Ce cours a été enseigné aux étudiants 5 eme Ingénieur en géophysique au Département Géophysique de la Faculté des Sciences de la Terre, de la Géographie et de l’Aménagement du Territoire (Universit...
sonic art_recipes and reasonings
pkb
shogun method
shogun methodFull description
M10441.19H Chevrolet Sonic Aveo EspañolDescripción completa
econometria modelo log linealDescripción completa
Deskripsi lengkap
LOGICADescripción completa
Making Music With Sonic PiFull description
Descrição: Sound can be deployed to produce discomfort, express a threat, or create an ambiance of fear or dread—to produce a bad vibe. Sonic weapons of this sort include the "psychoacoustic correction" aimed...
hackDescription complète
Full description
Deskripsi lengkap
a bit more than you ever wanted to know about shooting log
Full description
zastava knic
SONIC LOG
Sonic log atau log suara dirancang untuk merekam porositas batuan formasi dengan cara mengukur interval transite time (Δt), yaitu waktu yang diperlukan oleh gelombang suara untuk merambat sejauh 1 feet dalam formasi. Sistem peralatan sonic log menggunakan transmiter gelombang suara dan alat penerima (receiver) .
Tujuan dari kegunaan Sonic Log adalah
Menentukan porositas batuan formasi Salah satu kegunaan dari sonic log adalah mengetahui porositas batuan suatu formasi. Berdasarkan sistem kerja dari sonic log,porositas batuan dapat terdeteksi dengan melihat besarnya nilai transite time yang di hasilkan dari pancaran gelombang sonic dari transmiter yang kemudian di rekam oleh receiver,dimana nilai transite time yang dihasilkan akan berbeda dari setiap jenis batuan yang ada pada suatu formasi. Besarnya nilai transite time dapat dijadikan acuan dalam menentukan porositas batuan tersebut. Apabila nilai dari transite time yang dihasilkan semakin besar maka porositas batuan tersebut memiliki porositas yang semakin baik,dan bila nilai transite timenya semakin kecil maka batuan tersebut memiliki porositas yang buruk atau jelek. Hal tersebut dapat terjadi karena,besarnya nilai transite time yang direkam di transmiter,dapat menunjukan jenis ataupun kekompakan suatu batuan,yang mana batuan yang semakin padat akan memiliki nilai transite time yang lebih kecil dibanding batuan yang berporous yang memiliki porositas yang baik.
Menentukan jenis litologi Selain menentukan porositas batuan,kegunaan dari sonic log adalah menentukan jenis atau litologi suatu batuan formasi.Cara menentukan litologi suatu batuan tidak jauh berbeda atau sangat berbuhubungan dengan menentukan porositas batuan,yaitu dengan
melihat nilai transite time dan penunjukan arah deflasi yang terlihat pada data log. Batuan yang memiliki nilai transite time yang besar menunjukan batuan tersebut berporous dengan arah deflasi ke arah kiri,biasanya batuan tersebut termasuk batuan coal ,sedangkan pada pembacaan deflasi ke arah kanan menenjukan batuan tersebut semakin padat,yang memiliki nilai transite time yang kecil,biasanya batuan tersebut berjenis limestone.
Mengetahui zona over pressure
Mengetahui keterdapatan hidrokarbon Pada dasarnya kegunaan sonic log adalah menentukan besarnya porositas suatu batuan dan menentukan jenis litologi suatu batuan. Untuk menentukan zona hidrokarbon dengan sonic log,hasil yang diperoleh tidak akurat,untuk itu penggunaan sonic log biasanya dikombinasikan dengan jenis log yang lain.
Sonic log bertujuan untuk menentukan jenis log sonic yang umum digunakan dilapangan adalah tipe : 1. BHC ( Bore Hole Compensated ) sebagai porositas total dan untuk melihat ø sonic. BHC merupakan peralatan simple yang terdiri dari sepasang transmitter dan empat receiver untuk mengimbangi lubang dan kemiringan sonde. Jarak normal antara transmitter dan receiver adalah 3’ – 5’. Menghasilkan kelambatan kompresional dengan mengukur waktu kedatangan pertama transite.
Digunakan untuk : 1. 2. 3. 4.
Korelasi Porositas Litologi Seismic tie in / waktu untuk kedalaman konversi.
2. CBL ( Cement Bond Log ) untuk bonding cement dan fungsinya untuk melihat ikatan semen. Alat yang digunakan untuk mengukur ikatan semen yaitu ikatan antara casing dan semen ditempatkan di anulus antara casing dan lubang sumur tersebut. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat sonik dan ultrasonik akustik. Dalam kasus alat sonik, pengukuran biasanya ditampilkan pada log ikatan semen (CBL) dalam satuan millivolt, redaman desibel, atau keduanya. Pengurangan membaca di milivolt atau meningkatkan pelemahan desibel merupakan indikasi kualitas yang lebih baik-ikatan semen di belakang casing ke dinding casing.