Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Mamboro Pengertian
Tujuan Kebijakan Referensi Langkah- langkah/ Prosedur
Unit Terkait Distribusi
Nomor Terbit ke No.Revisi Tgl.Diberlaku Halaman
: A/SPO/060/PKM-MBR/IV/2016 :I :0 : 1 April 2016 : 1/1 Ni Putu Ega Pragantini,SKM Nip. 19790626 200012 2 001
Penatalaksanaan Migren adalah penatalaksaan pada pasien dengan nyeri kepala primer dengan kualitas vaskular (berdenyut), diawali unilateral yang diikuti oleh mual, fotofobia, fonofobia, gangguan tidur dan depresi. Sebagai acuan dalam penatalaksanan pasien dengan Migren di UPTD Urusan Puskesmas Mamboro. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Urusan Puskesmas Mamboro nomor : 820/005/PKM-MBR/2016 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Urusan Puskesmas Mamboro. Permenkes RI no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer. 1. Perawat memanggil pasien 2. Perawat menyapa pasien dengan ramah 3. Perawat mempersilahkan pasien duduk 4. Perawat melakukan anamnesa singkat untuk mengetahui keluhan utama pasien 5. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah pasien 6. Perawat mencatat hasil pemeriksaan pasien 7. Perawat mempersilahkan pasien ke meja dokter. 8. Dokter melakukan anamnesa untuk mengetahui keluhan utama serta anamnesis terpimpin yang meliputi nyeri kepala unilateral moderat sampai berat, sakit kepala berdenyut atau serasa ditusuktusuk,semakin parah dengan aktivitas fisik, mereda secara bertahap pada siang hari dan setelah bangun tidur tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari, mual, muntah, fotofobia atau fonofobia. 9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik umum untuk menegakkan diagnosis migren. 10. Dokter menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik umum dan neurologis, diagnosis serta terapi kedalam buku status pasien. 11. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam resep. Adapun terapi yg diberikan adalah analgesik spesifik untuk migren sedang sampai berat (Ergotamin kafein, Dihydroergotamin, dan golongan Triptan), analgesik non spesifik yaitu Ibuprofen 200-400 mg, serta antiemetic yaitu domperidon atau metoklopropamid. 12. Dokter memberikan edukasi kepada pasien berupa informasi tentang migren yaitu berusaha mengontrol serangan, beristirahat dan menghindari pemicu, serta berolahraga secara teratur, dan jika merokok untuk berhenti merokok karena merokok dapat memicu sakit kepala atau membuat sakit kepala menjadi lebih parah. 13. Dokter mempersilahkan pasien untuk mengambil resep di apotek. Loket, Poli umum, Laboratorium dan apotek. Tata Usaha dan Poli umum
Rekaman Historis: Diberlakukan
PENATALAKSAAN MIGREN
UPTD PUSKESMAS MAMBORO
DINAS KESEHATAN KOTA PALU
SPO
Nomor Terbit ke No.Revisi Tgl.Diberlaku Halaman
Ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Mamboro No
Halaman
: A/SPO/060/PKM-MBR/IV/2016 :I :0 : 1 April 2016 : 1/1 Ni Putu Ega Pragantini,SKM Nip. 19790626 200012 2 001