Mellitus mampu melaksanakan Diet DM Pasien dengan penyakit Diabetes Mellitus yang berkunjung ke Puskesmas Plered memperoleh pelayanan gizi berupa konseling gizi UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (tambahkan dengan yg lbh update) 1. Pasien dengan kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dl atau menurut
Definisi Operasional
diagnose dokter 2. Pasien dengan kadar gula darah 2 jam PP ≥ 140 mg/dl (cek literature) 3. Pasien dengan kadar gula darah puasa > 120 mg/dl
Petugas pelaksana
Tenaga Pelaksana Gizi
Peralatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Ruang konseling Timbangan detecto Microtoise Food model Leaflet Buku register konseling Buku Penuntun Diit
1. Baca catatan medik pasien & hasil laboratorium gula darah, Timbang BB dan TB pasien 2. Tentukan IMT 3. Lakukan anamnesa gizi 4. Jika dokter tidak menentukan jenis Diet DM maka gunakan ketentuan sebagai berikut : a. Kurus : BB x 40-60 kalori/hari b. Normal : BB x 30 kalori/hari c. Gemuk : BB x 20 kalori/hari d. Obesitas : BB x 10-15 kalori/hari 5. Jika dijumpai pasien DM dengan komplikasi penyakit lain segera rujuk ke RS 6. Rencanakan diet pasien sesuai keadaan pasien 7. Siapkan leaflet diet DM ( yg sesuai, kemudian tulis susunan menu sehari dalam
Prosedur
daftar diet DM sesuai standar diet DM 8. Jelaskan diet DM porsi makan sesuai dengan pembagian makan sehari, dengan menggunakan food model
11. Alur kegiatan / Flow Chart POLI DEWASA POLI DEWASA Rekomendasi dokter Rekomendasi dokter pemeriksa pemeriksa
Pasien denga n lab swast a positif
k
ju Peng emb alian rujuk an
ru Di Laboratorium Laboratorium Pemeriksaan Pemeriksaan Lakukan pemeriksaan Lakukan pemeriksaan gula darah gula darah
ya
Hasi l Hasi l posi tifposi tif
Klinik Gizi Klinik Gizi Registrasi kartu DM Registrasi kartu DM Kartu Laboratorium Kartu Laboratorium Pemriksaan Pemriksaan antropometri antropometri Anamnesa gizi Anamnesa gizi Diagnosa Gizi Diagnosa Gizi
Konseling gizi dan Konseling gizi dan terapi diet terapi diet